Banjarmasin Post Edisi Cetak Senin 30 Mei 2011

Page 2

2 Banjarmasin Bungas

Banjarmasin Post SENIN 30 MEI 2011

Jadwal Paket Konversi Kacau Q Kedatangan Tabung Gas Tak Bisa Dipastikan BANJARMASIN, BPOST - Jadwal distribusi tabung gas ternyata cukup kacau karena kedatangan petugasnya yang tiba-tiba di Kelurahan Melayu, Minggu (29/5). Padahal harusnya, jadwal kedatangan tabung-tabung itu adalah saat Kamis (26/5). Beralasan tabungnya belum datang, lalu dijadwalkan Senin (30/5). Ternyata, saat Minggu sudah datang. Tentu saja aparat kelurahan dan warga tidak siap menerima kedatangan para petugas pendistribusi tabung-tabung gas tersebut. Situasi ini pun menambah panjang kekacauan sebelumnya. Sebut saja tabung yang bocor, kerusakan pada selang, regulator dan juga kompor. Namun akhirnya, meski mendadak dan tanpa persiapan sama sekali, aparat kelurahan tetap menerima paket konversi terlebih dulu. Penerimanya, langsung Lurah Melayu, Edi Wahyurianoor, bersama dan beberapa staf-

“Kalau semua tabung sudah kami terima, baru akan didistribusikan. Kami menghindari kemarahan warga. Takutnya, sudah menunggu lama, paket tidak muncul,” Edi Wahyurianoor Lurah Melayu nya. “Saya kaget, diberitahu malam. Katanya paket konversi esok (Minggu, Red.) bakal dibagi. Langsung saya hubungi Ketua RT. Padahal janji Kamis, kemudian diundur Senin, ini mendadak Minggu,” cetusnya. Menurut pihak konsultan,

Celupkan ke Air TABUNG gas bocor terdeteksi di Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur. Namun, hal tersebut diketahui langsung aparat kantor kelurahan setempat. Mengantisipasinya, ketika pendistribusian, aparat kantor kelurahan menyediakan tong berisi air. Tujuannya, untung mengetahui kebocoran dari tabung gas. Sebelum dibagikan kepada warga, tabung dicelupkan terlebih dulu ke dalam tong yang berisi air itu. Hasilnya, dari 1.792 tabung yang bakal dibagikan kepada warga, 17 tabung mengalami kebocoran. Lurah Sungai Lulut, Abdul Rasyid, mengatakan, pegawainya berhasil mencegah kebocoran dan meyakinkan warga tentang keamanan dari tabung gas tiga kilogram. “Untuk mencegah tabung bocor, satu per satu dicelupkan ke air, biar ketahuan bocor atau tidak. Bila ada gelembung, berarti tabung dipastikan bocor,” katanya. Antisipasi ini, tambahnya juga demi meyakinkan warga Sungai Lulut. Selain itu, agar waktu yang digunakan untuk pendistribusian lebih optimal. “Saya gunakan waktu agar kalau ada yang bocor bisa langsung dibawa kembali. Mumpung distributor masih ada di tempat,” cetusnya. Dari 17 tabung yang bocor tersebut, menurutnya, bakal diganti saat Senin (30/5). Ini sesuai janji distributor. “Janji distributor, saat Senin akan dibagikan 17 tabung pengganti,” katanya. Sementara itu, untuk paket konversi lain, yakni kompor, selang dan regulator, menurutnya, sampai saat ini belum ada keluhan dari warga. (mm)

masih Lurah, jika barang tak diterima akan sulit lagi untuk mendistribusi. Sebab, belum tentu keesokan hari ada barang (paket konversi). Oleh sebab itu, ia pun mengatakan menerima kapan saja ketika barang datang. Perubahan jadwal tersebut tak hanya membuat warga marah, namun membuat aparat kelurahan sibuk. Di antaranya, membuat surat edaran sampai beberapa kali. Isi surat, tentang jadwal pendistribusian dan penundaan distribusi. “Kami beritahukan dengan surat edaran. Selain itu juga mengadakan rapat dengan pengurus RT. Semoga, para Ketua RT bisa mengerti,” tambah Edi. Untuk pendistribusian, rencananya bakal dilakukan saat Senin (30/5). Asal, semua paket konversi sudah berada di kelurahan. Rencananya, pendistribusian di Kelurahan Melayu bakal dibagi di dua tempat, yakni di kantor kelurahan dan di Jalan Veteran RT 18. “Kalau semua tabung sudah kami terima, baru akan didistribusikan. Kami menghindari kemarahan warga. Takutnya, sudah menunggu lama, paket tidak muncul,” ungkap Lurah ini. Sementara itu, akibat kekacauan jadwal kedatangan tabung, aparat kelurahan terpaksa ‘menginapkan’ paket konversi di kantor kelurahan. Mereka terpaksa pula mengerahkan Babinkantibmas setempat. Sementara itu, konsultan PT Rangian, Faisal, mengatakan, jadwal pendistribusian memang kacau. “Jadwal memang kacau, tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan masing-masing kecamatan,” akunya. Dia mengaku hanya melakukan pengecekan di SPBU. Jika barang kosong, maka distribusi tersendat, jika barang ada, langsung didistribusikan. “Kami hanya mengecek. Kalau ada barang, langsung didistribusikan. Seperti hari ini, ketika ada barang di SPBU, langsung kami distribusikan ke masyarakat. Takutnya, nanti barang kosong lagi,” pungkasnya. (mm)

Sopir Terjepit 15 Menit KERTAKHANYAR, BPOST Mendapat hantaman keras dari Freed membuat Said (40) terjepit selama 15 menit, Sabtu (28/9) sekitar pukul 21.00 Wita. Kecelakaan itu terjadi di rias Jalan A Yani Km 7, 300, depan Masjid Al Munawarah, Desa Handilmanarap, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar. Tubuh sopir itu sama sekali tak bisa bergerak akibat tergencet dashboard dengan joknya. Bagian dashboard-nya melesak cukup dalam akibat dihajar ujung depan bagian kiri Fred B 87 MBB itu. Namun akhirnya, warga dapat menyelamatkan nyawa sopir L-300 jurusan Banjarmasin Barabai itu. Keterangan diperoleh, malam itu korban sedang mengemudikan taksinya. Bersamaan waktu, dari arah belakang meluncur Honda Freed tersebut. Tanpa sebab yang jelas, Freed langsung menabrak taksi L 300 korban yang tidak berpenumpang itu. Selanjutnya, Freed terputar dengan posisi berlawanan arah, yakni menghadap ke dalam kota lagi. Sopir Freed segera diamankan anggota Satlantas, sedangkan korban dibawa ke rumah sakit. Setelah tubuh korban terbebas, segera saja

3005/B02

dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sepanjang perjalanan, korban terus menerus mengerang. Akhirnya, ia dirujuk ke RSUD Ulin karena didiagnosa tulang pinggangnya patah. Sementara itu, Minggu (29/5) sekitar pukul 05.00 Wita, laju kendaraan Saidi (29) terhenti setelah menyeruduk mobil yang sedang parkir. Peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Teluk Tiram, saat ia hendak pulang ke Sungai Jingah RT 2 Gang Said Mendut, Banjarmasin Utara. Rupanya, Saidi dalam kondisi mabuk berat. Pengakuannya, baru minum-minuman keras sebanyak dua botol bersama teman-temannya di Jalan Veteran, Banjarmasin Timur. Ketika ditolong warga, belatinya terjatuh. Akhirnya,

warga melapor ke petugas Polair yang markasnya berdekatan dengan lokasi kejadian. Selanjutnya, polair memberitahu Satreskrim Polresta Banjarmasin yang kemudian datang untuk mengamankan Saidi. Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Andi Adnan, membenarkan telah mengamankan Saidi karena ketahuan membawa belati setelah menabrak mobil. (jd/tin)

BANJARMASIN POST GROUP/M SYAFRUDDIN

AJAK NYANYI - Vokalis Kotak, Tantri, mengajak penonton bernyanyi bersama dipeluncuran Suzuki Hayate, Sabtu (28/5) malam.

Kotak Puaskan Kerabatnya BANJARMASIN, BPOST - Banjarmasin! Begitu teriak Tantri, vokalis Kotak yang membuka penampilan bandnya di acara peluncuran Suzuki Hayate 125, Sabtu (28/5) malam. Berlangsung di halaman parkir stadion 17 Mei Banjarmasin, Rock Never Dies menjadi tembang pertama menyapa penonton. Berpakaian serba hitam, Tantri tampil all out. Ditambah cabikan gitar Cella dan betotan bass Chua, seperti kian mengentak adrenalin pengunjung acara Sensasi Suzuki, seiring peluncuran resmi Suzuki Hayate. “Banjarmasin bungas. Ikam bungas,” begitu ucap Tantri mencoba menyapa Kerabat Kotak (sebutan penggemar Kotak). Tantri juga mengingatkan Kerabat Kotak Banjarmasin agar tetap menjaga ketertiban hingga pertunjukan usai. Disambung dengan tembang berikutnya. “Nah, ini lagu Selalu Cinta,” kata

Tantri sambil mengajak penggemarnya menyanyi bersama. Pengakuannya, ia merasa Banjarmasin memang luar biasa. Wajar, kota yang warganya cinta damai tersebut termasuk salah satu kota yang menjadi tempat untuk me-launching Suzuki Hayate. Selain tembang-tembang yang membuat pengunjuk berjingkrak habis, lagu yang slow pun dinyanyikan Tantri Cs. Masih Cinta, contohnya, langsung diiringi Kerabat Kotak dengan penuh semangat. Benar-benar heboh. Dinyanyikan jelang akhir konser, Pelan-Pelan Saja mampu membius pengunjung sehingga enggan beranjak pulang. Konser Kotak malam itu semakin lengkap dengan tembang pamungkas, Beraksi. Tembang yang cukup fenomenal dan lama bertahan di tangga lagu terpopuler tanah air ini membuat pengunjung benar-benar terpuaskan. Kerabat Kotak Banjarmasin yang

sudah mendapat kesempatan lebih dekat dengan Kotak, siang harinya tetap saja tak melewatkan aksi idolanya yang tampil kembali untuk menghibur. “Terima kasih semuanya. Pastinya juga Kerabat Kotak Banjarmasin. Kehadiran kalian menjadi energi bagi kami,” ucap Tantri. Chua juga tak lupa menyapa warga Banjarmasin. Perempuan berkulit putih ini berterima kasih atas sambutan yang begitu meriah. Sebelum Kotak tampil, warga Banjarmasin juga menyaksikan penampilan Jhon Tralala. Aksi pemadihin kocak bersama anaknya, Hendra, itu mampu mengocok perut pengunjung gelaran Sensasi Suzuki malam ini. “Selain ada aksi band nasional, kami juga menghadirkan aksi pemadihin kocak, Jhon Tralala. Tidak hanya itu, tarian daerah pun turut ditampilkan,” pungkas Erwin Ruslim, General Manager PT Delta Abadi Sentosa. (ris)

Mahasiswa IAIN Kagumi Percetakan BPost BANJARBARU, BPOST Mubshirah begitu kagum ketika menyaksikan mesin percetakan Grafika Wangi bergerak cepat mencetak satu persatu lembaran koran Banjarmasin Post, Minggu (29/5) sekitar pukul 22.00 Wita. Matanya tak pernah lepas dari lembaran panjang kertas putih, yang kemudian dalam sekejap telah berubah menjadi lembaran-lembaran halaman koran Banjarmasin Post. Sebanyak 40 orang rombongan workshop Jurnalistik Mahasiswa IAIN Antasari meluangkan waktu hingga larut malam, hanya untuk mengetahui proses pencetakan koran Banjarmasin Post di PT Grafika Wangi di Lianganggang, Banjarbaru . Di tempat itulah, koran terbesar dan terkemuka di Kalimantan Selatan, Banjarmasin Post, dicetak. Selain Banjarma-

sin Post, dicetak pula koran Metro Banjar, Serambi Ummah, serta pencetakan yang sifatnya komersial. “Sangat canggih mesinnya. Selain cepat, produk cetakan yang dihasilkan juga sangat jelas sehingga tampilan koran Banjarmasin Post sangat bagus,” terang mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Muamalat ini. Pimpinan Umum Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kritis Mahasiswa (Sukma) IAIN, M Rohy, mengatakan, rombongannya adalah peserta workshop Jurnalistik Mahasiswa IAIN 2011. “Waktu materi teori, narasumbernya juga ada dari Banjarmasin Post. Malam ini, kami melihat secara langsung bagaimana koran Banjarmasin Post dicetak,” terang mahasiswa Fakultas Syariah jurusan Ekonomi Islam tersebut.

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

KUNJUNGI GRAFIKA WANGI - Mahasiswa IAIN kunjungan ke percetakan Grafika Wangi Kalimantan, Minggu (29/5) malam.

Kedatangan mahasiswa IAIN Antasari ke percetakan PT Grafika Wangi disambut langsung Kepala Bagian Pemasaran, Riadi, dan PSDM PT grafika Wangi, Maijen. Riadi menjelaskan, perce-

takan merupakan akhir dari tahapan proses jurnalistik. “Untuk koran, kami memang bekerja malam hari hingga pukul 03.00 Wita. Setelah itu, koran didistribusikan ke seluruh daerah,” pungkasnya. (wid)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.