Banjarmasin Post Edisi Jumat, 20 Mei 2011

Page 1

28

RP 3.000

Banjarmasin Post

JUMAT

20 MEI 2011/ 16 JUMADIL AKHIR 1432 H NO. 14284 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Ogi Bilang Insentif Rp 600 Ribu ■ Guru Honor Sekolah Umum Juga Cemas BANJARBARU, BPOST - Para guru honor khususnya pengajar pesantren dan sekolah pendidikan Islam di Banjarbaru mengeluh karena dana insentifnya hanya Rp 400 ribu per tiga bulan. Sebaliknya, sang Wakil Wali Kota, Ogi Fajar Nuzuli kukuh mengatakan Rp 600 ribu tiap triwulan. bulan. Mereka baru Perbedaan itu dimenerima pada Aperoleh BPost saat pril dan Mei 2011. menelusuri informasi berkurangnya Bahkan, guru hoinsentif guru honor nor yang mendafdi daerah yang bertarkan diri pada 20visi Kota Pendidi10, tidak menerima kan tersebut. Menuinsentif tersebut. BPOST GROUP/AYA rut belasan guru Menurut mereka, Ogi Fajar Nuzuli yang ditemui koran petugas pembayarini, besaran insentif itu beran Dinas Pendidikan (Diskurang Rp 200 ribu dibandik) menyatakan kondisi itu ding tahun lalu. Pembayaterjadi karena dana terbatas. rannya pun tidak per tiga Menurut Ogi yang menghubungi koran ini, Kamis insentif guru honor Kita (19/5), itu dianggarkan dalam APBD 2011. “Nilainya tetap, Gabung di FB Banjarmasin Post sebesar Rp 200 ribu tiap bulan (Rp 600 ribu tiap bulan),” GURU honor khususnya pengajar pesantren dan sekolah pendidikan Islam di Banjarbaru resah karena insentif mereka berkurang. Vhaulyn Dhanifa MGKN pemerintah sdh terlalu bnyk mengurus hal2 yg mcm, sehingga hal yg sperti in terlupakan dn tdk dperhatikan. Pdhl yg nmx guru smuax sama, honor maupun pns...

ANTARA/ DHONI SETIAWAN

BAWA SENJATA - Seorang polisi berjaket menyita senjata api dari kantung celana seorang demonstran di kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (19/5). Aksi yang dilakukan massa bukan mahasiswa itu terkait keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan salah satu kelompok yang berseteru tentang kepemilikan kampus. Namun, kelompok lain mengerahkan massa untuk melawan eksekusi yang dilakukan petugas dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Akibat perlawanan itu, eksekusi ditunda.

Komentar lain di halaman 4

Ngaku Salah

katanya. Lantas mengapa para guru menerimanya lebih rendah? Ogi menduga uang persediaan di Disdik tidak mencukupi. “Ya, semestinya bila itu terjadi, petugas di Disdik cepat meminta tambahan dana ke DPPKAD (Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah) tentunya harus memenuhi persyaratan,” ucap Ogi sembari mengatakan berkurangnya insentif merupakan imbas keterlambatan pembayaran. Dia pun menegaskan permasalahan itu bukan karena kebijakan pemko atau faktor politik tetapi imbas kurang sigapnya petugas menyiapkan administrasi keuangan. “Setelah ini, saya tekankan untuk gaji atau insentif guru dibayarkan sebelum tanggal 5. Kita akan tindak bila masih terjadi keterlambatan,” tegas Ogi.

P E R M I N TA A N maaf dilontarkan secara terbuka oleh pesepak bola naturalisasi Irfan Bachdim. Dia mengaku bersalah karena beberapa hari tidak mengikuti pelatihan p e m bentuk a n karakter untuk pemain timnas U-23 di Pusat Pendidikan Kopassus (Pusdikpassus) Kabupaten Bandung, Jabar. Permintaan maaf itu dilontarkan Irfan saat mewakili tim dalam penutupan pelatihan yang berlangsung selama 14 hari, Kamis (19/5). Namun, pemain Persema itu tidak menjelaskan keberadaannya selama ‘menghilang’ lima hari. “Saya meminta maaf karena telah menimbulkan kesalahpahaman. Hari-hari (selama pelatihan) memang berat bagi saya,” kata Irfan yang mengenakan seragam loreng khas tentara. Dia mengaku belum terbiasa pelatihan ala militer, terutama pola hidup dari makan sampai tidur yang selalu bersama . Namun, setelah berdiskusi dengan pelatih, sikapnya berubah.

Hal 14 kol 4-7

Faktor Nepotisme TAK hanya guru honor, kondisi tenaga kontrak di Pemko Banjarbaru juga menyedihkan. Selain jumlahnya terlalu banyak, honor mereka juga kecil. Kondisi itu menjadi sorotan DPRD Banjarbaru yang dituang-

kan dalam rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota, 2010. Disebutkan, pemko harus meningkatkan secara bertahap honor tenaga kontrak dan proses rekrutmen diisesuaikan kebutuhan.

Irfan Bachdim

Hal 14 kol 1-3

Hal 14 kol 5-7

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Makfiratullah ADA ungkapan populer untuk mencari jalan keluar, di masyarakat, “Hidup ini meminta nasihat dan meibarat putaran roda. Kadang minta fatwa hukum. Bahkan di atas, kadang di ada yang minta pinbawah.” Ungkajaman untuk membapan ini dipelesetyar utang. kan oleh masyaraTipe yang terakhir kat bawah, “Betul, ini ada yang menipu tetapi untuk orang karena setelah dipinlain selalu di atas jami, entah kapan dan untukku selalu KH Husin Naparin Lc MA membayarnya. Ada di bawah.” pula yang tidak ada Hampir tiap hari, penulis lagi burinik-nya (kabar berimenerima keluhan masyatanya). Apakah hidup ini harakat. Ada yang langsung nya tumpukan derita, demidatang berkonsultasi, ada kian tanya seseorang. yang lewat SMS dan telepon, Allah SWT telah mencipta-

Kalsel Tidak Satu Suara

kan hidup dan kehidupan, bahkan mati dan kematian untuk menentukan siapakah manusia yang terbaik aktivitas dan amalnya. Demikian informasi Allah SWT lewat Surah Al-Mulk Ayat 2. Untuk itu Allah SWT menguji manusia dengan berbagai cobaan antara lain ketakutan, kekurangan jiwa (kematian), kekurangan buah-buahan (kelaparan) dan berbagai bencana lain lewat alam semesta. Kendati demikian Hal 14 kol 4-7

■ Erwin Aksa Yakin Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI JAKARTA, BPOST - Kabar Erwin Aksa mundur dari pencalonan ketua umum PSSI, tidak benar. Kepada pers termasuk BPost di Jakarta, Kamis (19/ 5), ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menyatakan tidak mundur dari pencalonan. Bahkan, dia yakin terpilih sebagai ketua uAgum Gumelar mum menggantikan Nurdin

Halid. “Insya Allah. Kami yakin bisa masuk (terpilih),” kata Erwin. Menyinggung dukungan suara yang dimilikinya, Erwin tidak bersedia mengungkapkan. Dia hanya tersenyum sembari menjelaskan visi misinya. “Kita harus bangun sepak bola nasional secara sistematis dan terintegrasi. Caranya, memperbesar infrastruktur dan kompetisi sepak bola yang menjunjung sportivitas,” katanya.

Beberapa hari lalu, Sekretaris Pengprov PSSI Kalsel, Abdul Razak mengatakan urung mendukung Erwin karena mundur dari pencalonan. “Tadinya kita memang menjagokan Erwin. Tetapi karena dia hanya mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum, kami harus rapat pengurus lagi untuk memutuskan calon yang didukung,” ucapnya. Hal 14 kol 4-7

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

SI PALUii

■ Belajar di Markas Kopassus (1)

Juara di Kalas

NET

Taliban Ber-Twitter KETIKA Taliban memerintah Afganistan, mereka paling menghindari teknologi modern, termasuk pemutar televisi dan musik. Namun, saat ini Taliban telah merangkul microblogging Twitter dengan akun @alemarahweb. Setiap hari mereka membikin beberapa pesan untuk ribuan follower. Isinya, seruan melawan kekuatan kafir dan rezim pemerintah Afganistan. Kemarin, untuk kali pertama mereka mengirim pesan dalam Bahasa Inggris berupa kabar serangan terhadap polisi di Provinsi Farah, Afganistan. “Musuh diserang di Khak-e-Safid, 6 mati,” tulis mereka. Selain Twitter, Taliban juga memiliki situs di alemarah-iea.net. Di situs itu, mereka menggunakan Bahasa Arab. (kps/grd)

IMBAH lulus sakulah SMA, Palui, Garbus wan Tulamak kadada nang kuliahnya karna kuitan kada kawa maungkusi. Daripada man g a n g g u r, Hal 14 kol 1-3

04:59

12:19

15:43

18:19

19:32

- Duit gasan guru honor disunat, Lak ai + Kalu pina katulahan wan paguruan, Nang ai Anang Gayam

Salah Sedikit: Push Up! ANDA Ragu-ragu, Lebih Baik Kembali. Kalimat yang terpampang di papan berukuran cukup besar itu bisa dibaca sebelum memasuki area Pusat Pendidikan Pasukan Khusus Kopassus (Pusdikpassus) TNI AD di Batujajar, Kabupaten Bandung, Jabar. Saya sebagai peserta pelatihan leadership dari kelompok percetakan-Kompas Gramedia di markas Kopassus itu selama lima hari merasakan betul arti kalimat itu. Pelatihan yang menyita waktu dan tenaga itu bertujuan untuk membentuk karakter, mental dan disiplin waktu. Sebagai seorang pemimpin atau tim harus bermental juara dan dituntut

Citizen Journalism D YUSGIYANTO GM PT Grafika Wangi Kalimantan Ingin jadi jurnalis atau penulis? Tulis informasi, kejadian atau kegiatan perseorangan, lembaga atau kantor Anda ke redaksi@banjarmasinpost.co.id atau dwigemilang@ymail.com

untuk serius, tanpa melupakan doa kepada Tuhan YME. Pelatihan dimulai sejak kali pertama kaki kami menginjak tanah di halaman Pusdikpassus. Setelah kami tu-

Baca Besok:

run dari bus, kami langsung diwajibkan membentuk barisan yang rapi dan berjalan ala militer. Hal 14 kol 4-7

Mandi Bareng Irfan Bachdim

2005/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.