32
RP 3.000
Banjarmasin Post
KAMIS
16 JUNI 2011/ 14 RAJAB 1432 H NO. 14311 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Ba’asyir Perbanyak Zikir Polisi Siapkan Enam Sniper
tingkat banding hingga kasasi,” tegasnya. Bagaimana kondisi Ba’asyir? “Ustadz dalam kondisi sehat. Lebih rileks dan memperbanyak membaca alquran dan zikir,” ujar Hasyim. Pada sidang sebelumnya, tim jaksa penuntut umum (JPU) menuntut majelis hakim menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk Ba’asyir.
JAKARTA, BPOST - Memperbanyak zikir. Aktivitas itu dilakukan Amir (Pemimpin) Jemaah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba’asyir menjelang vonis terhadap dirinya. Kamis (16/6) ini, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diagendakan menjatuhkan vonis terhadap Ba’asyir dalam sidang kasus dugaan terorisme. “Selama ditahan, ustadz (Ba’asyir) membaca ayat-ayat Alquran dan banyak berzikir. Jemaah juga kerap datang mengunjungi ustadz,” kata Asisten Pribadi Ba’asyir, Hasyim kepada BPost di Jakarta, Rabu (15/6). Mengenai vonis yang bakal dijatuhkan majelis hakim, Hasyim mengatakan Ba’asyir siap menerima dan melawan-
nya secara hukum. “Vonis yang akan dijatuhkan, kata ustadz, sudah dibanderol. Proses pengadilannya hanya rekayasa. Ustadz akan menerima dan tetap melawan pada
Hal 18 kol 4-7
Kami Tidak Takut “Vonis yang akan kami jatuhkan, bebas dari kepentingan. Kami akan seobjektif mungkin,” ujarnya di Jakarta, Rabu (15/6).
MAJELIS hakim yang menyidangkan Abu Bakar Ba’asyir dipimpin langsung Ketua PN Jakarta Selatan, Herri Swantoro. Saat ditemui, Harri menegaskan siap menjalankan tugas tersebut.
JEJAK SANG USTADZ z 1983: Menjalani sidang atas tuduhan menolak asas tunggal Pancasila. Civonis 9 tahun penjara z 1985: Melarikan diri ke Malaysia ketika kasusnya masuk kasasi. Di sana men dirikan Jemaah Islamiyah z 2002: Ditangkap saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Solo. z 2003: Divonis 4 tahun oleh majelis hakim PN Jakarat Pusat atas dakwaan pelanggaran keimigrasian. Banding diterima, menjadi 3 tahun z 2004: Kasasi diterima. Hukuman menjadi 1 tahun 6 bulan z 2004: Dijemput paksa oleh polisi terkait peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Bali. z 2005: Divonis 2,5 tahun penjara dalam kasus peledakan bom z 2006: Keluar dari penjara z 2010: Ditangkap di Banjar Patroman, Jawa Barat, dalam perjalanan menuju Solo
Hal 18 kol 6-7 HARI ini, Abu Bakar Ba’asyir divonis majelis hakim PN Jakarta Pusat. Penjagaan dilakukan superketat.
Prof Gazali Pilih Mundur
Rahma Fehelly Semoga persidangannya berjalan aman & lancar.....
Tetap Dosen Fakultas Pertanian Unlam
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
JELANG VONIS - Kamis (16/6) ini, Abu Bakar Ba'asyir menerima vonis hukuman dari majelis hakim PN Jakarta Selatan terkait kasus dugaan terorisme. Sedikitnya 3 ribu polisi dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan dalam sidang tersebut. Dipastikan ratusan pendukung Ba’asyir menghadiri sidang tersebut.
BANJARMASIN, BPOST - Pembantu Rektor II Universitas Lambung Mangkurat (PR II Unlam) H Akhmad Gazali memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Sikap itu diambil Prof Gazali (sapaan Gazali) menyikapi desakan banyak kalangan, terutama mahasiswa, terkait penggerebekan terhadap dirinya oleh polisi di Hotel Rodhita, Banjarmasin, Jumat (3/6). “Surat pengunduran diri sudah di tangan rektor. Saya sudah melihat surat tersebut, k e m a r i n ( S e l a s a ) , ” u j a r
PR I Unlam, H Hadin Muhjad kepada BPost, Rabu (15/6). Menyikapi surat tersebut, Rektor HM Ruslan segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentiannya. “Beberapa hari lagi rektor menandatangani dan mengeluarkan SK pemberhentian dia dari jabatannya. Jadi, sejak SK itu keluar, Prof Gazali secara resmi tidak lagi menjabat PR II Unlam,” katanya.
Hanas Thasa Semoga ancaman teror itu tdk benar2 trjadi, ‘hanya ancaman’ namun tdk salahnya kita selalu waspada... Komentar lain di halaman 2
Hal 18 kol 4-7
Pangeran Tolak Jamuan Makan JAKARTA, BPOST - Wakil Presiden FIFA Pangeran Ali bin Al Hussein ternyata sempat menolak tawaran makan Menpora Andi Mallarangeng saat mengunjungi Jakarta, Selasa (14/6). “Dia mengatakan akan bertemu orang lain. Saya mengajak makan siang, tapi katanya ada janji makan siang dengan orang lain,” ungkap Mallarangeng di Jakarta, Rabu (15/6). Selain Mallarangeng, dalam kunjungan selama sehari itu, Ali bertemu calon ketua umum dan wakil ketua u-
mum PSSI, George Toisutta dan Arifin Panigoro. Selain itu bertemu Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar. “Dia datang untuk membantu menyelesaikan permasalahan di PSSI sekaligus mengupayakan agar kongres, 9 Juli 2011, berjalan lancar,” tegas Mallarangeng. Kepada pers, Panigoro mengaku berdiskusi cukup panjang dengan Ali. “Saya bertanya, saya melanggar statuta di sebelah mana? Saya ini orang Indonesia yang ingin memperbaiki sepak bola.
Gandhi di Mars MATTEO Ianneo tiba-tiba terkejut saat menjelajahi Mars lewat Google Mars. Dia menemukan pahatan serupa wajah Mahatma Gandhi di permukaan ‘planet merah’ itu. Pahatan itu serupa dengan wajah Gandhi dalam beberapa hal. Yakni, seperti wajah orang yang memiliki kumis, rambut tipis dan alis yang menonjol. Untuk meyakinkan wajah Gandhi, Jonathan Hill dari Mars Space Flight Facility di Arizona State University yang mengoperasikan basis data Mars layaknya Google menelusuri tempat ditemukannya pahatan itu. Dari citra resolusi tinggi tangkapan Mars Reconnaissance Orbiter, terbukti bahwa pahatan itu cuma ilusi karena sebenarnya hanya struktur tanah serupa lembah. Menurut Takeo Watanabe dari Boston Visual Science Laboratory, manusia kerap mengaitkan struktur tertentu dengan wajah manusia atau objek lain yang akrab. (spc)
Siapa pun akan saya lawan,” ujarnya. Penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) itu mengatakan kedatangan Ali merupakan titik cerah karena FIFA mulai mengerti kondisi Indonesia. FIFA tak sekadar mendengar laporan dari kalangan tertentu. “Singkatnya begini, ini kan prosesnya sudah lama banget dan saya lihat proses ini membaik. Pertama, waktu di FIFA, tadinya sedikit orang yang bisa ditemui di sana. Hal 18 kol 1-3
KPK Siap Panggil Paksa
M Nazaruddin
SINGAPURA, BPOST Mangkirnya dua tersangka kasus dugaan suap, Nunun Nurbaeti dan M Nazaruddin dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat geram empat warga Jakarta yang tergabung dalam Gerakan Oposisi Nasional (Gonas). Secara khusus mereka pergi ke Singapura menumpang kapal penyebe-
rangan, Selasa (14/6). Di sana, mereka berkeliling Orchard Road --kawasan ‘sibuk’ di Kota Singapura- sembari membentangkan spanduk. Di spanduk itu tertulis kesiapan mereka membayar 100 ribu dolar Singapura (sekitar Rp 700 ribu) bagi pemberi informasi keberadaan Nazar dan Nunun. Hal 18 kol 1-3
Nunun Nurbaeti
SI PALUii
Jejak Seni Damuluk Tanahlaut
Usai Manggung Dikerubuti Gadis
SENYUM simpul mengembang di bibir Junaid AR. Lakilaki berusia 76 tahun itu teringat kenangan indah semasa remaja. “Usai manggung, kami selalu dikerubuti gadis yang
menonton,” ucapnya. Junaid adalah pemain kesenian Abdul Muluk (Damuluk) yang berjaya di Kabupaten Tanahlaut (Tala) pada 1950-an. Jadi wajar jika dia pernah dielu-elukan. Ditemui BPost di Desa Tanjungdewa (pecahan Desa Batakan) Kecamatan Panyipatan, Tala, Rabu (15/6), Junaid bersemangat menceritakan kejayaan Damuluk. Kesenian tradisional itu dimainkan secara berkelompok. Selain dia, anggota kelompok yang masih hidup adalah M Marali (76). Junaid dan Marali adalah teman akrab dan satu sekolah. Hingga sekarang, mereka juga bertetangga yakni di RT
11 Desa Tanjungdewa. Ketika remaja, keduanya bergabung dan aktif di Kelompok Damuluk Cabang Batakan. Kini, kendati telah lanjut
usia, mereka masih bisa mengisahkan secara rinci kesenian yang hampir ditelan kepunahan itu. Hal 18 kol 4-7
Nasi Badaun Banyiur SUDAH samingguan ini Palui kadada kaluar rumah karna gagaringan, padahal biasanya saban hari inya kada bisa katinggalan umpat bahuhurun di gardu atawa di langgar. Hal 18 kol 1-3
- Ada tarian daerah taancam hilang, Lak-ai + Jadikan kurikulum sakulah haja, Nang ai Anang Gayam Hal 14 kol 1-3 SUBUH 05:00
Seni Damuluk di Tanah Laut
ZUHUR 12:22
ASAR 15:46
MAGRIB 18:22
ISYA 19:35
ISTIMEWA/BPOST/IDDA ROYANI
1606/B01