Banjarmasin Post edisi Selasa, 2 Juli 2013

Page 1

28

Banjarmasin Post

SELASA

2 JULI 2013/ 23 SYAKBAN 1434 H NO. 15046 TH XLI/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Menghitung 477 Hari Antikorupsi COUNTING down di kantor saya menunjukkan 477 hari waktu yang tersisa menjelang 20 Oktober 2014. Kalender yang sengaja kami buat untuk mengingatkan kerja keras, sprint harus dilakukan untuk mendorong perbaikan, tanpa henti menorehkan perjuangan antikorupsi. Minggu malam lalu (30 Juni), saya bertemu salah satu tokoh

politik sekaligus pengusaha senior dan seorang pakar dan guru besar ilmu hukum. Kami kebetulan datang dalam resepsi pernikahan putra dari Ibu Sri Mulyani. Undangan yang datang tidak banyak, sehingga kami punya kesempatan berbincang sambil menikmati hidangan yang ada. Tercetus tiga isu strategis yang sempat kami diskusikan hangat. Pertama, soal penga-

turan bisnis rokok; kedua, pentingnya etika dalam bernegara, di samping soal hukum semata; dan ketiga, soal lumpuhnya penegakan hukum. Pembicaraan pertama terkait perang melawan rokok. Ini tentu isu yang sensitif secara politik, sekaligus tentunya ekonomi. Bukan hanya tipikal Indonesia sebenarnya, tetapi juga di banyak ne-

gara, persoalan pembatasan rokok selalu menjadi isu yang panas. Di kita, pertarungan soal rokok menjadi isu yang kembali menghangat seiring dengan bergulirnya RUU yang mengatur tata niaga ataupun pembatasannya. Saya pernah ditawari menjadi bintang iklan antirokok. Saya ten-

Kirim permasalahan hukum Anda ke redaksi@banjarmasin post.co.id. Menkun HAM Denny Indrayana akan berbagi solusi di Denny Menjawab di edisi Mnggu.

Hal 6 kol 1-7

TNI dan Caleg Dapat Kartu BLSM ■ Kantor Pos dan Kecamatan

Tidak Koordinasi BANJARBARU, BPOST - Karut-marut data penerima kartu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di daerah ini terus terjadi. Sebagian besar warga miskin gigit jari karena tak masuk dalam data, sebaliknya warga mampu justru memperoleh kartu BLSM. Di Kota Banjarbaru, misalnya, kartu BLSM menyasar pada warga berkecukupan, di antaranya anggota TNI, pegawai negeri sipil hingga calon legislatif. Data anggota TNI hingga caleg penerima kartu BLSM dite-

mukan di Kecamatan Cempaka. “Data penerima BLSM banyak tidak tepat sasaran. Masak ada anggota TNI hingga caleg yang menerima,” kata Camat Cempaka, Hidayaturahman, Senin (1/7). Pihaknya sudah menanyakan soal karutmarut data itu kantor pos. “Mereka mengaku hanya membagikan saja berdasarkan data yang mereka peroleh,” ucapnya. Wakil Walikota Banjarbaru Hal 6 kol 4-7

Belum Bisa Dibagi KANTOR Pos Banjarmasin tak bisa mendistribusikan 1.132 kartu perlindungan sosial (KPS), untuk pembagian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Kepala Kantor Pos Banjarmasin, Edi Suharto mengatakan, penyebab tidak bisa didistribusikannya kartu, disebabkan karena adanya kartu ganda, dan ada pula yang pindah. Namun, dia mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci, penyebab belum bisa didistribusikannya sisa kartu KPS dari total 19.182 rumah tangga sasaran (RTS). Sebelum,

disinkronkan dengan data di kelurahan atau RT. “Makanya data kita cocokkan dengan kelurahan, baru bisa diketahui,” BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

ATRAKSI - Sejumlah anggota kepolisian memperlihatkan kemahiran bela diri melompati api saat peringatan HUT ke-67 Bhayangkara, Selasa (1/7), di lapangan Brimob Polda Kalsel, Guntungpayung, Banjarbaru. Berita terkait di halaman 2.

Hal 6 kol 1-3

Kita

Gabung di Pages BPostOnline

BERDALIH biar tepat sasaran, Camat Batulicin, Radja Aty Aprianti, menunda pembagian BLSM. Marnah semoga kebijakan yg diambil dpt dirasakan masyarak, n penerima BLSMnya dapat tersalurkan tepat yg benar2 membutuhkan

Nur Aza kd baek mnahan2 hak org miskin. sharusna langsung d bagikan az. Komentar lain di hal 14

Bambang Diterpa Isu Miring ■ Jelang Pelantikan Bupati Tala BANJARMASIN, BPOST Menjelang pelantikannya sebagai Bupati Tanahlaut, H Bambang Alamsyah diterpa isu tak sedap. Dikabarkan, bupati terpilih itu diduga terlibat penyalahgunaan obatobatan terlarang. Bahkan, kabarnya Bambang sempat dilarikan ke sebuah rumah sakit di Banjarmasin lantaran over dosis (DO), awal Juni lalu. Dari dua versi yang berkembang, Bambang dilarikan dari tempatnya menginap diduga usai menikmati narkoba di sebuah hotel di Banjarbaru. Sementara versi lainnya menyebut, politisi PDI Perjua-

ngan itu dilarikan usai mengonsumi narkoba jenis pil ekstasi di sebuah hotel di berbintang di Banjarmasin. Dugaan penyalahgunaan narkoba oleh Bambang itu sudah beredar luas di masyarakat sejak awal Juni lalu. Diperoleh informasi, Bambang mengalami over dosis usai pesta beberapa saat setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan kemenangannya sebagai bupati terpilih Tanahlaut. Sumber di Badan Narkotika Nasional (BBN) Kalsel kepada BPost, pekan lalu, membenarkan dirawatnya Bambang yang diduga karena pe-

nyalahgunaan narkoba. Sumber yang minta jatidirinya tak ditulis itu menyebut, Bambang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmnasin “Kalau tidak salah, dia dirawat sejak tanggal 2-4 Juni di sana. Kemudian dipindah ke RS Ulin,” ujarnya. Selama menjalani perawatan di RSUD Ulin, sebut dia, pengunjung yang ingin menemui Bambang sangat dibatasi. “Tapi kalau dicek mungkin tidak ada nama Bambang yang dirawat kemungkinan dia memakai nama lain,” cetusnya. Hal 6 kol 1-3

Brasil Tatap Piala Dunia

“O campeao voltou....ole... ole...(Juara lagi...ole...ole...)” Kerumunan pendukung Brasil terus menyanyikan lagu tersebut diiringi teriakan “ole..ole” usai Timnas Brasil memastikan gelar juara Piala Konfederasi 2013. Inilah kebangkitan negara tradisional sepak bola tersebut setelah beberapa tahun tertidur. Istimewanya, Tim Samba

percayaan diri yang tinggi setelah menjuarai Piala Konfederasi. “Hari ini, kami memulai jalan menuju Piala Dunia 2014. Kami bermain menghadapi empat juara dunia dan kini kami punya kepercayaan diri bahwa inilah yang kami inginkan. Para pemain begitu luar biasa,” kata Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, dilansir

Fernando Torres

Hal 6 kol 4-7

Pertahankan Tiki-taka KAMI memiliki pemain-pemain yang bagus dengan gaya permainan khas (tikitaka). Kami tidak harus mengubah gaya itu hanya karena satu kekalahan. Terkadang sangat penting untuk menuai kekalahan. Tentu kami kecewa dan kini kami harus menganalisa apa yang salah dalam permainan kami. Kami tidak terbawa situasi ketika kami menang, kami juga tidak akan melakukan itu sekarang dalam situasi kalah. Kami tahu betapa sulitnya untuk menang. Mungkin sesekali ada baiknya kalah, jadi kami tidak percaya bahwa kami tak terkalahkan. (cen)

Istri Bupati HSU Telantar di Kendari penerbangan. Akhirnya pihak bandaBANJARMASIN, BPOST - Nasib ra menyampaikan adanya penundaan nahas dialami Annisa Rasyidah, istri dan sesuai rencana diterbangkan Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul pukul 09.00 Wita. Wahid HK. Bersama 34 orang dan pegawai asal Kota Itik, Lagi-lagi begitu terlantar di Bandara waktu yang ditungguHaluoleo Kendari karena tunggu, justru tidak ada hingga pukul 21.30 Wita tak kejelasan. Rombongan ada kejelasan penerbangan terpaksa dengan sabar yang akan membawanya menunggu hingga malam. ke Banua. Namun baik dari bandara maupun dari pihak “Kami bingung, sampai maskapai Sriwijaya Air saat ini (pukul 21.30 Wita) tidak memberikan tak ada kejelasan dari pihak penjelasan resmi mengenai maskapai jadi terbang apa penundaan tersebut. tidak,” ucap Annisa saat menghubungi Bpost, “Sampai kapan kami DOK BPOST GROUP malam tadi. menunggu juga tidak tahu, Annisa Rasyidah termasuk kami harus tidur Padahal, dia bersama dimana tidak jelas. Pihak Sriwijaya rombongan sejak pukul 05.00 Wita sendiri tidak bisa memberikan sudah bertolak menuju bandara. jawaban pasti,” tandasnya. Karena sesuai jadwal, mereka akan terbang menuju Makasar pukul 07.00 Menurut Annisa, dirinya bersama Wita. Namun sesuai jadwal yang rombongan bertolak dari Bandara ditentukan tak ada tanda-tanda Syamsudin Noor Banjarbaru beberapa

secara meyakinkan mengalahkan juara dunia 2010 sekaligus tim terbaik dunia, Spanyol, dengan skor cukup telak 3-0 pada laga final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin (1/ 7) pagi. Secara keseluruhan A Selecao dinilai sangat siap untuk menghadapi Piala Dunia 2014 yang akan digelar 12 bulan ke depan. Kesiapan itu ditunjukkan dengan ke-

hari lalu menuju Kota Kendari dalam rangka menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional ke-20 tingkat nasional. Sesuai undangan, dirinya berangkat ke Kota Kendari bersama rombongan. Saat perjalanan berangkat tidak menemui kendala, dan termasuk jadwal penerbangan berjalan lancar. Sayangnya saat hendak meninggalkan kota tersebut justru menemui kendala. Jadwal penerbangan yang mengalami penundaan dengan jangka waktu yang tidak bisa dipastikan lagi. Padahal beberapa maskapi baik datang dan meninggalkan bandara tersebut berjalan dengan lancar. Meskipun sempat ada satu penerbangan terlambat karena cuaca buruk. Namun tidak lama kemudian, para penumpang salah satu maskapai berhasil take off menuju Makasar yang menjadi bandara transit sebelum menuju Jakarta dan lanjut ke Banjarmasin. (coi)

* Vicente Del Bosque, Pelatih Spanyol, dilansir supersport GELAR BRASIL Piala Dunia: 5 (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) Piala Konfederasi: 4 (1997, 2005, 2009, 2013) Copa America: 5 (1989, 1997, 1999, 2004, 2007)

SI PALUii

Manatak Tumit Salop BINI Palui itu tamasuk wanita karir jua. Katuju umpat baarisan, umpat maurusi posyandu, rancak umpat rapat di RT wan balai desa. Karna rancak umpat kagiatan jadi banyak takawan wan batamuan urang, baik bubuhan urang biasa Hal 6 kol 1-3

- Ada tantara dapat kartu BLSM, Lak ai + Tukang datanya manulis sambil bapijim, Nang ai Anang Gayam

05:04

12:26

15:50

18:25

19:39

Keluarkan Air Mata Darah KALAU di Indonesia ada lagu berjudul Air Mata Darah, yang Yaritza Oliva (20), seorang perempuan asa Chile, malah mengalaminya. Dia mengeluarkan air mata darah ketika menangis, dan tidak ada yang dapat menjelaskan kondisinya tersebut. Menurut pemberitaan asiaone.com, Senin (1/7), perempuan gadis yang tinggal di kota Purranque, NET Chile itu mulai mengeluarkan air mata darah, beberapa kali pada dua pekan lalu. Dokter yang memeriksanya, angkat tangan dan mengaku tidak bisa menjelaskan keganjilan yang dialami oleh Yaritza. “Tak ada seorang pun yang tahu apa yang harus dilakukan kepada saya, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya. Saat ia menangis, Yaritza merasakan rasa sakit seperti terbakar yang luar biasa. Ia menduga dirinya mengidap haemolacria, yaitu kondisi fisik yang menyebabkan seseorang memproduksi air mata yang sebagian terdiri dari darah dan itu merupakan indikasi tumor dalam aparatus lakrimal. (trb/asc)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.