28
Banjarmasin Post
RABU
21 DESEMBER 2011/ 25 MUHARAM 1433 H NO. 14495 TH XXXX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Pedayung Kalsel Telantar di Purwakarta
“Kami Ingin Tetap Membela Banua” NASIB tragis dialami pedayung Kalsel yang pada SEA Games XXVI alu menyumbangkan dua perak dan dua perunggu. Hingga Selasa (20/12), mereka masih ‘telantar ’ di Purwakarta, Jabar, setelah ‘diusir’ Pengprov Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalsel, Minggu (16/12). Untuk berteduh, mereka menumpang di rumah teman dekat salah seorang pedayung, Muchlis. Beban mereka
DOK BPOST
PEDAYUNG Kalsel, (dari kiri) Muchlis, Ari Priyadi, M Anshari dan Arbainsyah.
”
“Kami akan lindungi atlet yang berprestasi dan berpotensi sumbangkan medali” M WELNY Waketum KON Kalsel
tidak sekadar makan, minum atau kepulangan ke Banua, tetapi juga masa depannya. Mereka khawatir, ancaman Peng-
prov mencoret dari daftar peserta Pelatprov Dayung Kalsel, benar-benar dilakukan. Arbainsyah misalnya. Peraih perunggu di SEA Games itu mengaku sangat khawatir. “Saya ingin tetap bisa membela Kalsel. Saya sangat senang saat berhasil lolos ke PON (pekan olahraga nasional). Saya khawatir kalau benar-benar dicoret. Jangan sampai kami yang meloloskan,
BPost Digital Newspaper Terbit tiap siang. Klik banjarmasin.tribunnews.com/digital di iPad, iPhone, Galaxy Tab dan Tablet lain. Koran digital pertama di Kalimantan
Hal 6 kol 1-3
Orangtua Siswa Ikut Repot Rela Begadang Lipat 5 Ribu Surat Suara
Peserta Ujian Nasional Wajib Lampirkan SKHU BANJARMASIN, BPOST - Ujian Nasional (UN) SMP-SMA masih lama digelar, April dan Mei 2012. Tetapi, saat ini siswa termasuk orangtuanya sudah sibuk, kerepotan bahkan bingung. Penyebabnya: Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU).
nya pemilihan presiden dan BANJARMASIN, BPOST Komisi Pemilihan Umum wakil persiden Unlam. Wajah Yverson Thomas Ta(KPU), mahasiswa asal Papua niau berseri-seri. Mahasiswa itu mengaku tidak terpaksa “Saya dengan hati nurani semester lima Fakultas Tekdan lelah melakukan aktivibekerja dan membantu, tinik Universitas Lambung tas itu. Dia rela demi suksesdak ada yang memaksa saMangkurat (Unlam) itu peya. Saya juga ingin nuh semangat ikut melipat Bersaing di Pemilu Unlam turut menyukseskan. sekitar 5 ribu kertas suara. ◗ M Pajri-Masbukhin (Pama) Meski bukan personel ◗ Sayed Ahmad Sofyan-Agusnadi (Saham) Hal 6 kol 1-3
Untuk dapat mengikuti UN, pada tahun ini siswa harus melampirkan salinan SKHU serta mengisikan nomor ijazah dan nomor ujian di tingkat sebelumnya ke kolom daftar calon peserta UN yang diberikan pengelola
Pemalu, Suka Sup Hiu Militer Dukung Komrad Kim Jong-un Pimpin Korut PYONGYANG, BPOST Minggu depan, Kim Jongun (27) bakal dilantik sebagai pengganti ayahnya, Kim Jong-il sebagai presiden Korea Utara (Korut). Seperti ayahnya, Jongun adalah sosok yang misterius.
Namun, mereka memiliki kesukaan yang sama.
News Analysis
Hal 6 kol 4-7 Nama : Kim Jong-un Nama lain : Kim Jong-woon Ayah : Kim Jong-il Ibu : Koo Young Hee Lahir : 8 Januari 1984 Pendidikan: ◗ Privat Komputer ◗ Kursus Bahasa Inggris di Swiss ◗ Salah satu perguruan tinggi di Swiss ◗ Akademi Militer Kim Il-sung, Korut
Kim Jong-un NET
SANGAT mungkin, keyboard dan mouse akan menjadi ‘fosil teknologi’ seperti disket 3,5 floppy. Lima tahun mendatang, bakal muncul teknologi baru yang memungkinkan manusia mengontrol berbagai perangkat teknologi (gadget) melalui kekuatan pikiran. Misalnya saja, dapat menelepon seseorang hanya dengan memikirkannya. Atau, menggerakkan kursor di layar NET lewat perintah pikiran. “Dalam waktu lima tahun, kita akan mulai melihat penerapan awal pada teknologi di bidang gaming dan hiburan,” tulis IBM dalam pernyataan resminya, seperti dikutip PC World, Selasa (20/12). Prediksi lain dari IBM adalah manusia tidak akan membutuhkan password. Semua perangkat akan otomatis mendeteksi identitas pengguna berdasarkan parameter biometrik, “Begitu masuk ATM, Anda akan dapat menarik uang dengan mengucapkan nama atau memindai mata lewat sensor yang dapat mengenali pola unik retina mata,” kata mereka. (pcw/tik)
Terlalu Bersemangat BAGI pengamat pendidikan dari Univertas Lambung Mangkurat, Ersis Warmansyah Abbas, syarat baru ujian nasional (UN), sah-sah saja diberlakukan. Hal 6 kol 5-7 Pengamat Pendidikan Unlam Ersis Warmansyah Abbas
Kim Jong-il
Hal 6 kol 4-7
Kita Gabung di Pages BPost Online
SETIAP menjelang ujian nasional (UN), siswa harus menyerahkan SKHU dari sekolah sebelumnya. Amrina Rosyada AlKahfi Ngerepotin banget, kasian kayak temenku yg smp nya di sumatera. Naily Efzedmadridista Setau aku, ,berkas2 ky g’tu kn udh d’kmpul k’sekolah pas penerima’n, ,trz buat apa mnt lg ?? Kacian yg mau UAN kalo harus mikir’n hal2 yg ky g’t lg.. Komentar lain di halaman 4
NET
SI PALUii
Pikiran Bakal Kendalikan Gadget
sekolah. Untuk nomor ijazah, bukan persoalan sulit. Namun, nomor ujian hanya ada di SKHU. Namun, tidak semua siswa menyimpan atau memiliki SKHU karena berbagai faktor seperti hilang, terbakar atau tidak mengambil. Kerepotan berlebih, jika kondisi
itu dialami siswa pindahan dari daerah atau provinsi lain. Padahal waktu yang diberikan hanya seminggu. “Awalnya, sudah diberikan ke Disdik (Dinas Pendidikan),
Hanya Loyal ke Yudhoyono
Salah Tilpun SALAWAS bagawi di kantur, walaupun jabatannya tukang antar surat tapi Palui kada kalah wan pagawai lainnya. Pakaiannya saban hari necis kaya kapala seksi, rambutnya disurui rapi kada dikira kalu inya itu pagawai honor bulanan haja. Hal 6 kol 1-3
- Ada jamu bacampur zat kimia, Lak ai + Pantas ai kada mau kuat, Nang ai
Ruhut Ancam Keluar dari Partai Demokrat JAKARTA, BPOST - Mayoritas orang di negara ini bisa jadi mengenal Ruhut Sitompul. Artis sekaligus politisi Partai Demokrat (PD) itu kerap tampil di layar kaca. Cara bicara, penampilan dan kenyentrikannya membuat dia mudah dikenal. Mantan advokat yang kini anggota DPR itu juga sering mengeluarkan pernyataan kontroversial. Selasa (20/12), politisi yang baru saja digoyang isu selingkuh itu, kembali melontarkan pernyataan mengejutkan. Dia mengancam keluar dari PD karena
Baca Juga Berita Kalselteng
merasa tidak dihargai, padahal sudah berjuang mati-matian membela partai yang didirikan Presiden Suilo Bambang Yudhoyono itu. Tak hanya itu, Ruhut yang merupakan mantan politisi Partai Golkar tersebut juga menegaskan, tidak loyal terhadap PD. “Kan saya setia dan loyal sama Yudhoyono, kalau kepada Partai Demokrat saya nggak. Saya masuk karena menyukai Yudhoyono. Hal 6 kol 5-7
Anang Gayam
04:46
12:20
15:47
18:28
19:43
Ruhut Sitompul KOMPASIMAGES
2112/B01