Banjarmasin Post edisi cetak Selasa 10 Juli 2012

Page 1

28

Banjarmasin Post

SELASA

10 JULI 2012/ 20 SYAKBAN 1433 H NO. 14697 TH XL/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

3 Fakultas Tertolong Jalur Mandiri ■ Unlam Optimis Bisa Bangkit BANJARMASIN, BPOST - Upaya Unlam mengangkat kembali tiga fakultas favorit, Kehutanan, Pertanian dan Perikanan, belum membuahkan hasil. Jumlah mahasiswa baru yang diterima melalui SNMPTN di tiga fakultas itu masih di bawah daya tampung. SEPI PEMINA T PEMINAT Fakultas Kehutanan ● 2010: Semua prodi dimerger

Jumlah mahasiswa: 16 orang (2010), 19 orang (2009), 45 orang (2011), 52 orang (2012) Jumlah Dosen: 81 orang Fakultas Per tanian ● 2009: Memerger sejumlah

prodi Jumlah mahasiswa: 66 orang (2010), 90 orang (2009), 147 orang (2012) Jumlah dosen: 117 orang

Di banding tahun-tahun sebelumnya, jumlah masiswa baru di tiga fakultas itu sudah mengalami penaikan, meski tetap kurang diminati. Penambahan jumlah mahasiswa di tiga fakultas itu tertolong melalui SNMPTN undangan dan jalur Mandiri.

BPIH Berjanji Bakal Terbuka ■ ONH 2012 Diprediksi Naik

Pembantu Rektor 1 Hadin Muhjad mengakui dibanding fakultas lainnya di lingkungan Unlam, Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan, sepi peminat. “Kita sudah berupaya melakukan usaha di antaranya menaikkan daya tampung, tapi tetap saja sepi,” ujarnya, Senin (9/7).

JAKARTA, BPOST - Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini diperkirakan naik. Namun belum diputuskan besaran kenaikan. “Potensi kenaikan itu sudah disam-

Mulai hari ini saya akan lebih transparan menjelaskan. Saya akan buka website, membuat call center ANGGITO ABIMANYU Dirjend Pengelolaan Haji dan Umroh

paikan pemerintah seperti pada komponen penerbangan berhubungan dengan kenaikan harga bahan bakar avtur yang sulit dihindarkan,” kata Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat di sela-sela menghadiri rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (9/7). Menurutnya, sekarang ini antara pemerintah dengan DPR belum masuk waktu pembahasan soal besar BPIH, diharapkan sebelum reses DPR ada keputusan. Bachrul mengatakan, pemerintah mengusahakan agar kenaikan itu tidak signifikan dengan cara mengoptimalisasi penggunaan dana setoran awal BPIH. Saat ini, kata dia, pemerintah dan Komisi VIII tengah membahas angka kenaikan. Hal 6 kol 1-3

Hal 6 kol 4-7

Bidik Siswa Pesisir DEKAN Fakultas Perikanan Fahmi Ansyari mengakui dibanding dekade tahun 2000-an minat siswa masuk ke Fakultas Perikanan menurun. Hal 6 kol 1-3

Kita Gabung di Pages BPostOnline TIGA Fakultas di Unlam yang dulu menjadi rebutan, yakni Kehutanan, Pertanian, dan Perikanan, kini sepi peminat. Rena Annida Dimerger aja jd 1 fakultas..

Lail Emerald Hasanah Calon mahasiswa kmungkinan mmpertimbangkan faktor “peluang kerja” kelak. Wajaar aja, trgantung selera masing2 :) Komentar lain di halaman 4 DOKUMEN BANJARMASINPOSTGROUP/AYA SUGIANTIO

Bisa Memperpendek Prosedur

Dipecat dari Banggar DPR JAKARTA, BPOST - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar mati kutu. Fraksinya telah mencopot dia dari keanggota Badan Anggaran (Banggar) DPR. Badan Kehormatan (BK) DPR sebagai pihak yang menangani pelanggaran etika, mengaku telah menerima tembusan surat permintaan penarikan untuk Zulkarnaen itu, setelah dia ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi pengadaan Alquran. “BK menyampaikan terima kasih kepada Fraksi Partai Golkar yang telah menarik

BANJARMASIN, BPOST - Tuntutan Forum Peduli Banua terkait keadilan dalam energi listrik di Kalimantan Selatan, mendapat dukungan dari anggota Komisi VIII DPR RI asal Kalsel. Asfihani dan kawan-kawan terus mendorog adanya percepatan pengoperasionalan PLTU Unit III dan IV yang saat ini belum berjalan normal. Mereka juga meminta PLN secepatnya membangun PLTU-PLTU di mulut tambang seperti di Tanjung, Tabalong. “Pada setiap rapat kerja dengan Kementrian ESDM dan PLN, kami meminta hal tersebut. Saya menyarankan agar masyarakat Kalsel menunggu berjalannya PLTU Unit III dan I, dan saya akan langsung ke lapangan untuk melihat kondisi terakhir,” kata Asfi-

Untuk acara tersebut, saya sudah jelaskan ke pimpinan dan anggota Badan Kehormatan

ZULKARNAEN DJABAR

Zulkarnaen dari Badan Anggaran,” ujar Wakil Ketua BK dari Fraksi Partai Golkar Siswono Yudhohusodo di Gedung DPR, Senin (9/7). Hal 6 kol 4-7

menjadikannya perusahaan daerah (Perusda). Menurutnya, perlu pembenahan manajemen agar PLN bisa mandiri. Saat dikelola Banua, tidak mustahil justru PLN akan mendapat keuntungan. “Kalau PLN menjadi perusda, malah bisa untung dan menambah pembangkit. Walau saat ini belum ada perhitungan-perhitungannya, tetapi semua itu hanyalah soal manjemennya saja,” katanya. Disinggung perbaikan manajemen, Surya mencontohkan mengenai perhitungan penggunaan listrik yang sebenarnya, termasuk pula berapa sebenarnya pemasukannya.

“Kalau PLN menjadi perusda, malah bisa untung dan menambah pembangkit” SURYA F ADIMANSYAH Aktivis Forum Peduli Banua

hani, Senin (9/7). Terkait keinginan PLN dikelola Banua, pengurus DPP Partai Demorat itu menegaskan, hal itu perlu kesiapan dana yang besar dan tenaga-tenaga yang handal. Terpisah, aktivis Forum Peduli Banua, Surya F Adimansyah, mengganggap tidaklah sulit mengelola PLN dengan

Hal 6 kol 1-3

NET

Pasien Hanya Bertahan 24 Jam ■ Penyakit Misterius Bunuh 62 Anak di Kamboja DAILYMAIL

Kadal Spiderman

KADAL Mwanza Flat Headed Agama di Afrika memiliki penampilan mengejutkan. Hewan itu memiliki warna menyerupai sosok Spiderman, karena memiliki warna merah dan biru seperti kostum sang pahlawan super itu. Tak hanya itu, saat ditemukan dan difoto Cassio Lopes yang sedang bepergian ke Masai Mara National Park, di Kenya, kadal itu bahkan memiliki pose yang hampir identik dengan Spiderman. “Dada, lengan dan kaki hewan ini sangat menyerupai Spiderman. Warna hewan ini juga sangat terang hingga membuatnya tampak seperti sedang mengenakan kostum,” kata Rich Nunn dari Nostalgia and Comic, seperti dikutip Dailymail, kemarin. (inc)

PHNOM PENH, BPOST Para orangtua di Kamboja sedang dilanda kecemasan. Sebab, sejak April 2012 lalu, puluhan anak tewas akibat penyakit misterius. Dokterdokter pun tak bisa menebak apa yang merenggut nyawa para bocah itu. Hingga kemarin tercatat 62 anak berusia tiga bulan hingga 11 tahun dilaporkan meninggal di Kamboja. Hingga kini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum berhasil mengidentifikasi penyebabnya. Dari 62 anak yang menjadi korban, terbanyak menimpa balita, yaitu 52 orang. Penyakit tersebut juga lebih banyak menyerang anak laki-laki,

dengan rasio 1,3. Mayoritas korban berasal dari wilayah Kamboja selatan dan Kamboja tengah. Dari seluruh korban, hanya ada satu anak yang selamat. WHO pun menghimbau, agar para orangtua memeriksakan anak-anaknya ke rumah sakit jika mengalami gejala yang sama. Situs NHK melansir, Senin (9/7), pemerintah Kamboja dan WHO masih mencari dan menyelidiki virus yang menjangkit para korban. Pasalnya, belum pernah ditemukan penyakit mematikan, dengan gejala demam tinggi dan gejalagejala yang sama seperti penyakit encephalitis atau pneumonia.

“Kementerian dan WHO sedang menyelidiki kasus ini. Kemungkinan penyebab pe-

SI PALUii

Timbai Haja LAWAS banar Palui kada manjanguki si Inay, dangsanak angkatnya nang bagana di Taniran. “Pabila lagi ikam handak tulakan ka Hulu Sungai, Lui?” Tulamak batakun. “Kada tahu lagi, ba-

nyakit ini sedang dipikirkan. Hal 6 kol 4-7

Hal 6 kol 1-3

- Ungkus naik haji cagaran naik, Lak ai + Cagar tabanyaki bajual banihnya, Nang ai Anang Gayam AFP PHOTO / KHEM SOVANNARA

SEORANG balita sedang dibawa ke ruang rawat RS Kantha Bopha, Phnom Penh, Kamboja, kemarin.

05:05

12:26

15:50

18:26

19:39

1007/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post edisi cetak Selasa 10 Juli 2012 by Banjarmasin Post - Issuu