28
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
Tidak Terbit MERAYAKAN Idulfitri 1432 H, Banjarmasin Post TIDAK TERBIT selama empat hari, Senin (29/8) s.d Kamis (1/9). Banjarmasin Post terbit lagi, Jumat (2/9). Berita dan informasi terkini tetap dapat dibaca di www.banjarmasinpost.co.id dan www.tribunkalteng.com. Selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Rusdiansyah Bakal Ceramahi Gubernur Muhidin Sediakan 10 Macam Makanan BANJARMASIN, BPOST - Lebaran 1432 H sudah di depan mata. Persiapan pelaksanaan Salat Idulfitri sudah dilakukan pengelola masjid di Kalsel. Salah satunya, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin.
Redaksi
Mantan Artis Bela Nazar
Tiap tahun, ribuan orang melaksanakan Salat Idulfitri di
PERBEDAAN perayaan Idulfitri 1432 H sangat mungkin terjadi. Berbeda dengan PP Muhammadiyah yang menyatakan lebaran pada Selasa (30/8), Ketua PB Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradjz memperkirakan, 1 Syawal jatuh pada Rabu (31/8).
Syaifurrahman dan H Muhammad Abduh sebagai bilal. “Saya akan akan menyampaikan khotbah mengenai pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian dalam bermasyarakat. Saya akan mengajak umat Islam untuk menciptakan kondisi itu,” ujar Rusdiansyah kepada BPost, kemarin. Hal 14 kol 4-7
Daftar Khatib Idulfitri di Banjar masin Banjarmasin z
“Kemungkinan besar kita berbeda dengan Muhammadiyah. Sampai saat ini, kami belum melihat tandatanda hilal (bulan) sebagai pertanda berakhirnya Ramadan. Posisinya masih kurang dari dua derajat. Tapi siapa tahu nanti kelihatan.
z
Hal 14 kol 6-7
z
z z z z z z z
Masjid Sabilal Muhtadin Masjid Miftahun Ihsan Masjid Jami Teluk Tiram Masjid Baiturrahim Masjid Jami Masjid Sultan Suriansyah Lap Lambung Mangkurat Kantor Samsat Halaman RSUD Ulin Gedung P Suriansyah
H Rusdiansyah Asnawi H Aspiani Noor Hasani H Abdul Gaffar Syukur KH Abdul Syukur Al-Hamidy KH Husin Nafarin H Ahmadi H Syukran Ilham Mulyadi Ahmad Hamdani Yusran Ahmad Fitri HR H Saukani Arsyad
Pengibarnya Ayah Kami, Bukan Dia
Biodata z Nama: Dea Tunggaesti z Lahir: Solo, 26 September 1982 z Suami: Nevio Paradi z Anak: Chiara Mahisa Paradi,
Elena Ganesha Paradi
di Universitas Padjajaran
27
Kontroversi Pengibaran Bendera Pusaka
Hal 14 kol 4-7
z Pendidikan: Masih studi S3
masjid tersebut. Jemaah tidak hanya warga Banjarmasin, warga
Hal
akar Tahura Terb
beberapa daerah bakal bersama melaksanakan salat dan mengumandangkan takbir. Pada tahun ini, ulama yang akan berceramah di depan jemaah -- termasuk Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin-- adalah Rusdiansyah Asnawi. Dia adalah ketua pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Sedangkan amanah selaku imam salat diberikan kepada H
NU Mungkin Rabu
DEA Tunggaesti. Nama perempuan berkulit kuning langsat ini melesat bak meteor di tengah hiruk-pikuk kisah tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games di Palembang, Muhammad Nazaruddin. Dea bukan istri, bukan pula anggota keluarga Nazar. Dia adalah seorang praktisi hukum. Dea bergabung di kantor pengacara OC Kaligis. Perempuan kelahiran Solo, Jateng, 26 September 1982 itu menamatkan pendidikan sarjana hukumnya di Universitas Pelita Harapan Jakarta.
z Pekerjaan: Advokat
MINGGU
28 AGUSTUS 2011/ 28 RAMADAN 1432 H NO. 14385 TH XXXX/ ISSN 0215-2987
Dea Tunggaesti
TRIBUNNEWS/HERUDIN
NAMA Suhud Marto Kusumo terukir dengan ‘tinta emas’ dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Namanya tertoreh di buku-buku sejarah. Pada foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan, Jakarta, 17 Agustus 1945, sosok Suhud tergambar pada seorang pemuda bercelana
pendek sedang mengibarkan bendera pusaka, Sang Dwi Warna: Merah Putih. Kepada BPost di Jakarta, kemarin, salah seorang putra Suhud, Ilyas Karim Irawan Suhud meralat nama itu. “Nama ayah yang benar adalah Suhud Sastro Kusumo,” ucapnya. Irawan dan keluarga besarnya sedang gundah. Mereka terusik oleh pengakuan seseorang bernama Ilyas Karim. Hal 14 kol 1-3 ISTIMEWA
SI PALUii
Hari Kemenangan HARI Raya Idulfitri sebentar lagi tiba. Dulu para Sahabat Nabi menangis setiap kali Ramadan memaoleh: Cholil Nafis suki detik-detik terakhir. Mereka merasa seakan-akan tamu agung yang telah memberikan banyak kebaikan dan keberkahan akan segera pergi. Mereka khawatir tidak bisa bertemu lagi dengan Ramadaan berikutnya. Sikap yang ditunjukkan para sahabat Nabi SAW dan kita sekarang ini jauh berbeda. Kita justru berbahagia karena Ramadaan segera berakhir dan kita merasa sesuatu yang mengekang kebebasan kita segera pergi. Kita menyambut Idulfitri seperti kita baru mengusir musuh yang telah membelenggu. Pesta pora biasanya kita lakukan, menyiapkan makanan paling enak, rumah dihias sedemikian rupa, pakaian baru, bila perlu kendaraan juga baru. Hal 14 kol 4-7
Sudah Barelaan WAYAH malam hari raya Palui wan kakawalannya umpat jua manjadi amil zakat di masigit. Sakalian mahadangi urang maantar fitrah bubuhannya salajur jua batakbiran. Ada pang sampai pukul dua balas hanyar Hal 14 kol 1-3
- Sudah tarasa suasana Hari Raya, Lak-ai + Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir wan batin, Nang-ai Anang Gayam
Marinir Sandera Masinis Gajayana JAKARTA, BPOST - Adegan bak film mewarnai arus mudik. Seseorang mencoba membajak KA Gajayana jurusan Malang, Jatim-Jakarta. Dengan mengancam sang masinis, Yodian Wiliarso, memakai senjata api dan sangkur, pelaku meminta kereta api terus dijalankan tanpa singgah di stasiun-stasiun yang dilintasi. Namun upaya itu gagal karena Yodian bisa menginformasikan kondisi yang dialaminya kepada Petugas Komunikasi (PK) Timur Daop I PT Kereta Api Indonesia (KAI). “Dengan suara pelan, dia mengatakan disandera. Kami langsung bertindak,” kata Humas PT KAI Sugeng Priyono, Sabtu (27/8).
Bersama polisi, petugas KAI berusaha menghentikan kereta di Stasiun Jatinegara, Jakarta. Tetapi karena diancam, Yodian tidak menghentikan keretanya. “Kami berencana memasukkan kereta ke Stasiun Gambir tetapi ada kereta lain yang akan lewat. Akhirnya kami arahkan ke Stasiun Pasar Senen. Di sana, petugas menarik rem darurat,” kata Sugeng. Begitu kereta berhenti, belasan personel Brimob bersenjata laras panjang dan petugas KA langsung menyerbu. Suara tembakan beberapa kali terdengar. Mereka berusaha menangkap pelaku sekaligus mengevakuasi penumpang.
04:56
05:06
12:25
15:43
18:27
19:36
Hal 14 kol 1-3
2808/B01