28
Banjarmasin Post
JUMAT
21 SEPTEMBER 2012/ 5 ZULKAIDAH 1433 H NO. 14766 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Prabowo Ancam Lengserkan Jokowi Banyak Parpol Gagal Menangkan Foke QUICK COUNT PEMILUKADA DKI JAKAR TA JAKART Kompas LSI-TVONE Indobarometer-MetroTV LSI-SCTV JSI STEKPI INES
Hal 6 kol 1-3
FOKE-NARA 47,03 % 46,32 % 45,89 % 46,19 % 47,11 % 43,88 % 42,61 %
JOKOWI-AHOK 52,97 % 53,68 % 54,11 % 53,81 % 52,89 % 56,62 % 57,39 %
JAKARTA, BPOST - Bergabungnya banyak partai besar ternyata tidak mampu menjadikan pasangan Fauzi BowoNachrowi Ramli (Foke-Nara) sebagai gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. Meski perolehan suara pa Hal 6 kol 1-3
KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINANTO
MEMILIH - Cagub dan cawagub DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, menggunakan hak suaranya di TPS 01, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9).
Nilai Pak Sekcam Sempurna 23 Dari 30 Lulusan Pascasarjana FISIP Unlam Cumlaude
IPK Minimal 3,00
BANJARMASIN, BPOST - Tepuk tangan diiringi decak kagum membahana di Gedung Serbaguna saat nama Husni Thamrin diumumkan sebagai lulusan terbaik Program Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat (MIP FISIP Unlam), Kamis (20/9). Hadirin dan keluarga yudisiawan-yudisiawati pantas bertepuk tangan sebagai bentuk apresiasi karena Husni meraih nilai sempurna. Pria yang menjabat Sekretaris Camat (Sekcam) Banjarmasin Utara itu meraih nilai sempurna. Dia mendapat nilai A tanpa minus pada 14 mata kuliah. Dengan demikian Indeks Pretasi Komulatif (IPK) dia ada-
PREDIKA T LULUS PREDIKAT z IPK 3,00-3,40: memuaskan z IPK 3,41-3,70: sangat memuaskan z IPK 3,71-4,00: cumlaude (pujian)
lah 4,00. “Nilai sempurna itu akan menjadi nilai tebaik seUnlam pada wisuda semester genap ini,” ujar Dekan FISIP Unlam, Saladin Galib. Bagi Husni, yudisium kemarin seakan membawanya
BPOST GROUPARIES MARDIONO
Husni Thamrin
kembali ke tahun 1998. Empat belas tahun lalu, saat menempuh pendidikan sarjana strata satu (S1), ayah tiga anak itu juga tampil sebagai yudisium terbaik FISIP Unlam. Saat itu dia kuliah di program studi (prodi) Ilmu Pemerintahan. Saat ditemui, Husni menga Hal 6 kol 4-7
BANYAKNYA lulusan pascasarjana yang meraih predikat cumlaude (lulus dengan pujian), menurut Direktur Pascasarjana Unlam Banjarmasin H Athaillah Mursyid, merupakan hal wajar. Pasalnya, nilai ‘sempurna’ itu juga terjadi di tiap prodi (program studi) pascasarjana Unlam. “Prestasi itu tidak lepas dari upaya universitas menggenjot para mahasiswa agar lulusan dengan prestasi yang baik meski banyak aturan ketat untuk bisa menghasilkan lulusan berkualitas,” katanya, Kamis (20/9). Syarat itu antara lain harus lulus semua mata
kuliah, mempunyai IPK (indek prestasi kumulatif) Hal 6 kol 1-3
Kita Gabung di Pages BPostOnline
JEBOLAN program magister di Unlam mengantongi nilai fantastis. Bagaimana aplikasinya di masyarakat? Rahmi Ka Em StujjuuU.. bagaimanapun, nilai sebenarnya dari pengetahuan yg kta punya dapat diliHat dari bagaimana saat pengetahuan tsb diamalKan. bukan pada angka2 yg fantastis tsb. Komentar lain di halaman 2
Sarwani Pun Bingung Tambahan Jam Sekolah Bikin Jenuh
TRIBUN JAKARTA/BIAN HARNANSA
Muallim Wahid BARANGKALI orang Banjar pertama study di Al-Azhar, Kairo, Mesir adalah KH Abdurrasyid bin H Ramli (1912 s/d 1922), orang Pekapuran, Amuntai, Hulu Sungai Utara. Beliau lahir 1884 M. Sebelum berangkat studi ke Mesir, berguru dengan beberapa tuan guru kenamaan KH Ahmad (Sungai Banar), KH Husin KH Umar (Awang Padang), Naparin Lc MA KH Abdurrahman (Nagara), dan KH Muhammad Jafri (Pendiri Muhammadiyah di Alabio 1926). Sepulangnya dari Kairo 1922, beliau mulai Hal 6 kol 4-7
SI PALUii
Jalan di Tempat WAYAH ada kariditan matan kuperasi gasan bausaha, Tulamak umpat jua mandaptar. Tapi rupanya wayah inya Hal 6 kol 1-3
- Jokowi manang di Jakarta, Lak ai + Jaka hakun sidin mancalon jua di Banua, Nang ai Anang Gayam
04:57
12:187
15:25
18:21
19:29
BANJARMASIN, BPOST Wacana penambahan jam belajar di sekolah oleh Kemendikbud, diharapkan juga mempertimbangkan kepentingan siswa. Pasalnya, menurut pengamat pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Dwi Atmono, siswa memiliki titik jenuh. “Panjang tidaknya jam belajar anak di sekolah bisa ditentukan asal diiringi kebebasan anak dalam berekspresi, artinya belajar itu harus bersifat menyenangkan,” katanya, Kamis (20/9). Seperti diwartakan BPost edisi kemarin, Mendikbud Muhammad Nuh melontarkan wacana penambahan jam sekolah. Alasannya, persentase siswa di sekolah tidak sebanding persentase sepulang sekolah. Dikhawatirkan, kondisi itu membuat siswa bersentuhan bahkan melakukan tindak kriminal. Menurut Dwi, siswa cenderung mulai jenuh sejak pukul 12.00 Wita. Dan, sekitar pukul 14.00 Wita, mereka
sudah mulai mengantuk. “Nah saat jam-jam itu bisa Hal 6 kol 4-7
2109/B01