32
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Napi Harus Tidur di Ayunan
Mobil Ketua DPRD Balangan Dibakar
21
Akhirnya, Mardani Setop 13 Perusahaan Tolak Bubarkan Komisi Amdal BATULICIN, BPOST - Ketegasan sikap Bupati Tanahbumbu (Tanbu) Mardani H Maming yang ditunggu banyak kalangan, akhirnya terwujud. Rabu (7/9), Mardani mencabut dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) milik 13 perusahaan. Jumlah itu lebih banyak dari rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin. Mereka merekomendasikan delapan perusahaan yang perlu mendapat sanksi. Terlepas dari perbedaan jumlah, dengan dicabutnya dokumen Amdal-nya, maka 13 perusahaan itu harus berhenti aktivitas. Pencabutan dilakukan Mardani seusai melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan perusahaan di kantornya. Namun, informasi yang diperoleh BPost, dari 13 perusahaan hanya 5 perusahaan yang mengirim
perwakilan dalam pertemuan tersebut. Perusahaan yang hadir adalah PT Baramega Global Mineral, PT Bintuni Steenkol Prima, PT Kamikawa Gawi Sabumi, PT Dharmatama Kencana dan PT Borneo Indo Bara. Hal 18 kol 4-7
Dicabut Izinnya PT Baramega Global Mineral z PT Bintuni Steenkol Prima z PT Kamikawa Gawi Sabumi z PT Dharmatama Kencana z PT Borneo Indo Bara z PT Borneo Orbit Sukses Sejati z PT Tri Tunggal Mandiri z PT Berkat Sarana Buana z PT Total Orbit Prestasi z PT Citra Nusa Jaya z PT Seia Mintra Mandiri z PT Bumi Dharma Kencana z PT Surya Kencana Asri z
Sumber: BLHD Tanbu
Pembikin Yudhoyono Marah Ditangkap JAKARTA, BPOST - Inilah akibatnya jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah karena petasan meledak saat dirinya menonton sepak bola antara timnas Indonesia melawan Bahrain dalam laga Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia, Selasa (6/9) malam. Selain langsung meninggalkan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Yudhoyono yang saat itu mengajak sang cucu, Almira Tunggadewi (Aira), juga menegur Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Dia menilai kepolisian tidak bisa mencegah masuknya petasan dan kembang api ke stadion. Karena terkena teguran, Timur lantas menegur bawahannya di Polda Metro yang
”
Saya sebut penonton pengkhianat bangsa karena nama Indonesia dirusak mereka ke seluruh dunia” DJOHAR ARIFIN HUSIN Ketua Umum PSSI
menjadi penanggung jawab pengamanan. Jajaran Polda Metro pun langsung bergerak. Mereka menangkap empat orang yang diduga meledakkan petasan. Hal 18 kol 1-3
SI PALUii
Bulan Jamilah BULAN Jamilah binti Mahmud. Bagus banar ngaran babinian naitu. Kira-kira bahari kuwitannya maharap, baharaan anaknya kawa kaya bulan jua, hususan Hal 18 kol 1-3
Kalsel Dapat Tambahan 2 Lapas BANJARMASIN, BPOST - Kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam, Banjarmasin seharusnya 336 orang. Namun, penghuninya sebanyak 1.326 orang atau kelebihan sekitar 300 persen.
z Lapas Banjarmasin: 1.332 (L); 57 (P); kapasitas: 366 z Lapas Martapura: 623 (L); 112 (P), kapasitas: 152 z Lapas Narkotika: 290 (L); 0 (P); kapasitas: 250 z Lapas Amuntai: 237 (L); 4 (P), kapasitas: 120 z Lapas Kotabaru: 560 (L); 31 (P), kapasitas 180 z Rutan Pelaihari: 223 (L); 8 (P), kapasitas: 96 z Rutan Rantau: 138 (L); 2 (P), kapasitas 106 z Rutan Kandangan: 149 (L); 4 (P), kapasitas: 48 z Rutan Barabai: 118 (L); 0 (P), kapasitas: 89
Kondisi itu jelas berimbas pada layanan dan fasilitas yang diperoleh warga binaan. Seperti yang diungkapkan seorang warga binaan di sana, Hilman Yulian kepada BPost, kemarin. Narapidana kasus narkoba yang divonis empat tahun enam bulan itu menempati sel tahanan F di Blok B. Sel berukuran 4x6 meter itu dihuni 15 orang, padahal seharusnya 7 orang. Bahkan, jumlah itu bisa terus bertambah. “Untuk bisa tidur berbaring harus menunggu giliran. Bahkan, jika terlambat, sering tidak mendapat tempat lagi sehingga tidurnya duduk bersandar dinding depan toilet,” katanya.
z Rutan Tanjung:
z Total: 4.093 orang z Total kapasitas: 1.578 orang SUMBER: KEMENKUM HAM KALSEL PER JULI 2011 DOKUMEN BANJARMASIN POST
LAPAS - Warga binaan di Lapas Teluk Dalam, Banjarmasin, sedang mengikuti upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan, beberapa waktu lalu. Jumlah penghuni lapas terus bertambah namun tidak dikuti penambahan ruang dan fasilitas untuk mereka, akibatnya kerawanan sosial pun terjadi. Dalam dua tahun ini, direncanakan ada penambahan dua lapas di Kalsel.
Kesulitan lain muncul saat mandi. Penghuni lima blok harus berebut air --terutama di pagi hari- di satu bak ukuran 4x1 meter. Jika terlambat, harus menunggu air sungai yang disaring. Kisah tak kalah mengenaskan diungkapkan Hendra Pribadi yang berada di sel 14 Blok B. Dia harus berjejal bersama 19 orang di sel tersebut. “Karena berdesakan, hawanya panas sekali. Terpaksa kami lepas baju,” ucapnya. Kondisi serupa terjadi di
KONDISI memprihatinkan di Rutan Pelaihari membuat Bupati Tanahlaut, H Adriansyah ingin membantu. Namun, niat baik itu terpaksa diurungkan karena takut kebijakannya dianggap sebagai pelanggaran hukum. “Aturannya tak memungkinkan. Saya lupa regulasi yang mengatur itu, yang jelas dinyatakan bahwa pemda tidak boleh membantu instansi vertikal,” ucapnya kepada BPost, kemarin. Berdasar pantauan dan informasi yang diperoleh koran ini, kondisi di Rutan Pelaihari memang mengenaskan. Salah satu contoh adalah terbatasnya fasilitas toilet. Warga binaan harus rela antre
18:24
berjam-jam. “Karena terlalu lama antre, perut jadi sakit. Tak urung karena itu terjadi perkelahian,” ucap seorang warga binaan, Juli yang menghuni blok C bersama 49 orang. Tak cuma minimnya fasilitas dan overload, Rutan Pelaihari juga mulai usang dimakan usia. Dibangun 1980, diresmikan 1983. Pembangunannya satu paket dengan lima unit rumah dinas pejabat rutan. Kini, tiga unit rusak berat dan hampir runtuh. Dua unit lagi, bisa digunakan, itu pun dipaksakan.
PERNAH ada penelitian membantu karena warganya di sebuah lapas di Hulu Suyang ada di situ (lapas atau ngai. Benar-benar rentan terrutan). Tanggung jawab pejadi konflik antarwarga bimda itu sangat benaan, sebagai dampak sar dalam masalah kelebihan penghuni di ini. lingkungan yang luasJuga jangan annya jauh dari ideal. sampai terjadi kesan Kalau memang haego sektoral karena rus membangun lapas berdalih itu adalah baru sebagai solusi, ya urusan Kemenkum harus segera dilakukan. HAM atau pemerinYang melakukan, tentu tah pusat. Jangan WAHYU MS pihak yang punya ke- Sosiolog Unlam sampai itu terjadi pentingan. Siapa saja? karena permasalahSelain Kemenkum HAM juga annya sudah mendesak. pemerintah daerah. Jika lama tidak ada solusi Soal kemungkinan pemakan rentan konflik dan sebabiaran yang dilakukan pemgainya. Jadi, duduk satu mejada, ya seharusnya pemda ikut lah, cari solusi bersama. (tim)
KitaKita Gabung di Pages BPost Online
KONDISI Lapas dan Rutan di Kalsel overload. Untuk tidur pun penghuni harus bergantian. Bahkan, ada yang terpaksa membuat ayunan.
Hal 18 kol 4-7
Komentar lain di halaman 2
Lagi, Pesaing Baru Facebook TAK mau kalah dengan perusahaan digital-perusahaan digital di Amerika Serikat (AS), penggiat teknologi di Australia diam-diam meran-
Laris Manis
19:32
Notears Azeta Pinkyjolie BIKIN bertingkat aja atau d perluas gt lahannya, masa yg bs nikmati ruangan penjara scr bebas cm koruptor
Kopdar Ketiga Blogger Banua
15:36
Hal 18 kol 4-7
Ego Sektoral
MIFTAH FARID www.miftahfarid.com
12:22
Lapas Martapura, Banjar. Ada satu sel yang dihuni 30 orang, padahal kapasitasnya 8 orang. Tak urung sebagian dari mereka juga terpaksa tidur di dekat toilet. Bahkan, karena saking penuhnya, tidak sedikit warga binaan yang membikin tempat tidur ayun dari sarung yang diikatkan pada tiang besi. “Kalau tidak begitu, tidak dapat tempat,” kata seorang penghuni, Yahya.
Jual Pizza di Bulan DI masa depan, berjalan-jalan di bulan atau planet lain bukan sebuah keanehan. Jalan-jalan ke luar angkasa hanya ibarat piknik. Dan, berwisata tidak jauh urusannya dengan perut. Sangat diperlukan tempat makan di lokasi wisata. Oleh karena itu pula, Domino Pizz, Jepang berencana membuka gerai di bulan. “Kami yakin itu akan terjadi,” kata Presiden Domino Pizza, Scott K Oelkers saat ulang tahun ke-25 perusahaannya, kemarin. Untuk mempertegas keinginannya itu, Oelkers mengenakan kostum astronot dalam acara itu. Dia juga mengaku telah menyiapkan dana 21,7 miliar dolar AS. Tak sekadar gerai, tempat itu juga dilengkapi arena bermain dan ruang berolah raga. “Ini langkah besar kemajuan peradaban dunia,” ucapnya. (afp/kps)
78 (L); 6 (P), kapasitas: 56
z Rutan Tanjung: 120 (L); 1 (P), kapasitas: 115
Bikin Bupati Takut
- Panjara di Banua sudah sasak, Lak ai + Tahanan manusia jua, lain sarden, Nang ai Anang Gayam
05:03
KAMIS
8 SEPTEMBER 2011/ 9 SYAWAL 1432 H NO. 14392 TH XXXX/ ISSN 0215-2987
Facebook Facebook: 750 juta pengguna Twitter Twitter: 200 juta pengguna LinkedIn LinkedIn: 115 juta pengguna Google+ Google+: 25 juta pengguna Kondoot Kondoot: belum terakumulasi
cang situs baru. Hasilnya, sebuah tim di Brisbane menciptakan situs jejaring sosial yang digadang-gadang bakal bisa bersaing dengan Facebook, Twitter, dan Google+. Nama media sosial tersebut adalah Kondoot. Bisa diakses melalui www.kondoot,com. Kondoot pada dasarnya adalah jejaring sosial yang memiliki basis video live streaming. Situs ini sudah diluncurkan bulan lalu. Hal 18 kol 4-7
JUMAT sore 2 september 2011 bertempat di Dhan’z cafe beberapa blogger Kalimantan Selatan berkumpul dalam rangka KOPDAR (Halal Bihalal) Blogger Banua Yang ketiga dengan tema Kopdar kali ini ‘Saling Share Pengalaman dan Bagaimana Mendapatkan Penghasilan dari Dunia Maya / Blog’ Terutama dari bang Arief Rahman blogger banua yang Hal 18 kol 1-3
NET
0809/B01