Banjarmasin Post
28
MINGGU
18 DESEMBER 2011/ 22 MUHARAM 1433 H NO. 14492 TH XXXX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Diberondong dari Hutan Pukul 07.11 Wita: Helikopter ER-MHL Hevilift pengangkut karyawan Freeport yang dipiloti warga Rusia terbang dari Helipad Tembagapura. Baru terbang selama 6 menit, heli diberondong tembakan dari hutan. Meski banyak lubang terkena peluru, heli tetap melanjutkan perjalanan menuju Timika. z Pukul 07.37 Wita: Helikopter tiba di Bandara Moses Kilangin, Timika. z Pukul 08.00 Wita: Awak dan penumpang Helikopter dievakuasi ke Klinik Kuala Kencana dengan menggunakan pesawat coper airfast z
TIMIKA, BPOST - Papua belum aman. Helikopter ERMHL Hevilift diberondong tembakan selang enam nenit setelah take off di Mile 67 , Tembagapura, Sabtu (17/12). Akibatnya, helikopter berpenumpang 29 karyawan PT Freeport Indonesia (FI) itu mengalami beberapa kerusakan. Antara lain, lubang dari kaca sebelah kiri tembus ke atap, lubang di ekor, lubang di baling-baling dan putusnya kabel di kokpit helikopter.
Selain itu, seorang penumpang helikopter, Mary Jane Mather juga mengalami luka di leher bagian kiri. Belum jelas, luka yang diderita warga Filipina itu karena terkena peluru atau serpihan kaca. Menurut Humas PT FI di Jayapura, Piter Tukan, meski berlubang, helikopter tetap bisa melanjutkan perjalanan dan mendarat di Bandara Mozes Kilangin, Timika. Hal 6 kol 1-3
GRAFIS: BPOST GROUP/TEGUH
Preman Mesuji dari Malaysia Ngaku Dibekingi Brimob dan TNI JAKARTA, BPOST - Dugaan keterlibatan polisi terutama personel Brimob dan TNI dalam konflik di Mesuji, Lampung dan Sumsel, bukan isapan jempol. Seorang preman yang ikut membantai warga di sana, mengungkap kebenaran kabar itu.
KOMPAS/LUCKYPRANSISKA
KEKERASAN - Warga Kabupaten Mesuji, Lampung, memperlihatkan foto aksi kekerasan yang dilakukan preman perusahaan sawit dan karet, di Komnas HAM, Jakarta, kemarin.
Preman itu bernama Trubus. Dia berasal dari Malaysia. “Kelompok kami yang ditugaskan menjaga perusahaan PT Silva Inhutani berjumlah sekitar 200 orang. Pemimpinnya juga warga Malaysia, Daniel. Kami berani karena di belakang ada Bri-
mon dan TNI,” ungkap Trubus kepada pers di kantor Kontras, Jakarta, kemarin. Menurut dia, banyak warga Malaysia yang dipekerjakan di perusahaan perkebunan sawit dan karet milik pengusaha dari negara jiran itu, Benny Sutanto alias A-
SI PALUii
Satu Banding Tiga “BARAPA kilo timbangan awak ikam Mak?” ujar Garbus. “Kanapa maka ikam manakunakan barat awakku Bus. Tarus tarang haja Bus ai bahwa aku kada biasa batimbang karna ngalih Hal 6 kol 1-3
- Nang hamuk di Mesuji preman Malaysia, Lak ai + Sudah munyak mahajar TKI, Nang ai Anang Gayam
04:45
12:18
15:45
18:28
19:43
beng. “Kami harus melawan ribuan warga. Untung ada Brimob dan TNI,” kata Trubus yang mengaku sudah tidak bekerja di perusahaan itu. Hal 6 kol 4-7
Curigai Rekaman KASUS Mesuji ternyata menarik perhatian warga dunia. Sejumlah media berpengaruh seperti BBC, AFP, AP dan CBS News mengupas konflik pengusaha perkebunan dengan warga Mesuji di Lampung dan Sumsel. Bahkan dalam artikelnya, CBS News menyebut salah satu adegan dalam video pemenggalan kepala yangdiperlihatkan warga Mesuji ke anggota Komisi III DPR diambil dari konflik di Thailand Selatan. Dalam video yang beredar luas di dunia maya itu, sejumlah pelaku pembantaian bercelana loreng, bersenapan, dan mengenakan topeng, menenteng kepala yang terpenggal. Hal 6 kol 4-7
Bukan Laga Play Station
Haruman Desak Pejabat Juanda Syamsudin Noor Minim Fasilitas Keamanan BANJARMASIN, BPOST Pemberitaan BPost tentang aksi seorang warga Surabaya, Jatim, yang selama enam bulan leluasa membawa sabu melalui Bandara Syamsudin Noor, langsung disikapi pengelola bandara di Banjarbaru tersebut. Mereka langsung berkoordinasi dengan pengelola Bandara Juanda, Surabaya. Selain pelaku, Sutikno terbang dari sana, Bandara Juanda berada pada satu manajemen yang sama, PT Angkasa Pura I. “Saya di Manado. Saya ada acara dengan beberapa pejabat (Angkasa Pura I). Di antara beberapa pejabat tersebut, dari Bandara Juanda. Saya akan berkoordinasi dan
DOK BPOST GROUP
Penumpang berjalan menuju pesawat di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru
mendesak agar mendapat penjelasan mengenai bisa lolosnya pembawa sabu itu ke Kalsel,” tegas Manager
Bandara Syamsudin Noor, Haruman, kemarin. Meskipun Tikno sudah ditangkap personel Ditresnar-
koba Polda Kalsel, permasalahan itu dianggap penting karena jika dibiarkan bisa makin membuat maraknya peredaran narkoba di Banua. “Kami saling terintegrasi. Jika ada pembawa narkoba yang lolos, berarti ada sistem koneksi yang tidak berjalan maksimal,” ucap Haruman. Pejabat Sementara Manager Operasional Bandara Syamsudin Noor, Edy Subroto menambahkan, mengacu kasus itu, pengamanan akan dipekertat. Dia pun sudah menginstruksikan kepada petugas untuk menggeledah penumpang yang mencurigakan. Hal 6 kol 1-3
Halaman
6
Tikar Tertua Antinyamuk BARU-baru ini, arkeolog menemukan tempat tidur semacam tikar atau matras berusia 77.000 tahun di Goa Sibudu, Afsel. Penemuan tikar yang dipublikasikan di Jurnal Science, tersebut menunjukkan kreatifnya manusia pada zaman itu. Tikar tertua itu diketahui terbuat dari batang dan daun pohon yang dimampatkan. Hebatnya, berdasar identifikasi salah satu tumbuhan yang digunakan adalah Cryptocarya woodii, tanaman tradisional yang memiliki khasiat antinyamuk. “Pemilihan daun ini untuk konstruksi tikar menunjukkan bahwa manusia yang tinggal di Sibudu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tanaman di sekitarnya dan paham manfaat medisnya,” kata Lyn Wadley, arkeolog dari Universitas Witwatersrand di Johanesburg. Wadley mengungkapkan, setidaknya tiga lapisan di situs Sibudu memiliki tikar dengan rentang usia 38.000-77.000 tahun. Kondisi tikar yang telah memfosil itu terbilang bagus. Tikar tertua yang ditemukan itu 50.000 tahun lebih tua daripada alat tidur serupa yang pernah ditemukan. (lvs)
1812/B01