28
RP 3.000
Banjarmasin Post
JUMAT
3 JUNI 2011/ 1 RAJAB 1432 H NO. 14298 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
“Dia Layak Wakili Kalsel” JAKARTA, BPOST - Terpilihnya Aprillya Elshaviona (18) sebagai duta Kalsel di ajang Miss Indonesia 2011 dipertanyakan banyak kalangan di provinsi ini. Selain berasal dari Sidoarjo, Jatim, Elsha (panggilan Aprillya) tidak pernah meminta izin atau doa restu kepada lembaga pemerintah dan tokoh masyarakat Banua. Benarkah Elsha tidak berdarah Kalsel? Hingga malam tadi, panitia tidak mengizinkan BPost menemui perempuan yang masih bersekolah di SMAN 1 Sidoarjo itu. Alasan mereka, 33 peserta yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia
KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
MISS WORLD 2010 - Miss Indonesia 2010, Asyifa Latief (kanan) mendampingi Miss World 2010 Alexandria Mills dalam kunjungannya di Jakarta, Kamis (2/6). Alexandria datang ke Indonesia untuk menghadiri pemilihan Miss Indonesia 2011, Jumat (3/6) malam ini. Pada ajang itu, Kalsel diwakili Aprillya Elshaviona yang kemarin tampil di acara Dahsyat di studio RCTI (foto kanan).
tersebut sedang menjalani masa karantina. Akan tetapi panitia dari RCTI, Rizka Fiati, memastikan seluruh peserta memiliki ‘hubungan’ dengan daerah yang diwakili. Pertimbangan yang dipakai adalah garis keturunan bukan domisili kontestan. “Bisa didasarkan tempat kelahiran orangtua, nenek kakek, tempat dibesarkan dan penguasaan terhadap daerah yang diwakili. Mereka juga menyertakan salinan KTP (kartu tanda penduduk) orangtua atau kakek nenek,” kata Rizka kepada BPost di Jakarta, Kamis (2/6). Hal 14 kol 1-3
OKEZONE.COM
Honor Kami Jangan Dihapus ■ Insentif Guru HST ‘Hilang’ BARABAI, BPOST - Lagi-lagi permasalahan seputar dana insentif bagi guru honor mencuat di Hulu Sungai Tengah (HST). Setelah 400 guru honor Taman Kanakkanak (TK) mengadu ke DPRD karena honor (insentif) selama lima bulan belum dibayar pemerintah kabupaten (BPost, 2 Juni 2011), giliran 479 guru honor sekolah swasta yang mengeluh. Para guru yang tergabung Forum Komunikasi Guru Swasta (FKGS) Madrasah Ibtidiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah itu mempertanyakan penghapusan insentif untuk mereka.
KPK Bekuk Hakim Galak ■ Ditahan Satu Blok Dengan Gayus JAKARTA, BPOST - Mulai malam tadi, Syarifuddin yang berprofesi sebagai hakim pengawas kepailitan di PN Jakarta Pusat, tidak bisa tidur lelap di rumahnya, kawasan Sunter, Jakarta. Dia harus bermalam di Rutan Cipinang, pada blok yang juga dihuni Gayus Tambunan. Rabu (1/6) malam, pria bertubuh tambun itu dibekuk personel Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi (KPK) di rumahnya, usai menerima uang Rp 250 juta yang diduga suap dari Kurator PT Sky
Kita
Hal 14 kol 4-7
Gabung di Pages BPost Online
Insentif Guru Honor LAGI, seorang hakim ditangkap personel KPK karena diduga menerima suap dari seorang kurator
◗ Pusat: ◗ Daerah:
Rp 250 ribu/bulan Rp 200 ribu (MI)/bulan Rp 250 ribu (MTs)/bulan Rp 300 ribu (MA)/bulan ◗ Yayasan: variatif ◗ Diberi sejak 2007
Nadya Safitri BAGUS lah, supaya korupsi di Indonesia semakin berkurang terutaam untk aparat penegak hukum yg seharusnya taat hukum Komentar lain di halaman 12
tam, laci, dan amplop-amplop. dia dibekuk di kawasan PanCamping Indonesia (SCI), Puguh Kami masih memeriksa ketercoran, Jakarta. Wirawan. Uang tersebut dibungkaitan uang asing-uang asing itu kus dalam tiga amplop berwarna Juru Bicara KPK, Johan Budi dengan perkara yang cokelat. mengungkapkan, ditangani S (Syarifudselain uang Rp 250 Puguh juga ditangdin),” ujar Johan di Jajuta, disita uang kap meski sempat berukarta, Kamis (2/6). asing yang terdiri paya kabur bersama Mengenai atas 116.128 dolar sang sopir yang mekasus yang membuat AS, 245.000 dolar ngendarai mobil MitsuSyarifuddin menerima Singapura, 20 ribu bitsi Pajero putih berTRIBUNNEWS/HERUDIN TRIBUNNEWS/HERUDIN suap, dia menduga teryen dan 12.600 riel nomor polisi B 16 PGH. Puguh W Syarifuddin kait proses penyitaan (mata uang KamSempat terjadi kejaraset perusahaan yang boja). Dua handphone milik kejaran dengan mobil yang dimengalami pailit. Aset berupa Syarifuddin pun disita. kendarai personel KPK sebelum dua lahan tanah itu berada di “Untuk uang rupiah jumBekasi, Jabar. lahnya Rp 392.353.000 (termasuk Rp 250 juta). Uang-uang itu kami temukan di dalam tas hi Hal 14 kol 4-7
Mengaku Dijebak
MENGETAHUI rumahnya digerebek dan sang suami ditangkap personel KPK, istri Syarifuddin langsung syok. Perempuan beberapa kali beteriak histeris dan pingsan. Hal 14 kol 5-7
SI PALUii Selamat Datang KPK Gagal Pulangkan Nunun di STQN XXI Babanyakan Makna Kami tidak SELEKSI Tilawatil Quran Nasional (STQN) XXI/2011 di Banjarmasin, dibuka Sabtu (4/6) malam dan akan ditutup Jumat (9/6) malam, mereka yang berjaya akan diumumkan pada upacara penutupan. Tidak saja warga kota Banjarmasin, bahkan bumi Antasari akan mendapatkan siraman Kalam Ilahi yang dilantunkan duta-duta terbaik ahlul Quran dari seluruh Indonesia. Di arena utama seKH Husin Naparin Lc MA belah Utara halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, siang hari tilawah anak-anak dan malam hari tilawah dewasa; di gedung Mahligai Pancasila, hifz satu juz & tilawah dan hifz lima juz & tilawah; di Aula Graha Abdi Persada kantor Gubernur Kalsel, hifz sepuluh Hal 14 kol 4-7
LAPAH bakuliling malihat urang bajual ubat di pasar Antasari, Palui wan kakawalannya lalu ka pasar sajumput, singgah di warung Acil Itah. Hal 14 kol 1-3
+ Nununnya kada kawa dibawa, Lak ai - Nyata kada hakun amun cagar sakit, Nang ai Anang Gayam Hal 14 kol 1-3 SUBUH 04:59
ZUHUR 12:21
ASAR 15:45
MAGRIB 18:20
ISYA 19:34
JAKARTA, BPOST - Tersangka kasus dugaan suap pemilihan deputi senior gubernur Bank Indonesia (BI) Nunun Nurbaeti, memang ‘sakti’. Berbulan-bulan Nunun tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (BPK) dengan alasan sakit. Bahkan, dia melenggang keluar negeri. ‘Kesaktian’ itu kembali terlihat dari ketidakmampuan tim khusus KPK yang memburunya ke Bangkok, Thailand. Meski paspornya sudah dicabut Kemenkum HAM, Nunun tetap tidak bisa dipulangkan. Adalah Juru Bicara KPK, Johan Budi yang mengungkapkan hal tersebut. “Tim pulang ke Indonesia, tidak bersama Nunun,” ujarnya di
“
bisa menangkap seseorang di luar negeri. Yurisdiksinya berbeda
”
JOHAN BUDI Jubir KPK
Jakarta, Kamis (2/6), Johan berdalih, keberangkatan tim ke Thailand hanya bertujuan berkoordinasi dengan lembaga hukum negara tersebut terkait status istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu.
“Kami tidak bisa menangkap seseorang di luar negeri. Yurisdiksinya berbeda,” tegas Johan. Pernyataan lain diungkapkan Menkum HAM Patrialis Akbar. Dia yakin Nunun bisa segera dipulangkan setelah Kedubes Thailand menerbitkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) untuk Nunun. “Semua sudah dilakukan. Kita tunggu saja,” ucapnya. Dengan diterbitkannya SPLP, Nunun sudah berada di ‘tangan’kedubes. Meski begitu, Patrialis tak mengungkap kapan tepatnya SPLP itu diterbitkan. “Pokoknya segera dipulangkan. Kita tunggu saja,” katanya. Hal 14 kol 1-3
0306/B01