Banjarmasin Post edisi cetak Senin 10 September 2012

Page 1

28

Banjarmasin Post

SENIN

10 SEPTEMBER 2012/ 23 SYAWAL 1433 H NO. 14755 TH XLI/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Atlet Kalsel Tidak Mandi 2 Hari ■ Banyak Kontingen Keluhkan Fasilitas PEKANBARU, BPOST - Selasa (11/9) besok, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru, Riau dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, masalah demi masalah terus terjadi. Selain ambruknya kanopi stadion tenis, beberapa hari lalu, muncul keluhan dari sejumlah kontingen terkait minimnya fasilitas yang disediakan panitia di wisma atlet. Bahkan, saking jengkelnya,

alat pengatur suhu. Ada 250 unit komputer serta mesin foto copy dan faximili yang bebas digunakan tanpa dipungut biaya. Jurnal hasil pertandingan selalu online dengan 18 media center di arena pertandingan.

Kontingen Jatim. “Selain menyewa rumah penduduk, kami juga mencari transportasi sendiri,” ujar Humas kontingan itu, Indro Sulistyo. Demikian pula kontingen Jabar. Menurut salah seorang ofisial, Yeyen Rusyana, sebagian atlet mereka diinapkan di luar wisma yang disediakan panitia. “Fasilitas dan pelayanannya asal-asalan. Padahal, tiap kontingen membayar biaya akomodasi dan pondokan. Dari soal air hingga udara kamar yang pengap menjadi masalah serius,” ucap dia. Berdasar informasi dari Ketua Pelaksana Pengurus Besar (PB) PON Riau, Syamsurizal, seluruh kontingen diwajibkan membayar akomodasi. “Setengah-setengah antara panitia dan peserta. Itu berdasar putusan KONI. Karena biaya akomodasi ditetapkan Rp 350 ribu per hari, peserta dipungut biaya Rp 175 ribu tiap hari,” ucap dia. Bagaimana dengan ba-

Hal 6 kol 5-7

Hal 6 kol 4-7

kontingen pencak silat Kepulauan Riau, nekat menyewa rumah penduduk. Di rumah sewa itu mereka mengeluarkan kocek pribadi untuk memperbaiki kamar mandi. Langkah serupa dilakukan

100 Ojek Gratis BERBEDA dengan atlet dan ofisial, pelayanan dan fasilitas untuk jurnalis peliput PON, terbilang wah. Ruang media center di Gedung Perpustakaan Soeman dibikin sedemikian rupa sehingga mereka nyaman dan mudah bekerja. Ruangnya luas, bersih, berfasilitas WiFi plus

Antara Mimpi dan Kenyataan Mujiburrahman

BOM lagi, bom lagi. Teroris lagi, teroris lagi. Lama-lama, mungkin orang akan terbiasa, bahkan bosan dengan berita tentang ledakan bom dan serangan teroris di negeri ini.

Kalau sudah bosan, orang bisa saja menjadi cuek, tak peduli dan tak mau tahu lagi, atau sebaliknya, akan bertindak sekeraskerasnya tanpa ampun, menghabisi apapun yang dicurigai

terkait dengan terorisme. Baik tak peduli atau tak memberi ampun, keduanya adalah sikap yang berlebihan. Tetapi Hal 6 kol 4-7

Ini Berkah Doa Puasa ■ HUT Ke-13 Metro Banjar Penuh Makna

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

MUHAMMAD Yarni (kiri) saat akan menerima hadiah kuesioner HUT Ke-41 BPost berupa sepeda motor TVS gratis dari Wakil Pemimpin Redaksi BPost Group, Harry Prihanto, Minggu (9/9)

Beri Manfaat bagi Pembaca

Halaman

15

INOVATIF, kreatif dan insipiratif. Berkat tiga kata itulah Muhammad Yarni (39) yang tinggal di Desa Sungai Ka rias, Amuntai Tengah, HSU mendapat hadiah sepeda motor TVS dari BPost Group. Yarni adalah salah satu pembaca setia media cetak di bawah naungan BPost Group (BPost, Metro Banjar, Hal 6 kol 4-7 GRAFIS BPOST GROUP/RIZA

SI PALUii

Ikan Terbesar SEORANG nelayan, Brian Humphries (48), sudah menghabiskan puluhan tahun memancing di banyak sungai dan danau di Inggris untuk mendapatkan ikan terbaiknya. Akhirnya, kesabaran Humphries terbayar di sebuah danau di kawasan Berkshire. Di sana di berhasil menangkap ikan karper seberat lebih dari NET 27 kilogram, yang dijuluki The Parrot. “Saya sudah gemar memancing sejak 40 tahun lalu dan ini adalah ikan terbesar yang pernah saya tangkap. Ini adalah ikan terbesar di Inggris,” ujarnya. Sebutan The Parrot sangat terkenal di kalangan pemancing Inggris. Nama Parrot diambil dari bentuk moncongnya. “Ikan yang saya tangkap ini usianya antara 12-15 tahun. Tapi biasanya ikan ini bisa hidup sampai usia 50 tahun. Saya seperti melawan Mike Tyson saat menangkapnya,” kata Humphries. (nsy/kps)

Wadai Hambawang SUDAH kabiasaan di kampung Palui bila imbah musim katam bubuhan warganya banyak nang manganggur kada bagawian. Makanya Hal 6 kol 1-3

- Ampun sarang walet pangaramput jar, Lak ai + Nyaman parcaya lawan waletnya, Nang ai Anang Gayam

05:01

12:20

15:33

18:23

19:31

Dua Teroris Luka-luka Berkeliaran ■ Perakit Bom Tambora Menyerah DEPOK, BPOST - Ledakan yang diduga dari bom rakitan terjadi di Rumah Yatim Piatu Pondok Bidara, Depok, Jabar, Sabtu (8/9) malam. Selain tiga korban luka, ledakan itu juga menyisakan misteri keberadaan dua orang yang diduga teroris. Pasalnya, menurut sejumlah saksi mata termasuk seorang korban luka, sebelum terjadi ledakan, rumah nahas itu didatangi dua orang. Sesaat setelah terjadi ledakan, dua orang itu kabur dalam kondisi luka dan pakaian robek-robek karena tepercik api dari bom rakitan.

Dua orang itu diduga teroris karena mereka adalah teman penghuni rumah -tempat ledakan-- yang semual diperkirakan adalah Thoriq. Pria ini adalah pemilik bom rakitan di kawasan Tambora. Thoriq yang disebut polisi sebagai anggota Kelompok Solo, kabur saat bom rakitannya di Tambora, mengeluarkan asap dan menebar bau mesiu sehingga dipergoki warga. Namun, malam tadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Untung

Kita ANCAMAN teror bom terus membayangi negara ini. Ledakan bom rakitan terjadi di Depok

Gabung di Pages BPostOnline Yuliani Rosmita Sedih n miris mlhat..knp sllu Bom d negara kt sendri yg tercinta,mk ngra kta bergama ,wlaupun korban mau indonesia atau asing,nm nya jg makhluk hdup,rasa prihatin. Komentar lain di hal 4

Hal 6 kol 1-3

1009/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post edisi cetak Senin 10 September 2012 by Banjarmasin Post - Issuu