Banjarmasin Post Edisi Edisi Kamis, 11 Oktober 2012

Page 25

a

MD,

dia. ng ut

Health 25

Banjarmasin Post KAMIS 11 OKTOBER 2012

Perempuan Rentan Terkena Gondok PENYAKIT tiroid atau gondok penyebabnya karena kekurangan yodium. Penyakit ini dapat menimpa siapa saja. Namun yang paling rawan terkena penyakit ini adalah perempuan. Salah satu jenis penyakit tiroid yang banyak ditemukan pada perempuan adalah Tiroiditis Hashimoto (TH) atau tiroid autoimun. Menurut Dr. Imam Subekti, SpPD-KEMD dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, penyakit ini biasanya ditemukan pada perempuan berusia 30 - 50 tahun dan cenderung diturunkan. “Penyakit ini umumnya karena perubahan dari estrogen yang menyebabkan perubahan sistem imun, sehingga mudah diterima pada perempuan, dibandingkan laki-laki,” ujar Imam. Suplementasi yodium, lanjut Imam, justru merangsang sistem imun, dan mengakibatkan beberapa sel tubuh yang kekurangan yodium harus diberikan pengobatan yodium. Untuk itu, asupan yodium harus diukur supaya tidak berlebihan. Pasalnya jika berlebihan akan menstimulasi sistem imun. TH sering dimulai dengan pembesaran kelenjar tiroid yang tidak menimbulkan nyeri atau rasa penuh di leher. Tetapi jika diraba di leher, terasa ada pembesaran, dengan tektur seperti karet, terkadang terasa benjol-benjol. Bila tidak ada keluhan dan tak segera memeriksakan diri ke dokter, penyakit akan berjalan terus sampai pasien berada pada kondisi hipotiroid (kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup banyak hormon tiroid). Akibatnya metabolisme tubuh menjadi lambat. “Tidak ada pencegahan yang dilakukan buat autoimunnya (TH). Tapi yang dilakukan pencegahan jangan sampai berlanjut. Ketika di temukan TH, harus segera dihobati.” Hal ini dilakukan untuk mencegah proses berlanjut dan mencegah komplikasi. Misalnya komplikasi kolesterol tinggi, arterosklerosis, serangan jantung. “Yang diobati akibat dari penyakitnya, kalau penyakitnya sendiri belum ditemukan obatnya,” kata Imam. Penyakit gondok disebabkan oleh membesarnya kelenjar tiroid pada leher. Hubungan

Penyakit ini umumnya karena perubahan dari estrogen yang menyebabkan perubahan sistem imun, sehingga mudah diterima pada perempuan, dibandingkan laki-laki. DR. IMAM SUBEKTI antara penyakit ini dengan kurangnya konsumsi yodium telah diketahui lebih dari 130 tahun yang lalu. Beberapa abad sebelumnya, penyakit gondok ditangani dengan mengkonsumsikan pasien benda yang kaya akan yodium seperti karang laut yang dibakar. Yodium berinteraksi dengan protein yang disebut dengan thyroglobulin, dan cincin aromatik dari protein ter-iodinisasi. Dua dari molekul yang ter-iodinisasi tersebut berinteraksi, membentuk suatu unit thyroxine yang berikatan dengan protein. Unit aromatik ini kemudian lepas dan menghasilkan suatu hormon tiroid thyroxine yang sangat kuat. Manusia maupun hewan mamamalia muda memerlukan hormon tiroid untuk pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Kekurangan dari hormon tiroid pada saat kandungan berakibat penurunan mental dan daya pikir anak tersebut. Kekurangan hormon tiroid pada tingkat rendah pada orang dewasa mengakibatkan hypotiroidism, atau sering kita sebut dengan istilah gondok, dengan gejala-gejala seperti malas bergerak, kegemukan, dan kulit yang mengering. Yodium yang kita dapatkan dari mengkonsumsi makanan dan minuman berada dalam bentuk ion yodium, dan besarnya bergantung dari kadar yodium dalam tanah. Tanah dengan kadar yodium rendah mengakibatkan banyak pasien menderita penyakit gondok dan dapat ditanggulangi dengan mengkomsumsi garam yang beriodinisasi NaI (100mg iyodium per gram garam). (Agustina N.R)

Dapat Menyebabkan Bayi Meninggal KEKURANGAN yodium pada wanita hamil kadang-kadang menyebabkan bayi meninggal dunia saat dilahirkan atau mengalami kelambatan mental dan tuli (kretinisme). Hal ini dapat terjadi, walaupun ibu tidak menderita penyakit gondok. Semua orang yang tinggal di daerah endemis (daerah yang banyak penderita) gondok harus menggunakan garam beryodium. Garam beryodium dapat mencegah penyakit gondok dan dapat menyembuhkan benjolan gondoknya. Namun benjolan gondok yang lama dan keras hanya dapat dihilangkan

dengan pembedahan atau operasi, tetapi tindakan ini tidak selalu diperlukan. Apabila tidak dapat memperoleh garam beryodium, gunakanlah yodium tinctura (larutan yodium dalam alkohol). Masukkan satu tetes larutan tersebut dalam segelas air dan minumlah setiap hari. Terlalu banyak larutan yodium dapat menimbulkan keracunan. Minumlah hanya satu tetes sehari. Simpanlah botol di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak. Garam beryodium merupakan cara pengobatan yang jauh lebih aman. (Agustina N.R)

FOTO-FOTO:ISTIMEWA

Gejala-gejala Terkena Gondok KELUHAN gangguan tiroid atau penyakit gondok dapat berbeda-beda pada setiap orang. Seperti berkeringat, jantung berdebar, gerakan melambat, cepat lelah, mata menonjol, dan lainnya. Untuk itu, penting mengenali gejala awal dari hipertiroid dan hipotiroid, dua gangguan tiroid berdasarkan fungsinya. Hipertiroid merupakan penyakit akibat dari proses inflamasi yang menyerang kelenjar tiroid, sehingga menyebabkan aktivitas tiroid meningkat. “Penyakit tiroid harus segera ditangani dan diterapi, karena kalau terlambat ditangani bisa menurunkan kualitas hidup pasien, bisa juga menderita penyakit kardiovaskular,” ujar dr. Pradana Soewondo, Sp.PDKEMD, Selasa (10/10/2012), di Jakarta. Menurut Pradana, hipertiroid seringkali menunjukkan gejala tubuh bergemetar, sering berkeringat, jantung berdebar-debar, mata membesar atau menonjol, penurunan berat badan karena metabolisme yang

Perbanyak Makan Rumput Laut TAK HANYA makan jeroan atau makanan berlemak, gangguan kolesterol dapat tercetus jika seseorang memiliki penyakit tiroid, terutama yang hipotiroid.”Pada kondisi pasien hipotiroid, memiliki proses pengeluaran metabolisme yang berkurang,” kata dr. Imam Subekti, SpPD-KEMD, Divisi Metabolik Endokrin, FKUI-RSCM. Di sisi lain, apabila manusia terus memproduksi atau mengonsumsi makanan dan minuman berlemak, tetapi pengeluaran kolesterol terhambat, dengan sendirinya kadar kolesterol terus menumpuk. Imam mengatakan, sampai saat ini obat untuk memulihkan dari penyakit tiroid belum tersedia. Untuk itu, kita sebaiknya menjaga pola hidup sehat. Salah satunya dari makanan. Makanan yang dianjurkan untuk penderita tiroid adalah yang beryodium tinggi, seperti ganggang laut, rumput laut, ikan, sayur-sayuran yang mengandung yodium. (Agustina N.R)

meningkat, dan yang paling mudah dikenali adalah terdapat benjolan di sekitar leher. Untuk mendeteksi adanya benjolan, kita dapat melakukan dengan minum air, lalu perhatikan leher, apakah ada benjolan atau tidak yang bergerak naik turun, selain jakun. Jika ada, kita harus waspada, dan segera memeriksakan ke dokter. “Akibat debar jantung kencang, biasanya pasien mengalami kesulitan tidur, dan tidak tahan udara panas,” lanjut Pradana. Sedangkan hipotiroid, kebalikan dari hipertiroid. Kelenjar tiroid tidak cukup banyak menghasilkan hormon tiroid, sehingga metabolisme tubuh menjadi lambat. Hipotiroid memiliki gejala gerakan lambat, telat berpikir, cepat lelah, sampai cepat tidur dimana pun lokasinya. Kurangnya kandungan tiroid akan mengganggu pertumbuhan dan kehidupan kita, karena tiroid membantu kinerja otak dan syaraf. (Agustina N.R)

Waspadai Benjolan di Leher BENJOLAN di leher sebaiknya jangan diabaikan. Walau tidak disertai keluhan nyeri, benjolan harus tetap diperiksakan ke dokter untuk mengetahui apakah ada kelainan pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar mirip kupu-kupu di batang tenggorok. Fungsi utama kelenjar itu untuk pengaturan metabolisme tubuh dan pertumbuhan otak serta saraf. Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak dapat diraba. Gangguan tiroid seringkali dimulai dengan pembesaran kelenjar tiroid yang tidak menimbulkan nyeri. Jika diraba, kelenjar terasa membesar, teksturnya seperti karet tidak lembut, kadang terasa benjol-benjol. Kelainan tiroid bisa disebabkan karena kekurangan yodium, infeksi, atau penyakit autoimun. Meski awalnya pasien tak merasakan gejala, penyakit akan

berjalan terus hingga keadaan menjadi nyata dan muncul keluhan. “Ada penyakit hipotiroid yang makin nyata penyakitnya, makin tinggi kolesterolnya,” kata dr.Imam Subekti, Sp.PD, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM dalam acara media edukasi yang diadakan oleh Perkumpulan

Endokrinologi Indonesia (PERKENI) di Jakarta. Masyarakat diharapkan tak perlu khawatir akan benjolan di leher dengan mengiranya sebagai kanker. Menurut Ketua PERKENI Dr.Pradana Soewondo, Sp.PD, hanya sedikit benjolan di leher yang merupakan kanker. “Makanya perlu dievaluasi oleh dokter apakah benjolan itu karena keganasan atau pembesaran biasa,” kata Pradana. Pengobatan pembesaran kelenjar tiroid, menurut Pradana, disesuaikan dengan penyebabnya. “Jika karena hipotiroid, maka akan diberikan obat untuk menstabilkan hormonnya. Biasanya dengan pengobatan kelenjarnya akan mengecil kembali,” katanya.Dia mengatakan, jika pembesaran disebabkan oleh tumor, maka akan dilakukan operasi. Saat ini sudah tersedia metode operasi tanpa pisau bedah. (*)

Macam-macam Macam-Macam Penyakit Gondok Penyakit Gondok GONDOK adalah pembesaran kelenjar tiroid. Orang dengan tiroid yang membesar dapat memiliki fungsi kelenjar yang normal (eutiroidisme), definisi tiroid (hipotiroidisme) atau kelebihan produksi hormon (hipertiroidisme). Gondok memiliki beberapa jenis seperti gondok konginetal atau di dapat, endemik atau sporadik dll. a. Gondok konginetal umumnya bersifat sporadis dan dapat akibat darI pemberian obat-obat antitiroid atau yodium yang terjadi semasa kehamIlan atau pernah melakukan pengobatan tirotoksikosis. Yodium dan obat-obat goitrogenik melewati plasenta dan pada dosisi yang tiggi dapat mengganggu sintesis hormon tiroid. b. Gondok endemik dan kretinisme. Hubungan antara definisi diet yodium dan prevalensi gondok atau kretinisme telah diketahui selama lebih dari setengah abad. Gondok sering akibat dari peningkatan sekresi hormon tirotropik kelenjar pituitaria dalam responsnya terhadap penurunan kadar hormon tiroid dalam sirkulasi. Pembesaran tiroid dapat juga akibat dari proses infiltratif yang dapat berupa radang atau neoplastik. Gondok pada penderita dengan tirotoksikosis disebabkan oleh antibodi perangsang reseptor tirotropin (thyrotropin receptor-stimulating antibodies / TRSAb). Gondok dapat kongenital atau didapat, endemik atau sporadik. Gondok konginetal biasanya sporadis dan dapat akibat dari pemberian obat-obatan antitiroid atau yodium selama kehamilan untuk pengobatan tirotoksikosis. Yodium dan obat-obatan gointrogenik melewati plasenta dan pada sisi yang tinggi dapat mengganggu sintesis hormon tiroid yang menyebabkan gondok dan hipotiroidisme pada janin. Gondok umumnya terjadi pada bayi dan orang dewasa, lebih banyak menyerang wanita dibanding dengan pria. Jika penyakit gondok terjadi pada bayi umumnya menunjukkan gejala klinis seperti hipertiroidisme dan ibu sering memiliki riwayat penyakit graves. Penyakit graves yakni suatu penyakit autoimun yang umumnya ditandai oleh produksi autoantibodi yang memiliki kerja mirip TSH pada kelenjar tiroid. Gondok biasa adalah pembesaran kelenjar gondok (tiroid) yaitu kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bawah pangkal tenggorokan (depan leher). Penyakit gondok dibedakan menjadi 2 jenis yaitu gondok biasa dan gondok beracun (hipertiroid). Gondok biasa tidak menimbulkan gejala yang serius, tetapi jika tidak diobati lama-kelamaan akan menjadi gondok beracun atau hipertiroid. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Edisi Edisi Kamis, 11 Oktober 2012 by Banjarmasin Post - Issuu