Banjarmasin Post edisi cetak Rabu, 27 Maret 2013

Page 1

28

Banjarmasin Post

RABU

27 MARET 2013/ 15 JUMADIL AWAL 1434 H NO. 14949 TH XLI/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Awali Bismillah, Jaga Integritas KETIKA menulis kolom ini, tragedi penyerangan di Lapas Kelas IIB Sleman sedang sangat mengemuka. Banyak yang menyarankan saya menuliskan tentang itu. Saya memutuskan untuk tidak membahasnya dulu. Alasan utamanya karena, siapakah pelaku

penyerangan itu sedang dalam proses penyelidikan oleh kepolisian. Siapapun pelakunya tentu harus diungkap tuntas. Mereka telah melakukan pembunuhan yang keji, dan tentunya tidak dapat ditoleransi, tidak dapat dibiarkan. Setiap tindakan main hakim sendiri,

apapun alasannya, tidak dapat dibenarkan. Karena itu Kemenkum HAM akan memberikan seluruh dukungan (full support) dan seluruh kekuatan (full power) untuk membantu pengungkapan pelaku pembunuhan tersebut. Sampai di situ dulu tahapan

pembahasan tragedi penyerangan ke Lapas Sleman, selebihnya mari kita kawal dan dukung agar aparat kepolisian menyelesaikan penyelidikan dan menemukan pelakunya. Prosesnya memang perlu transparan, dengan catatan. Catatannya adalah, setiap pro-

ses hukum tetap mempunyai ruang cukup untuk kerahasiaan. Tidak semua proses hukum dapat diketahui, karena jika setiap informasi terbuka secara prematur, justru dapat mengganggu proses penyelidikan kasus yang Hal 6 kol 1-7

ASUMSI KELOMPOK TERLA TIH TERLATIH z 17 Anggota kelompok punya tugas masing-

masing. Salah seorang sebagai eksekutor z Peluru kaliber 7,62 milimeter diperuntukan

untuk senjata khusus z Waktu operasi hanya 10-15 menit. Kabarnya

ada anggota kelompok yang berperan sebagai pengatur waktu z Gunakan senjata api jenis AK-47 dan pistol FN serta granat. Mereka juga menggukan penutup muka seperti cadar z Dilakukan setelah tahanan selang 14 jam setelah tahanan dipindah dari Mapolda DIR ke Lapas Cebongan yang pengamanannya jauh lebih longgar

TRAGEDI penyerangan Lembaga Pemasyarakatan IIB Cebongan, Sleman, DIY, Sabtu (23/3) dinihari lalu, meninggalkan barang bukti 31 selongsong peluru.

Tahkim-Farid Tidak Kompak Penolakan Terminal Km 17 Makin Keras BANJARMASIN, BPOST - Uji coba pemindahan terminal dari kilometer 6 ke kilometer 17, tinggal hitungan hari. Rencananya mulai 1 April 2013. Seiring makin berkurangnya jumlah hari di bulan ini, penolakan kian kencang disuarakan. Tak sekadar statemen, sikap itu juga diwujudkan dalam bentuk pemasangan spanduk di sejumlah titik

“Kami juga bisa pasang spanduk. Ini harga mati, kami tetap di sini”

Ketua Organda Terminal Kilometer 6, M Hamidan menegaskan spanduk tersebut merupakan tandingan spanduk rencana pemindahan terminal yang dipasang Dishubkominfo Kalsel. “Jika mereka bisa memasang spanduk, kami pun bisa. Ini harga mati, kami tetap di

M HAMIDAN Ketua Organda Km 6

terminal kilometer 6. Tulisannya: Kami Warga Terminal Km 6 Menolak Rencana Pemindahan ke Terminal km 17.

Hal 6 kol 4-7

“Sebanyak 31 selongsong dan 19 proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian menunjukkan ukuran peluru 7,62 milimeter Hal 6 kol 1-3

Istri Kadinas Ikut Terseret

Jaksa Tuding Komisi Batu Bara Masuk Rekening Pribadi BANJARMASIN, BPOST Ada fakta menarik yang terungkap dalam sidang kasus dugaan pencucian uang dan gratifikasi di Dinas Pertambangan dan Energi Tanahlaut (Distamben Tala) pada 2008. Dua istri mantan pejabat dinas itu dituduh ikut menerima ‘komisi’. Dalam kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 2 miliar ini ada tigaterdakwa yang proses sidangnya sedang berlangsung secara terpisah. Yakni, mantan Kepala Distamben M Ilyas, mantan Kabid

Perizinan Distamben M Badaruddin dan pengusaha, Fachrurrazie. Pada sidang dua pekan lalu dengan terdakwa Ilyas, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Filpan Fajar dalam surat dakwaannya menyatakan royalti pengiriman batu bara dan pembayaran perizinan lain ada yang masuk ke rekening Badaruddin dan istrinya, Rusiah. Nah, pada sidang di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Selasa (26/3), dengan terdakwa Badaruddin, giliran istri Ilyas, Nurul Hidayati yang ‘ter-

seret’. Dia dituduh JPU Syahrul Arif Hakim menerima uang dari saksi Wardana sebesar Rp 100 juta. “Berdasarkan pengakuan

Wardana dan Alfian (bendahara Distamben) saat sidang, istri Anda disebut menerima uang sebesar Rp 100 juta dari keduanya, apakah itu benar,” Hal 6 kol 4-7

Ilyas Ngaku Tanda Tangan TAK hanya jaksa penuntut umum (JPU), majelis hakim yang dipimpin Tongani juga mencecar M Ilyas dengan pertanyan seputar dugaan uang

retribusi izin pertambangan masuk ke rekening pribadi terdakwa, Badaruddin. Dalam jawabannya, Ilyas Hal 6 kol 1-3

“Tidak Salah Bila Diblokade Lagi” Penyimpangan di SPBU Terjadi Dini Hari

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

MENOLAK - Warga melintas di depan spanduk penolakan pindah terminal yang dipasang di kawasan terminal kilometer 6, Banjarmasin, Selasa (26/3).

SI PALUii

Hiu Kepala Dua SEORANG nelayan menangkap hiu di wilayah lepas pantai Florida. Ia terkejut saat menjumpai bahwa salah satu embrio hiu itu punya dua kepala. Nelayan yang menemukan, tak diungkap namanya, menyimpan spesimen embrio tersebut dan kemudian menyerahkannya kepada ilmuwan. Michael Wagner, salah satu ilmuwan yang mempelajari spesimen itu, memublikasikan hasil kajiannya di Journal of Fish Biology. Wagner yang seorang peneliti di MichiNET gan State University mengungkapkan bahwa dalam biologi, fenomena pada embrio itu disebut axial bifurcation. Menurutnya, embrio berkepala dua bisa terbentuk karena adanya mutasi genetik. Mutasi tersebut sangat jarang terjadi. Tak cuma pada hiu, mutasi juga bisa terjadi pada manusia, mengakibatkan adanya bayi kembar dempet. “Di tengah proses pembentukan bayi kembar, embrio berhenti mengalami pembelahan,” ungkap Wagner, kermarin. Menurut Wagner, kalaupun hiu itu lahir, sulit baginya untuk hidup di lautan bebas. “Jika Anda predator yang harus bergerak cepat untuk mengejar ikan yang juga bergerak cepat, maka dia hampir tak bisa hidup dengan mutasi ini,” katanya. (dsc/kps)

Digawi Juragan Kapal SUDAH lawas Palui wan kakawalannya handak marasai bakapalan ka hulu sungai. Sualnya amun pakai mutur, sudah rancak atawa bilang kada kahitungan. Tagal bubuhannya kada biasa babuat ka kapal manuju ka hulu sungai. Isuknya, Tulamak didangani si Garbus tulak mancari kapal jurusan Banjar-Negara. Di palabu Hal 6 kol 4-7

- Bubuhan supir indah pindahan, Lak ai + Binsin larang, bajalan ka tarminalnya jauh, Nang ai Anang Gayam

05:10

12:29

15:38

18:33

19:41

BANJARMASIN, BPOST Maraknya lagi antrean pembeli bahan bakar minyak (BBM), masih beroperasinya pelangsir dan tidak terkendalinya harga eceran, memantik emosi para aktivis Forum Peduli Banua (FPB). Mereka menggaungkan

lagi aksi pemblokadean tongkang pengangkut batu baru yang hendak meninggalkan Kalsel. “Memang ada usulan untuk kembali menggelar aksi blokade tongkang, namun menggelar aksi itu tidaklah mudah. Kami dalam waktu

dekat akan beraksi, namun bentuknya menunggu kesepakatan teman-teman,” kata Ketua FPB-Kalsel, Ibnu Sina, kemarin. Dikatakan Ibnu, mereka juga menunggu hasil pertemuan antara Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin dan per-

wakilan pemerintah pusat mengenai kondisi BBM di Kalsel. Selama menunggu, bisa saja ada aksi ke Pertamina. Tujuannya, mendesak tindakan nyata Pertamina Hal 6 kol 1-3

Ruhut Bilang DPR Kayak Kuburan Anggota Dewan Lebih Pilih ‘Kampanye’ di Daerah Kita Gabung di Pages BPost Online GEDUNG DPR sering kosong karena anggota lebih mengurus partai dan pencalegan

Ifunck Aryanti Asc kurangnya tanggung jawab mereka membuat rakyat terbengkalai, itukah wakil rakyat? lebih tepatnya wakil partai demi kpentingan komunitas. Komentar lain di hal 14

JAKARTA, BPOST - Ada yang berbeda di gedung DPR, terutama tentang semangat para legislator menjalankan fungsinya. Hingga akhir Maret 2013 ini, suasananya lebih sepi dibanding tahun lalu. Aktivitas anggota dewan jauh berkurang.

DPRD Kalsel Pun Sepi Halaman

3

Selasa (26/3) tidak ada rapat paripurna. Biasanya hari itu menjadi langganan gelaran rapat yang diikuti seluruh fraksi dan komisi itu. Jarangnya rapat paripurna, menandakan rendahnya produktifitas anggota Hal 6 kol 4-7

Ruhut Sitompul TRIBUN NEWS/DANY PERMANA

2703/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.