28
Banjarmasin Post
MINGGU
24 MARET 2013/ 12 JUMADIL AWAL 1434 H NO. 14946 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
KEBENARAN DAN DEMOKRASI Kasus H Parlin ASS WR WB. Saya bingung kasus yg dihadapi H Parlin, kenapa sampai sekarang belum selesai juga. Padahal pengadilan sudah memvonis bebas. 08XXXXXXXXXX
BINGUNG terhadap permasalahan hukum yang Anda lihat bahkan alami? Memiliki informasi penyimpangan hukum atau masukan dan keluhan tentang kondisi hukum di lingkungan sekitar Anda? Kirim saja ke SMS 0511-7445000 (cara ketik: Denny<spasi>isi SMS) atau e-mail redaksi@banjarmasinpost.co.id. Wakil Menkum HAM Denny Indrayana akan langsung berbagi jawaban dan gagasan bersama Anda.
Indonesia 1
Kasus H Parlin sebenarnya sudah selesai dengan adanya putusan dari Mahkamah Agung yang tetap menghukum yang bersangkutan bersalah, bukan dibebaskan. Hal 6 kol 4-7
Setuju Pindah Asal Bebas Pungli Polemik Iringi Uji Coba Terminal Baru MARTAPURA, BPOST - Polemik mengiringi rencana uji coba pengoperasian terminal induk kilometer 17 Gambut, Banjar, awal April 2013 mendatang. Ketua Organda Terminal Kilometer 6 Banjarmasin, M Hamidan, sebagaimana diwartakan BPost, kemarin,
menegaskan menolak pemindahan terminal. Kini, sikap sebaliknya diungkapkan Ketua Angkutan L300 Kalsel, Ibrahim. Ibrahim yang mengaku anggotanya memiliki 2.500 armada baik antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP)
“Di terminal kilometer 6 itu banyak sekali pungutannya karena untuk membiayai calo penumpang” IBRAHIM Ketua Angkutan L300
mengatakan mendukung pemindahan itu. Namun, dia sangat berharap di terminal baru berbiaya Rp 15 miliar itu lebih rapi penataannya dan bebas pungutan liar (pungli). “Yang tidak mau pindah itu cuma calo. Jelas sekali kalau di terminal kilometer 6 itu banyak sekali pungutannya Hal 6 kol 1-3
Penyerang Ancam Ledakkan Granat
vs 2 Arab Saudi
Pasukan Misterius Berondong 4 Tahanan di Dalam Sel nakan senjata laras panjang AK-47 dan senapan FN. Yakni, Yohanis Juan Manbait alias Juan (37) dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (23). Mereka dieksekusi di dalam sel, di depan 31 tahanan dan napi lain di sel tersebut. Keempat orang itu tahanan titipan Polda DIY. Mereka mendekam di sana karena
terlibat kasus pembunuhan terhadap Serka Heru Santoso (31) di Hugo’s Cafe, Yogyakarta, lima hari lalu. Saat berpangkat Sertu, Heru Santoso adalah anggota Grup
2 Kopassus, Kandang Menjangan, Kartasura. Saat ini dia menjadi intel Kodam. Karena status Heru itu pula berkembang kabar penyerbu adalah per-
sonel Kopassus yang ingin membalas dendam. Dugaan itu diperkuat terlatihnya mereka melakukan aksi penyerangan ke Lapas yang saat itu dijaga 10 sipir. Apalagi mereka menggunakan senjata api yang biasa digunakan personel TNI. Tak hanya senjata api, ke Hal 6 kol 4-7
TRIBUN JAKARTA/JEPRIM
SLEMAN, BPOST Isak tangis beberapa kali terdengar dari dalam asrama warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Yogyakarta. Sejumlah orang menangisi kematian Hendrik Angel Sahetapi alias Diki (31) dan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi (33). Keduanya tewas saat Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta diserbu kelompok bersenjata, Sabtu (23/3) dini hari. Selain keduanya, ada dua orang lain yang juga tewas karena diberondong menggu-
Suporter Arab Diungsikan LAGA Pra Piala Asia 2015 antara timnas Indonesia versus Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3), sempat diwarnai kericuhan. Puluhan suporter Arab Saudi yang berada di sektor 21 stadion dilempari botol air kemasan oleh suporter Indonesia pada
pertengahan babak pertama. Kondisi itu membuat pendukung Arab Saudi terdesak dan memilih berlindung di bawah atap. Tak berselang lama, panitia dan aparat kepolisian mengungsikan mereka ke tribun media. Tak urung
Menteri Amir Minta Maaf
Hal 6 kol 1-3
SI PALUii
Umur 10 Tahun Jadi Guru SEKOLAH Dasar Edward Wilson di London, Inggris mendapat tambahan staf pengajar yang tidak biasa. Dia adalah Dima, bocah berusia 10 tahun yang juga masih duduk sebagai pelajar di sekolah tersebut. Kemampuan matematika Dima dinilai luar biasa dan dianggap layak untuk memberi pelajaran tambahan bidang studi menghitung tersebut saat istirahat makan siang. Kepintarannya di bidang matematika ini NET juga dipuji oleh sesama pelajar. “Matematika hanyalah sebuah bahasa lain yang bisa dipakai oleh orang lain. Matematika adalah hal yang luar biasa yang Anda butuhkan di dalam kehidupan,” ujar Dima, kemarin. Kemampuan Dima ini juga dianggap luar biasa mengingat saat kali pertama kali pindah dari Ukraina ke Inggris tiga setengah tahun lalu, dia belum bisa berbahasa Inggris. “Saya merasa jadi lebih mudah, jadi bisa bertanya banyak pertanyaan kepadanya jika menemui masalah matematika,” ujar seorang rekan Dima. (bbc/kps)
Hakim Setyabudi Peluk Istri Sebelum Masuk Sel
Iwak Putih LAGI masih bujangan, pancarian di kampung kada tapi mancukupi karna wayah itu tamasuk musim kamarau panjang maka Palui tulak ka kuta handak mancari gawian. Abah umanya tuhuk jua manangatinya
KPK Sudah Lama Lakukan Pengintaian JAKARTA, BPOST - Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jabar, Setyabudi Tejocahyono ternyata sudah lama menjadi incaran personel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Informasi yang diperoleh
Hal 6 kol 1-3
Tersangka
- Panjara disarbu urang basanjata, Lak ai + Pasti kena disambat teroris jua, Nang ai Anang Gayam
05:10
12:30
15:37
18:34
19:42
6
Setyabudi
z Setyabudi Tejacahyono, wakil ketua PN Bandung z Asep, diduga kurir penyerahan uang z Hery Nurhayat, kepala Dinas Pendapatan Daerah Bandung z T, diduga pemberi uang
BPost dari pejabat KY menyebutkan, Setyabudi pernah tiga kali dilaporkan masyarakat ke KY. Satu laporan di antaranya, dilimpahkan ke MA terkait teknis yudisial. Dua laporan lain diolah KY terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim dalam penanganan persidangan kasus pengucuran bantuan sosial (Bansos) dari APBD Bandung. Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan Setyobudi sudah menjadi target. Penangkapan dilakukan berkat kerja sama KPK dan MA untuk me-
nertibkan hakim ‘nakal’. Seperti diwartakan, Jumat (22/3), Setyabudi dibekuk personel KPK di ruang kerjanya. Selain dia, personel KPK menangkap seorang bernama Asep yang diduga usai menyerahkan uang Rp 150 juta untuk Setyabudi. Diduga uang dibungkus koran yang ditemukan di meja kerja Setyabudi adalah dana terima kasih terkait vonis kasus distribusi Bansos. Pada kasus itu, Setyabudi menjadi ketua majelis hakim. Hal 6 kol 4-7
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
2403/B01