28
Banjarmasin Post
MINGGU
7 APRIL 2013/ 26 JUMADIL AWAL 1434 H NO. 14960 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Napi Narkoba BINGUNG terhadap permasalahan hukum yang Anda lihat bahkan alami? Memiliki informasi penyimpangan hukum atau masukan dan keluhan tentang kondisi hukum di lingkungan sekitar Anda? Kirim saja ke SMS 0511-7445000 (cara ketik: Denny<spasi>isi SMS) atau e-mail redaksi@banjarmasinpost.co.id. Wakil Menkum HAM Denny Indrayana akan langsung berbagi jawaban dan gagasan bersama Anda.
ASSALAMUALAIKUM wr wb. Pak Denny, PP Nomor 99 Tahun 2012 itu memperketat persyaratan remisi, PB, untuk narkoba/pemakai yang dipidana sepanjang tidak melebihi 5 tahun. Bagaimana bagi mereka yang dipidana di bawah 5 tahun. 085XXXXXXX Aturannya sudah cukup jelas, bahwa bagi narapidana kasus
Narkoba yang dipidana pejara di bawah 5 (lima) tahun tidak terkena kebijakan pengetatan sebagaimana diatur dalam PP 99/2012. Apabila Narapidana kasus Narkoba divonis di atas 5 (lima) tahun, maka hak-hak narapidana seperti remisi dan pembebasan bersyarat tetap dapat diberikan apabila yang bersangkutan memenuhi syarat, salah satunya menjadi justice collaborator. Pengetatan ini diberlakukan
untuk kasus-kasus yang luar biasa seperti korupsi, bandar narkoba, terorisme, pelanggaran HAM berat, perdagangan manusia, tindak pencucian uang, tindak pidana pajak, dan kejahatan terorganisir lainnya. Kembali ke kasus narkoba, pengetatan utamanya diberlakukan untuk bandar dan/atau pengedar, tetapi tidak kepada pemakai, apalagi korban narkoba. Hal 6 kol 4-7
Brigadir Tembak Kombes
13
NET
LATIHAN PERANG - Pasukan Korsel melakukan latihan militer dengan militer Amerika Serikat di kawasan perbatasan dengan Korut, kemarin. Karena latihan itu, Korut mengancam menyerang dua negara tersebut.
30 WNI Akan Dievakuasi Korut Tidak Jamin Keamanan KOREA Utara (Korut) terus memperlihatkan aksi provokasi bahwa mereka serius akan menyerang Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS). Kemarin, mereka meminta seluruh staf kedutaan asing untuk keluar dari Ibu Kota Korut, Pyongyang, sekaligus mengevakuasi warganya masing-masing. Pasalnya, karena tidak ada lagi jaminan keamanan dan keselamatan dari ancaman konflik setelah 10 April 2013. Tak hanya itu, Korut juga dikabarkan telah telah memosisikan dua rudal berhulu nuklir di pantai timur negara komunis tersebut. Rudal itu diyakini memiliki jarak tembak minimal 1.875 mil sehingga mampu menjangkau Korsel dan Jepang. Bahkan, bisa juga sampai ke wilayah AS di Guam. Untuk mengantisipasi itu, Korsel langsung menyiagakan dua kapal perang yang berkemampuan mencegat dan menghancurkan rudal balistik. Menteri Pertahanan Korsel Kim Kwan-jin, mengakui misil atau rudal Korut me Hal 6 kol 1-3
REUTERS/LEE HAE-RYONG/YONHAP
Rakhmat Sebut Pemerintah Panik Kebijakan BPH Migas Membingungkan “Kalsel ini sudah biasa sakit karena BBM. Kalau dijadikan uji coba sama juga bohong” RISWANDI Wakil Ketua DPRD Kalsel
BANJARMASIN, BPOST - Penolakan terhadap rencana BPH Migas menjadikan Kalsel sebagai daerah percobaan penerapan pembatasan waktu penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terus bergema. Kali ini disuarakan anggota DPRD Kalsel, Rakhmat Nopliardy. Dia menegaskan perekonomian Kalsel terancam lumpuh bila rencana itu direalisasikan. Selain itu, kebijakan tersebut kian memperlihatkan bahwa pemerintah pusat tidak mampu memberikan keadilan.
Hal 6 kol 1-3
SI PALUii
Mimpi Bisa Dibaca KHAWATIR mimpi Anda diketahui orang lain? Hati-hati. Itu bisa terjadi. Para ilmuwan telah menemukan cara membaca mimpi seseorang. Menggunakan scan MRI, para peneliti Jepang dapat memprediksi gambaran yang dilihat orang dalam mimpi ketika memasuki tahap awal tidur. Akurasinya 60 persen. Orang-orang telah mencoba menguraikan mimpi sejak zaman Mesir kuno. Namun para peneliti telah menemukan cara yang lebih langsung untuk melihat mimpi itu. Tim menggunakan scan MRI untuk memantau tiga orang saat mereka tidur. Relawan mulai tertidur di dalam scanner. Lalu mereka dibangunkan dan diminta untuk menceritakan apa yang mereka lihat dalam mimpi. Tiap gambar, entah itu patung perunggu, kunci maupun benda lain disebutkan dan tidak peduli seberapa nyata benda-benda itu. Proses ini diulang lebih dari 200 kali untuk setiap peserta.(bbc/tik)
“Kalau seperti itu, maka ekonomi akan lumpuh. Bayangkan jika angkutan umum harus mengisi pada malam hari, bagaimana mereka beristirahat. Jika siang kehabisan bensin apakah harus menunggu malam untuk mengisinya,” katanya, Sabtu (6/4). Dia juga mengatakan, percuma juga jika hanya Kalsel yang dijadikan percobaan. Itu memperlihatkan ketidakadilan karena BBM m erupakan hak seluruh warga negara. “Rencana itu menunjukkan pemerintah dan Pertamina panik, tidak mampu menutupi kekurangan subsidi di Kalsel. Oleh karena itu mereka memunculkan kebijakan baru, mengatur pembelian BBM subsidi pada pagi dan malam saja,” tegas Rahmat. Seperti diwartakan BPost, edisi kemarin, Deputi BPH Migas Ibrahim Hasyim mengungkapkan adanya rencana mengatur penjualan
Dua Jenderal Jadi Korban
Ojo Kesusu NANG ngarannya maujek wayah ini amun cuma mahadang bisa kada bakulih panumpang. Ujar urang harus cangkal manawarakan wan harus pintar mam Hal 6 kol 1-3
- Nagara sidin wani maancam parang, Lak ai + Kawa dituruti biar kada dihuluti urang tarus, Nang ai Anang Gayam
05:09
12:28
15:39
18:32
19:40
ANTARA/ANIS EFIZUDIN//NOVERADIKA
Ada Rapat Sebelum Serangan ke Lapas Cebongan JAKARTA, BPOST - Hanya berselang sehari, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Hardiono Saroso mengalami nasib serupa Kapolda DIY Brigjen Sabar Rahardjo: dicopot dari jabatannya. Diduga, pencopotan dua jenderal itu terkait kasus penyerangan 11 prajurit Kopassus ke Lapas IIB Cebongan, Sleman, DIY. Seperti diwartakan BPost, edisi kemarin, di saat telegram
rahasis (TR) yang berisi pencopotan Sabar beredar, status Hardiono masih terevaluasi oleh pimpinan TNI AD. Akhir-
nya, Sabtu (6/4) pagi, hasil evaluasi memutuskan Hardio Hal 6 kol 4-7
Tak Mungkin Cuma Prajurit PENGAMAT militer dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Ikrar Nusa Bhakti meragukan hasil investigasi tim bentukan TNI AD yang menyatakan tidak ada keterlibatan perwira dalam
penyerangan 11 personel Kopassus ke Lapas IIB Cebongan, Sleman, DIY. “Tidak mungkin atas inisiatif sendiri. Apalagi ini dikatakan hanya tamtama Hal 6 kol 4-7
0604/B01