Banjarmasin Post edisi cetak Selasa 6 Desember 2011

Page 1

28

Banjarmasin Post

SELASA

6 DESEMBER 2011/ 10 MUHARAM 1433 H NO. 14480 TH XXXX/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Optimistis Drogba ENAM pertandingan dengan kekaLive on lahan di semua kompetisi telah ditinggalkan Chelsea Rabu (7/1 2) setelah mereka mePukul 03.3 0 Wita nang 3-0 atas Newcastle di pertandingan akhir pekan Liga Primer Inggris. Namun itu tak membuat Chelsea tenang. The Blues akan menghadapi pertandingan hidup mati melawan Valencia pada macthday terakhir babak penyisihan Grup E Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu (7/ 12) dini hari. Ini adalah pertandingan krusial bagi kedua tim, kekalahan akan langsung melempar keduanya dari kompetisi elite se-jagat Eropa tersebut.

Aparat Tak Profesional ■ Polisi Akan Razia Senjata Api JAKARTA, BPOST Mengatasi merebaknya kekerasan di Papua, Komisi Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) mengusulkan beberapa solusi kepada Mabes Polri. “Pertama, isu profesionalitas. Kita banyak menemukan profesionalitas polisi yang mengkhawatirkan di Papua,” kata Ketua Kontras Haris Azhar, saat

Hal 6 kol 4-7

membahas beberapa temuan pelanggaran hak asasi manusia terkait peristiwa kekerasan di Papua di Mabes Polri, Senin (5/12). Bagi Haris, tidak profesionalnya kepolisian dalam menangani masalah di Papua kerap berujung pada kekerasan atau tindakan yang tidak fair terhadap masyarakat sipil. Hal 6 kol 1-3

Mitan Bersubsidi ‘Merembes’ Pilih Naik Angkot TERPILIH menjadi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, tetap berprilaku sebagai ‘anak kolong’. Saat berkunjung ke kantor Tribun Timur (Grup BPost Group) di Jalan Cenderawasih, Makassar, Senin (5/12), dia lebih memilih naik mobil angkutan umum pete-pete. Sekitar pukul 14.20 Wita, pendiri Anti Corruption Committee (ACC) ini menginjakkan kakinya di seberang jalan depan pintu masuk kantor Tribun Timur. Abraham Samad

Hal 6 kol 1-3

■ Di Banjarmasin Rp 8.000 Per Liter BANJARMASIN, BPOST - Meski program konversi minyak tanah ke tabung gas tiga kilogram baru diterapkan di empat daerah di Kalsel, dampaknya ikut dirasakan sejumlah daerah lainnya. Minyak tanah bersubdisi pun ‘langka’ di pasaran. Kalaupun ada, harga minyak tanah (mitan) bersubsidi di tingkat eceran menembus angka Rp 7.500 - Rp 8.000 per liter. Mahalnya harga minyak tanah bersubdisi tidak hanya di Banjarmasin, tapi juga sudah menjangkau daerah-daerah penyangga yang sejatinya belum terkena program konversi. Sementara para pemilik pangkalan serba salah menjual minyak tanah nonsubsidi yang dipasok dari agen. Se-

SI PALUii Robot Pembangun Pisang Basanga Babanam Menara PEMANFAATAN robot sudah lazim dalam dunia industri. Kini, robot akan digunakan untuk tujuan seni, membangun sebuah menara dari kotak polystyrene. Hebatnya, robot itu akan membangunnya sambil terbang. Robot yang disebut quadcopters itu, saat ini tengah menjalani pre-set flight program untuk mendirikan instalasi menara setinggi enam meter dan lebar 3,35 meter dari 1.500 kotak polystyrene di FRAC Center di Orleans, Perancis. Pembangunan instalasi menara itu adalah prakarsa firma arsitek Swiss, Gramazio & Kohler dan pakar robotik Raffaello d’Andrea itu, akan mengerahkan 50 robot terbang. Tiap robot akan dilengkapi sensor agar tidak saling bertabrakan saat mengudara. (kps/dmc)

“LAKIKU ini, lakas paham. Bila aku ada gawian lain maka inyalah nang manggantiakannya, maharagu anak, maisi drum, batatapas, manjarang banyu wan bamasak,” ujar bini Palui ma Hal 6 kol 1-3

- Haraga minyak gas magin balarang, Lak ai + Tapakai pulang dapur Nagara, Nang ai Anang Gayam

04:41

12:13

15:39

18:22

19:36

jumlah pemilik pangkalan minyak tanah di Banjarmasin yang ditemui BPost, Senin (5/ 12) ketar-ketir takut minyak tanah nonsubsidi tidak bakal laku dijual. Pasalnya, harga jual mitan nonsubdisi yang berada di atas angka Rp 9.000 per liter. H Ijul, pemilik pangkalan di kawasan Kuripan, Banjarmasin Timur, mengaku memilih tak menyalurkan mitan nonsubsidi karena takut distribusinya tidak berjalan lan-

■ Agen Lalai Mengawasi Pangkalan

car. Dia kini memilih menambah pasokan isi ulang elpiji. “Mitan subsidi saja kini sulit diperoleh,” tutur pria parobaya itu yang mengaku sudah tiga bulan berhenti menjual mitan bersubsidi. Rudy -bukan nama sebenarnya-- pemilik pangkalan lainnya, mengaku serba salah menjual mitan nonsubsidi. “Jika tidak menjual mitan nonsubsidi, pasokan gas bisa dihentikan. Kita kan di bawah agen, mau tak mau harus menjual mitan nonsubsidi, meski hanya sendikit,” akunya. Tak di pangkalan. Mitan nonsubsidi juga bakal dijual di SPBU. Hal itu diakui staf SPBU Jalan Jenderal Sudirman, Zulkifli. Hal 6 kol 4-7

TARGET KONVERSI ● ● ● ●

Banjarmasin : Banjarbaru : Banjar : Balangan :

129.498 KK (kurang 6.848 KK) 37.840 KK 114.641 KK 29.909 KK

* Sumber Satgas Penyaluran dan Pengawasan Gas Pemprov Kalsel

Pilihan Kayu Bakar RENCANA penghapusan subsidi minyak tanah oleh pemerintah pusat membuat Noorhayati (36) gundah. Dia pun bersiap-siap kembali ke kayu bakar. “Kalau nanti minyak gas (minyan tanah) tidak ada lagi, terpaksa saya pakai kayu bakar lagi,” tutur wanita itu, Senin (5/12). Pedagang makanan ini mengaku takut dengan gas (elpiji) karena kerap melihat insiden meledaknya tabung gas di televisi. Padahal hampir semua keluarganya telah menggunakan gas. Hal 6 kol 5-7

■ K alsel Sia pR ebut Larilarian Kalsel Siap Re

Siapkan Draft Hingga Dini Hari BANJARMASIN, BPOST Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama tim pakar hukum telah menyiapkan draft untuk uji materi ke Mahkamah Agung (MA). Informasi yang diperoleh koran ini, pertemuan antara Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin, Kepala Biro Hukum, Sugiono Yazie, Sekdaprov Kalsel, Muchlis Gapuri, serta tim pakar, Masdari Tasmin dan M Effendy, berlangsung hingga Senin (5/ 12) dini hari. P e r t e m u a n y a n g b e rlangsung di Kediaman Gubernur Kalsel itu, Jalan R Soeprapto Banjarmasin itu, menyusun draft uji materi sudah selesai.

Kami menilai Permendagri No 43 Tahun 2011 bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Daerah No 32 Tahun 2004” MASDARI TASMIN Tim Pakar Hukum

Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin, mengatakan langkah selanjutnya adalah mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh Kalsel dan juga dengan Pansus DPRD Kalsel, pada 12 Desem-

ber 2011 nanti. “Setelah pertemuan itu baru mengajukan Judicial Review dan langkah-langkah hukum siapa yang bertindak sebagai legal standing dalam mengajukan ke PTUN,” ujarnya. Dia menambhakan, bukti-bukti yang sudah dimiliki berupa catatan-catatan pada era 1900-an, yang mana memperolehnya tidak di Belanda tetapi di Indonesia sendiri. Ketika ditanya catatancatatan dan fakta-fakta yang sudah diperoleh berupa apa saja, Rudy enggan mengungkapkannya. Hal 6 kol 4-7

Kita Gabung di Pages BPost Online

DRAFT uji materiil atas Permendagri No 43 Tahun 2011 tentang penetapan Pulau Lareklerekan (Larilarian) siap diajukan. ‘iCha IchU’ WAHH, hArus Optimis menang! Saya bntU dO.a :) Cha-cha Vanhouten BERJUANG Ambil az It hak milik Jgn smpae d Ambil kab laen Caiiyou Komentar lain di halaman 4

YOUTUBE

0612/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post edisi cetak Selasa 6 Desember 2011 by Banjarmasin Post - Issuu