Banjarmasin Post Edisi cetak Rabu 1 Juni 2011

Page 1

32

RP 3.000

Banjarmasin Post

RABU

1 JUNI 2011/ 28 JUMADIL AKHIR 1432 H NO. 14296 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Hal 18

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

FINALIS - Sebanyak 33 Finalis Miss Indonesia 2011 berfoto bersama di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin (30/5). Sejak 24 Mei 2011, perwakilan seluruh provinsi di Indonesia itu mengikuti masa karantina. Dalam ajang ini, Kalsel diwakili Aprillya Elshanova (19). Kabarnya, dia tidak berdomisili di provinsi ini.

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI

Nunun Sembunyi di Bangkok KPK Kirim Tim Khusus

BANJARMASIN, BPOST - Dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Sabilal Muhtadin dan Pulaulaut, Banjarmasin tetap mendapatkan pasokan solar saat pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) XXI. Hal 18 kol 4-7

JAKARTA, BPOST Kabar itu mengejutkan mantan Wakil Kapolri, Adang Daradjatun. Sang istri, Nunun Nurbaeti ditangkap personel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bangkok, Thailand terkait kasus dugaan suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia (BI), Juli 2004.

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

Kesempatan Terakhir PSSI JAKARTA, BPOST - 1 Juli 2011 menjadi tenggat buat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memilih ketua umum melalui kongres. Jika gagal, Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) langsung mencoret PSSI dari daftar anggota. Melalui pernyataan resminya, FIFA juga tetap melarang George Toisutta dan Arifin Panigoro mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI. Kongres pun harus diselenggarakan Komite Normalisasi (KN) yang dipimpin Agum Gumelar. Pada 20 Mei 2011, Agum menghentikan kongres karena menilai tidak kondusif. Saat itu terjadi debat kusir yang diawali kengototan Kubu 78 agar Toisutta dan Panigoro bisa menjadi calon ketua umum. Menanggapi keputusan

Kami tetap Maju. Tidak ada alasan menjegal langkah kami

HALIM MAHFUDZ Kelompok 78

FIFA terhadap polemik PSSI itu, Tim Sukses ToisuttaPanigoro, Halim Mahfudz tetap ngotot mengajukan jagonya itu. Dia optimistis, dukungan terhadap Toisutta-Panigoro makin bertambah. “Kami tetap maju. Tidak ada alasan menjegal langkah kami yang kian so-

Dirajam karena Kontes SEORANG perempuan muda di Ukraina, Katya Koren (19), dirajam (dilempari batu) hingga tewas. Gara-garanya, dia sering mengikuti kontes kecantikan. Mengutip Daily Mail, kemarin, jenazah Koren ditemukan di lahan kosong dekat rumahnya, setelah seminggu ‘menghilang’. Tubuhnya babak belur. Polisi setempat telah menangkap seorang tersangka, Bihal Gaziev (26). Saat diperika, dia mengaku telah menculik, lalu merajam Koren. Aksi itu dilakukannya bersama dua temannya. “Dia telah melanggar agama karena beberapa kali mengikuti kontes kecantikan. Dia juga mengenakan pakaian yang tidak menutupi aurat. Kami tidak menyesal telah melakukan itu,” ucap Gaziev. (dlm/kps) DAILYMAIL

lid. Tidak ada alasan unuk mundur,” ujarnya di Jakarta, Selasa (31/5). Halim juga menilai pernyataan Agum tentang tidak ada sanksi bagi PSSI, sudah berlebihan. “Seharusnya dia tidak usah minta maaf pada FIFA. Sebelum dia bertemu orang FIFA, Gerakan Reformasi Sepak Bola Nasional Indonesia (GRSNI) sudah mengetahui FIFA tidak membahas sanksi untuk PSSI. Harusnya, Agum itu minta maaf kepada rakyat Indonesia,” tegasnya. Hal 18 kol 1-3

“Bapak (Adang) kaget lalu tertawa mendengar kabar itu. Ada-ada saja,” kata Pengacara Nunun, Ina Rahman di Jakarta, Selasa (30/5). Sebelumnya, Adang yang kini menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan sejahtera (FPKS) itu juga menyatakan istrinya tidak berada di Thailand. “Nggak pernah ke Thailand. Silakan keluarin bukti-buktinya,” kata Adang di Jakarta, kemarin. Lantas di mana? “Itu hak saya memberi tahu atau tidak. Itu urusan pribadi saya,”

GRAFIS:TRIBUNNEWS

tegas pria yang pernah gagal menjadi gubernur DKI Jakarta tersebut. Nunun diduga terlibat dalam kasus dugaan suap melalui cek kepada 26 anggota DPR periode 1999-2004. Hal 18 kol 4-7

KORUPSI BERJEMAAH: Par tai Golkar: z Ahmad Hafiz Zawawi Rp 600 juta z Marthin Bria Partai Seran Rp 250 juta z Paskah Suzetta Rp 600 juta z Boby Suhardiman Rp 500 juta z Antony Zeidra Abidin Rp 600 juta z TM Nurlif Rp 550 juta z Asep Ruchimat Sudjana Rp 150 juta z Reza Kamarullah Rp 500 juta z Baharuddin Aritonang Rp 350 juta z Hengky Baramuli Rp 500 juta PDIP: z Agus Condro Prayitno Rp 500 juta z Max Moein Rp 500 juta z Rusman Lumbantoruan Rp 500 juta z Poltak Sitorus Rp 500 juta z Williem Tutuarima Rp 500 juta z Panda Nababan Rp 1,45 miliar z Engelina Pattiasina Rp 500 juta z Muhammad Iqbal Rp 500 juta z Budiningsih Rp 500 juta z Jeffrey Tongas Lumban Rp 500 juta z Ni Luh Mariani Tirtasari Rp 500 juta z Sutanto Pranoto Rp 600 juta z Soewarno Rp 500 juta z Matheos Formes Rp 350 juta PPP: z Sofyan Usman Rp 250 juta z Daniel Tandjung Rp 500 juta

Sosialita Kolektor Tas SEJATINYA, Nunun Nurbaeti dicekal KPK pada 24 Maret 2010. Namun, dia sudah berada di luar negeri jauh sebelum itu. Istri mantan Wakapolri, Adang Daradjatun itu selalu beralasan sakit lupa berat saat ada panggilan dari KPK untuk menjalani pemeriksaan. Suami, dokter pribadi dan pengacara kompak mengatakan perempuan kelahiran 28 September 1951 tersebut sedang

SI PALUii Polri Langsung Periksa Ubat Cikungunya Politisi Golkar Erman: Mallarangeng Putarbalikkan Fakta JAKARTA, BPOST - Siapa yang kali pertama diperiksa polisi pascakegusaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal SMS ‘gelap’? Dia adalah seorang politisi Partai

Kita Gabung di Pages BPost Online KEMAJUAN teknologi informasi justru dimanfaatkan sebagai alat untuk saling serang secara politik. Riezma Chayank SNGT dsngkn media tsb dgnkn utk hl2 yng tdk brgna ap ge mnyrang se2orng lwt media tsb..mrpkn bkn skp yng jentelmen..!!!! Kometar lain di halaman 16

Golkar, Indra J Piliang. Indra diminta keterangan karena memublikasikan SMS yang pengirimnya mengaku bernama M Nazaruddin, ke akun Twitter. “Satu jam diperiksa Bareskrim Mabes Polri AKBP Silvester Simamora, Briptu Bambang Haryanto Siregar dan Briptu Aditya Cahya... #SMS,” tulis Indra di akunnya, Jakarta, Selasa (31/5). Indra juga mengungkapkan penyidik memeriksa handphone dan menyalin semua data tentang Nazaruddin ke laptop. “Saya tidak masalah karena ingin membantu polisi mengungkap kasus Nazaruddin,” ucapnya. Hal 18 kol 1-3

TALU hari ini pus runda di kampung sunyi. Maraganya, Palui nang katuju maramiakan lagi garing. Garbus wan Tulamak gin pina mengaulir ka pus runda rahat Palui garing. Imbah isya, buhan Garbus wan Tulamak tulakan manjanguki Palui. Nang ngaran Hal 18 kol 1-3

+ Nununnya ditangkap di Thailand jar, Lak ai - Sidin kada ingat kalo sudah jauh bajalanan, Nang ai Anang Gayam

04:59

12:20

15:44

18:19

menjalani pengobatan di rumah sakit. Anehnya, sebagaimana ditulis BPost, beberapa hari lalu, nama Nunun tidak pernah terdaftar sebagai pasien rumah sakit yang biasa menjadi tujuan warga Indonesia jika berobat ke Singapura, RS Mount Elizabeth. Nunun menjadi tersangka kasus dugaan suap dalam pemilihan Hal 18 kol 4-7

Sudah Bisa Berjalan dengan Lebih Lancar Sudah sejak lama Nyonya Jainiah menderita tekanan darah tinggi. “Hanya tekanan darah tinggi. Yang lainnya normal. Begitu kata dokter yang memeriksa saya,” ujar wanita 75 tahun ini ketika ditanya lebih jauh. Dan akibat penyakit yang juga disebut hipertensi itu, pada 1996 ibu empat orang anak ini tidak bisa berjalan dengan normal. “Kalau berjalan saya mesti berpegangan atau pakai tongkat. Naik tangga tidak bisa,” kata warga Jalan Martanita, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, ini. Untuk mengatasinya, sejak 1996 itu nenek delapan cucu ini rutin meminum obat. Untunglah, seperti dituturkannya lebih lanjut, ia belum mengalami komplikasi. Karena ingin terbebas dari ketergantungan terhadap obat, sejak lebih dari satu tahun yang lalu ia merutinkan dirinya pula minum New Mandala 525 tiap hari. “Saya meminumnya satu hingga dua kali dalam sehari,” ungkap wanita

19:32

0106/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.