6 Etalase
Banjarmasin Post
SABTU 31 MARET 2012
Dapat Seragam Pramuka Berjilbab
ANTARA/ROSA PANGGABEAN
GOOGLE INDONESIA - Managing Director Google Asia Tenggara Julian Persaud (kanan) dan Country Head Google Indonesia Rudy Ramawi (kiri) berbincang di depan logo Google saat peresmian Google Indonesia di Gedung Cyber 2, Jakarta, Jumat (30/3).
Bikin Indonesia Lebih Pintar JAKARTA, BPOST - Setelah lama sebagai mesin pencari, Google akhirnya resmi membuka kantor di Indonesia. Pembukaan kantor ini diharapkan semakin memacu perekonomian nasional. “Kami bertujuan membangun ekosistem internet yang kuat di Indonesia dengan konten lokal yang beragam untuk memacu perkembangan ekonomi Indonesia,” kata Country Head Google Indonesia, Rudy Ramawy, pada peresmian kantor Google di Cyber 2 Tower, Jakarta, Jumat (30/3). Rudy mengatakan, hakikatnya Google hadir untuk
mempermudah kegiatan pengguna internet di Indonesia. Pencarian informasi menjadi semakin cepat dan memberi kesempatan bagi pengguna untuk mengembangkan usahanya melalui Bisnis Go Online yang digagas Google pada awal tahun lalu. “Semoga bisa memacu pengetahuan dan kemampuan orang Indonesia,” katanya. Dia juga berharap, dalam lima tahun mendatang, orang yang melakukan pencarian di Google menemukan banyak hal yang positif. “Yang ditemukan adalah Indonesia yang lebih baik, lebih pintar,” ucap dia.
Meski telah mendeklarasikan membuka kantor di Indonesia, Rudy belum mengatakan secara jelas lokasi kantor Google Indonesia berada. Rudy secara resmi ditetapkan sebagai Country Head Google Indonesia mulai hari ini. Sebelum bergabung dengan Google, Rudy pernah menjabat sebagai direktur program dan produksi RCTI. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan, Kemendag, Bachrul Chairi, mengatakan, hadirnya Google diharapkan dapat berdampak ganda bagi pengembangan bisnis di Indonesia. (kps/vin)
Hanya Akal-akalan Koalisi Sambungan hal 1
Demikian pula Partai Demokrat (PD) yang tegas mendukung kenaikan harga BBM. “Ini berat, tak mudah bagi kami. Demokrat seolah tak berpihak pada rakyat. Namun kami tetap berpikir jernih untuk mencari solusi menyelamatkan perekonomian nasional,” ucap Sekjen PD, Edhie Baskoro Yudhoyono di sela-sela rapat paripurna DPR di Jakarta, Jumat (30/3). Di luar gedung DPR, aksi penolakan terus berlangsung hingga malam tadi. Bahkan sejumlah bagian pagar gedung DPR bisa dijebol demonstran. Namun, mereka tidak mampu masuk ke ruang sidang karena dihalau ribuan polisi bersenjata gas air mata didukung water canon dan barakuda. Aksi bahkan bentrokan juga terjadi di berbagai daerah Dalam pandangan fraksi, Golkar dan PAN meminta ICP dinaikkan menjadi 15 persen dari asumsi yang disepakati, 105 dolar AS per barel. Sedangkan PKB minta 17,5 persen, PPP sebesar 10 persen dan PKS sebanyak 20 persen. Melihat kondisi itu, Ketua DPR Marzuki Alie yang memimpin rapat langsung menskorsing sidang guna memberikan waktu lobi antarpimpinan fraksi. Meski ditentang sebagian anggota
DPR, Marzuki tetap menghentikan sidang. Selama lebih dari lima jam, lobi-lobi pun dilakukan. Menurut Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin, dalam lobi itu hanya dibahas besaran presentasi kenaikan ICP, bukan penolakan atau mendukung kenaikan harga BBM. “Akan voting, apakah Pasal 7 ayat 6A RUU APBN Perubahan 2012 dipertahankan atau tidak,” tegas dia. Pasal tersebut berisi kewenangan kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM apabila ICP naik 5 persen di atas nilai ICP yang diasumsikan di APBN Perubahan 2012. Nilai ICP saat ini adalah 116 dolar AS per barel. Sementara nilai asumsi rata-rata dalam APBN Perubahan 2012 adalah 105 dolas AS per barel. “Itu artinya sama saja pemerintah diperbolehkan menaikkan harga BBM. Sekarang saja harga ICP sudah lebih 5 persen di atas harga asumsi. Ini akal-akalan bahasa. Sama saja intinya koalisi tetap setuju pemerintah menaikkan harga BBM. Rakyat jangan mau dibodohi dengan pernyataanpernyataan menolak kenaikan BBM,” ucap dia. Karena tidak setuju dengan lobi-lobi ala partai koalisi, PDIP, Hanura dan Gerindra melakukan walk out (WO). “Kami tetap tegas menolak
kenaikan harga BBM. Sedangkan partai-partai lain bermain-bermain angka persyaratan yang intinya tetap mendukung kenaikan harga BBM,” tegas politisi PDIP, Pramono Anung. Sedangkan politisi Golkar, Achmadi Noor Supit mengatakan partainya berpendapat pemerintah berwenang melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan kebijakan pendukungnya. “Golkar pada awal pembicaraan di Badan Anggaran ada kecenderungan memahaminya. Ketika rakyat menuntut dan mengingatkan partai, kami mengkaji ulang. Kami menolak kenaikan harga BBM,” ujar politisi dari Kalsel ini. Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai partai koalisi pemerintahan memainkan skenario ‘dua muka’. Kepada publik mereka menyatakan menolak, tetapi juga membuka kemungkinan harga BBM dinaikkan dengan menambah klausul persyaratan. “Sebenarnya kenaikan harga BBM tinggal tunggu waktu. Mereka sadar isu BBM tidak populer. Mereka seolaholah menolak tapi memberi tiket institusional kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Jadi ini untuk kepentingan elektoral dan pencitraan saja,” ucap Burhanuddin. (tribunnews/kps)
Bomber Perancis Pernah ke Indonesia Sambungan hal 1
“Jika melihat rekaman itu, kuat dugaan tidak ditujukan ke kedubes,” tegas Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Marciano Norman. Pengamat terorisme Dynno Chresbon juga menduga penyerang KBRI adalah kelompok yang sama dengan kejadian 2004. “Mereka menamakan diri Front Islam
Prancis, jaringan Anshar alMuslimin Maroko,” katanya. Dynno menyatakan kelompok tersebut juga terlibat pembuatan bom mobil di Cibiru, Bandung, oleh kelompok Tawheed Wal Jihad. Bom tersebut sedianya diledakkan pada Agustus 2010, namun keburu diketahui polisi. Mobil itu adalah Mitsubishi Galant B-1600-KE yang diperoleh dari Salvi.
“Dia adalah warga Perancis keturunan Maroko yang menjadi anggota Anshar alMuslimin,” tegas dia. Sikap berbeda diperlihatkan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution. “Belum bisa disimpulkan. Kami butuh data, bukti, dan kesaksian dari tempat kejadian,” ucap dia. (ap/kps/ tik)
Makin Galianan Sambungan hal 1
“Kamana abahnya maka lawas kada kalihatan?” ujar Garbus mamanderi bini Palui. “Maklum zaman sakit pancarian maka abahnyaumpat bagawi batu di hulu,” sahut bini Palui. “Kalu bagawi batu pasti cagar basugihan,” ujar Garbus. “Abahnya kada manambang saurang tapi umpat wan urang Jakarta,” ujar bini Palui. “Sudah lawaslah bagawi di sana?” ujar Garbus. “Hanyar haja Bus ai tapi tiap satangah bulan sakali bulik,” sahut bini Palui. “Hahahaaa, aku paham musti bulik manyetor,” ujar Tulamak sambil manunjuk
Palui nang bakakajutan datang. “Bulik ka rumah itu terutama malihati kakanakan, tamasuk malihati anak mintuhanya,” ujar bini Palui lihum sambil mambawai lakinya bulikan. Maklum satangah bulan sakali hanyar badapat maka sama rindunya, apalagi siang itu kakanakan masih sakulahan. Bagimit Palui manggawil bininya. “Ding ui adingku... Kaina haja dulu baharaguannya. Tampulu sikonnya mandukung, labih baik kita maisi TTS,” ujar Palui “Napa maka maisi TTS abahnya?” ujar bini Palui hiran. “Maksudku maisi TTS itu adalah tidur-tidur siang,” ujar Palui sambil maragap bininya.
LONDO, BPOST - Seragam pramuka di Inggris tidak seformal di Indonesia. Di negeri ini bahkan ada seragam pandu untuk muslimah. Bentuknya sangat santai dan tentu saja dilengkapi jilbab. Adanya seragam tersebut adalah untuk merekrut dan menarik minat muslimah muda agar mau bergabung menjadi anggota pramuka. Perempuan di Inggris diizinkan masuk menjadi anggota pramuka sejak 1976. Hingga kini terdapat sekitar 400 ribu anggota pramuka di Inggris. Sekitar seperenamnya adalah perempuan. Sebanyak 2.000 perempuan pramuka tersebut adalah muslimah. Hingga saat ini ada sekitar 40 kelompok pramuka yang anggota mayoritas muslim. Untuk itu diperlukan seragam khusus untuk anggota
DAILYMAIL.CO.UK
Mirriam Kaissi mengenakan seragam pramukanya yang baru
“Silakan Potong Telinga Saya” Sambungan hal 1
Dugaan percobaan pemerasan itu belum diketahui terjadinya. Pada rekaman itu hanya terlihat upaya pemerasan untuk ‘menyelesaikan’ kasus sengketa lahan di Kotawaringin Barat dengan terdakwa berinisial ED. Kasus itu sudah sampai tingkat persidangan di pengadilan negeri setempat. Belum jelas perekam pertemuan itu. Demikian pula penyebarnya. Bila dilihat dari rekamannya, pengambilan gambar dilakukan secara tersembunyi. Syaifudin mengaku kejati juga memiliki rekaman itu sebagai bagian proses penyelidikan. “Apakah pemerasan sudah terjadi atau dalam percobaan, itu yang masih didalami. Kita juga akan periksa pihak terdakwa maupun pengacaranya. Jika terbukti, pasti akan ada sanksi yang diberikan sesuai aturan,” tegas dia. Berdasar pantauan BPost, dua jaksa itu itu menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang Pemeriksaan Tindak Pidana Umum (Tipidum) Kejati Kalteng. “Keduanya saya tempatkan sebagai jaksa fungsional di kejati. Selama proses hukum berjalan, mereka dibebaskan dari perkara yang sedang atau akan ditangani. Masalah ini juga sudah dilaporkan ke JAM Was (Jaksa Agung Muda Pengawasan) Kejaksaan Agung,” kata Syaifuddin. Isi Rekaman Pada percakapan yang terekam itu tergambar upaya oknum jaksa meminta sejumlah uang. Berikut kutipan percakapan sebagaimana
yang terdapat dalam rekaman tersebut. Jaksa (J): Udah, mau kasih berapa buat kami berempat? Ini saya dengar tadi ada penyidik ngobrol sama saya, jadi penangguhan itu sekarang lagi dibikin pertimbangannya Keluarga Terdakwa (KT): Pertimbangan saya masuk? J: Betul. Terserah mau ngasih berapa. Masa nggak ngasih buat lebaran. Buat sulap, buat berempat. Tahanan pasti keluar KT: Memang sebenarnya kasus Bang ED ini memang berat ya? J: Kalau menurut saya ada yang berbau perdata. Polisi gegabah langsung main nahan. Iya gegabah langsung main nahan. Kasian, Pak W juga mau pulang KT: Pak W apanya? Jaksa juga? J: Iya, jaksanya kan kami
bertiga. Saya sama D. Masak nggak mau kasih buat lebaran. Peluang keluar ada. Ya, pasti. Seandainya pak yang jadi tersangka, nanti toh minta tolong ke kita. Tetap ada, Pak ED kita tahan nanti, masih tetap minta tolong ke saya. Silakan potong telinga saya kalo tidak minta tolong. Mau tuntutan berapa. Mau tuntutan berapa pokoknya ini saya mah ngasih peluang petunjuk keluar. Ngasih peluang perkara nggak maju. Daripada maju, saya tahan, pengadilan tahan, hidup di LP dulu, tuntutan, putusan. Bagaimana, mau berapa lama dia ditahan? Ganti Jaksa Kegeraman langsung diperlihatkan Jaksa Agung Basrief Arief saat disinggung kejadian tersebut. Dia mengaku sudah menghubungi Kejati Kalteng agar segera mela-
kukan pemeriksaan. Selain itu, mengganti jaksa yang menangani kasus tersebut. “Tidak ada upaya menutup atau kompromistis. Kami lakukan pemeriksaan sesuai perbuatannya. Kalau nanti terbukti tentu kami beri sanksi terberat sesuai perbuatannya,” katanya. Basrief berpendapat kasus tersebut bisa terjadi karena pengawasan yang kurang dari atasan. Selain itu perlu transparansi ruang pemeriksaan. “Jaksa tidak boleh menerima terdakwa, tersangka, siapa pun di ruang kerjanya. Jadi di ruang konsultasi untuk penyidik, kemudian di ruang pemeriksaan, untuk melakukan pemeriksaan. Tentu juga atasan juga harus selalu melakukan pengawasan melekat. Kalau tidak dia (atasan) juga bisa kena sanksi,” kata dia.(ami/tribunnews)
Jaksa FH Senior di Kejati Sambungan hal 1
Di dekat rumah yang berukuran luas itu terdapat satu pos penjaga. Salah seorang penjaga saat ditemui mengakui rumah itu milik FH. “Benar rumah FH yang bekerja sebagai jaksa. Kabarnya dia sedang ke Jakarta,” kata dia. Salah seorang jaksa di Kejati Kalsel, mengungkapkan FH merupakan sosok yang tegas dan giat bekerja. Dia baru berkarier di Kejati Kalsel selama enam tahun. Saat ini dia memang menjabat kepala seksi di bagian ekonomi.
“Sebelum ke Kejati Kalsel, dia pernah menduduki jabatan di Kejari Marabahan, Kejari Martapura dan Kejari Banjarbaru. Tidak pernah dimutasi keluar Kalsel,” ucap jaksa yang enggan disebutkan namanya. Jaksa lain yang juga meminta identitasnya tidak disebutkan mengatakan FH adalah jaksa senior yang sudah lama berkiprah di bagian intelejen. “Dia itu pejabat lama,” ucapnya. Hingga malam tadi, FH belum juga bisa dikonfirmasi. Handphone-nya selalu tidak aktif.
Sebelumnya Kajati Kalsel Halili Toha mengakui ada anak buahnya yang menjalani pemeriksaan di JAM Was Kejagung terkait temuan PPATK. Dia pun mengatakan telah melakukan pengawasan melekat (waskat) terhadap para jaksa. Mengenai sanksi jika FH terbukti melakukan pelanggaran ketentuan, Halali menyerahkan kepada Kejagung yang menangani pernasalahan itu. “Baik pemeriksaan maupun sanksi, yang berwenang adalah Kejagung,” ucap dia. (tim)
Jangan-jangan Mereka Teroris Sambungan hal 1
Diungkapkan dia, Hendra dan Dede langsung menembaki polisi yang hendak mendekati rumah itu pada pukul 04.00 Wita. Tembak menembak terjadi sampai polisi berhasil masuk rumah. Saat itu, mereka melihat salah seorang di antara mereka tergeletak di lantai dalam kondisi tewas terkena tembakan. Saat digeledah, seorang lagi bersembunyi di atas plafon. Saat diminta turun, dia malah menembak. Tembak menembak kembali terjadi sampai pria tersebut terkena
peluru hingga tewas. “Selain di sini, kami menangkap seorang tersangka lain di Cianjur, Jabar. Inisialnya TK. Saat ini kami sedang memburu dua tersangka lain,” kata Tonny. Curiga Hingga malam tadi, warga terus berdatangan untuk melihat rumah yang sudah dikelilingi garis polisi itu. Mereka mengaku sudah lama mencurigai orang-orang yang kerap datang ke rumah tersebut. “Mereka sangat tertutup, tidak mau bergaul dengan warga. Waktu kami minta
identitas pun mereka tidak mau kasih. Alasannya belum punya KTP-lah, tinggal sementaralah. Kami curiga, jangan-jangan mereka teroris. Lalu kami sepakat melaporkan mereka ke polisi,” kata seorang warga, Yayan. Dikatakan dia, pengontrak rumah itu adalah sepasang suami istri yakni Hendra dan istrinya. Mereka mengontrak rumah seharga Rp 400 ribu sebulan yang dijadikan toko menjual jus sirsak dan pulsa handphone itu sejak enam bulan lalu. “Yang lelaki sopan banget, tinggi putih. Saya pernah beli
pulsa ke dia. Anaknya dua masih kecil-kecil. Banyak yang datang ke rumah itu, seperti acara kumpul-kumpul. Tapi waktu kami tanya, mereka seperti nggak mau terus terang. Itulah yang bikin kami tambah curiga,” katanya. Warga lain, Ongli mengungkapkan, sejak pekan lalu, istri dan dua anak Hendra sudah tidak berada di rumah itu. “Kalau tidak salah sudah dibawa orangtuanya ke Cipondoh. Mereka jarang mengobrol, hanya menegur tetangga,” ucap dia. (tribunnews/ter/kps)
Wajib Tanam Cabe Hiyung Sambungan hal 1
“Tasarah sampiyan haja,” ujar bini Palui manyahut pina ungah wayah dirayu Palui. Lalu imbah tuntung, bini Palui baucap: “Kanapa maka rasa lain abahnya? Lain pada biasanya. Apakah abahnya ada umpatan manukar alat-alat yang dijual gasan ituan?” ujar bininya. “Biasa haja umanya ai,” sahut Palui. “Rasa makin galianan abahnya ai,” ujar bini Palui. Lalu Palui mulai mamikirmikir dan maitihi kenapa maka mamulah galianan itu, eeee... tanyata karna handak bagagasan itu rupanya tali salawar bapulilit taumpat mangawani. “Maaf umanyalah, tali salawar ini kurang ajar banar,” ujar Palui manyumpah-nyumpah. (tam)
perempuannya. Sebelumnya, seragam pramuka untuk anggota perempuan hanya kaos dengan lengan pendek dan tidak ada penutup kepala. Kini seragam yang disediakan adalah seperti baju kurung dengan panjang selutut. Lengan bajunya pun panjang dan disertai dengan jilbab sebagai penutup kepala. “Pramuka sudah menawarkan sesuatu untuk semua orang, tidak peduli agama, etnis atau keyakinan. Saya sangat bangga bahwa kami menawarkan lingkungan bagi orang-orang dari semua latar belakang untuk bersatu,” ujar Kepala Pramuka, Bear Grylls, seperti di kutip dari Daily Mail, Kamis (29/3). Seragam tersebut dibuat oleh perancang keturunan Palestina-Inggris, Sarah Elany. (dm/kps)
Berdasar hasil uji laboratorium di Bogor, Jabar, beberapa waktu lalu, Cabe Hiyung lebih pedas dari Cabe Tiung yang sudah menjadi varietas nasional. “Sifatnya sangat pedas, daya simpan 9 hingga 15 hari, kandungan vitamin C sebesar 763 ppm, vitamin A sebesar 11.836 IU/ 100 gram dan kandungan protein 5.,83 persen,” kata Masyaraniansyah. Cabe Hiyung yang ditemukan Di Desa Hiyung, Tapin Tengah. Desa itu berjarak 15 kilometer dari Rantau. Berdasar pantauan, warga kian semangat membudidayakan cabe itu. Mereka menanam benih cabe di pot atau petak tanah dalam gubuk berukuran 3x3 meter. “Kami sudah mulai menanam lagi. Insya
Allah, panen sekitar tiga bulan lagi,” kata seorang warga, Junaidi. Menurut dia, tak hanya dari Kalsel, Cabe Hiyung di desanya juga sering dibeli oleh para pedagang dari Kalteng dan Kaltim. Berkat Cabe Hiyung pula, tingkat kesejahteraan warganya membaik. Desanya pun menjadi lebih baik. Setiap kali panen, rata-rata warga meraup keuntungan Rp 5 juta sampai Rp 20 juta. Menurut Junaidi, tingginya tingkat kepedasan cabe berukuran kecil itu kemungkinan faktor tanahnya yang bagus. Bahkan Cabe Hiyung ini lebih tahan selama 4-7 hari dibanding cabe lain. Dosen Fakultas Pertanian Unlam, Hesti Heriyani mengatakan, biasanya yang mempengaruhi tingkat ke-
pedasan varietas cabe adalah senyawa metabolisme sekunder khususnya senyawa volatil yang disebut sergak atau capsaicin. Capsaicin ini seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah. Zat inilah yang mengakibatkan cabe menjadi terasa pedas dan panas di lidah saat dikonsumsi. Semakin tinggi senyawa sergak atau capsaicin di dalam cabe maka cabe makin terasa pedas. Untuk Cabe Hiyung, dia sendiri belum berani memastikan tergolong varietas spesifik. Pasalnya, bisa saja daerah lain juga mengklaim memiliki varietas serupa. Karena itu, Hesti menyarankan agar kepedasan Cabe Hiyung dimuat di website atau dipublikasikan. Tetapi, tidak mengikutsertakan varietasnya.
Paling lama satu bulan bila tidak ada yang komplain, warag Tapin bisa mengklaim varietas Cabe Hiyung ini spesifik sehingga bisa didaftarkan di Kemenkum HAM. “Kalau sudah spesifik, akan menjadi aset tetap kewilayahan, bukan perseorangan. Dengan begitu, daerah akan mendapatkan royaltinya. Ada istilah di Kemenkum HAM yakni hak indikasi geografis yang menunjukkan asal barang,” ucap Hesti. Mengenai tingkat kepedasan cabe sangat didukung iklim, topografi, struktur tanah dan vegetasi pendukung. “Vegetasi pendukung akan memberikan tingkat kehumusan tanah di sana. Kaitannya, humus sebagai media tanam pendukung untuk memenuhi kebutuhan nutrisi cabe,” tegas dia. (wid/him)