27 Soccer Hot News
Banjarmasin Post MINGGU 18 DESEMBER 2011
Road to Muench en Champions League 2011 - 2012 AP PHOTO
The Thinkerman Siapkan Balas Dendam DRAWING babak 16 besar Liga Champions memunculkan rivalitas musuh bebuyutan. Satu di antara yang sudah meluncurkan perang urat syaraf adalah perjumpaan Inter Milan kontra Olympique Marseille. Kali ini sedikit ke sentimen pribadi. Pertarungan I
Nerazzurri dan Marseille mengarah pada masalah persaingan pelatih masingmasing, yakni Claudio Ranieri dan Didier Deschamps. The Thinkerman langsung mengeluarkan jurus psywar, yakni menganggap perjumpaan mereka di babak perdelapanfinal adalah hal
Bursa Juara Liga Champions Klub Barcelona
G o a l . c o m B e t 3 6 5 Sky Bet B w i n Ladbrokes 8/5 13/8 11/8 17/10 11/8
Real Madrid
5/2
5/2
5/2
5/2
Muenchen
11/2
9/2
5
5
9/4 9/2
Chelsea
11/1
12
12
14
12
Arsenal
-
20
20
20
20
AC Milan
20/1
22
25
25
22
Inter Milan
-
25
28
25
25
Napoli
-
40
33
40
40
Benfica
40/1
50
50
40
50
Lyon
-
80
50
50
80
yang paling ditunggu, karena bisa menjadi saat yang tepat untuk melakukan pembalasan. Pangkal masalah Ranieri dan Deschamps terjadi pada musim 2003/2004. Saat itu, Ranieri yang menukangi Chelsea, harus menerima kekalahan dari Monaco, dan akibat kekalahan itu, tak berapa lama, kursi kepelatihan sang Italiano hilang. Ia harus merelakan itu kepada Jose Mourinho, yang justru lebih sukses. Tak pelak, pada dua pertemuan mendatang, 22 Februari dan 13 Maret, Ranieri mengaku sudah menyiapkan meriam khusus untuk membalas perlakukan ‘juniornya’ itu. “Tantangan yang paling menarik saat Inter bersua Marseille adalah perseteruan
antara saya dan Deschamps. Dia berhasil meraih hasil lebih baik pada tahun 2004 saat melatih Monaco sementara saya ada di Chelsea, dan akhirnya menderita. Bagaimanapun, kini saatnya bagiku untuk membalas dendam. Saya berjanji akan menyiapkan skuad yang memiliki keseimbangan dalam fisik dan psikologi,” tegas Ranieri di Calciomercato.it, kemarin. Ranieri mengaku, pada saatnya nanti, ia akan menampilkan hal berbeda untuk melumpuhkan wakil Perancis tersebut. Meski begitu, ia tetap waspada karena Deschamps punya pengalaman mengenal sepakbola Italia sangat dalam, baik sebagai eks pelatih maupun pemain Juventus. “Saya hanya berharap para
pemainku tak ada yang cedera, sehingga mereka siap tempur untuk menerima tantangan di Velodrome nanti,” ujar Ranieri. Deschamps mengaku tak takut menghadapi tantangan Ranieri. Menurutnya, kondisi saat ini sudah sangat berbeda. “Itu masa lalu yang sudah cukup lama, namun memang tetap menjadi memori yang luar biasa, karena itu terjadi di laga kandang dan tandang. Saya tak ingin berbicara tentang balas dendam, tapi kalau memang itu tantangannya, tentu saja saya tak akan lari,” tutur Deschamps. Pelatih berusia 43 tahun ini menyebut, keuntungan justru tengah mengarah padanya. “Inter memang tim hebat dan atraktif, tapi itu tak cukup untuk melawan kami. Spirit
kami sungguh luar biasa, dan para pemain mudaku bisa sangat cepat mengenal corak permainan Inter, tunggu saja,” ancam Deschamps. Ucapan Deschamps diamini Kapten Inter Milan, Javier Zanetti. Merujuk pada kesalahan musim lalu saat tersingkir dari Schalke, Il Capitano mengatakan, mereka harus lebih waspada. “Kami akan merasakan dua pertandingan yang sangat sulit, kami pernah kalah 0-2 dalam dua pertemuan beruntun. Musim lalu kami dianggap mendapat lawan mudah, Schalke. Namun nyatanya justru tergelincir. Jadi, tak ada celah untuk hilang konsentrasi,” janji Zanetti. (Tribunnews.com/ bud)
Claudio Ranieri
Ujian Berat Duo Manchester MUSIM ini sepertinya menjadi pekerjaan berat bagi tim-tim asal Inggris yang berlaga di turnamen antarklub Eropa. Setelah Italian Jobs di level Liga Champions, giliran tantangan luar biasa sudah terbentang di depan wakilwakil mereka di Liga Europa. Bahkan bukan tidak mungkin ada satu atau dua lagi klub asal Negeri Ratu Elizabeth tersebut yang tersingkir di babak 32 besar. Hasil drawing menunjukkan tantangan paling menarik ada di depan mata dua pemimpin klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City dan Manchester United. Bagaimana tidak, maksud hati ingin sedikit santai, mereka malah mendapatkan lawan yang sangat berat, yakni sama-sama alumni dari fase grup Liga Champions. City bersua FC Porto, dan rekan sekotanya bertemu tim legendaris lainnya, Ajax Amsterdam. Sebenarnya ada satu lagi klub asal Liga Primer, Stoke
Babak 32 Besar FC Porto
vs
Man City
Ajax
vs
Man United
Lokomotiv Bilbao
vs
Athletic
FC Salzburg
vs
Metalist Kharkiv
Stoke City
vs
Valencia
Rubin Kazan
vs
Olympiacos
AZ Alkmaar
vs
Anderlecht
Lazio
vs
Atlético Madrid
S Bucuresti
vs
FC Twente
Viktoria Plzen vs
Schalke 04
Wisla Kraków vs
Standard Liège
SC Braga
vs
Besiktas
Udinese
vs
PAOK FC
Trabzonspor
vs
PSV Eindhoven
Hannover 96 vs
Club Brugge
L Warszawa
Sporting Lisbon
vs
Babak 16 Besar Salzburg/Metalist vs Rubin/ Olympiacos Legia/Sporting vs Porto/Man City Steaua/Twente vs Plzen/Schalke Wisla/Standard vs Hannover/ Brugge Stoke/Valencia vs Trabzonspor/PSV AZ/Anderlecht vs Udinese/PAOK Lazio/Atlético vs Braga/Besiktas Ajax/Man United vs Lokomotiv/ Bilbao
AP PHOTO
GIRING BOLA - Gelandang Manchester City, David Silva (kanan), menggiring bola dibayangi gelandang Manchester United, Luis Nani. Kedua tim mendapat lawan berat di Liga Europa. City, namun lawan mereka harus terjaga. Kami tahu terhitung berat, yakni Valencia. kualitas City karena sering Kondisi ini membuat kans The melihatnya di televisi. Saya Potters untuk melaju ke babak yakin tiket akan terjual habis 16 besar cukup tipis. Kualitas sehingga atmosfer di stadion Los Che di atas kertas setingkat sangat besar. Kami siap di atas mereka. menunggu mereka,” komentar Kembali ke duo Manchester, Pelatih FC Porto, Vitor Pereira. hasil pengundian membuat Tugas tak ringan juga harus mereka tak bisa tidur nyenyak dilalui United, apalagi dengan alias beristirahat dengan penampilan tak stabil yang nyaman. Maklum, keduanya dipertontonkan sepanjang sama-sama berambisi untuk musim, dan itu menjadi faktor merenggut trofi kasta kedua di kegagalan mereka ke zona knock Eropa itu. out Liga Champions. Baik Manajer Roberto Pertemuan dengan Ajax di Mancini maupun Sir Alex babak 32 besar Liga Europa, Ferguson, juga Sergio Aguero menjadi kali pertama sejak dan Wayne Rooney, semuanya mereka bertarung pada tahun sepakat untuk menggaet satu 1976. Hanya United mendapat di antara beberapa gelar yang keuntungan karena leg 1 (16/ masih bisa didapat seperti 2) akan berlangsung di Premier League dan Piala FA. AmsterdamArena dan baru “Porto menjadi lawan yang pada leg kedua, seminggu paling berat. Pertemuan kami kemudian, ada di Old Trafford. seperti partai di Liga Champi“Keuntungan itu sangat relatif, ons, dan ini membutuhkan artinya kami harus semua aspek, baik teknik dan memaksimalkan apa yang ada mental. Mereka sudah terbiasa dalam kesempatan pertama. bermain di Eropa, punya Ajax tim bagus di Eropa dan pengalaman menjadi juara tentu saja tak mudah melewati Liga Europa dan Liga Champimereka,” kata Sir Alex ons,” ujar Mancio, di situs Ferguson.Pelatih Ajax, Frank klub, Sabtu (17/12). De Boer, menyebut pertemuan Namun Mancio yakin, rasa anak asuhnya kontra United kesulitan tidak hanya menjadi adalah keberuntungan luar milik mereka, melainkan juga biasa, sekaligus tantangan bagi kubu wakil Portugal pembuktian. Armadanya bisa tersebut. “Mereka pasti juga belajar mentalitas dari The Red memerhitungkan kekuatan Devils, namun juga menjadi kami,” imbuh Mancio. tanggung jawab moral pada Dua pemain yang suporter untuk menuai tiga menurutnya menjadi kunci poin penuh.“Ini perjumpaan permainan FC Porto tak lain yang brilian, dan pasti akan adalah playmaker Joao Moutinho menjadi pengalaman yang dan bomber Hulk. fantastik bagi pemainku dan “Dua pertandingan yang staf pelatih lainnya,” sebut sangat luar biasa. Konsentrasi Frank De Boer di UEFA.com. dan motivasi di level tertinggi (Tribunnews.com/bud)
Rajut Final Impian TAK banyak kejutan berati saat drawing babak 16 besar Liga Champions digelar, dua hari lalu. Paling hangat tentu The Italian Jobs, yang memertemukan Arsenal versus AC Milan dan Chelsea kontra Napoli. Selebihnya, pertarungan terjadi merata, dengan tim yang dianggap beruntung adalah Lyon, yang hanya bersua APOEL Nicosia dan Bayern Muenchen, yang kembali bertemu Basel. Di luar itu, babak 16 besar juga menjadi pijakan awal bagi sebagian besar penggila sepakbola Eropa, terutama di level Liga Champions, untuk memperkirakan siapa yang akan menjadi jawara. Apakah sang juara bertahan Barcelona ataukah tim lain yang sanggup menyodok keperkasaan sistem tiki taka ala Josep Guardiola? Perjalanan Barcelona di babak knock out diprediksi tidak akan mengalami kesulitan berarti, meski kubu El Barca mengaku sangat berhati-hati kala bersua Bayer Leverkusen, yang membawa semangat ala Jerman yang tak kenal menyerah sampai detik terakhir. Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, menegaskan, timnya harus waspada dengan pengalaman tersingkir di babak perempatfinal Piala UEFA pada musim 1987/ 1988. “Mereka memang hanya ada di peringkat enam Bundesliga. Tapi mereka punya catatan yang membuat kami harus berhati-hati. Kami harap permainan tim terus stabil karena perlawanan tim asal Jerman sangat hebat,” ujarnya dikutip UEFA.com, kemarin. Pelatih Blaugrana, Josep Guardiola, yang tengah berada di Jepang menyempatkan berkomentar. “Siapapun lawan kami di babak 16 besar, pasti punya kekuatan tersendiri,” katanya. Ucapannya mendapat ‘persetujuan’ dari kubu lawan. Direktur Olahraga Leverkusen, Rudi Voeller, mengungkapkan kekuatan utama mereka musim ini justru berada di sisi para pemain muda.
AP PHOTO
TERJATUH - Striker Barcelona, Lionel Messi (bawah), terjatuh saat berduel dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos, pada laga semifinal Liga Champions musim lalu. Barca dan Madrid difavoritkan lolos ke final. “Dan itu membuat kami berada di posisi bawah, sangat positif. Artinya, kami bisa bertanding tanpa beban,” ancam legenda Timnas Jerman tersebut. Namun tak bermaksud meremehkan tim-tim seperti Leverkusen, CSKA Moskow, Basel ataupun Napoli, kans untuk menyodok lawan-lawan mereka terbilang cukup kecil. Kualitas taktik, pemain, dan tradisi menjadi latar dari keterbatasan tim-tim tersebut. Di luar itu, barisan bursa prediksi di kawasan Eropa menyebut, babak 16 besar ini seperti merujuk pada partai final nan ideal. Ada empat tim yang diperkirakan bertemu di babak semifinal, yakni Barcelona, Real Madrid, Muenchen, dan Chelsea. Keempatnya dianggap memiliki kapabilitas jika mengacu pada performa terkini. “Napoli lawan yang sangat keras, dan Anda semua tahu itu. Tapi tetap target kami adalah melangkah ke final di Jerman,” kata Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas. Jika mengerucut pada partai puncak, dan andai tak ada
‘kecelakaan’ di fase babak sebelumnya, sebagian besar prediktor menyebut El Clasico Barca kontra Madrid menjadi puncak sepakbola Eropa sebelum putaran final Euro 2012 berlangsung. Corak dan pola permainan agresif mereka dianggap hanya bisa ditandingi tuan rumah venue final Liga Champions 2011, Muenchen. Nama terakhir menjadi kuda hitam mengingat mereka punya segalanya, termasuk barisan pemain. Penyakitnya hanya satu, yakni ketidakstabilan saat menghadapi tim-tim kecil. Namun, di level Eropa, semua klub adalah tim besar, dan inilah yang membuat FC Hollywood dijagokan untuk tampil di rumah sendiri pada laga final. Lawan ideal? “Tentu saja Barcelona,” tandas Presiden Klub Karl-Heinz Rummenigge. Final idaman memang Barcelona kontra Real Madrid, namun tak sedikit yang menginginkan jagoan Jerman tersebut bersua Barcelona, yang tentunya akan
membawa semangat balas dendam klub dan di level timnas!(Tribunnews.com/bud) JADWAL 16 BESAR TAMA Z LEG PER PERT 14/02/2012 Lyon
vs
APOEL FC
Leverkusen
vs
Barcelona
FC Zenit
vs
Benfica
AC Milan
vs
Arsenal
CSKA
vs
Real Madrid
Napoli
vs
Chelsea
vs
Inter Milan
FC Basel vs Z LEG KEDUA
Muenchen
15/02/2012
21/02/2012
22/02/2012 Marseille
06/03/2012 Benfica
vs
FC Zenit
Arsenal
vs
AC Milan
07/03/2012 APOEL FC
vs
Barcelona
vs
Leverkusen
Lyon
Inter Milan
vs
Marseille
Muenchen
vs
FC Basel
Chelsea
vs
Napoli
Real Madrid
vs
CSKA
13/03/2012
14/03/2012
Los Blancos Khawatirkan Musim Dingin
Keysuke Honda
AP PHOTO
POSISI sebagai tim raksasa, punya tradisi dan bermain sempurna di fase grup, ternyata tidak serta merta membuat Real Madrid percaya diri 100 persen menghadapi babak 16 besar Liga Champions. Lihat saja, begitu mendapat lawan dari Rusia, CSKA Moskow, dua orang penting di kubu Los Blancos, Direkut Hubungan Internasional yang juga legenda, Emilio Butragueño, dan Pelatih Jose
Mourinho, langsung menyebut mereka dalam bahaya. Keduanya ternyata sepakat, bertemu dengan klub Rusia pada saat bulan Februari dan Maret 2012 mendatang, saat musim dingin, adalah perjalanan paling berat. Level permainan menjadi tidak menentu karena kondisi pemain dan taktik biasanya kurang berkorelasi positif, tergantung situasi sesaat sebelum pertandingan. “Itulah kekhawatiran yang ada di kepala kami. Berada di kawasan dengan musim dingin cukup lama sepanjang tahun, membuat asupan
oksigen menjadi sangat tipis. CSKA adalah tim dengan kekuatan lengkap, dan mereka punya fisik segar. Liga mereka sudah berakhir dan tinggal fokus pada masa persiapan. Ini jelas berbahaya buat kami yang justru harus makin padat dengan jadwal di liga lokal,” sebut Mou. The Special One menganggap prestasi CSKA yang cenderung stabil di level Eropa, menjadi hal yang membuat mereka hati-hati. Tim asal Rusia selalu memainkan sepakbola yang bagus plus kualitas CSKA yang memang berbeda. “Mou benar, mereka adalah
lawan yang sangat berbahaya. Kami mungkin unggul dalam urusan kualitas pemain, namun itu tak menjamin, karena inilah sepakbola yang susah ditebak,” imbuh Butragueño. Pelatih CSKA Moskow, Leonid Slutsky, yakin anak asuhnya bisa melewati hadangan terberat mereka untuk meraih prestasi lebih baik di kancah Liga Champions. “Kami bersua tim terkenal di dunia dan saya senang bisa bertemu lagi dengan Mourinho. Saya percaya kami bisa mengimbangi dan bahkan menekuk Madrid. Kondisi
mental kami sangat baik dan kami tak perlu minder dengan deretan pemain yang kami miliki,” tuturnya. Slutsky benar, ia patut percaya diri karena di tubuh timnya ada beberapa pemain yang sudah pasti akan menimbulkan prahara bagi Iker Casillas dkk seperti Alan Dzagoev, the rising star yang sudah mengoleksi lima gol di Liga Champions, Seydou Doumbia, ada juga bomber Vagner Love, pemain berpengalaman Zoran Tosic, gelandang Eugeni Aldonin, dan pemain yang diharapkan bisa fit, Keisuke Honda.(Tribunnews.com/bud)