Banjarmasin Post Edisi sabtu, 29 Desember 2012

Page 1

32

Banjarmasin Post RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Polri Cekal Muhidin-Aad

Crime Story Mengungkap sisi gelap dan terang di balik suatu peristiwa

Berkas Perkara Dilimpahkan ke Kejati Kalsel

Metro Banjar 1 Januari 2013

KPK Tetap Incar Muhaimin

SABTU

29 DESEMBER 2012/ 15 SAFAR 1434 H NO. 14863 TH XLI/ ISSN 0215-2987

BANJARMASIN, BPOST - Kabar tidak sedap ini diungkapkan Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Winarto. Dia mengatakan ada dua kepala daerah di Kalsel yang dilarang bepergian ke luar negeri karena berstatus tersangka kasus dugaan gratifikasi. Mereka adalah Wali Kota Banjarmasin H Muhidin dan Bupati Tanahlaut (Tala) H Adriansyah alias Aad. Keduanya diduga terlibat kasus gratifikasi tapal batas Tanahbumbu (Tanbu) dan Tala, senilai Rp 5

miliar. Pencegahan --lebih populer disebut cekal-- itu ternyata berlaku sejak 10 Desember 2012. Kepada BPost di Banjarmasin, Jumat (28/12), Winarto juga mengatakan meski-

pun penyidikan ditangani langsung oleh Mabes Polri, berkas perkara kasus tersebut sudah diserahkan ke Kejati Kalsel. Apabila dinilai lengkap, sidang bisa digelar di Banjarmasin. “Ada dua berkas. Bekas kedua tersangka dipisah,” ucap dia. Disebutkan, berdasar hasil pemeriksaan terhadap Muhidin, Aad dan

Berlaku 6 Bulan kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan Muhidin dan Aad. “Pada hari itu (10 Desember 2012), Ditjen Imigrasi memasukan dua nama yang bersangkutan ke daftar pencegahan. Dan, masih pada hari itu juga langsung disiarkan ke kantor imigrasi dan tempat pemeriksaan

KABAR pencegahan ke luar negeri untuk Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin dan Bupati Tanahlaut (Tala), H Adriansyah (Aad) dibenarkan Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi Maryoto Sumadi. Pencekalan selama enam bulan sejak 10 Desember 2012 itu menindaklanjuti permohonan Mabes Polri yang menyidik

Hal 6 kol 4-7

Hal 6 kol 4-7

JAKARTA, BPOST - Mennakertrans Muhaimin Iskandar masih diincar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Pada kasus tersebut, Muhaimin disebut-sebut bersama-sama menerima uang sejumlah Rp 2 miliar. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas. Namun, dia juga mengatakan peluang mendalami dugaan keterlibatan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu masih menunggu putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terhadap dua terdakwa da Hal 6 kol 4-7

GRAFIS: BPOST GROUP/RIZA

Rudy Minta Bantuan

Kemenkes Langsung Siapkan Teguran

Dana Perda Jalan Khusus Rp 3,5 Miliar BANJARMASIN, BPOST Keprihatinan diucapkan Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin menyikapi kian maraknya pelanggaran terhadap Perda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Jalan Khusus Angkutan Hasil Tambang dan Perkebunan. “Kami evaluasi untuk 2012 ini, dan akan mengambil langkah-langkah. Di antaranya, mengintensifkan Tim Terpadu Penegakan Perda. Kami mengharapkan bantuan dari semua pihak,” kata Rudy Jumat (28/12). Dia pun mendukung ancaman Kepala Dishubkominfo Kalsel, M Thakim untuk menutup pelabuhan khusus (pelsus) yang menerima truk yang

Dirut RSAB Ngaku Syuting Gratis

melanggar perda tersebut. Pemprov bisa saja meminta Kementerian Perhubungan mencabut izin pelsus. “Kalau bandel ya kami tutup pelabuhannya. Kami imbau pemilik pelsus serta sopir truk batu bara dan sawit mematuhi aturan,” tegas dia. Lain lagi dengan anggota DPRD Kalsel Ibnu Sina. Selain prihatin, dia juga mengaku tidak habis pikir terhadap kian maraknya Hal 6 kol 1-3

“Kami Sudah Biasa” Halaman

Mobil Bantal ANAK muda Jepang memang tidak pernah lepas dari kata kreatif. Saking kreatifnya, mahasiswa Universitas Hiroshima membuat mobil yang hampir semua bagiannya dilapisi bantal udara. Otomatis, mobil tersebut diklaim mobil paling aman di dunia untuk pejalan kaki. Betapa tidak, hampir semua bodinya dilapisi bantal udara, mulai dari kap mesin, bagian samping, hingga belakang. Bentuknya mirip mobil golf, dan diberi nama iSAVE-SC1. Mobil beroda tiga itu bertenaga motor listrik. Hanya bisa melaju pada kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. Kemampuan baterai, menjalankan mobil sejauh 30 kilometer. Saat penggenalan, mobil ditabrakkan ke sejumlah mahasiswa. Bukannya kesakitan, mahasiswa itu justru tertawa. Mereka juga mengacungkan jempol ke arah mobil yang menelan biaya Rp 90 juta itu. (kps/tbn)

6

H Rudy Ariffin DOK.BPOST

Perbedaan

JAKARTA, BPOST - Sikap kuberkepanjangan di RSAB Harang bersahabat diperlihatkan rapan Kita. pegawai RSAB Harapan Kita, Duka yang dialami KurJakarta, terhadap nianto membuka Kurnianto Ahperistiwa yang timad Thoyfur (47). dak etis terjadi di Mereka enggan rumah sakit. Yakmenunjukkan ani, dilakukannya palagi mengantar syuting sinetron Kurnianto ke ruLove in Paris di kaang yang dituju. wasan ruang ICBahkan, beberaCU (intensive carpa kali Kurnianto diac care unit). kebingungan kaKurnianto dan rena petunjuk sejumlah keluarTRIBUNNEWS/ISTIMEWA yang diberikan ga pasien mengaAyu Tria Desiani ‘berputar-putar’. takan aktivitas Kedatangan Kurnianto ke syuting itu sangat menggangrumah sakit, Jumat (28/12), gu ketenangan istirahat pasien itu terkait kematian putrinya, di ruang yang seharusnya Ayu Tria Desiani (9). Bocah steril dari kegiatan nonmedis perempuan itu meninggal saat tersebut. menjalani perawatan karena terserang leukimia dan diare Hal 6 kol 4-7

◗ ICCU ICCU: intensive cardiac care unit (ICCU) adalah unit khusus untuk merawat pasien yang mempunyai kelainan pada jantung secara intensif. Ruang ICCU bukan ruang steril sehingga untuk masuk ke ruangan itu tidak diperlukan melepas sepatu atau memakai baju khusus. Tetapi, pengunjung wajib mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien. ◗ ICU ICU: intensive care unit adalah bagian perawatan yang dikhususkan untuk pasien penyakit yang mengancam atau potensial mengancam jiwa. Di ruang ini, tersedia sarana dan prasarana khusus untuk menunjang fungsi-fungsi vital pasien. Pasien dipantau secara ketat selama 24 jam oleh staf medis khusus. Risiko infeksi di ruangan ini juga sangat tinggi sehingga ruangan harus steril.

Kita

BOCAH meninggal di ICU RSAB yang digunakan syuting Azalia Maulida td q sdh bca d koran B post...tp gk tau siapa yg benar siapa yg slh..smua punya alasanx masing2..mungkin ini jd pelajarn aj buat RS tersbt..

2 Polisi Banjarbaru Timbun Solar Bani Mengaku Dibekingi Personel Polda Kalsel MARTAPURA, BPOST - Kasus ‘penggerebekan’ yang dilakukan Satgas Pengendalian BBM (bahan bakar minyak) Kalsel terhadap pangkalan yang diduga menjadi tempat penimbunan solar di Desa Pamajatan, Gambut, Banjar, berlanjut. Sehari setelah Kapolda Kalsel Brigjen Taufik Ansorie menyebut ada polisi yang diduga menjadi beking penimbunan itu, pemilik pangkalan solar di Desa Pamajatan, Arbani alias Bani menyebut nama seorang polisi. Dia adalah FI yang konon bertugas di Polda Kalsel. “Saat kejadian itu (penye-

“Tiap bulan ada temannya yang meminta jatah Rp 500 ribu untuk biaya pengamanan” ARBANI Tersangka Penimbunan BBM

rangan terhadap anggota Satgas BBM), dia juga ada. tetapi saat itu dia ikut melerai,” kata Bani di Mapolres Banjar, Jumat (28/12). Dia juga mengaku, FI itu

kerap datang ke lokasi usahanya. “Dia mengaku bisa memberi pengamanan. Tiap bulan ada temannya yang meminta jatah Rp 500 ribu untuk biaya pengamanan itu,” kata Bani. Keterlibatan polisi dalam aksi penyimpangan distribusi BBM bersubsidi sudah menjadi rahasia umum. Namun, selama ini terkesan belum ada tindakan tegas. Pada situasi itu, tim Provos Polda Kalsel membongkar lokasi penimbunan BBM yang dimiliki dua polisi. Menurut Kabid Propam Polda Kalsel AKBP Winarto, lokasi pertama yang digerebek tim yang

Gabung di Pages BPostOnline

dipimpin Kasubdit Provos, Kompol Rudi itu berada di Suka Maju, Landasan Ulin, Banjarbaru. Di tempat milik Aipda Susanto yang bertugas di Polsek Banjarbaru Barat tersebut, disita 300 liter solar bersubsidi.

Laila Angel Jangan hanya keuntungan film aja yg diutamakan,, tapi pikirkan lah juga keselamatan mereka yg dirawat Komentar lain di halaman 4

SI PALUii

Ambil Hikmahnya SUDAH talua hari ini Palui kada kaluar rumah. Jangankan ka warung bakumpulan, ka masigit haja kada kalihatan. Makanya bubuhan kakawalan Hal 6 kol 1-3

Hal 6 kol 1-3

Aparat Memainkan BBM z Aipda Susanto, Polsek Banjarbaru Barat z Bripka Koko, Polsek Banjarbaru Barat z Bripka Karim, Polsek Banjarbaru Barat z FI, personel Polda Kalsel

04:51

12:24

15:51

18:34

19:49

- Muhidin wan Aad dicakal, Lak ai + Cagar makan guring garatis, Nang ai Anang Gayam

2912/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.