Banjarmasin Post edisi Kamis, 13 Otober 2011

Page 1

32

Banjarmasin Post RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

30 Jenderal Polisi Dipecat

Penyidik Hafiz Salah Ketik ■ Jaksa Agung Tertawakan Kesalahan Polri JAKARTA, BPOST Ini sungguh tragis dan sangat teledor. Gara-gara penyidik Bareskrim Polri salah mengetik, nama baik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) H Abdul Hafiz Anshary, tercemar. Pada Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SP DP) bernomor B./81-DP/ VII/2011/Dit.Tipidum yang dikirim polri ke Kejaksaan Agung (Kejagung), status Hafiz ditulis tersangka. Padahal seharusnya, status dia masih terlapor. “Ada kekurangcermatan. Memang terlapor statusnya, yang artinya masih dalam penyelidikan. Dalam SPDP itu tidak sertamerta harus dicantumkan tersangkanya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen I Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Rabu (12/11). Berdasar pantauan BPost,

■ ■ ■ ■

Nomor Nomor: B./81-DP/VII/2011/Dit.Tipidum Ter tanggal tanggal: 27 Juli 2011 Penanda tangan tangan: Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Agung Sabar Santoso Perihal Perihal: ditulis tersangka Isi Surat Surat: ditulis terlapor

memang terjadi ketidaksamaan pada perihal dan isi surat bertanggal 27 Juli 2011 yang ditandatangani Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agung Sabar Santoso itu. Pada bagian perihal, Hafiz ditulis sebagai tersangka. Namun anehnya pada isi surat, status ditulis terlapor.

Ada Indikasi Pejabat Terlibat ■ Mardani Bekukan Komdal BANJARMASIN, BPOST - Akhirnya, Bupati Tanahbumbu (Tanbu) Mardani H Maming menjalankan rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup (LH). Meski sempat menolak, akhirnya Mardani membekukan Komisi Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Komdal) di daerahnya. Akhir Agustus 2011, kementerian yang dipimpin H Gusti Muhammad Hatta mengeluarkan rekomendasi pencabutan dokumen Amdal yang dimiliki sejumlah perusahaan.

Irjen Timur Pradopo

Hal 6 kol 4-7

Hal 6 kol 1-3 KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

■ Mahasiswa Bikin Tenda Aspirasi

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

BANJARMASIN, BPOST Setelah molor dua hari, pertemuan untuk membahas ricuhnya Pemilu Raya Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) akhirnya digelar di gedung Rektorat, Kampus Banjarmasin, Rabu (12/10). Pertemuan di ruang sidang lantai dua tersebut diikuti perwakilan seluruh Badan

Eksekutif Mahasiswa (BEM), anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), aktivis Mahasiswa Unlam Menggugat (MUM) dan Pembantu Dekan (PD) III masing-masing fakultas. Pembantu Rektor III Unlam H Idianoor Mahyudin menjadi fasilitator pertemuan tersebut. Suasana sempat ‘panas’ ketika sejumlah perwakilan menyampaikan aspirasinya. Hal 6 kol 1-3

Rudy Ancam ‘Penalti’ PLN

Kita Gabung di Pages BPost Online

■ Pengerjaan Pembangkit Unit 3 Molor Lagi POSKO Para aktivis Unlam membuka posko pengaduan di kampus Banjarmasin, Rabu (12/ 10), menyikapi Pemilu Raya.

Keluarga Alay

Hal 6 kol 1-3

Hal 6 kol 4-7

Hal 6 kol 4-6

akbartoeroey.blogspot.com

UYEEEE, ga ada galau lagi semua berjalan tetap normal, gue tetap jadi pelajar yang tidak populer dan tidak ada yang ingin gue lebih dalam... haha ya sudahlah biarin, ok gue mau nulis tentang apa yang gue rasa. Sebenarnya banyak banget yang pengen gue tulis. Sayangnya, kemampuan menulis saya seperti anakanak labil yang kada bungas yang su-

SEANDAINYA ini terjadi di Indonesia yang para penegak hukumnya ditengarai terlibat dalam kasus korupsi yang kian merajalela. Bayangkan, sebanyak 30 jenderal polisi dipecat karena diduga terkait kasus korupsi.

SENIN, 10 Oktober 2011. Jarum jam menunjukkan pukul 17.00 Wita, saat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary tiba di rumah dinasnya di Kompleks Perumahan KPU, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta. Begitu masuk rumah, mantan ketua KPU Kalsel itu langsung mengerjakan Salat Asar.

SPDP Bermasalah: ■

■ Presiden Lakukan Gebrakan Antikorupsi

Langsung Tidur

Unlam Bentuk Tim Kecil AKBAR MAULIDI

KAMIS

13 OKTOBER 2011/ 15 DZULKAIDAH 1432 H NO. 14427 TH XXXX/ ISSN 0215-2987

BANJARMASIN, BPOST Terlalu sering PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berjanji membebaskan Kalsel dari byarpet. Namun, tidak kalah sering juga, janji itu diingkari. Hingga kini, byarpet masih menjadi ‘tradisi’ di Banua. Kemungkinan, kondisi tidak menyenangkan itu bisa lebih lama lagi terjadi. Pasalnya, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Unit 3 Asamasam, Tanahlaut, belum juga bisa masuk ke jaringan

kelistrikan Kalselteng. Padahal, PT PLN Kalselteng pernah menjanjikan mulai masuk pada Juli 2011, kemudian di-

Hal 6 kol 4-7

TERUS MOLOR ● Bebas Byarpet 17 Agustus 2011 ● Unit 3 masuk jaringan: Juli, Agustus, Oktober, 10 Desember 2011

KELISTRIKAN PLN KALSELTENG Sistem

Daya Terpasang Daya Mampu (MW) (MW) 388.6 290.8 26.3 21.2

Barito Sampit

SATU lagi TKW asal Indonesia, akan dihukum pancung di Arab Saudi.

revisi menjadi Agustus 2011 dan diubah menjadi Oktober 2011.

Beban Puncak (MW) 325.9 20.6

Nia Jutek KENAPA sih harus ada lagi warga indonesia yang harus di hukum pancung !!! Tidak bisakah presiden RI bertindak tegas selain meminta Maaf...’?

Hal 6 kol 5-6

Komentar lain di halaman 2

SI PALUii

Iwak Daging

- Pulisinya salah katik jar, Lak ai + Untung pulisi, lain doktor, Nang ai Anang Gayam

04:48

12:10

15:17

18:16

19:24

BAISUKAN Palui basaruan ka rumahrumah tatangganya nang parak. Inya handak mahaul abahnya nang sudah maninggal. Matan ujung hulu

sampai ka ujung hilir, dikatukinya rumah urang saikung saikung amun kada sampai sarunya inya kada bulik. Hal 6 kol 4-7

Hal 6 kol 1-3

1310/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post edisi Kamis, 13 Otober 2011 by Banjarmasin Post - Issuu