28
Banjarmasin Post
RABU
27 JULI 2011/ 25 SYAKBAN 1432 H NO. 14352 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Gunakan 2.200 Kuntum Anggrek Becks is Back Halaman
5
BANJARMASIN, BPOST Anggrek Banua kembali mengharumkan nama Kalsel di kancah internasional. Kali ini giliran Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Anggrek Indonesia (DPC PAI) Kota Banjarmasin meraih
juara II kategori landscape taman anggrek, pada ajang International Khucing Orchid Show 2011 di Serawak, Malaysia. Event internasional yang digelar 26-31 Juli 2011 itu diikuti 12 negara. Di antaranya
Deputi KPK Temui Nazar Halaman
14
Danau Bangkau Diisolasi Halaman
17
Gabung di Pages BPost Online ANGGREK Kalsel kembali menorehkan prestasi dengan menjadi juara II pada ajang internasional di Serawak, Malaysia. Komentar lain di halaman 12
Aq Lia Rie Wuuuicchhhhhh hebat,,,,,, klo kya gtu kta harus lestarikan keindahan2 yg ada di banua kta miliki.. Kikie Riezky Malaikat kecilku Hebat! slmat ya tas prestasix.... Banjarmsin ok!
Jepang, Taiwan, Myanmar, Singapore, Malaysia, Thailand, Filipina, Hong Kong, I Brunei Darusalam dan Papua New Guinea. “Kita berhasil mengalahkan tuan rumah sekaligus negara yang selama ini menjadi langganan juara. Kami hanya kalah dari Thailand,” ujar Sekretaris DPC PAI Banjarmasin, Marzuki Arbainsyah Halidi kepada BPost Selasa (26/7). Menurut dia, kekalahan Indonesia terletak pada variasi anggrek. Tetapi dari desain, stan berupa pelaminan pernikahan Banjar lebih eksotik.
ISTIMEWA
JUARA - Stan (DPC PAI) Kota Banjarmasin berbentuk pelaminan Banjar meraih juara II pada ajang International Khucing Orchid Show 2011 di Serawak, Malaysia.
Hal 14 kol 4-7
Harta Rudy Mencurigakan PPATK: Ada Dana dari PT Golden Martapura BANJARMASIN, BPOST - Dua kepala daerah di Kalimantan, yakni H Rudy Ariffin di Kalsel dan Agustin Teras Narang di Kalteng, mendapat ‘sorotan’ khusus dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Kekayaan mereka dinilai mencurigakan. Berdasar penelusuran PPATK hingga Mei 2001 dan dikutip Tempo edisi 25-31 Juli 2011, ditemukan 2.392 transaksi keuangan mencurigakan di rekening para pejabat negara. Di antara mereka adalah lima gubernur. Selain Rudy dan Teras, juga Gubernur (nonaktif) Sumut Syamsul Ariffin,
HAR TA MEREKA HART H Rudy Arif fin Ariffin - Kekayaan: Rp 3,87 miliar 30.608 dolar AS (per 1 Oktober 2009) - Tuduhan: terdapat beberapa transaksi mencurigakan ke rekening dengan kisaran Rp 100 juta saat menjabat bupati Banjar. Dana diduga setoran korupsi dalam pembebasan tanah pabrik kertas PT Golden. - Periode transaksi: 2003-1010 - Jawaban Rudy: Tidak ada kaitan dana itu dengan pembebasan lahan. Itu murni tabungan saya Agustin TTeras eras Narang - Kekayaan: Rp 23,009 miliar 104.556 dolar AS (per 11 April 2007)
Gubernur Maluku Karel Ralahalu dan Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi. Untuk tingkat bupati/wali kota adalah Bupati Lebak, Banten Mulyadi Jayabaya dan mantan Bupati Karawang Dadang S Muchtar. Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 7
Itu Hasil Bisnis TAK hanya Rudy, PPATK juga mencurigai Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang. Dia diduga melakukan transaksi keuangan janggal pada 2008. Disebutkan, Teras yang menjadi nasabah Bank Mandiri Cabang DPR pernah menerima dana
Rudy Ariffin
Rp 2 miliar melalui empat cek milik PT Sampit. Selain itu juga ada dana dari PT Kapuas Prima Coal sebesar Rp 2,1 miliar. Bantahan dilontarkan Teras saat dihubungi BPost di Palangkaraya, Selasa (26/7). Hal 14 kol 4-7
DOK BPOS T
BPOST GROUP/DONNY SOPHANDI
Kaus Kaki Cegah Malaria SEKILAS, kaus kaki yang lembab dan bau tidak bermanfaat dan cenderung dijauhi manusia. Namun, berdasarkan riset peneliti dari Ifakara Health Institute Tanzania, Fredros Okumu, kaus kaki bisa digunakan untuk mencegah mewabahnya penyakit menular yang disebabkan nyamuk, seperti malaria. Aroma bau-bauan semacam kaus kaki busuk mampu memikat nyamuk malaria dan mengarahkannya ke perangkap. Dampaknya, nyamuk berbahaya ini NET tidak lagi berkeliaran di ruang tertutup. Selain Nyamuk Anopheles, perangkap dengan aroma kaus kaki juga bisa digunakan untuk menangkap laba-laba. Di negara berkembang, termasuk Indonesia, nyamuk malaria masih menjadi momok mematikan yang membunuh jutaan orang. (lvs/kps)
SI PALUii
Sasuap Nasi
- Palaminan Banjar jadi juara, Lak ai + Hanyar tahu ganal apuahnya, Nang ai Anang Gayam Hal 14 kol 1-3 ASAR 15:53
MAGRIB 18:29
ISYA 19:42
BANJARMASIN, BPOST Wacana penggunaan hak interpelasi yang mengiringi rencana revisi Perda Nomor 3 Tahun 2008 tentang Jalan Khusus Hasil Pertambangan dan Perkebunan, tidak menggentarkan Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin. Dia mempersilakan DPRD mengajukan hak bertanya itu. “Itu adalah hak dewan untuk bertanya tentang suatu masalah. Ya kami akan jelaskan ke mereka, Kalau dewan memberikan nasihat, ya kami siap membahasnya bersama,” ujarnya di Banjarmasin, Selasa (26/7).
Ingat, ingat..! INTERPELASI adalah hak legislatif meminta keterangan eksekutif mengenai kebijakan yang penting dan strategis serta berdampak luas kepada masyarakat. Jika legislatif menemukan penyimpangan berdasar keterangan eksekutif, interpelasi bisa dinaikkan menjadi angket (penyelidikan)
Hal 14 kol 1-3
Banjarmasin Urutan Ketiga Respons Internet
Urang Banua Rajin Nge-klik LUAR biasa. Kota Banjarmasin berada dalam urutan tiga besar respons masyarakat terhadap akses internet. Urutan pertama diduduki Jakarta. Sedangkan peringkat kedua diduduki Bandung, Jabar. Masyarakat Kota Seribu Sungai ini juga dikenal atraktif terhadap hal-hal yang baru. Hal itu diungkapkan Manager Commerse Flexi Kalselteng, Haris Setyawan, saat bertemu Pemimpin Perusahaan BPost Group A Wahyu Indriyanta dan Pemimpin
Redaksi Yusran Pare di Gedung Djok Mentaya, BPost Group, Banjarmasin, Selasa (26/7). Haris mengatakan, selama empat tahun bertugas di Banjarmasin, banyak mendapat kesan positif. Di antaranya, warga Kota Seribu Sungai ini sangat dinamis. Dari sisi perusahaan operator selular, dia juga menilai warga memiliki dinamika tinggi. “Kota ini adalah barometer industri telekomunikasi di Kalimantan,” katanya. Hal 14 kol 1-3
GROUP
1,5 Bulan, Baru 50 Persen Ijazah Dibagikan
Hal 14 kol 1-3
ZUHUR 12:29
Persilakan DPRD Interpelasi
Kepala Disdik Siap Melunasi
UJAR habar, satiap hari ahad atawa hari parai di Banjar rami banar. Apa lagi nang ngarannya mal itu, bilang bagarumuk tu pang urang baulanja. Makanya Palui hari ahad ini mambawai anak bininya ka
SUBUH 05:09
Gubernur Tak Gentar
Saqdah Aprilia BPOST GROUP/HUDA
BANJARMASIN, BPOST Nasib baik mulai mendekati alumni SMKN 5 Banjarmasin, Saqdah Aprilia yang belum mendapatkan ijazahnya. Selasa (26/7), secara khusus digelar pertemuan di Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin untuk menyelesaikan permasalahan itu. Pertemuan yang langsung dipimpin Kepala Disdik M Amin itu diikuti Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 5 Kasianto, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Surya Darma, Wali Kelas Fatmawati, serta Guru Bimbingan dan Penyuluhan Hj Maria Rita. Berbeda dengan pengelola sekolah, Saqdah datang sendirian dalam pertemuan itu. Perempuan yang masih beru-
sia 17 tahun tersebut tidak didampingi siapa pun. Padahal materi pertemuan adalah persoalan serius yang menjadi perhatian masyarakat, pemerintah dan akademisi. Seperti sebelumnya, Kasianto menegaskan tidak ada penahanan ijazah Saqdah. Dia pun meminta ‘kebijakan’ Amin karena perhatian dari masyarakat bisa berdampak negatif terhadap citra sekolahnya.
“Seolah sekolah kami berasumsi pada uang, padahal kami berusaha membangun masyarakat Kalsel untuk lebih baik,” katanya. Kasianto lantas mengungkapkan sejumlah kebijakan untuk membantu para siswa seperti pemotongan SPP (sumbangan pembinaan pendidikan), beasiswa, dan dana guru asuh. Hal 14 kol 4-7
2707/B01