28
Banjarmasin Post
SELASA
9 OKTOBER 2012/ 23 ZULKAIDAH 1433 H NO. 14784 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Terima Kasih Presiden KEMANA Presiden Kita? Susilo Bambang Yudhoyono di mana? Akhirakhir ini banyak pesan dengan isi senada menghiasi ruang publik, mulai dari media cetak dan elektronik, media sosial, hingga SMS dan BBM. Semuanya terkait dengan meruncingnya relasi KPK dan Polri. Saya akan menjelaskan Presiden tidak kemana-mana. Presiden terus memantau dan berupaya mencari solusi terbaik agar persoal-
an KPK dan Polri tidak makin meruncing dan kontraproduktif. Memang tidak semua upaya Presiden tersebut dipublikasikan dan terbuka untuk pemberitaan. Tidak jarang strategi komunikasi untuk mandamaikan suasana jusru kontraproduktif jika dipublikasikan. Saya dapat saja diam dan tidak mengungkapkan fakta tersebut, karena pasti akan dituduh bersikap ABS. Namun, saya memilih untuk menjelaskan apa adanya. Saya tidak boleh diam, dan hanya cari selamat, misalnya, demi citra baik dimata publik yang terus mengkritisi Presiden. Padahal Presiden yang
telah bekerja, terus mendapatkan cibiran dan perlakuan tidak fair di ruang publik. Persoalan yang dihadapi KPK dengan beberapa lembaga negara berulangkali terjadi. Ikhtiar pemberantasan korupsi yang dilakukannya menyebabkan KPK tentu akan bergesekan dengan oknum koruptif di beberapa institusi. Salah satu gesekan yang terjadi beberapa kali adalah dengan Polri, karena beberapa oknumnya terindikasi melakukan korupsi.
BINGUNG terhadap permasalahan hukum yang Anda lihat bahkan alami? Memiliki informasi penyimpangan hukum atau masukan dan keluhan tentang kondisi hukum di lingkungan sekitar Anda? Kirim saja ke SMS 0511-7445000 (cara ketik: Denny<spasi>isi SMS) atau email redaksi@banjarmasinpost.co.id. Wakil Menkum HAM Denny Indrayana akan langsung berbagi jawaban dan gagasan bersama Anda.
Hal 6 kol 1-7
Yudhoyono Sesalkan Polri ■ KPK Pengusut Tunggal Korupsi Simulator SIM ■ Penyidik Polri di KPK Ditata Ulang
Randy Sering Naik Ninja PELAIHARI, BPOST - Kabar ditetapkannya Randy Kurnia sebagai buron aparat Kepolisian menjadi perhatian di kalangan sipir lembaga pemasyarakatan (Lapas) Pelaihari. Selain sosok yang masuk daftar pencarian orang (DPO) itu rekan sejawat mereka, orangtua Randy, Slamet Riyadi, juga sebagai sipir di Lapas Pelaihari juga. Beberapa sipir yang ditemui di sana, mengaku tidak tahu banyak mengenai sepakterjang Randy. Mereka beralasan, Randy bertugas di lapas lain. “Yang jelas hanya sebatas kenal dan tahu kalau dia juga sipir. Kalau masalah lainnya tahu dari berita di korankoran,” ujar salah seorang sipir yang enggan disebut namanya, Senin (8/10). Diceritakan, dia terakhir bertemu Randy sekitar sebulan silam. Randy saat itu berada di Pelaihari bersama
JAKARTA, BPOST-Angin segar berpihak kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Polri menyerahkan kewenangan penanganan korupsi pengadaan simulator SIM Korlantas Polri kepada KPK.
“
Untuk status kepegawaian Randy, kami menunggu sampai dua hari ke depan
Selain itu, Presiden menyesalkan upaya Polri memburu dan berupaya menangkap perwira polisi yang sedang bertugas di KPK, Komisaris Polisi Novel Baswedan. Menurut pandangan presiden sa-
”
M HAPIL Kalapas Karangintan
istri dan anaknya. Mereka sering menjadi pusat perhatian warga, karena sering bepergian naik sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc hitam. “Di sini kan jarang yang punya kendaraan sport gitu, makanya saat mereka lewat akan menjadi perhatian,” tandasnya. Namun, sejak kasusnya mencuat kembali, dia tak lagi melihat Randy berseliweran di Pelaihari. Begitu juga dengan tetangga orangtua Randy, yang
ngat tidak tepat ada tindakan terhadap Komisaris Novel. “Kasus itu terjadi delapan tahun lalu. Pandangan saya, timingnya tidak tepat, pendekatan dan caranya juga tidak tepat,” tegas SBY dalam pi-
Nanan Takut Ditangkap
dato di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10). SBY menyampaikan pidato menanggapi desakan publik agar presiden bersikap dan turun tangan menengahi perseteruan KPK versus kepolisian yang semakin memanas akhirakhir ini.
■ Wakapolri Mundur WAKAPOLRI Komisaris Jenderal Pol Nanan Sukarna, mendadak mundur dari jabatannya. Langkah itu juga diikuti Kapolda Sumsel Irjen Pol Dikdik Mulyana Arif Mansyur. Keduanya mundur bukan karena persoalan yang kini sedang hangat perselisihan antara Polri dengan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Lalu ada gerangan kedua jenderal itu mundur dari kepolisian? Kabarnya, keduanya menanggalkan jabatan masingmasing lantaran mengincar kursi gubernur Jawa Barat. Kedua jenderal itu akan mengikuti Pilkada Jabar yang dalam waktu dekat akan digelar. Hal 6 kol 4-7
Hal 6 kol 4-7
Hal 6 kol 1-3
Pecat Saja ‘MENGHILANGNYA’ Randy Kurnia membuat Kepala Kanwil Kemenhumkam dan HAM Kalsel, Budi Santosa Rahman, geram. Dia meminta agar pihak Lapas Khusus Narkoba Karangintan bertindak tegas memecat Randy, jika berulang tidak masuk kantor sesuai aturan yang berlaku. “Jika memang sudah lewati waktu tidak masuk kantor, ya pecat saja ikuti aturan yang berlaku,” ujar Budi, Senin (8/10). Dia kembali menjelaskan apa yang disampaikan Kabid Registrasi Perawatan dan Bina Khusus Narkotika (Regwatbinsustik) Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenhumkam dan HAM, HM Syaifullah. Jika status Randy akan terus dipantau. “Data tersimpan rapi, kami terus awasi,” katanya. (kur)
Ditemukan Bakteri Pembuat Emas PARA peneliti dari Michigan State University mengklaim telah menemukan cara menciptakan emas di laboratorium. Pencarian emas kini tak lagi harus dilakukan dengan mengeruk tanah dan merusak alam. Mereka mengaku memanfaatkan bakteri Cupriavidus Metallidurans yang sanggup mencerna emas cair beracun (emas klorida) NET dan menjadikannya emas 24 karat. Proses biokimia tersebut dilakukan dalam waktu satu pekan. “Bakteri alkimia mengubah material tidak berguna menjadi logam mulia,” ujar peneliti mikrobiologi Michigan State University, Kazem Kashefi, melalui siaran pers di situs universitas itu, kemarin. Dalam laporannya, bakteri tersebut bisa membuat emas 25 kali lipat lebih banyak dari perkiraan awal. Perangkat pembuat emas ini ditampilkan pada kompetisi seni maya Prix Ars Electronica di Austria yang berakhir 7 Oktober 2012 lalu. (tic/rep)
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Kapolri Melunak KAPOLRI Jenderal Timur Pradopo langsung berubah sikap. Dia tidak lagi ngotot kasus dugaan korupsi Rp 198,7 miliar pengadaan simulator surat izin mengemudi di Korps Lalu-lintas Mabes Polri harus ditangani Bareskrim. Timur janji segera berkoordinasi dengan pimpinan KPK sekaligus membicarakan cara penyerahan
SI PALUii
Saraba Labih SALAWAS badiam di Banjar ini sudah lima anam kali Palui wan bininya bapindah rumah. Alasannya karna bini Palui cemburu laki itu rancak manyirit bini tetangga Hal 6 kol 1-3
- Presiden minta polisi bakalah, Lak ai + Amun kada maasi jua bilang liwar, Nang ai Anang Gayam
04:49
12:11
15:16
18:16
19:25
kasus itu kepada penyidik KPK. “Arahan presiden tadi harus ditindaklanjuti. Untuk menindaklanjuti polisi tidak sendirian, harus kordinasi dengan KPK,” ujar Timur usai mengikuti pidato Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10) malam.
DEMO KPK VS POLR I - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (eLSISK), mendatangi Mapolda Kalsel mereka memberi dukungan terhadap KPK dan menuntut Timur Pradopo diturunkan dari jabatannya sebagai kapolri, Senin (8/10).
Kita UPAYA pelemahan KPK memantik reaksi masyarakat Indonesia. Massa di berbagai daerah termasuk Kalsel menggelar aksi Save KPK.
Gabung di Pages BPostOnline
Raudha Idris Mereka yg melemahkan KPK org2 yg ‘’gerah’’ dgn KPK krn ‘’mereka’’ tak bs lg menumpuk2 kekayaan’y, Hidup KPK!! Gantung KORUPTOR!!!
Milah Jami SYukur lah.. saya juga dukung “KPK” .. wujud kan cita2 anak2 bangsa,dan cita2 phlwn kta yg telah gu2r mndahului kta. Komentar lain di halaman 4
Hal 6 kol 1-3
Ekstremis Yahudi Usir Jemaah Al Aqsha ALQUDS, BPOST - Ketegangan meningkat di kawasan Masjid Al Aqsha, Minggu (7/ 10) waktu setempat, setelah 35 warga Yahudi ekstrem masuk merangsek ke halaman masjid dan mengusir pemuda Palestina yang ada di dalam masjid. Mereka juga mengusir seluruh jemaah yang sedang melaksanakan salat. ‘’Sumber lokal menegaskan, 35 warga ekstrem yahudi masuk ke halaman Masjid Al Aqsha dengan penjagaan ketat polisi Israel dan melakukan pemeriksaan terhadap jemaah kakek-kakek,’’ tulis situs infopalestina,Senin (8/10). Tindakan tersebut diduga buntuk bentrokan sengit terjadi di kampung gerbang Khuttah dan jalan gerbang Silsilah di kota lama Alquds
AFPPHOTO/SAIDKHATIB
SATU warga dilarikan ke rumah sakit di Rafah usai wilayah itu mendapat serangan udara tentara zionis Israel, Minggu (7/10) malam.
pada Sabtu (6/10) waktu setempat. Sumber-sumber lokal, menyebutkan warga Yahudi di jalan gerbang Silsilah melakukan tin-
dakan provokasi dan pelecehan terhadap pedagang Palestina. Mereka mengolok-olok Islam dan Nabi Muhammad. Hal ini memicu kemarahan
warga Palestina. Setelah terjadi perang kata-kata, mereka terlibat bentrokan tangan kosong. Pasukan Israel bersama permukim Yahudi terlibat bentrok dengan warga dan pedagang Palestina dari warga Alquds. Namun, polisi Israel melakukan intervensi membela warga ekstrimis yahudi dan menangkap pedagang Said Shalihi (55), saudaranya, Ali (46), dan anaknya, Abbas (25). Polisi Israel melempari mereka dengan gas air mata. Akhirnya, Ali dan Abbas dibawa ke RS Tasyari Tasdiq. Sementara, Said ditahan dengan alasan melakukan tindakan perlawanan terhadap polisi Israel. Hal 6 kol 4-7
0910/B01