32
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
Bunuh 15 Orang karena Cemburu
KAMIS
16 FEBRUARI 2012/ 23 RABIUL AWAL 1433 H NO. 14551 TH XL/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Warga Balangan Ketakutan Hari ini, Massa Syafa Serbu Gedung DPRD PARINGIN, BPOST - Tenggat waktu bagi DPRD Balangan untuk menggelar rapat paripurna membahas pembatalan kemenangan Sefek Effendi di Pemilukada 2010, berakhir hari ini. Ancaman kericuhan membayang karena massa Syarifuddin-Fachurrazi (Syafa) akan menggelar aksi besar.
NGANJUK, BPOST - Aksi keji ala Verry Idham Henyansyah alias Ryan asal Jombang, terjadi di Nganjuk, Jatim. Jika orang yang dibunuh Ryan sebanyak 11 orang, korban tewas akibat tindakan warga Nganjuk, Mujianto alias Menthok alias Genthong (24) mencapai 15 orang. Penyebab aksi keji yang dilakukan Ryan dan Mujianto, sama: percintaan sesama jenis! Cara membunuh mereka berbeda. Jika Ryan menggunakan benda keras dan tajam, Mujianto menggunakan racun. “Dia mengaku meracuni korban-korbannya se u s a i berhubungan intim sesama jenis,” ungkap Kapolres Nganjuk, AKBP Anggoro Sukartono, kemarin.
Kecemasan bahkan ketakutan menyeruak di hati warga Balangan. Mereka khawatir aksi itu berujung pada aksi anarkistis. Bahkan bisa saja terjadi bentrokan ka-
rena beredar kabar akan ada aksi tandingan. Kekhawatiran itu dikemukakan sejumlah guru kepada BPost kemarin. Mereka khawatir anak didik menjadi kor-
SENGKETA PEMILUKADA BALANGAN z 2 Juni 2010: Pemilukada diikuti 3 pasangan, yakni Syarifuddin-Fahrurazi (Syafa), Murjani H-Harnan Humaidi (MH), Sefek Effendi-Ansharuddin (SA) z 6 Juni 2010: KPU mengumumkan hasil pemungutan suara. Syafa meraih 14.243 suara (24,36 %), MH didukung 4.509 suara (7,71 %), SA mendapat 39.713 suara (67,93 %) z 13 Agustus 2010: SA dilantik Gubernur Kalsel Rudy Ariffin sebagai bupatiwakil bupati Balangan 2010-2015. Kubu Syafa terus melakukan gugatan karena SA diduga melakukan politik uang dalam pemilukada.
ban jika terjadi tindak kekerasan itu. Mereka berharap Dinas Pendidikan (Disdik) Balangan meliburkan proses belajar mengajar khususnya untuk sekolah-sekolah di Paringin guna mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut.
Kita Gabung di Pages BPost Online
SIDANG paripurna DPRD Balangan digelar dengan agenda pembatalan kemenangan Sefek Effendi di Pemilukada 2010
Hal 6 kol 4-7
Lindrya’septhy DPRD kenapa pada menghilang dengan ada masalah ini. Apa mereka tak bisa menangani masalah ini? Jngan buat masa semakin memerah suasana,,, Reny’s Humble’laelae SEMOGA bsok masa bs lebih sabar za,jd ga akn trjdi tindakan2 yg tdk diinginkan!
Ketua DPRD ‘Menghilang’ KETUA DPRD Balangan Zainuddin kembali bikin berita. Setelah beberapa waktu lalu ‘mendukung’ upaya pembatalan kemenangan pasangan Sefek Effendi, Rabu (15/2), dia ‘menghilang’. Beredar kabar, dia sengaja melakukan guna menggagalkan sidang paripurna pada hari ini. Hal 6 kol 4-7
Hal 6 kol 1-3
Komentar lain di hal 4
Hal 6 kol 4-7
Inggris Bangun ‘Rumah Lanting’ BAGI warga Kalsel yang akrab dengan sungai, rumah lanting (rumah di atas air) bukan sesuatu yang aneh. Meski ‘budaya air’ kian tergerus oleh ‘budaya darat’, rumah lanting masih bisa banyak bertebaran di Banua. Di Inggris, rumah lanting juga ada. Namun dalam bentuk yang lain. Lebih moderen dan canggih. Hunian yang mereka sebut rumah amfibi itu dikembangkan untuk warga yang sering terkena banjir, terutama yang berada di kawasan tepi Sungai Thames yang sering meluap. Sesuai dengan julukan sebagai rumah amfibi, hunian itu bisa berdiri di darat dan air.
Saat air normal rumah berada di pangkal dermaga
Rumah yang dibangun di atas fondasi beton ‘sarang lebah’ yang memungkinkan untuk mengapung
Rumah dapat naik hingga 9 kaki
Dermaga: Terbuat dari beton bertulang dengan empat kutub. Rumah akan meningkat seiring dermaga terisi air
Saat banjir, dermaga akan terisi air sehingga mengangkat rumah
Hal 6 kol 1-3
Angelina Sondakh
JAKARTA, BPOST - Politisi Partai Demokrat (PD) Angelina Sondakh alias Angie ‘pasang badan’. Ia mencabut dan mengingkari sebagian besar isi berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai komunikasi dengan Mindo Rosalina Manulang. Isinya, membahas pemberian sejumlah uang kepada beberapa orang, termasuk elite PD. Dalam komunikasi melalui BlackBerry Messenger (BBM) itu
Fansyuri Pilih Diam (15/2). Nazar adalah mantan bendahara umum DPP PD. Namun Angie mengaku ada tanda tangan dan parafnya dalam BAP tersebut. Mengenai kepemilikan BB, Angie tetap bersikukuh meski tim pengacara Nazar menunjukkan foto bertahun 2009 yang memperlihatkan dua alat komunikasi miliknya, satu di antaranya adalah BB.
Angie menggunakan banyak kata sandi di antaranya apel Malang (sandi mata uang rupiah), apel Washington (sandi mata uang dolar), ketua besar, bos besar, ketua dan istilah lain. “Komunikasi itu tidak pernah ada. Saya baru mempunyai BlackBerry (BB) pada akhir 2010,” ujar Angie menjadi saksi kasus dugaan suap dengan terdakwa M Nazarruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu
Hal 6 kol 1-3
KOMPAS/LUCKYPRANSISKA
SI PALUii
Bunuh Diri demi Anjing
Hal 6 kol 1-3
- Bibiniannya bapadah kada baisi bebe, Nang ai + Amun esemesan kawa haja, Nang ai Anang Gayam
12:37
15:53
“Kalau untuk berobat, bisa saja diberi izin. Kalau kedinasan, dilihat dulu seberapa pentingnya” MASKUR Ketua Majelis Hakim karena keikusertaannya dalam kunjungan kerja (kunker) DPRD HST ke Depok dan Bogor, Jabar. Padahal sesuai ketentuan,
sebagai terdakwa berstatus tahanan kota, Fansyuri tidak diperbolehkan meninggalkan Barabai. Apalagi kepergiannya tidak sepengetahuan PN Barabai. Fansyuri datang ke sidang ditemani sejumlah rekan dan sang kakak, Athailah Hasby. Saat ditemui seusai sidang, Fansyuri secara ramah menyambut. Justru Athailah yang emosi saat disinggung kepergian Fansyuri ke Depok dan Bogor. Hal 6 kol 4-7
Forum Peduli Banua Dideklarasikan
LAWAS sudah Palui jadi huhulutan kakawalannya maraga kupiahnya nang itu matan sabaharian kada suah baganti. kalirnya haja sudah pina habuk kada mam-
05:12
BARABAI, BPOST - Anggota DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) Mohammad Fansyuri akhirnya menghadiri sidang di Pengadilan Negeri (PN) Barabai, Rabu (15/2). Saat ini, terdakwa kasus dugaan pemalsuan tanda tangan untuk pengajuan kredit di Bank Mega Cabang Barabai itu mendapat sorotan
Perlakukan Kami Secara Adil
Kada Rasuk DUNIA makin aneh. Seorang perempuan Korsel berjuluk Kim nekat bunuh diri karena anjing kesayangannya mati. Sebelum bunuh diri, perempuan berusia 24 tahun itu menulis surat yang bertuliskan: Saya ingin tetap bersama dengan anjing saya. Mohon kuburkan kami bersama. Kim ditemukan meninggal di kamar mandi rumahnya di Busan, sekitar 450 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Korsel, Seoul. Polisi menemukan bongkahan briket yang sudah terbakar di sekitar jenazahnya. Ia juga memeluk anjingnya yang sudah mati itu ketika rekan kerjanya menemukan di kamar mandi. Ada dugaan, kematiannya karena keracunan karbon monoksida Para penyidik mengatakan, mereka menduga ia menggunakan gas dari briket itu untuk meracuni dirinya. (afp/ynh)
DAILYMAIL
18:44
19:54
BANJARMASIN, BPOST Sudah lama, pemerintah pusat memperlakukan Kalsel secara tidak adil. Terutama dalam pembagian royalti hasil tambang. Sumber daya alam (SDA) Banua yang ‘disedot’ sangatlah besar, tetapi kompensasi yang diperoleh provinsi ini, sangatlah kecil. Berangkat dari persamaan sebagai orang yang peduli terhadap bumi kelahiran yang terus mendapat perlakuan tidak setara, sejumlah tokoh mendeklarasikan Forum Peduli Banua. Deklarasi dilakukan di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (15/2).
Sebanyak 32 orang menjadi pendiri dan penggagas deklrasi itu. Antara lain, Menristek H Gusti Muhammad Hatta, H Sofwat Hadi (anggota DPD Kalsel), Adhariani (anggota DPD Kalsel), dan Mardani H Maming (Bupati Tanahbumbu). Juga ada Gusti Nurpansyah (staf ahli menristek), Fadjroel Rahman (aktivis), Aditya Mufty Ariffin (anggota DPR), Berry Nahdian Furqon (Direktur Eksekutif WALHI), Ibnu Sina (anggota DPRD Kalsel) dan Hasnuryadi (politisi). Hal 6 kol 4-7
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
HIBURAN - Komunitas OI Banjarmasin menghibur peserta diskusi yang digelar Forum Peduli Banua di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (15/2). Forum itu dideklarasikan sejumlah tokoh Banua yang tergerak oleh ketidakadilan yang terus diterima Kalsel.
1602/B01