28
RP 3.000
Banjarmasin Post
MINGGU
10 JULI 2011/ 8 SYAKBAN 1432 H NO. 14335 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Keris Bini Tidak Ikut Dikirab
Bidik Kepala Anwar Ibrahim
14
15
Janji Tak Byarpet Lagi KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Pengusaha Kalsel Tunggu Realisasi PLN
TERANCAM - Prita Mulyasari ketika menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, akhir 2009. Saat itu divonsi bebas dalam kasus pencemaran nama baik. Namun, kini Prita terancam masuk penjara karena MA mengabulkan kasasi jaksa pununtut umum.
BANJARMASIN, BPOST - Pemadaman listrik (byarpet) sudah menjadi kebiasaan di Kalsel. Kritikan, protes, bahkan kecaman kerap disuarakan masyarakat terhadap PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Kalselteng. Namun, tak ada perubahan yang terjadi.
Blogger Kembali Membela Prita Putusan MA Lukai Keadilan
Minta PLN Transparan
Kemarin, janji kembali dilontarkan Manajer Bidang Pembangkitan PT PLN Kalselteng, Budhy Kustianto. Dia menegaskan per 17 Agustus 2011, Banua bebas byarpet. Tak hanya itu, dia pun menjamin pengusaha hotel dan pusat perbelanjaan (mal) tidak perlu lagi menggunakan genset di malam hari. Mereka akan bebas menggunakan listrik selama 24 jam. “PLN berupaya meningkatkan layanannya. Daerah-daerah yang sering byarpet diprioritaskan bebas pemadaman ke depannya,” ucap Budhy kepada BPost. Selama ini, imbuhnya, beban puncak PLN yang terjadi pada pukul 20.00 Wita hingga 22.00 Wita, disuplai pembangkit berkuatan 150 KW yang menghasilkan daya 310 MW. Mulai Ramadan (bulan depan), daya pembangkitnya ditambah menjadi 325 MW sehingga ada surplus 15 MW sebagai cadangan. Dan, mulai 17 Agustus 2011, daya pembangkit kembali ditambah. Kemampuan pada beban puncak menjadi 343 MW. Sedangkan dayanya mencapai 357 megawatt. “Ini wujud nyata komitmen PLN untuk membebaskan Indonesia dari byarpet,” tegasnya.
MESKIPUN menyikapi secara positif janji PLN menihilkan byarpet, pengusaha di Kalteng menyangsikan terealisasinya janji tersebut. Bahkan, Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang, justru mempertanyakan penyelesaian Pembangunan PLTU Pulangpisau dengan daya 2x65 MW yang tak kunjung terealisasi. Hal 14 kol 1-3
Sistem Barito Sampit Pangkalan Bun Kuala Kurun Kuala Pambuang Sukamara Nanga Bulik Kotabaru Batulicin Buntok Muarateweh Puruk Cahu
Hal 14 kol 1-3
388.6 26.3 31.9 2.0 4.0 2.5 3.3 15.1 16.0 8.7 8.5 3.4 510.3
290.8 21.2 21.2 1.9 2.6 1.5 3.1 11.6 10.1 6.9 5.1 2.1 377.9
325.9 20.6 16.0 1.2 2.1 1.4 1.5 7.6 9.4 5.8 4.8 1.9 398.0
JAKARTA, BPOST - Prita Mulyasari (34) kembali terjerat kasus hukum yang pernah dihadapinya, setelah Mahkamah Agung (Kejagung) mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum. Melalui perkara bernomor 822 K/PID.SUS/2010, MA menyatakan Prita bersalah secara pidana menyebarkan kritik terhadap RS Omni Internasional melalui internet. Putusan itu bak membuka peristiwa lama, saat banyak orang terutama blogger gencar membela Prita. Mereka menjadi pelopor gerakan mengumpulkan koin untuk membayar denda Rp 204 juta kepada RS Omni Internasional, Tangerang, Banten yang
subuh’ yang dilakukan tim suksesnya terhadap peserta kongres luar biasa (KLB) di Hotel The Sunan, Solo, Jateng, Sabtu (9/7). Rumornya, mantan staf ahli menteri pemuda dan olahraga (Menpora) itu menjanjikan uang bila didukung. Hal 14 kol 4-7
Program Djohar Arifin Djohar Arifin
BANJARMASIN POST/APUNK
SI PALUii
Telantar di Bandara PERNAH menonton film The Terminal karya Steven Spielberg? Kisah telantarnya seorang pria di bandara selama berhari-hari ternyata tidak hanya di film itu. Warga Polandia, Parzelski, telantar selama tiga minggu di Bandara Sao Paulo, Brasil. Semula dia nekat ‘terbang’ ke Sao Paulo karena ada teman yang akan menjemput dan menanggung hidupnya selama di sana. Nahas, sang teman urung datang. Juga tidak bisa dihubungi. Padahal, Parzelski tidak punya kenalan dan uang untuk membayar pabean, kenalan. Dia juga hanya bisa berbahasa Polandia. Akhirnya dia memutuskan tidur di bangku beton bandara itu. Untung saja, meski sulit berkomunikasi, ada beberapa pekerja bandara yang kasihan dan memberinya makanan. Akhirnya, setelah tiga minggu telantar, dia dipulangkan ke negaranya. (tlg)
Katupat Bahintalu HARI raya tadi Palui sawat bulik ka Pahuluan. Saminggu inya di sana badandamdandaman wan kulawarganya. Takumpulan sakaluargaan, datu, julak, nini, kai, pakacil, makacil, sapadangsanakan. Hal 14 kol 1-3
- Cagar kadada lagi mati lampu jar, Lak ai + Kada taiguli lagi lampu colok, Nang ai Anang Gayam Hal 14 kol 1-3 SUBUH 05:06
ZUHUR 12:28
ASAR 15:52
MAGRIB 18:28
ISYA 19:41
Hal 14 kol 4-7
Kubu Toisutta Menang
TRIBUNNEWS
PADAM - Jemaah langgar di Jalan Haryono MT, Banjarmasin, melaksanakan Salat Tarawih dalam kondisi diterangi lilin dan lampu emergency karena listrik padam, tahun lalu. PLN berjanji pada Ramadan tahun ini, listrik terus menyala.
menggugat Prita secara perdata. “Ada apa dengan MA? Putusan itu sangat mengejutkan. Masalah yang kita anggap sudah selesai, ternyata belum,” kata ‘Bapak Blogger Indonesia’ Enda Nasution, Sabtu (9/7). Enda menegaskan putusan MA menjadi preseden buruk bagi kebebasan menyatakan pendapat dan berekspresi, terutama di dunia maya. “Kami akan kembali menggugat ketidakadilan terhadap Prita dan memperjuangan kebebasan berekspresi di dunia maya serta perlindungan konsumen. Kami tidak akan tinggal diam,” tegasnya.
SOLO, BPOST - Kemenangan Djohar Arifin Husein dalam perebutan kursi ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diwarnai rumor tidak sedap. Konon, kemenangan itu tidak terlepas dari ‘serangan
z Mengurus seluruh kebutuhan sepak bola Indonesia. z Mengupayakan donatur guna mendorong industri sepak bola z Pembenahan infrastruktur sepak bola di tanah air. z Pembinaan usia dini dan peningkatan kualitas SDM terutama pelatih dan wasit z Kompetisi yang bersih
Pendukung Anas Serang Marzuki Beredar SMS Selamatkan Partai JAKARTA, BPOST - Konflik tajam dalam tubuh Partai Demokrat (PD) kian terkuak. Sabtu (9/7), beredar SMS dari Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie yang berisi desakan agar Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono segera menyelamatkan partai. Pesan singkat memicu prasangka Marzuki berniat melengserkan Ketua Umum Anas Urbaningrum dan kelompoknya melalui kongres luar biasa (KLB). Pada kongres beberapa waktu lalu, Marzuki adalah pesaing berat Anas. Anggota Dewan Pembina sekaligus mantan Ketua Tim Pemenangan Anas, Ahmad
“Selamatkan partai bukan berarti mendegradasi kepengurusan DPP pimpinan Anas” MARZUKI ALIE Elite Partai Demokrat
Mubarok menilai Marzuki tidak perlu mengajari Yudhoyono. Dia pun menyerukan agar tidak ada upaya mengarahkan Rakornas PD, 23 Juli 2011, menjadi kongres luar biasa (KLB). “Konsolidasi bisa dilakukan di Rakornas, tak perlu ada KLB,” tegasnya di Jakarta, Sabtu (9/7).
Pendukung lain Anas, Ruhut Sitompul, tak kalah keras menyerang Marzuki. “Yang mau KLB mimpi kali ye. Marzuki mimpi kali ye,” ucapnya. Sedangkan Anas enggan berkomentar. “Nanti saja pada saat yang tepat,” ujarnya. Saat dikonfirmasi, Marzuki mengaku mengirim SMS itu karena gerah dengan pertentangan antarkader PD. Namun dia menegaskan tak pernah meminta digelarnya KLB. Ia justru menuding ada kelompok yang hendak menghancurkan PD. “Di PD nggak ada kubukubuan. Semua menyatu dalam satu kesatuan. Menyelamatkan partai bukan berarti mendegradasi kepengurusan DPP pimpinan Anas,” kata Marzuki.
Dukungan untuk Marzuki diberikan Wakil Ketua Dewan Pembina Max Sopacua. “Saya sedih. Tolong hilangkan pikiran gusur-menggusur. Justru yang berpikir seperti itu yang hendak menghancurkan partai,” ucapnya. (tribunnews/wil/yat)
1007/B01