28
Banjarmasin Post
JUMAT
31 AGUSTUS 2012/ 13 SYAWAL 1433 H NO. 14745 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Masmanadi Tidak Sempat Bawa Bekal
“
“
Kejari Tahan Dirut Perusda Kayuh Baimbai Utama BANJARMASIN, BPOST - Mulai Kamis (30/8) malam tadi, Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Kayuh Baimbai Utama, Masmanadi Haspan tidak lagi bisa menghirup udara segar. Dia harus meringkuk dalam sel sempit di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin karena diduga terlibat dalam kasus
Kamis pagi, kami panggil untuk diperiksa sebagai tersangka. Sorenya, langsung kami tahan RAMADHANI Kasi Pidsus Kejari
korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 1,5 miliar.
Informasi yang diperoleh BPost dari sejumlah petugas lapas, Masmanadi datang dengan pengawalan tim penyidik Kejari, penasihat hukum dan sejumlah anggota keluarga. “Dia tidak membawa bekal pakaian dan peralatan lain. Untuk sementara, belum jelas sel yang akan ditempati. Belum ada penempatan,” ucap petugas tersebut.
Penyidik memutuskan menahan Masmanadi setelah kembali melakukan pemeriksaan. Hal 6 kol 1-3
Halim Gagal Minta Tambahan Kuota Haji Kita Gabung di Pages BPost Online HARAPAN Kalsel mendapat penambahan kuota haji kemungkinan besar tidak terpenuhi. Shienta Mokodompietz Koconk TigatiGa Semoga clon hji Kalsel yg nnggu smpe 14-15 taun Pnjang umr, Dan Indonesia smoga sja Dpay Kouta tmbhan, Amin ya Allah Leina Kahfi Madinatul Qorra masyaallah... kd kw ae.. yg pnting pasang niat dlu, kale aja allah memberi kemudahan jlnx Komentar lain di halaman 4
Arab Belum Beri Jawaban
MENUNGGU LEBIH 10 TTAHUN AHUN
BANJARBARU, BPOST - Apa reaksi Menteri Agama Suryadharma Ali saat mendengar laporan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel KH Abdul Halim H Ahmad tentang masa tunggu jemaah calon haji Kalsel selama 14-15 tahun? Dia langsung tersenyum. Akan tetapi, penambahan kuota itu masih tidak sebanding dengan jumlah urang Banua yang ingin menunaikan Rukun Islam kelima itu. Berdasar data di Kanwil Kemenag Kalsel, hingga 28 Agustus 2012 pukul 17.00 Wita, jumlah pendaftar calon haji sebanyak 52.808 orang. Dengan asumsi kuota tetap, masa tunggu seseorang
Pemandangan itu terlihat saat Surya bersilaturahmi sekaligus melakukan pembinaan terhadap pegawai di lingkungan Kemenag Kalsel di Asrama Haji Banjarmasin, di Banjarbaru, Kamis (30/8). Halim dalam sambutannya mengungkapkan, kuota haji yang diperoleh Kalsel pada tahun ini sebanyak 3.811 orang atau bertambah 311 orang dibanding tahun lalu.
Hal 6 kol 4-7
Provinsi z Sulsel z Kalsel z Aceh z Jambi z Kalteng
Kuota 7.221 3.811 3.924 2.634 1.349
Waiting List 102.254 52.182 47.281 29.277 19.424
Masa Tunggu 15 Tahun 14 Tahun 13 Tahun 12 Tahun 12 Tahun
DAFT AR TUNGGU KALSEL DAFTAR z Banjarmasin: 8.672 orang z Banjar: 6.313 orang z Tala: 3.920 orang z Tapin: 2.734 orang z HSS: 3.970 orang z HST: 3.959 orang z Batola: 2.856 orang z Tabalong: 6.106 orang z Kotabaru: 2.735 orang z HSU: 4.148 orang z Banjarbaru: 2.432 orang z Balangan 1.939 orang z Tanbu: 2.434 orang Sumber: Kemenag RI/Kalsel
Ya, Kalau Masih Hidup KEKHAWATIRAN terus menggelayuti benak Syaifudin. Dia cemas impiannya bisa berhaji tidak terwujud karena lamanya masa tunggu. Saat ini
usianya sudah mendekati 50 tahun, jika masa tunggu antara 14-15 tahun, maka dia baru Hal 6 kol 1-3
Tidak Sekadar Bertanya Kabar CUKUP lama sudah mantan aktivis dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan kampus di Kalsel, tidak bertemu. Pasti bisa dibayangkan ‘hangatnya’ suasana ketika mereka dipertemukan kembali. Apalagi, jika pertemuan ikut diikuti pula oleh para aktivis dan akademisi. Bayangan itu terbukti pada gelaran Silaturahmi Aktivis dan Bedah Buku ‘Presiden Offside’ di aula Palimasan Redaksi BPost Group, Banjarmasin,
BANJARMASINPOST GROUP/DONNY SOPHANDY
SUASANA Silaturahmi Aktivis dan Bedah Buku Presiden Offside di kantor Redaksi BPost Group, Kamis (30/8)
Kemirisan Hati RASULULLAHShallallahu ‘Alaihi Wasallama bersabda: “Barang siapa yang tidak peduli akan masalah umat Islam lainnya, ia bukanlah tergolong golongan mereka (muslim yang sempurna) (HR Thabrani). Banyak masalah umat Islam yang harus menjadi perhatian kita, membuat hati kita menjadi miris. Hati kita miris menyaksikan seorang perempuan tua di tengah sebuah pemukiman penduduk; mukanya pucat, badannya kurus, pakainnya lusuh, berjalan tertatih-tatih dari rumah KH Husin ke rumah mengemis, meNaparin Lc MA minta segenggam beras untuk makan, padahal keluarganya berkecukupan, tetapi tidak menyantuninya. Sebaliknya, hati kita miris menyaksikan pengemis berbadan kekar meminta-minta bisa jadi bukan karena kebutuhan dan kekurangan hidup, tetapi karena keserakahan. Hal 6 kol 4-7
SI PALUii
Tasalah Juhut LIMBAH hari raya ini di kampung Palui rami banar urang bapangantinan. Ada nang sampai lima buting acara bapangantinan baimbai kada mau bagantian. Sabagai urang nang banyak
- Bos Perusda Kayuh Baimbai ditangkap, Lak ai + Gara-gara nyaman saurangan, Nang ai Anang Gayam
12:27
15:48
kita melakukan pertemuan para aktivis baik dari kampus dan LSM. Syukurlah ada acara ini, sehingga kami bisa kembali berkumpul sekaligus bertukar pikiran tentang politik lokal dan nasional,” kata Halimun Hakim yang kini berprofesi sebagai guru. Olah pikir dan adu argumentasi kian menghangat saat bedah buku yang ditulis anggota DPR, Desmond J Mahesa itu berlangsung.
AFP PHOTO/ DANI POZO
Hal 6 kol 1-3
Pilih Ngantor di Musala Komnas HAM Yudhoyono Perpanjang Masa Jabatan
Hal 6 kol 1-3
05:08
Kamis (30/8). Keakraban pun langsung tercipta ketika para aktivis yang kini berkiprah di berbagai bidang, termasuk di birokrasi, itu berdatangan. Namanya aktivis, keakraban itu tidak sekadar bersalam tangan, mencium pipi dan menanyakan kabar, tetapi juga membicarakan kondisi sosial, politik, hukum negara dan daerah. Diskusi-diskusi kecil secara spontan terjadi sebelum acara dimulai. “Selama ini sangat jarang
18:29
19:38
JAKARTA, BPOST - Untung saja, pada Rabu (29/8) malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan keputusan perpanjangan masa jabatan komisioner Komnas HAM. Pasalnya, masa jabatan mereka berakhir Kamis (30/8) tengah malam tadi dan DPR belum juga melakukan seleksi komisioner baru. Meski terselamatkan dari kekosongan jabatan, para komisioner periode 2007-2012 sempat mengalami kondisi tidak mengenakkan pada hari
terakhir tugas. Segala fasilitas negara yang semula mereka nikmati, ‘dilucuti’. Seperti diungkapkan, Komisioner Sub Komisi Pendidikan dan Penyuluhan, Hesti Armirwulan. Dia mengaku sejak Kamis pagi sudah tidak mendapatkan fasilitas kendaraan bermotor. “Rumah saya di Surabaya, luar kota, baru datang hari ini (kemarin). Biasanya kami mendapat kendaraan untuk Hal 6 kol 4-7
3108/B01