Banjarmasin Post Edisi Selasa, 11 Desember 2012

Page 1

28

Banjarmasin Post

SELASA

11 DESEMBER 2012/ 26 MUHARAM 1434 H NO. 14846 TH XLI/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Kalsel Main Dua Kaki

■ KLB PSSI Digelar di Lobi Hotel PALANGKARAYA, BPOST - Dualisme organisasi sepak bola Indonesia kian tak berujung. Pada dua kota berbeda, kubu PSSI maupun KPSI sama-sama ngotot menggelar kongres, Senin (10/12).

BPOSTGROUP/KHAITAMI

TETAP DIGELAR - Kongres Luar Biasa PSSI di Palangkaraya, Senin (10/12), berlangsung di lobi Hotel Aquarius karena ruang pertemuan dijaga aparat kepolisian.

Sikap Menpora Aneh

Djohar Ariffin NET

ditambah ratusan peninjau dan undangan yang berdatangan ke hotel bintang empat itu hanya menunggu di lobi. Mereka diadang sejumlah petugas kepolisian di depan pintu masuk ballroom yang telah dipesan untuk mengikuti rapat. Ketua Umum PSSI Djohar Ariffin mengatakan, sebenarnya Polda Kalteng maupun Polresta Palangkaraya sudah memberikan izin termasuk dari Pemprov Kalteng dan menajemen hotel. Karena izin sudah diurus panitia lokal sejak jauh-jauh

RATUSAN peserta dan undangan serta pemantau kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diadakan Hotel Aquarius Boutique Palangkaraya kecewa. Mereka dilarang polisi menggunakan ballroom hotel karena alasan tidak ada izin. Alhasil, kongres pun dihelat secara darurat di lobi hotel. Jadwal yang disusun panitia untuk pelaksanaan KLB PSSI di Palangkaraya tidak berjalan sesuai yang direncanakan panitia lokal maupun panitia pusat. Sebanyak 96 orang voter

“Waduh Gaji Saya Jadi Rp 1.000” BANJARMASIN, BPOST Rencana pemerintah mengurangi angka nol pada mata uang rupiah atau redenominasi membuat bingung masyarakat. Saat diberi ilustrasi BPost Rp 1.000 menjadi Rp 1, Rasyid, warga Jalan Belitung Banjarmasin, justru khawatir. “Waduh, gaji saya bisa berkurang dari Rp 1 juta jadi Rp

1.000,” ujarnya, Senin (10/12). Demikian pula dengan Ohim, sopir kelotok di ujung Jalan Belitung. “Aduh, saya tidak tahu sama sekali. Saya yakin teman-teman saya pun tidak mengetahui,” ujarnya. Lain lagi dengan Edo, pedagang sembako di Pasar Lama. “Kalau untuk penyederhanaan dari Rp 1.000 menjadi Rp

KEBERSIHAN tidak hanya penting bagi manusia, tetapi juga bagi hewan. Apalagi hewan itu hewan piaraan. Sebanyak 312 pemilik anjing di Hongkong menyikat gigi hewan piaraan mereka secara bersama-sama, Minggu (9/12). Ini dilakukan juga dalam rangka memecahkan rekor dunia. Anjing-anjing itu menjalani pembersihan gigi selama tiga menit dengan menggunakan sikat NET khusus dan gel. Hilda Wong dari Perusahaan Tautan, yang menyelenggarakan acara tersebut, mengatakan acara yang diadakan di Stanley di pantai selatan Hongkong itu bertujuan mempromosikan gaya hidup higienis. Acara ini juga untuk mengumpulkan dana bagi pusat penyelamatan anjing. Rekor dunia sikat gigi dengan peserta terbanyak dipecahkan di Manila, tapi untuk manusia. Sebanyak 10.800 pelajar secara bersamaan menyikat gigi. (tic)

News Analysis

Rusmin Nuryadin Kepala Prodi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Unlam

Hal 6 kol 4-7

Hal 6 kol 5-7

Hal 6 kol 1-3

15:42

Hal 6 kol 4-7

KPSI bersatu sehingga sepakbola Indonesia bisa maju. Menurut dia, perselisihan antar pengurus tidak ada untungnya, sebaliknya justru kerugian besar bagi sepakbola Indonesia. “Bersatulah, bersatu...!” cetus Yongki. Senada, Dedi Susanto, pen-

Kita

jaga gawang Barito Putera berharap PSSI dan KPSI cepat bersatu agar sepakbola Indonesia lebih fokus dengan satu tujuan yakni Indonesia lebih berprestasi.

Hal 6 kol 4-7

Gabung di Pages BPostOnline

PSSI menggelar KLB di Palangkaraya, Senin (10/12) yang bertujuan menghindari sanksi FIFA yakni timnas tidak boleh ikut kompetisi di luar negeri. Bersamaan waktu, KPSI juga menggelar acara serupa di Jakarta. Komentarmu? Apriyanti Espede Bubarkn K2 na. Untuk sepakbola yg lbh baik.

AniEsha AprElia AnastaSya ,, Beri kebijakan ,supaya adil , masa kaya gituu Komentar lain di halaman 4

Ada Nilai Sen

Ralat TERJADI kekeliruan teknis dalam pemuatan kolom Jendela Mujiburrahman edisi Senin, 10 Desember 2012. Yang termuat adalah kolom yang pernah dimuat. Yang seharusnya adalah Mendengarkan Suara Hati Nurani di Mimbar Opini hari ini, halaman 22. Kami mohon maaf. Redaksi

■ Malaysia Usir Warga Kotabaru

HAJI Leman nang barumah di simpang tiga hanyar manukar mutur taksi. Palui handak malamar manjadi supirnya. Karna kadada ribuwis, inya han-

12:16

Sehari Dua Surat Halaman 6

KISRUH tiada berujung Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat wajah sepakbola di negeri ini semakin terpuruk. Kondisi itu yang membuat prihatin para pemain sepakbola atas nasib persepakbolaan di Tanah Air. Yongki Aribowo, mantan pemain Timnas Indonesia berharap kisruh di tubuh PSSI segera diakhiri. “Saya khawatir dengan sikap PSSI dan KPSI bisa membuat sepakbola Indonesia dapat sanksi keras dari AFC dan FIFA,” ujarnya. Striker Barito Putera Banjarmasin itu berharap PSSI dan

REDENOMINASI diperlukan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. Yang perlu dipahami, redenominasi ini penyederhanaan bukan pengguntingan nilai mata uang. Ini beda dengan zaman dulu.

Praktik Jalan

04:43

Hal 6 kol 1-3

luernya, Senin petang. Selain itu, lanjut dia, mengapa pihaknya ikut dalam Kongres KPSI karena Barito Putera ikut dalam Indonesia Super League (ISL) sehingga otomatis ikut KPSI. Djumadi Masrun mengatakan keikutsertaan Barito Putera dan Martapura FC pada Kongres KPSI di Hotel Sulthan, Senin tidak akan menimbulkan masalah. “Tidak akan ada sanksi. Toh nanti keikutsertaan klub Kalsel juga akan kembali ke PSSI,” ujarnya. Terlebih, sebut dia, salah satu poin dari empat poin kongres secara tersirat menyatakan penggabungan kompetisi sepakbola di bawah naungan PSSI. “Jadi, sebenarnya tidak ada masalah kok. Semuanya ingin sepakbola di Indonesia maju dan bersatu,” cetusnya.

Bersatulah PSSI-KPSI

1, menurut saya tidak masalah,” ujarnya. Kebijakan itu menjadi masalah jika mengurangi nilai rupiah. “Asalkan tidak seperti zaman Abah (ayah) dulu. Menurut Abah, dulu itu nilainya berkurang dari Rp 1.000 menjadi Rp 500,” ungkap Edo.

SI PALUii

300 Anjing Sikat Gigi

hari oleh panitia lokal Kalteng. “Tapi ketika Menpora ad interim Agung Laksono menyatakan tidak memberian izin karena belum adanya verifikasi voter melalui komite bersama, peserta dilarang memasuki ballroom,” kata Djohar.

Di Palangkaraya, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang langsung dipimpin ketua umumnya Djohar Arifin berlangsung serbadarurat. Sementara kubu Kongres Komisi Penyelamatan Sepakbola Indonesia (KPSI) dipimpin La Nyala Matalitti menggelar kongres di Hotel Sulthan secara mewah. Kalimantan Selatan mengirimkan dua tim mengikuti kongres PSSI baik di Palangkaraya maupun di Jakarta. Yang menarik, Pengda PSSI Kalsel mengutus Djumadi Masrun mengikuti KLB di Palangkaraya dan Frans Sinatra Huwae ke Jakarta. Frans bergabung dengan M Arifin selaku asisten manajer Barito Putera, dan Said, manajer Divisi II Martapura FC. “Kita tidak mendapat undangan PSSI. Yang mengundang kita justru KPSI,” kata Ariffin kepada BPost dihubungi melalui telepom sele-

18:25

19:40

- Kongres PSSI mucai, Lak ai + Sepakbolanya umpat mucai jua, Nang ai Anang Gayam

Kanker Finda Langsung Kambuh MENJADI Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia selama lima tahun berbuah pahit bagi Finda Susanto (25). Demikian pula bagi orangtunya, Tukimin (50) dan Sudarti (45), yang tinggal di Desa Sungupkiri, Pulaulaut Tengah, Kotabaru. Sebagai pembantu rumah tangga, Finda tidak hanya mendapatkan perlakuan kasar dan kejam dari majikan. Dia juga sempat dipenjara selama delapan bulan. Tukimin mengatakan hukuman itu dijalani putrinya karena terjaring operasi TKI ilegal. Padahal waktu berangkat ke Malaysia, Finda merupakan TKI resmi. “Waktu berangkat dari Surabaya pada 2007. Finda melalui jalur resmi, bukan ilegal,” ujarnya kepada BPost, Minggu (9/12). Status ilegal itu berawal dari perlakuan majikannya. Finda kabur dari rumah

setelah sempat satu tahun bekerja di sana. Dia lari tanpa sempat membawa suratmenyurat. Finda kemudian bekerja di tempat lain juga sebagai pembantu rumah tangga. Sekitar awal 2012, Finda terjaring razia dan dijebloskan dalam penjara. “Tanggal persisnya mulai menjalani hukuman, Finda lupa. Tapi sekitar tiga minggu lalu, dia bebas dari hukumannya,” kata Tukimin. Finda kemudian dideportasi dengan cara diserahkan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Bersama sejumlah TKI ilegal lainnya, Finda diantar ke Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau dan ditempatkan di penampungan TKI ilegal. Finda Susanto

Hal 6 kol 1-3 NET

1112/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.