Banjarmasin Post edisi Kamis, 29 November 2012

Page 1

32

Banjarmasin Post RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

z Ratu Kecantikan Tewas dalam Baku Tembak MEKSIKO, BPOST - Kisah haru nan tragis dialami seorang ratu kecantikan Meksiko, Maria Susana Flores Gomez. Dia tewas sebagai perisai hidup atau tameng saat terjadi baku tembak antara tentara Meksiko dan kelompok bersenjata yang diduga geng (kelompok) pengedar narkoba, kemarin. FOTO:AFP,GRAFIS:BAYU

Hal 6 kol 4-7

Tolong Jangan Benci Timnas ADA pernyataan bijak dari striker Timnas Indonesia, Andik Vermansyah susai menekuk Singapura 1-0 dalam laga Piala AFF 2012 di Stadion Bukil Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/11). Pemain asal Surabaya, Jatim, itu meminta masyarakat Indonesia tidak apriori atau membenci timnas. “Boleh membenci PSSI, boleh

membenci KPSI. Tetapi tolong jangan membenci kami, timnas yang berjuang untuk bangsa,” kata dia.

Laporan Langsung dari Malaysia Halaman

17

&

21

kap adanya calo yang kerap beraksi di pengadilan negeri (PN) dan Disdukcapil Banjarbaru. Dia berjenis kelamin perempuan berbadan gemuk. Perempuan tersebut dijuluki Manohara. “Kepada orang yang hendak mengurus akta kelahiran baik di pengadilan maupun Disdukcapil, biasanya langsung didekati. Dia men-

Susahnya, banyak warga yang nggak mau repot atau memang tidak punya waktu EDY RAHMANSYAH Panitera PN Banjarbaru

ratusan ribu bahkan jutaan rupiah sebagai imbalan mendapatkan akta kelahiran. Dari mereka pula terung-

Pedagang Ingin Pasar Cepat Selesai Proyek APBD Terancam Mangkrak BATULICIN, BPOST - Tahun 2012 tersisa sebulan lagi. Selama itu pula warga mengharapkan proyek-proyek pembangunan berbiaya APBD (anggaran pendapatan belanja daerah) bisa selesai. Namun, bagi warga Tanahbumbu (Tanbu) harapan itu bisa tidak terwujud. Betapa tidak. Berdasar pantauan BPost, ada sejumlah proyek yang terindikasi ‘mangkrak’ (tidak jelas penyelesaiannya). Salah satunya pembangunan pasar ikan Pagatan. Padahal ratusan pedagang ikan sudah enam tahun ini --sejak kebakaran pada 2006-- terpaksa berjualan dalam kondisi seadanya di pinggir BANJARMASINPOST/HASBISUHAILY Jalan Anang Poni- PEDAGANG ikan di Pagatan terpaksa berjualan di Jalan Anang ngah. Poningah Pasar Pagatan Tanbu. Pedagang berharap pemba “Kami sang- ngunan pasar ikan Pagatan segera selesai. Sayang, proyek itu at berharap bisa terindikasi mangkrak, bahkan papan proyeknya rusak. kembali berjualan di tempat lama yang khuKita sus bagi penjual ikan. Pendapatan kami di sana jauh lebih Gabung di Pages BPostOnline besar,” kata seorang pedagang BEL ASAN proyek berdana APBD ikan, M Yusuf, kemarin. terancam mangkrak, meski sudah di Berdasar papan akhir tahun. proyek yang kondisinya mengeNona Sita naskan --amD’negara kita ini haL2 yg

Hal 6 kol 1-3

Calo Itu Berjuluk Manohara BANJARBARU, BPOST - Pemberitaan BPost tentang permainan calo pengurusan akta kelahiran di Banjarbaru, memantik sejumlah warga kota itu yang pernah memanfaatkan jasa mereka, ‘angkat suara’. Cerita mereka nyaris sama. Karena terlalu sibuk, mereka bersedia menyerahkan uang yang jumlahnya jauh lebih besar dari ketentuan. Namun mereka juga mengaku, dalam hati muncul pertanyaan tentang penggunaan uang

KAMIS

29 NOVEMBER 2012/ 15 MUHARAM 1434 H NO. 14834 TH XLI/ ISSN 0215-2987

Hal 6 kol 4-7

mubazir itu “SUDAH BIASA” jdi jgan heran..

Hal 6 kol 4-7

Aditiya Rina Aulia, tiya-aulia.blogspot.com

Komentar lain di halaman 4

Arabian Style M O M E N TUM satu muharram saat yang paling tepat untuk menapaktilasi perjalanan Rasulullah SAW. Momentum peringatan tahun baru Islam ini diperingati oleh umat Islam dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat tentunya. Begitu juga dengan lembaga pendidikan tempat saya bekerja yang memang berbasis islam. Sehari sebelum tahun baru hijriah tepatnya Rabu tanggal 14 Nopember 2012 peringatan tahun baru hijriah diperingati

Kembali ke Komitmen

di Ukhuwah. Ada berbagai lomba dan kegiatan yang memberikan kesan dan makna untuk memeriahkan tahun baru Islam.

SIKAP keras diperlihatkan Kepala Inspektorat Tanahbumbu (Tanbu), Ridwan menanggapi indikasi ‘mangkraknya’ sejumlah proyek. Dia mengatakan akan meminta pengguna anggaran tidak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas kepada kontraktor apabila tidak memenuhi komitmennya.

Hal 6 kol 1-3

Maria Susana Flores Gomez

Hal 6 kol 4-7 EPA/NOROESTE /HO HANDOUT EDITORIAL USE ONLY/NO SALES

SI PALUii

Kopi Terancam Punah

Mahasiswa Unlam Juara II ASEAN

Nyamannya Tahu SEJARAH kopi dimulai dari Etiopia. Diperkirakan pada tujuh deNET kade mendatang, kopi liar yang hidup di hutan tropis negeri itu akan punah. Ramalan kepunahan kopi muncul dari analisis peneliti Inggris dan Etiopia melalui jurnal ilmiah PLoS ONE. Analisis dikerjakan melalui bantuan mesin pembaca nasib kopi yang dibuat menggunakan program komputer. Kopi pun dipilih, yaitu kopi arabika yang merupakan spesies kopi paling diminati di dunia. “Kepunahan kopi arabika bisa terjadi pada 2080,” ujar Aaron P Davis, peneliti dari Royal Botanic Gardens, kemarin. Penikmat kopi memang sangat bergantung pada kopi dengan nama spesies Coffea arabica ini. Kopi arabika menguasai 70 persen penjualan kopi di seluruh dunia. Sisanya, 30 persen, berasal dari kopi robusta.(tik)

BUBUHAN Palui, Garbus wan Tulamak tapaksa singgah di warung nang murah wayah bajajalanan ka Banjar. Sababnya, bubuhannya sudah kaha Hal 6 kol 1-3

- Calo aktanya bangaran Manohara, Lak ai + Baarti dasar parlu duit gasan bahias, Nang ai Anang Gayam

04:39

12:10

15:35

18:19

19:32

Demi Bangsa Ahroina Cuti Kuliah PRESTASI membanggakan bagi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), SMKN 4 Banjarmasin dan Kalsel dipersembahkan Ahroina Nurmiliana. Mahasiswi semester III FKIP Unlam itu meraih medali perak pada ajang Asian Skill Competition bidang teknologi fashion. Medali emas juga diraih perwakilan Indonesia, Dwi Puspaningrum Kompetisi bertema MTV ASEAN Red Carpet itu diikuti 11 peserta dari tujuh negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Laos, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filipina, pada 1517 November 2012 di Jakarta Convention Centre. Kebahagiaan kini dirasakan Ahroina. Beda saat sebelum dan saat menjalani kompetisi. Ketika itu rasa minder men-

dera hidupnya. “Aku benar-benar minder terlebih di awal lomba karena peserta lain bagus-bagus. Sama sekali tidak menyangka bisa juara dua,” dia kepada BPost, Rabu (28/11). Pada lomba itu, Ahroina membikin pakaian berupa jas modifikasi futuristik dengan menggunakan kain katun Donggala polos dari Gorontalo. Sedangkan roknya memadukan nuansa etnis tradisional dan modern. “Semua peserta membuat jas serupa. Namun untuk rok modelnya boleh divariasi asalnya berbahan sama. Kainnya sudah ditentukan panitia. Kami juga hanya diberi waktu 18 jam untuk menyelesaikan semuanya,” kata dia. Hal 6 kol 1-3

Ahroina Nurmiliana ISTIMEWA

2911/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.