Banjarmasin Post
32
RABU
10 OKTOBER 2012/ 24 ZULKAIDAH 1433 H NO. 14785 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Keluarkan Pistol di Depan Massa Sopir Serbu Rumah Brigadir Joko MARTAPURA, BPOST - Kemarahan sopir truk mencapai puncaknya. Mereka jengkel aksi pelangsiran solar bersubsidi terus terjadi di hampir semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Apalagi, diduga ada oknum polisi yang ikut ‘bermain’.
Satgas Segera Beraksi
Buron Kalsel Dibekuk di Jakarta BANJARMASIN, BPOST Acungan jempol layak diberikan untuk personel Ditkrimsus Polda Kalsel. Perburuan mereka hingga Jakarta tidak sia-sia. Buron kasus dugaan penyimpangan lelang buku di Dinas Pendidikan Barito Kuala (Disdik Batola) Yudi Setiawan (31) berhasil mereka bekuk di ibu kota negara tersebut, Selasa (9/10). Rencananya, Rabu (10/10) ini, Yudi tiba di Banjarmasin dan langsung menjalani pemeriksaan di Polda Kalsel. Bahkan, berdasar hasil pemeriksaan, Yudi tidak hanya bermasalah di Batola. Ternyata dia juga tersangka kasus pembobolan Bank Jatim bermodus kredit fiktif. Kabarnya, pembobolan itu terkait
Stor Storyy Highlights ◗ Tersangka bernama Yudi Setiawan, warga Surabaya ◗ Diduga terlibat kasus korupsi Disdik Batola, 2011 ◗ Diduga terlibat kasus korupsi Disdik Tanbu, 2011 ◗ Diduga terlibat kasus kredit fiktif Bank Jatim ◗ Diduga terlibat kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Mojokerto ◗ Ditangkap di Jakar ta ◗ Penangkap gabungan Polda Kalsel dan Metro Jaya ◗ Disita 1 senjata api, 2 bong dan sabu 1/4 gram
proyek pengadaan barang dan jasa di Mojokerto, Jatim, Berdasar informasi yang
diperoleh BPost, Yudi merupakan spesialis rekanan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) pendidikan. Modusnya, bekerja sama dengan pejabat dinas agar proyek diberikan kepada dirinya meski melalui proses lelang. Saat ditangkap oleh gabungan personel Polda Kalsel dan Polda Metro Jaya di suatu tempat, Yudi tidak melakukan perlawanan. Namun polisi menemukan senjata api yang izinnya sudah kedaluwarsa, dua unit bong dan sabu seberat 1/4 gram. Saat dikonfirmasi, Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Kalsel, AKBP Didik Sudarianto Hal 18 kol 1-3
SI PALUii
Kelelawar Jago Merayu
SAHARIAN muha Garbus pina masam, kadada kurihingnya sama sakali. Sudah muha babaya sangkut, ditambah pulang masam, magin tambah kurisaan. Malihat kaya itu buhan Palui pina kada tapi wani managur, bisa tasalah kaina.
SEBUAH studi yang diterbitkan di Proceedings of the Royal Society B, menemukan data bahwa kelelawar juga pandai merayu. Dia menggunakan suara untuk menaklukkan sasarannya. “Jantan selalu merayu betina setiap ada kesempatan,” kata Mirjam Knornschild, peneliti dari University of Ulm yang memimpin studi, kemarin. Suara yang dihasilkan jantan untuk menarik perhaNET tian betina bervariasi. “Seringnya kombinasi antara visual, akustik, dan penciuman,” kata Knornschild. Selama menarik perhatian, jantan akan melayang-layang di sekitar betina, mengitarinya dengan penuh semangat. Jantan akan mengeluarkan wewangian yang berasal dari urine dan kelenjar sekresi yang tersimpan di kantung sayap. “Betina akan mencari jantan yang cocok secara fisik dan genetik,” ucap dia. Sebelum penelitian ini, suara yang dikeluarkan kelelawar dianggap hanya digunakan kelelawar untuk ‘melihat’ dalam gelap serta mencari mangsa. (ngi/kps)
Maakali Ban Gundul
Hal 18 kol 1-3
- Ada pulisi bekingi pelangsir jar, Lak ai + Duduk, diam, lalu dibarii duit, Nang ai Anang Gayam
04:49
12:11
15:16
18:16
19:25
“Akibatnya, banyak solar bersubsidi dinikmati pihak yang tidak berhak, termasuk di sektor pertambangan dan perkebunan. Aksi mereka itu sudah kriminal, seperti pencuri. Dan itu tugas kepolisian,” katanya, Selasa (9/10). Meskipun demikian,
pemprov tidak akan berdiam diri. Dalam waktu dekat, ada ada satuan tugas (satgas) yang melakukan pengawasan distribusi solar. Anggota satgas berasal dari lintas sektoral termasuk TNI dan Polri. Hal 18 kol 4-7
nya tidak ada ada-apa. Setelah itu kami balik kanan,” kata Koordinator Forum Peduli Sopir Angkutan, Suriadi Dharma (Adi). Sedangkan saat sweeping di Hal 18 kol 4-7
Kita Gabung di Pages BPostOnline
RATUSAN sopir truk menggelar aksi karena maraknya aksi langsiran solar dan dugaan pungli Qoriul Chusna Ayo donk pemda dan DPRD, cepat ambil tindakan...!!! Yuya Yuu NoViansyah Buhan pelangsir jaa yg mehibaki POM bensin tuu.... kasian warga yg meantri... Komentar Lain di hal 16
Bu Bupati Grogi Garap UKG Gangguan Teknis Masih Terjadi PELAIHARI, BPOST - Ketegangan tegambar dari wajah para guru yang mengerjakan uji kompetensi guru (UKG) tahap II di SMKN 1 Pelaihari, Tanahlaut (Tala), Selasa (9/10). Ada salah seorang di antara mereka yang mampu menarik perhatian banyak kalangan. Siapa? Dia adalah Hj Jumini, istri Bupati Tala, H Adriansyah (Aad). Semula banyak yang tidak menyangka ada perempuan nomor satu di Tala di sekolah itu. Apalagi penampilannya cukup sederhana sehingga tidak membuat orang mengira Jumini menjadi peserta. Dia hanya mengenakan baju lengan panjang warna abuabu dipadu celana warna merah jambu serta tas. Selain itu, juga tidak ada perlakuan khusus bagi Jumini
BANJARMASINPOST GROUP/M CHOIRUMAN
UKG - Istri Bupati Tala, Hj Jumini Adriansyah (duduk) menjadi peserta UKG tahap II, Selasa (9/10)
yang berdasar daftar hadir berada di nomor sembilan dengan nomor tes 11150202710023. Selama 120 menit, Jumini beserta 19 peserta lain dalam satu ruang harus mengerjakan 100 soal yang disajikan langsung melalui komputer. “Ternyata grogi juga kare-
na lama tidak bersentuhan langsung dengan pelajaran itu. Ada rasa kikuk saat mengerjakan,” kata Jumini saat ditemui seusai mengerjakan soal. Dia mengaku hampir 10 tahun tidak lagi mengajar semenjak sang suami terpilih se-
bagai bupati Tala pada 2003. Sampai saat ini statusnya masih cuti di luar tanggungan. “Matematika yang agak sulit. Selain lama tidak belajar, juga harus menghitung dulu sehingga lama,” ujar Jumini yang berencana kembali mengajar jika suami pensiun atau berhenti sebagai bupati. Gangguan Seperti UKG tahap I, gangguan teknis masih terjadi di UKG tahap II ini. Seperti tidak bisa tersambung ke server pusat dan tidak munculnya gambar di monitor. Imbasnya, ada beberapa guru yang batal mengerjakan soal. Di SMKN 5 Banjarmasin misalnya. Tiga guru harus rela pulang dikarenakan nomor peserta yang dimasukkan tak Hal 18 kol 4-7
Politisi Golkar Ngotot Revisi UU KPK
“
BANJARMASINPOST GROUP/HARI WIDODO/APUNK
PISTOL - Seorang anggota Polres Banjarbaru mengeluarkan pistol saat menenangkan para sopir yang melakukan aksi di Banjarbaru dan Banjar, Selasa (9/10). Saat melakukan aksi, para sopir memarkirkan truk sehingga arus lalu lintas tersendat.
STAF Gubernur Kalsel yang ditugasi mengurus masalah BBM, Hadi Soesilo mengaku bisa memahami aksi para sopir. Dia pun tidak menyangkal, masih terjadinya praktik pelangsiran yang membuat antrean panjang tidak kunjung ‘hilang’ dari SPBU.
Kemarahan ratusan sopir yang tergabung dalam Forum Peduli Sopir Angkutan dilampiaskan dalam bentuk aksi di kantor DPRD Banjar, Selasa (9/ 10). Sembari menggelar mimbar orasi, mereka memarkirkan truk-truknya di kawasan itu sehingga arus lalu lintas tersendat. Aksi kemudian berlanjut di kantor DPRD Banjarbaru kemudian di kawasan SPBU bundaran simpang empat Banjarbaru. Setelah itu para sopir melakukan aksi sweeping ke tempat-tempat yang diduga dijadikan pangkalan pelangsir di kawasan Sungai Ulin Banjarbaru dan lokasi penimbunan solar di Jalan Pendidikan, Martapura, Banjar. Salah satu lokasi yang diserbu adalah rumah anggota Polres Banjar, Brigadir Djoko. Di sana massa ‘menggeledah’ rumah untuk mencari timbunan solar, namun hanya menemukan sejumlah drum kosong. “Kami melihati saja. Rupa-
Komisi III Nilai Draf Sudah Kedaluwarsa JAKARTA, BPOST - Secara tegas dan jelas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak setuju dilakukan revisi terhadap Undang Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika justru melemahkan kinerja lembaga antirasuah tersebut. Meski demikian, Fraksi Partai Golkar tetap ngotot melanjutkan revisi UU tersebut. Golkar beralasan tidak ingin disalahkan jika di masa mendatang KPK mengalami kesulitan terkait penyidik independen. “Kalau nanti KPK kesulitan
Apalagi mau pemilu. Semua parpol membangun citra dan tidak mau dicap melemahkan (KPK)” MARZUKI ALIE Ketua DPR
jangan lagi salahkan Golkar,” tegas anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir di Jakarta, Selasa
(9/10). Komisi III adalah penyusun draf Revisi UU KPK. Nudirman membantah revisi tersebut merupakan upaya untuk melemahkan KPK. “Golkar menginginkan revisi pada tiga hal yaitu masa jabatan pimpinan KPK, penyidik independen dan badan pengawas. Khusus badan pengawas, kami ingin menaikkan posisinya sejajar pimpinan KPK,” ucapnya. Wacana revisi UU KPK menuai reaksi publik. Draf yang diajukan Komisi III dinilai berpotensi melemahkan KPK Hal 18 kol 1-3
1010/B01