32
Banjarmasin Post
KAMIS
18 OKTOBER 2012/ 2 ZULHIJAH 1433 H NO. 14793 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Robert Dipecat, Kau Kuhabisi Aksi Kecam Kekerasan Tentara Marak
BANJARMASINPOST GROUP/DONNY SOPHANDI
Banjarmasin
PEKANBARU, BPOST - Perdamaian yang didengungkan Danlanud TNI AU Pekanbaru, Riau, Kolonel (Pnb) Bowo Budiarto kepada para jurnalis, ternyata ‘manis di bibir’. Puluhan jurnalis Pekanbaru yang menggelar aksi, Rabu (17/10), secara tegas menyatakan belum ada perdamaian. Sejumlah jurnalis yang menjadi korban tindak kekerasan tentara AU saat hendak
meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200, juga menyatakan belum ada kesepakatan untuk ‘melupakan’ kasus itu. “Kami tidak pernah berdamai. Kami mendesak pelaku tindak kekerasan itu dibawa ke mahkamah militer. Tidak cukup hanya meminta maaf,” ucap jurnalis Riau Pos, Didik Herwanto. Dia adalah pria yang dicekik dalam kon-
disi telentang oleh seorang perwira TNI AU dalam foto dan rekaman yang beredar di masyarakat.
Kita TINDAKAN represif dilakukan personel TNI AU di Pekanbaru terhadap jurnalis
Seusai aksi, bersama Rian FB Anggoro dari LKBN Antara Hal 6 kol 4-7
Gabung di Pages BPostOnline
Martasari Rina Ah tni tdk berpri kmanusiaan, sukany maen kkerasan trus. wartawan jg manusia ssuka hati mmperlakukan mnusia,kya binatang z lg dpkuli. Komentar lain di halaman 4
Posisi Andi Makin Terancam Ibas Bantah Presiden Meminta Menpora Mundur
Makassar
JAKARTA, BPOST - Kabar mengejutkan berembus dari Istana. Kabarnya Susilo Bambang Yudhoyono selaku presiden sekaligus pendiri Partai Demokrat (PD) meminta Andi Mallarangeng mundur sebagai menteri pemuda dan olahraga (Menpora).
ANTARA/ARIEF PRIYONO
Denpasar
Permintaan itu konon didasari pertimbangan, Andi yang juga elite PD diduga terlibat kasus korupsi proyek pembangunan Sekolah Olahraga Nasional (SON) di Hambalang, Bogor, Jabar, senilai Rp 2,5 triliun. Rumor yang beredar menyebutkan, permintaan mundur itu diucapkan Yudhoyono di rumah pribadi, Cikeas, Bogor, Minggu (14/10) malam. Kala itu ada syukuran tujuh bulan kehamilan Siti Rubi Aliya Rajasa (istri putra kedua Yudhoyono, Edhie Baskoro alias Ibas). “Presiden bilang, Andi mungkin akan lebih sibuk dengan urusan pemanggilan-pemanggilan KPK, sehingga lebih baik mundur dan meninggalkan kursi Menpora. Itu perlu karena tugas-tugas akan makin berat. Tekanan makin berat
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Jakarta
“Saya sudah bilang, sejak awal yang terlibat dalam Hambalang ini, Andi. Juga Anas. Keduanya itu otak”
Ibas juga membantah. “Tidak adalah. Pak Yudhoyono pasti melihatnya secara clear, secara utuh. Dua institusi saja didamaikan dan diberi tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dan kewenangan masingmasing,” kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/10). Menurut Ibas, kabar mengenai permintaan Yudhoyono agar Andi mundur hanyalah rumor.
News Analysis
Hal 6 kol 4-7
AHMAD RIFAI Pengamat Hukum
Bukti Kejutan
M NAZARUDDIN Mantan Politisi Demokrat
dengan kasus Hambalang, sehingga rasanya lebih baik kalau Andi mundur,” kata sumber yang ikut acara tersebut. Saat dihubungi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam membenarkan Andi mengikuti acara tersebut. “Dia datang untuk acara tujuh bulanan. Tapi, tentang kabar itu, saya tidak dengar,” katanya.
“Terkait diminta mundur kita lihat saja nanti,” kata sekjen DPP PD ini. Menyinggung bahwa kasus Hambalang juga diduga melibatkan Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum, Ibas menyerahkan ke proses hukum. “Sejak awal sudah kami tegaskan jika menyangkut hukum kita kembalikan
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib memenuhi janji, sebagaimana disampaikan Ketua KPK Abraham Samad, 9 Oktober 2012 lalu. Waktu itu Abraham berjanji memberi kejutan. Logikanya ada penetapan tersangka baru yang mengejutkan dalam penyidikan dugaan korupsi proyek Hambalang. Langkah itu perlu, agar tidak menimbulkan tanda tanya dan keraguan masyarakat terkait keberanian KPK menyeret petinggi partai atau pejabat
Andi Mallarangeng
Hal 6 kol 6-7 NET
Foto Syur Novi di Ruang Serse Tujuh Polisi Diperiksa Propam ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO
Kudus
Tulungagung
JAKARTA, BPOST - Beredarnya foto model penabrak tujuh orang, Novi Amelia (25) dalam kondisi ‘berbikini’ berbuntut panjang. Rabu (17/10), tujuh polisi dari Polsek Tamansari, Jakarta, harus menjalani pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya. Pasalnya, kuat dugaan foto itu diambil saat Novi berada di Polsek Tamansari. Ironisnya, saat itu Novi hanya mengenakan pakaian dalam dan diborgol. Pemeriksaan terhadap lima polisi pria dan dua polisi wanita (polwan) itu dilakukan secara maraton, sejak pagi hingga petang. “Pemeriksaan dilakukan untuk menindaklanjuti
ANTARA/SAHLAN KURNIAWAN
JURNALIS di beberapa daerah serentak turun ke jalan mengecam aksi kekerasan yang dilakukan personel TNI AU terhadap jurnalis yang akan meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 di Pekanbaru, Riau. Dalam aksi, Rabu (17/10), mereka menuntut proses hukum terhadap pelaku, bukan sekadar meminta maaf karena tindakan itu sangat bertentangan dengan spirit reformasi dan demokrasi.
SI PALUii
Babunyi Tarus Hal 6 kol 1-3
- Parkirannya mahadang ahlinya, Lak ai + Pakai karcis haja gin dahulu, Nang ai 04:46
12:09
15:20
Hal 6 kol 1-3
PELAIHARI, BPOST - Bupati melibatkan dua kepala daerah Tanahlaut (Tala), H Adrianitu. syah (Aad) mengaku sudah “Ya, kami hormati saja produa kali dimintai keterangan ses hukum yang sedang beroleh penyidik Poljalan ini untuk memda Kalsel. Penyidik buktikan kebenaran,” itu menemui Aad katanya. untuk meminta keMengenai ‘pemeterangan terkait riksaan’, Aad menekasus dugaan suap gaskan karena saat yang diduga meliitu pemeriksaan terbatkan dirinya dan hadap kepala daerah Wali Kota Banjarharus mendapat permasin, H Muhidin. setujuan presiden (aH Adriansyah Ditemui usai meturan itu sudah dingikuti serah terima jabatan batalkan Mahkamah Kon(Sertijab) Komandan Kodim stitusi, Red), maka penyidik 1009 Pelaihari, Rabu (17/10), mendatanginya guna menAad mengatakan menghordapatkan keterangan. mati proses hukum kasus Kepada penyidik, Aad memtersebut. Termasuk pula, dubantah adanya suap terkait takungan Bareskrim Mabes Polpal batas Tala dan Tanahbumri terhadap Polda Kalsel untuk Hal 6 kol 1-3 mengungkap kasus yang
ADI PRADANA adipradana83.blogspot.com
Andai Alam Bisa Bicara ...atau alam mulai bosan bersahabat dengan kita ...coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang.. Hal 6 kol 4-7
Sepeda dari Kertas Karton
BIAR kalakuan pina mambabal tagal nang ngaran Palui tu tamasuk urang nang patuh wan kuwitan. Nangapa haja kahandak kuwitan amun inya kawa mangabulakan dikabula-
Anang Gayam
laporan korban (Novi),” tegas Kepala Polrestro Jakarta Barat, Kombes Suntana. Menyinggung lokasi pengambilan gambar, Suntana memastikan di ruang reserse Polsek Tamansari sehingga orang yang mengambil gambar sudah pasti ada di ruang bukan untuk umum itu. “Hasil pemeriksaan pasti akan kami sampaikan,” tegasnya. Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, menyayangkan peredaran foto Novi di dunia maya. “Unit cyber crime akan menyelidiki siapa yang menyebarkan foto itu,” kata dia.
Aad Ngaku 2 Kali ‘Diperiksa’ Polda
18:15
19:24
UNIK, kreatif tapi menjadi pertanyaan. Seorang pria Israel, Izhar Gafni berhasil meciptakan sepeda kayuh berbahan kertas karton. Sepeda berbahan karton itu mampu dikayuh, persis sepeda biasa. “Ini adalah puncak dari semuanya, dan saya mengerjakan ini selama empat tahun. Membuat kotak dari kertas karton sangat mudah. Kotak karton akan cukup kuat dan tahan lama. Namun, membuat sepeda dari kertas karton sangat sulit,” kata Gafni, kemarin. Saat membuat sepeda karton ini, Gafni
harus menemukan lipatan yang tepat. Hal itu pun memerlukan waktu cukup lama. “Saya membutuhkan satu setengah tahun, melalui percobaan dan kegagalan, sampai saya menemukan pola lipatan yang tepat,” ucapnya. Jika sudah diproduksi massal, Gafni mengklaim bahwa harga sepeda ini tak akan lebih dari 20 dollar AS atau kurang dari Rp 200.000. “Saat saya memulai, banyak yang menertawakan. Kini banyak yang tanya lokasi pembelian,” ucap dia. (rtr/kps) NET
1810/B01