Banjarmasin Post edisi cetak Senin 4 Juni 2012

Page 1

28

Banjarmasin Post

SENIN

4 JUNI 2012/ 14 RAJAB 1433 H NO. 14661 TH XL/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Merindukan Matahari “DI sini kok pagi terus ya,” katanya kecut, mengomentari cuaca yang terus-menerus mendung, kadang disertai angin kencang dan gerimis. Ia adalah seorang peneliti senior dari Indonesia, yang baru tiba beberapa hari di Leiden, Belanda. Mendung tak berkesudahan, memang menimbulkan suasana hati yang tidak enak. Karena itu, para penyair sering menggunakan metafor mendung untuk menggambarkan hati yang sedih.

Mujiburrahman

Hal 6 kol 4-7

■ Menggali Budaya Banjar di Negeri Belanda

Saatnya Melihat Indonesia dari Borneo Pada 17-28 Mei 2012 kemarin, gelaran pariwisata tingkat dunia, TongTong Fair kembali digelar di Malieveld, Den Haag, Belanda. Untuk kali kedua, Kesultanan Banjar memeriahkan event itu dengan mengirim 15 duta budaya. Berikut catatan dari gelaran tersebut.

SANG Putri Raja Kesultanan Banjar dalam atraksi upacara adat Baarak Puteri Raja (Malapas Ruas Manyampuk Buku) pada Tong-Tong Fair di Leiden, Belanda, beberapa waktu lalu.

TERCENGANG. Kagum. Terpesona. Wajah-wajah yang menyemburatkan ketertarikan itu terlihat dari para pengunjung Tong-Tong Fair saat duta budaya Kesultanan Banjar menampilkan atraksi seni. Aplaus panjang sontak diberikan ketika atraksi upacara adat Baarak Puteri Raja (Malapas Ruas Manyampuk Buku), berakhir. Hal 6 kol 4-7 ISTIMEWA

Simak juga halaman

4

Agar Aman Bayar Rp 20 Juta ■ Kongkalikong Perda Nomor 3 Tahun 2008 Masih Marak PELAIHARI, BPOST - Pelanggaran terhadap Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2008 yang melarang angkutan hasil tambang dan kebun melawati jalan umum, masih marak terjadi. Diduga keras terjadi kongkalikong bahkan pungutan liar (pungli) di balik pelanggaran tersebut. Seperti yang dilihat BPost pada suatu hari di bulan lalu, saat menelusuri kabar terjadinya pungli dalam pengawasan pelaksanaan Perda yang baru saja direvisi tersebut. Aksi itu terjadi di

rumah salah seorang pengusaha batu bara di Tanahlaut. Pada suatu siang, tiba-tiba satu unit mobil dinas kepolisian berhenti di depan rumah megah tersebut. Seseorang mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil sembari berteriak,” Bapak adakah?” Teriakan itu dibalas seorang pekerja di rumah itu yang mengatakan si pengusaha,

Kami hanya memantau dari sini. Mungkin polres di sana lebih tahu jadwal khusus itu

ERMAYUDI SUMARSONO Dirlantas Polda Kalsel

sedang keluar. “Biasa, mereka sering datang untuk meminta duit. Kadang ke sini, kadang langsung ke tambang,” kata pekerja itu kepada koran ini setelah mobil polisi tadi pergi. Saat dihubungi, meski mengaku sering didatangi petugas, pengusaha itu mengelak ada pungli yang ditujukan terhadap dirinya. Lucunya,

dia beralasan petugas itu datang karena biasa menginap atau menumpang mandi di rumahnya. Kabarnya Anda harus menyetor agar truk batu bara bisa melalui jalan umum? “Tidak ada situasi itu, lancar-lancar dan aman-aman saja. Semua sudah clear,” katanya. Seorang pengusaha lain terus terang mengaku memberi ‘servis’ agar mendapat dispensasi itu. Namun, terkadang keistimewaan itu tidak sesuai harapan karena terkadang ada petugas lain yang ‘menegur’. “Servisnya kadang tidak sesuai janji. Tampaknya mereka kucing-kucingan,” ucap pengusaha yang tinggal di Banjarmasin itu.

Asam-asam, Tanah Laut dan Sungai Danau, Tanah Bumbu. Karena banyaknya pelanggaran itu, Kepala Dishubkominfo Kalsel, M Tahkim mengatakan Tim Gakkum yang mengawasi pelaksanaan Perda itu menggelar rapat khusus, akhir Mei 2012. Apalagi,

Gabung di Pages BPost Online PELANGGARAN Perda Kalsel Nomor 3 Tahun 2008 tentang jalur khusus marak di kawasan TanahlautTanahbumbu.

Gusti RossaShy RioPratama SUDAH biasa..Berita seperti ini sudah bukan isapan jempol dan memng terjadi di lapangan..harus nya aparat mentertibkan..bukan sebaliknya. Komentar lain di halaman 4

Siksa Tahanan Pakai Musik SELAIN disiksa secara fisik, tahanan di kamp Guantanamo juga disiksa menggunakan musik beraliran keras, terutama dari Amerika

Serikat (AS) yang menjadi negara yang dibenci mereka. “Musik juga mampu mengontrol pikiran dan mengacaukan batin,” kata Direktur Human Rights Project di Bard College, Thomas Keenan kepad a Al Jazeera, kemarin. Penyiksaan menggunakan musik itu dilakukan tak lama setelah Presiden Amerika Serikat (saat itu) George W Bush membikin kamp untuk menahan para tawanan dalam perang melawan jaringan

Al Qaeda. Disebutkan para tahanan diiikat di kursi lalu di telinganya dipasangi alat pendengar. Mereka diperdengarkan musik-musik milik Metallica, AC/DC, Eminem, Barney, dan lainnya dengan volume keras selama berjamjam atau berhari-hari. “Itu dilakukan secara terukur, sesuai kewajiban dan komitmen kami dalam memperlakukan para tawanan,” kata Juru Bicara Pentagon, John Kirby. (nyd/kps)

ROSEHAN NB Mantan Wagub Kalsel DOK BPOST GROUP

Halaman Khusus

17-21

pada bulan itu, pelanggarannya cukup banyak, mencapai angka 60. “Wakil Dirlantas Polda Kalsel selaku ketua pengendali pengawasan di lapangan juga mengikuti rapat tersebut. Rapat menekankan agar tim pengawas melakukan evaluasi dan lebih meningkatkan kinerja petugas di lapangan,” katanya kepada BPost, Minggu (3/6). Diungkapkan dia, Wakil Dirlantas berjanji jajarannya terus berusaha keras

Kanal EURO 2012 di www.banjarmasinpost.co.id

Laporan On The Spot

Jalan Kaki atau Naik Sepeda!

Hal 6 kol 4-7

Setahun, 200 Pelanggaran DATA mengejutkan diperlihatkan Dishubkominfo Kalsel mengenai pelanggaran Perda Nomor 3 Tahun 2008. Selama setahun, terjadi sedikitnya 200 pelanggaran. Penyimpangan terbanyak terjadi di kawasan Kintap,

SAYA mengandalkan Inggris, karena sudah familiar dengan gaya permainannya. Tipikal menyerang The Three Lions akan mengantarnya menjadi juara group bahkan EURO 2012 ini. Skill dan power pemainnya merata dan memang di atas ratarata. Gerakan kejutan bisa datang tiba-tiba dari Steven Gerrard dan kawan-kawan, walau ada pemain pilar yang cedera. (has)

HUSEIN SANUSI Jurnalis Tribunnews (Group BPost)

SEIRING makin dekatnya hari pembukaan EURO 2012 di National Stadium, Polandia terus berbenah. Faktor keamanan menjadi salah satu perhatian serius.

H-4

Hal 6 kol 1-3

Hal 6 kol 4-7

SI PALUii

Tapih Batik SALAWAS badiam di Banjar, Palui rancak banar kaluar malam. Rupanya saking kararamiannya inya bakawanan sampai tataguran bininya gin kada diheraninya. Marga karancakan kaluar malam nitu Palui laki bini rancak bahualan, tapi tatap ai Palui kada baubah. Kada lawas tadi inya bulik landung malam pulang. Sambil bajalan bulik inya bapikir kayaapa baulah alasan sakira bininya kada sarik. Wayah asik bapikir inya tasipak palastik. Diitihinya pinanya nangkaya bungkusan

kain. Asa kada parcaya ditaranginya pulang lawan kurek. Bujur banar ujarnya, pinanya Hal 6 kol 1-3

- Truk batu baranya tatap kawa lewat, Lak ai + Manjagainya sambil bapijim, Nang ai Anang Gayam

04:59

12:21

15:45

18:20

19:34

NET

0406/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.