Banjarmasin Post edisi cetak Rabu, 17 Oktober 2012

Page 1

Banjarmasin Post

28

RABU

17 OKTOBER 2012/ 1 ZULHIJAH 1433 H NO. 14792 TH XLI/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

ISTIMEWA/TRIBUN PEKANBARU

DILARANG - Seorang perwira TNI AU melakukan tindak kekerasan terhadap fotografer Riau Pos Didik (bawah) dalam tragedi pesawat jatuh di Pekanbaru, Riau, Selasa (16/10).

Muhidin Siap Diperiksa Mabes RIFQINIZAMI KARSAYUDA

News Analysis

PENGAMAT HUKUM UNLAM

Bukan Jadi ‘ATM’ melindungi kedua tersangka. Dari perspektif hukum tata negara, makin cepat pemeriksaan kepada kedua tersangka yang notabene

SAYA mengapresiasi keterlibatan penanganan kasus itu oleh Mabes Polri, jika alasannya untuk mempercepat penanganannya. Bukan sebaliknya, sebagai bagian dari upaya

Kita

Hal 6 kol 4-7

Gabung di Pages BPostOnline De Smart ya silakan usut kalau memang bersalah......dan berikan nama baiknya bila tidak terbukti bersalah.....jangan di cari-cari kesalahanya...

MABES Polri ikut menangani kasus dugaan suap yang melibatkan Wali Kota Banjarmasin dan Bupati Tanahlaut.

Tentara Langsung Pukuli Jurnalis Pilot Diselamatkan Kursi Pelontar

Bersikukuh Tidak Menyuap Adriansyah BANJARMASIN, BPOST - Tetap seperti biasa. Tidak terpengaruh. Itulah yang diperlihatkan Wali Kota Banjarmasin H Muhidin setelah mengetahui kasusnya ditangani Mabes Polri. Dia pun merasa belum perlu menyewa pengacara. Berdasar pengamatan BPost, sehari setelah penegasan dari Karo Penmas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Muhidin tidak datang ke kantor. Tetapi sekitar pukul 11.00 Wita, dia menghadiri acara peresmian Musala Al

Muhiddin di SMKN 3 Banjarmasin. Tak ada raut kecemasan atau kekhawatiran di wajah ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Seperti biasa, Muhidin mengumbar senyum dan tawanya. Terlebih

Tak Perlu Izin Presiden

Komentar lain di halaman 4

Halaman

6

saat berfoto bersama guru dan murid seusai makan siang. Saat ditanya, dia mengaku mengetahui kabar tersebut ketika membaca koran ini. “Baru baca dari BPost, kalau kasus ditangani Mabes Polri dan ditetapkan sebagai tersangka,” ucapnya. Mengenai perasaannya, Muhidin mengaku biasa saja. Akan tetapi apabila ada panggilan pemeriksaan dari Mabes Polri, ia mengaku siap datang guna menjelaskan permasalahan dirinya dengan Bupati Tanahlaut (Tala), H Hal 6 kol 4-7

PEKANBARU, BPOST Tindakan represif dilakukan personel TNI AU pascajatuhnya pesawat tempur jenis Hawk 200 di perumahan Pasir Putih, Pandau, Pekanbaru, Riau, Selasa (16/5). Kejadian itu terjadi saat para jurnalis hendak mendekati lokasi sekaligus mengambil gambar kondisi pesawat yang jatuh. Sejumlah tentara langsung

mengadang dan melarang jurnalis melakukan tugasnya. “Mengapa kalian meliput derita kami,” teriak seorang tentara. Tak hanya itu. Tindakan pemukulan, penendangan dan pencekikan pun terjadi. Tragisnya aksi kekerasan dilakukan di depan kerumunan warga termasuk murid SD (sekolah dasar). “Handphone dan kamera mereka juga dirampas,” kata seorang warga. Sejumlah jurnalis yang mengalami tindak kekerasan itu antara lain berasal dari TVOne (Ari), Riau Pos (Fahri Rubianto, Didik Herwanto), LKBN Antara (Febrianto Budi Anggoro), Riau Channel (Dewo), Vokal (Andika) dan Tribun Pekanbaru (Nasuha). Tidak hanya jurnalis, dua mahasiswa Universitas Islam Riau juga dipukul hingga bibirnya berdarah karena me Hal 6 kol 4-7

Novi Tak Sadar Difoto ‘Berbikini’ Pengacara Melapor ke Komnas HAM JAKARTA, BPOST - Novi Amalia (25), perempuan model yang menabrak tujuh orang pengguna jalan di Jakarta, terkejut melihat foto dirinya saat ‘berbikini’ yang diduga berada di ruang tahanan kepolisian. “Saya sudah tunjukkan foto-foto tersebut. Novi mengaku tidak sadar saat ada yang memotret dirinya dalam kondisi seperti itu,” kata Pengacara Novi, Chris Sam Siwu kepada pers di Jakarta, Selasa (16/10) sore.

“Kalau itu dilakukan aparat kepolisian berarti mereka tidak punya prosedur yang baik” CHRIS SAM SIWU Pengacara Novi

Chris menyatakan pihaknya akan meminta klarifikasi kepada kepolisian terkait pen-

SI PALUii

Iwak Gulu Hayam WAK Haji Idrus manyaru bubuhan Palui, Garbus wan Tulamak, sidin basalamatan karna handak tulak haji ka Makkah. “Habari si Palui, Hal 6 kol 1-3

- Sidin garigitan lawan PLN, Lak-ai + Tatap ai lampunya mati tarus, Nang-ai Anang Gayam

04:46

12:09

15:20

18:15

19:24

yebaran foto tersebut. “ Saya kan menanyakan masalah itu ke Polsektro Taman Sari,” kata Chris. Dia mengungkapkan jika terbukti foto tersebut diambil pihak tertentu dan disebarluaskan, pemilik rumah atau ruangan harus bertanggung jawab. Apalagi, jika pelaku penyebaran foto justru merupakan aparat kepolisian yang mengamankan Novi. “Jika terbukti benar, bisa dibayangkan perlakuan

Planet Diterangi 4 Matahari AHLI astronomi internasional baik profesional maupun amatir mendapatkan temuan menakjubkan dan fenomenal di luar angkasa. Mereka menemukan planet yang diterangi oleh 4 matahari sekaligus. Planet yang terletak sekitar 5.000 tahun cahaya dari bumi ini diberi nama PH1. Nama tersebut dipilih untuk menghormati Pemburu Planet (Planet Hunters), yang meruNET pakan program yang dijalankan oleh Universitas Yale, AS. Program ini diikuti sejumlah besar relawan yang bertugas mencari tanda-tanda keberadaan planet baru di luar angkasa. Temuan tersebut menunjukkan bahwa PH1 mengorbit dua matahari dan ada saatnya planet itu juga mengorbit pada sepasang bintang lainnya yang terletak lebih jauh. Para peneliti menuturkan, hanya ada 6 planet yang diketahui mengorbit pada dua bintang, namun tidak ada planet yang juga mengorbit pada bintang lain yang jaraknya jauh. PH1 merupakan planet gas raksasa yang berukuran sekitar 6,2 kali lebih besar dari bumi, atau sedikit lebih besar dari planet Neptunus. (bbc/dtn)

terhadap korban. Pihak yang seharusnya mengamankan justru mengeksploitasi. Kalau itu dilakukan pihak kepolisian berarti mereka tidak punya prosedur yang baik,” ujar dia. Benar atau tidaknya foto Hal 6 kol 1-7

GRAFIS: BANJARMASINPOST GROUP/MIRZA FOTO: ISTIMEWA/TWITTER ERICK

Rudy: November Harus Beres! Gubernur Minta Tanggung Jawab PLN

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

MENGGALANG KOIN - Mahasiswa Unlam menggalang pengumpulan koin sebagai upaya membantu membenahi kondisi kelistrikan di Kalselteng, di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin, Selasa (16/10).

BANJARMASIN, BPOST Sebagai bagian dari masyarakat, Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin sudah sepantasnya ikut geram terhadap pemadaman listrik yang makin parah dan meluas, beberapa hari terakhir. Selasa (16/10), dia pun memanggil jajaran PT PLN untuk Kalselteng untuk meminta penjelasan sekaligus pertanggungjawaban. Pertemuan tertutup pun digelar di ruang astakona, kediaman dinas gubernur dari pukul 11.30 hingga 14.30 Wita. Selain Rudy, ikut dalam pertemuan itu antara lain Manajer Perencanaan PT PLN Kalselteng Eman Priono, Pe Hal 6 kol 1-3

1710/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.