Banjarmasin Post
28
SELASA
20 DESEMBER 2011/ 24 MUHARAM 1433 H NO. 14494 TH XXXX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Setahun Tak Temui Warga ■ Kenaikan Tunjangan Dewan Tak Bermanfaat BANJARMASIN,BPOST - Tunjangan komunikasi intensif yang diperoleh anggota DPRD Kota Banjarmasin, ternyata tak bermanfaat bagi konstituen di daerah pemilihan. Mereka bahkan menilai kenaikan tunjangan tersebut hanya membuat tebal dompet para legislator. Warga pun mengecam langkah Pemko Banjarmasin menaikkan dana tunjangan bagi para anggota dewan. Pasalnya, seperti diungkapkan sejumlah tokoh masyarakat di kota ini, selama ini nyaris tidak pernah ada anggota dewan yang melakukan komunikasi dengan konstituennya. “Praktis, selama setahun ini tak pernah ada anggota dewan berkomunikasi dengan warga,” tandas Aidil Akbar,
ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Senin (19/12). Kalaupun ada, sebut dia, terakhir Oktober tahun lalu ketika Musrembang di kecamatan. Sebanyak 40 usulan yang disampaikan warga Kecamatan Banjarmasin Barat, hingga kini tak satu pun ada realisasinya. Termasuk, lanjut Aidil, jalan lingkungan yang hingga kini rusak total, tak tersentuh
komunikasi dan sepantasnya mendengar keluhan warga. “Pelambuan adalah daerah pinggiran, memiliki banyak masalah yang harus didengar dan dipecahkan oleh mereka yang mengaku wakil rakyat itu,” tandasnya. Menurut dia, kurangnya pembangunan infrastruktur
“Ngapain ke rumah warga, jika masyarakat tak bisa berobat, sekolah, atau beli beras”
dan kesenjangan sosial yakni banyaknya pengangguran adalah cerminan masyarakat pinggiran Banjarmasin. “Pengangguran banyak setelah tutupnya pabrik plywood. Kesenjangan sosial makin tinggi,” bebernya. Hal 6 kol 4-7
Cukup Rp 3 Juta
RUSIAN Ketua DPRD Banjarmasin
KENAIKAN tunjangan komunikasi intensif anggota DPRD Kota Banjarmasin mulai 2012 dinilai politisi di Rumah Banjar (DPRD Kalsel) sudah wajar mengingat pendapatan asli daerah ini lumayan tinggi. “Pajak bagi hasil dari kendaraan bermotor yang diterima Pemko Banjarmasin sangat besar, lebih dari Rp 500 miliar. Jadi, wajar saja jika tunjangannya naik,” ujar Wakil Ketua DPRD Kalsel Iqbal Yudianoor, Senin (19/12).
pembangunan. “Jalan itu sudah diajukan setahun lalu, tapi sampai sekarang tak ada realisasinya,” ucapnya. Belum lagi masalah-masalah lain yang menurut dia nyaris tak pernah ditanggapi oleh anggota dewan. Padahal, masih kata Aidil, anggota dewan sudah menerima tunjangan untuk ber-
Hal 6 kol 4-7
Korut Sedih, Korsel Siaga PYONGYANG, BPOST - Meninggalnya Kim Jong-il menimbulkan duka mendalam bagi rakyat Republik Demokratik Korea Utara (Korut). Hampir seluruh warga mencurahkan kesedihan mereka, mulai di jalanan, tempat kerja, sekolah, hingga sejumlah monumen. Berita meninggalnya Kim Jong-il diumumkan dalam siaran khusus stasiun televisi nasional Korut, Senin (19/12) pagi. Korean Center News Agency (KCNA) melaporkan Kim Jong-il meninggal pada usia 69 tahun, Sabtu pagi, akibat serangan jantung. Dia diduga mengalami kelelahan fisik dan mental pas-
cakunjungan ke wilayah pinggiran Korut. “Ini adalah kehilangan terbesar bagi partai...dan kesedihan mendalam bagi seluruh rakyat dan bangsa,” ujar seorang penyiar televisi Korut yang menyampaikan berita meninggalnya Kim Jong-il dengan suara bergetar dan berlinang air mata. Mendengar berita ini, warga menumpahkan kesedihannya. Mereka berkumpul di sejumlah lokasi seperti di depan lukisan dinding Kim Jongil dan ayahnya, Kim Il-sung, di Pyongyang. Banyak yang masih tak
Terbit siang hari. Klik banjarmasin. tribunnews.com/ digital. Koran digital pertama di Kalimantan.
percaya Kim Jong-il berpulang. Sebab, pascadilaporkan terkena stroke pada 2008, Kim Jong-il terlihat sehat dan bersemangat dalam foto-fotonya saat berkunjung ke Cina dan Rusia pada tahun ini. Hal 6 kol 1-3
Suka Van Damme MUDA dan tak berpengalaman. Kim Jong-un dipandang sebagai sosok yang disiapkan Kim Jong-il unNET Kim Jong-un tuk menggantikannya sebagai pemimpin Korea Utara. Kendati demikian, si bungsu yang diperkirakan berusia 27 tahun itu dikabarkan memiliki sifat keras dan tak mau kalah.
AP PHOTO
SEDIH - Warga Pyongyang menunjukkan kesedihan mereka.
Hal 6 kol 1-3
SI PALUii
Mangidam Bigi Salak
Pedayung Banua Tak Bisa Pulang BANJARMASIN, BPOST - Beberapa saat setelah lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) pada babak kualifikasi yang digelar di Situ Cipule, Kerawang, Jawa Barat, empat pedayung Kalsel justru menerima perlakuan yang kurang mengenakkan. Muchlis, Arbainsyah, Ari Priyadi dan Permadi Saputra diusir oleh Ketua Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalsel, Achdiat Sugian, Minggu (18/12).
PARUT bini Palui sasain sahari sasain baganal, kada karasaan sudah baumur 2 bulan labih. Malihat bininya pina uyuh batianan nang ada ini, Palui pina jimak di rumah manjagai. Rancak banar nang bini Hal 6 kol 1-3 ISTIMEWA
- Pedayung Banua kada kawa bulik, Lak ai + Lucut mangayuh matan Jawa , Nang ai Anang Gayam
04:46
12:20
15:47
18:28
19:43
Hal 6 kol 4-7
Masdari Maju Sendiri ■ Gugat Larilarian, 27 Desember BANJARMASIN, BPOST - Tekad merebut kembali Pulau Larilarian dari Sulawesi Barat makin ditunjukkan Kalimantan Selatan. Saat ini Pemprov Kalsel menyiapkan berkas dan bukti untuk menggugat menteri dalam negeri ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan
Mahkamah Agung. Ini terkait penerbitan Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 yang menyebutkan Pulau Larilarian masuk ke Sulbar. Hal 6 kol 1-3
Kim Jong-il
Kita
Tinggalkan Jejak Tokoh Kartun MAKIN gaya. Itulah sepatu masa kini. Salah satu yang terbaru adalah sepatu ini. Sepatu yang pertama NET kali muncul di Amerika Serikat pada 2009 ini terbuat dari bahan khusus yang bernama Closed Cell Resin (PCCR). Bahannya lentur sehingga tidak membuat lecet. Yang unik lagi, sepatu ini mempunyai desain tiga dimensi yang lucu. Misalnya, mengenai karakter binatang atau tokoh kartun. Sepatu ini juga meninggalkan jejak sesuai karakter sepatu. Misalnya, sepatu yang kita pakai jenis bintang T-Rex, saat berjalan di tanah basah atau pasir akan menimbulkan jejak kaki binatang itu. Dengan demikian keberadaan kamu jadi mudah diketahui. (tribunnews)
Gabung di Pages BPost Online PENELITIAN terbaru BPOM Banjarmasin dan Dinkes Banjar menyebutkan jajanan baik makanan dan minuman yang dijual di sejumlah sekolah dasar banyak mengandung zat berbahaya. Aira Khumaira Maybee Aw’aw YA Allah ae.. Purun banar nang menjuali tuh.. Asal dpt untung banyak, kada peduli kekanakn memakan makann yg berpengawet kytu..halus2 bepenyakitan.. - Buat orang tua, kalau bisa jangan diberi uang jajan, tapi bekal.. ■ Komentar lain di halaman 4 ■ Setia Pangkas Uang Jajan Anak halaman 28
2012/B01