28
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Sefek Yakin Tetap Berkuasa Hari ini Kubu Syarifuddin Gelar Aksi
Sefek Effendi
PARINGIN, BPOST - Bupati Balangan Sefek Effendi tetap percaya diri menghadapi aksi pesaingnya dalam Pemilukada 2010, Syarifuddin. Rabu (17/1), Syarifuddin dan massa pendukungnya akan menyerahkan salinan vonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Amuntai ke DPRD Balangan. Sefek yakin vonis yang menyebut adanya permainan uang dalam pemilukada, tidak akan berdampak terhadap kekuasaannya. Menurut
“Jika tim sukses resmi, kemenangan salah satu calon menjadi cacat hukum. Harus diserahkan ke pemenang berikutnya” APRIANSYAH Pengamat Politik
bupati Balangan selama dua periode itu, yang berhak membatalkan hasil pemilukada adalah majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK), bukan DPRD setempat. Hal 6 kol 1-3
DOK BPOST
Cucu Soeharto Mangkir karena Sakit Gigi Ari Sigit Dituding Menipu
Pejabat Dishub Ikut Dikibuli Pelayanan Bandara Syamsudin Noor Terburuk BANJARMASIN, BPOST - Akal-akalan pengemudi taksi bandara (Koperasi Jasa Angkutan Taksi Sedan/Kojatas) terhadap penumpang dari dan ke Bandara Syamsudin Noor, sudah lama terjadi. Namun, sampai kini, aksi itu terus terjadi seolah tidak ada tindakan terhadap mereka. Banyak keluhan warga yang disampaikan ke BPost tentang pelayanan mereka. Tragisnya, Kabid DLLAJ Dishubkominfo Kalsel, Romansyah yang notabene pemberi izin untuk taksi itu juga pernah dikibuli. “Padahal yang memberikan izin itu kan saya. Itu saja masih dikibuli, apalagi orang lain,” u-
JAKARTA, BPOST - Keluarga mantan Presiden Soeharto kembali berurusan dengan hukum. Setelah sang cicit, Putri Aryanti Haryowibowo berurusan dengan hukum lantaran narkoba, giliran ayah Putri, Ari Sigit yang harus berhadapan dengan polisi. Dia diduga menggelapkan uang Rp 2,5 miliar milik rekan bisnisnya. Setelah dua kali mangkir, Ari memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan, Selasa (17/1). Kepada pers usai pemeriksaan, dia membantah menggelapkan dan menipu dalam proyek pengerukan tanah di PT Krakatau Wajatama, Cilegon, Banten. “Nggaklah itu kan perseroan. Saya selaku komisaris dan dalam hal ini, saya hanya sebagai saksi,” ujarnya. Ari mengaku tidak tahu-menahu perkara penggelapan yang dituduhkan kepadanya. Menurut dia, segala tanggung jawab dalam kerja sama yang dilakukan perusahaannya, PT Dinamika Daya Andalan, berada di tangan direktur utama. “Saya tidak tahu karena semua operasional dijalankan oleh direktur utama. Dirut utama-nya adalah Soenarno,” kata Ari. Suami Rieke Callebout itu keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 16.30 WIB. Dikawal 5 bodyguard, dia langsung menuju mobil Hyundai warna putih bernopol B 1797 SJA. Sigit yang saat itu mengenakan kemeja batik, menghentikan langkahnya ketika dicegat para wartawan. “Saya tidak tahu. Itu urusan direktur utama,” ucapnya. Kepala Subdit Umum Polda Metro Jaya, AKBP Helmy Santika mengungkapkan Ari dilaporkan Sutrisno dan Marniati.
SATIAP sabulan sakali bubuhannya pasti tulakan bajajalan ka Banjar. Salain mailangi kakawalan nang di Banjar, bubuhannya jua katuju balalihat ka pasarpasar ganal nang ada di Banjar. Hal 6 kol 1-3
- Baut jambatannya diambili urang, Lak ai + Jangankan truk, motor gin gair lewat, Nang ai Anang Gayam
12:33
15:59
18:42
‘Angkat Tangan’ PELAYANAN taksi bandara tak kunjung berubah ke arah lebih baik. Kondisi itu bak terpelihara karena tak berdayanya PT Angkasa Pura menertibkan para sopir taksi yang nakal. Bisa jadi, rendahnya pelayanan itu bakal terus Hal 6 kol 5-7
19:55
Kapten Ingin Senangkan Pramusaji PENYEBAB menabraknya kapal pesiar mewah, Costa Concordia ke karang, belum diketahui secara pasti. Setelah muncul dugaan terjadi masalah kelistrikan -sebagai tenaga penggerak- sehingga sulit bermanuver, kini beredar kabar, kapal sengaja diubah jalurnya oleh sang Kapten, Francesco Schettino. Oleh Schettino, kapal pesiar produksi Italia itu dilayarkan mendekati Pulau Giglio yang penuh karang. Dia nekat melakukan itu karena memenuhi keinginan kepala pramusaji yang berasal dari pulau tersebut. Mengutip harian Corriere della Sera, kemarin, dugaan itu muncul berdasar penga-
kuan seorang saksi mata yang melihat kepala pramusaji memperingatkan sang kapten sebelum kecelakan terjadi. “Hati-hati, kita terlalu dekat dengan pantai,” kata pramusaji itu. Saat dikonfirmasi, pemimpin pengelola kapal pesiar terbesar di Eropa itu, Pier Luigi Foschi enggan mengomentari meski mengaku sudah mendengar informasi itu. Dia menyerahkan pengusutan kasus itu kepada kepolisian. Apalagi, Schettino sudah dijebloskan ke tahanan. “Yang pasti dia dia melakukan manuver yang tidak akan kami terima dan kami tidak mau disangkutpautkan dengan tindakan semacam itu,” tegasnya.
DERETAN taksi Kojatas yang sedang parkir di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru.
Kita Gabung di Pages BPost Online
PELAYANAN taksi di Bandara Syamsudin Noor dikeluhkan. Mereka kerap melakukan akal-akalan. Nurhidayati Amp WAAHH..Gak bisa di biarkan t..Harus cepat2 di tindak..Jangan dibiarkan berlarutlarut...Berbahaya..!! Feni Kamlasi SAYA mengalaminya n itu sngat mnjengkelkan, hrus brbagi taxi dgn org lain yg tdk kita knal. Memalukan skali mnejemennya, saya hnya mngalami sprti ini d Bandara Syamsudin Noor Bjm. Komentar lain di halaman 4
Hal 6 kol 5-7
Fakta Baru Kandasnya Kapal Pesiar Costa Concordia
Ubat Ngalu Kapala
Hal 6 kol 4-7
DOK BPOST
gunakan untuk beberapa Pelayanan Buruk penumpang. ◗ Penumpang digabung satu taksi Masing-masing pe◗ Permainan tarif saat taksi sedikit numpang pun dikenai tarif ◗ Armada taksi kurang berbeda. Gampangnya, ◗ Banyak angkutan pelat hitam satu taksi berfungsi seperti ◗ Parkir kurang ter tata beberapa taksi. capnya, kemarin. Seperti yang dialami warga Akal-akalan itu sering terBanjarmasin, Arina (35), bejadi saat malam, meski terkaberapa waktu lalu. Begitu pedang dilakukan saat matahari sawat yang membawanya masih bersinar. Alasan medari Bandara Juanda, Surareka nyaris sama: keterbatasan baya, Jatim, mendarat dan armada mobil. barang-barangnya sudah ter-
KONDISI Bandara Syamsudin Noor sudah tidak ideal dengan kondisi sosial masyarakat, kecuali jika saat ini 1980-an. Sosiolog Unlam Termasuk, Wahyu MS keberadaan lokasi parkir yang sudah sesak hingga masih belum maksimalnya pelayanan jasa taksi. Harus lebih ditingkatkan untuk kenyamanan masyarakat. Jika tidak menjadi pehatian serius dapat berdampak pada kenyamanan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. KAPANLAGI.COM
kumpul, Arina langsung menuju loket taksi. Namun, harapan segera mendapat taksi yang membawanya ke kawasan Kayutangi, Banjarmasin, berubah kejengkelan.
RUDI Pengguna Jasa
Picu Kriminalitas
Ari Sigit
SI PALUii
”
Dengan memanfaatkan kondisi calon atau mentan penumpang pesawat yang terpaksa harus menggunakan jasanya, para sopir --juga calo dan petugas bagian tiket-- menawarkan pelayanan yang ‘aneh’. Yakni, satu mobil taksi di-
“Angkasa Pura harus tegas dan berani. Jika tetap buruk, hentikan kerja samanya. Kalau terus dibiarkan, ada apa dengan Angkasa Pura?”
■ News Analysis
Hal 6 kol 4-7
05:01
RABU
18 JANUARI 2012/ 24 SAFAR 1433 H NO. 14522 TH XXXX/ ISSN 0215-2987
REUTERS/ANTARA
KAPTEN kapal pesiar Costa Concordia, Francesco Schettino (kanan) dibawa polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Sebagaimana sudah diwartakan BPost, dua hari lalu, kesalahan lain yang ditimpakan kepada pemimpin kapal itu adalah tindakannya yang
kabur saat masih banyak penumpang belum diselamatkan. Hal 6 kol 1-3
Sutra Sekuat Jaring Spiderman PENELITI AS telah menciptakan ulat sutera yang secara genetik dimodifikasi untuk memintal sutra yang lebih kuat. NET Peneliti dari University of Wyoming tersebut mengatakan tujuan akhir mereka adalah menghasilkan sutra dari ulat yang memiliki ketangguhan sekelas sutra laba-laba. Dari perbandingan berat, sutera laba-laba tersebut lebih berat dari baja. Dalam komik, Spiderman menghasilkan jaring laba-laba yang kuat. Bahkan jaring itu mampu dipakai untuk menjerat penjahat dan berayun dalam gedung pencakar langit kota. Para peneliti memang telah mencoba untuk memproduksi kembali sutera untuk beberapa dekade. Tapi tak mungkin membuat peternakan laba-laba untuk produksi komersial. Karena binatang sejenis laba-laba tidak menghasilkan sutera yang cukup. Ditambah lagi kecenderungan antar satu sama lain yang saling memakan. (bbc)
1801/B01