28
RP 3.000
Banjarmasin Post
MINGGU
15 MEI 2011/ 11 JUMADIL AKHIR 1432 H NO. 14279 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Iman Terjebak Baku Tembak Pedagang Angkringan Ikut Tewas SUKOHARJO, BPOST - Dua tersangka anggota kelompok teroris tewas ditembak dalam operasi penyergapan di Gang Kantil, Jl Palagan Tentara Pelajar, Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Sukaharjo, Jawa Tengah, Sabtu (14/5), sekitar pukul 01.15 WIB.
Seorang pedagang angkringan Nur Imam “Sigit yang ikut tewas tertembak bersama dua tersangka mengajarkan teroris dalam operasi merakit bom penyergapan yang dikelompok teroris lakukan oleh anggota Cirebon dan tim Densus 88 Anti Teror di tengah malam itu. Jawa Tengah” Dua tersangka teroris ANTON BACHRUL ALAM yang tewas ditembak Kadiv Humas Polri yaitu Sigit Qurdowi dan Hendro Yunanto yang merupakan anggota kelompok Tauhid Al Jihad. “Sigit Qurdowi disebut sebagai Amir Tim Hisbah, pimpinan dari Tauhid Al Jihad. Saat itu ia bersama pengawalnya, Hendro,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, di Jakarta, Sabtu (14/5). Operasi penyergapan berlangsung tengah malam. Hal 14 kol 4-7
Tidak Dikenal Tetangga PAGI itu, sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (14/5), Indra Wahyuningsih (istri Hendro), dan kedua anaknya masih mengunci diri di rumah yang terletak di Gang Anggrek I nomor 10 , RT 2, RW 10, Ngronggah, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo. Namun sekitar pukul 08.45, perempuan bercadar itu tibatiba minta dievakuasi ke rumah orang tuanya di daerah Cemani. Sekitar lima menit sebelumnya, Kepala Desa Sanggrahan Adi Sucipto, mengetok jendela rumah berlantai II yang tertutup rapat itu. Awalnya, ketokan itu tak dihiraukan sang penghuni rumah. “Saya Pak Lurah. Tak perlu takut, saya yang bertanggung jawab karena ibu
adalah warga saya,” kata Adi mencoba memberikan pengertian. Mendengar ucapan itu, Indra tiba-tiba membukakan pintu dan mempersilakan Adi Sucipto masuk. Sekitar lima menit di dalam rumah, Adi keluar rumah. Ia langsung mondarmandir mencari becak. “Becak. Saya butuh becak,” katanya kepada warga sekitar. Setelah yang dicari datang, langsung dibawa ke dekat pintu masuk rumah. Indra Wahyuningsih dan kedua anaknya keluar rumah sambil membawa sebuah tas, kardus, dan tas plastik hitam berisi pakaian. “Pergi semua,” kata Indra kepada warga yang berkerumun. Hal 14 kol 4-7
Langkah Gunawan Pun Terhenti SELEPAS tengah malam, sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (14/5), Gunawan terkesima melihat sejumlah sepeda motor saling berkejaran dengan kecepatan tinggi. Pedagang angkringan di Jl Tentara Pelajar, Sukoharjo, berusia 45 tahun itu mengira para pengendara tersebut terlibat perkelahian. Menurut Gunawan, dua orang yang berboncengan Yamaha Jupiter dikejar sejumlah pria.
Nazar Perbaiki Lantai Masjid Urang Banjar Dapat Hadiah Rp 1 Miliar HADIAH uang Rp 1 miliar dari Gebyar Milyader Yamaha Periode Kedua, menjadi milik Kaprawi, warga Sungai Luang, Babirik, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Pria 26 tahun itu menjadi pusat perhatian hadirin di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Sabtu (14/5) petang, saat dia menemukan kertas bertuliskan Rp 1 miliar dari dalam bola gabus yang dipegangnya. Sebelumnya, Kaprawi mengaku tak pernah menyangka bakal mendapat hadiah tersebut. “Aku nggak nyangka bisa dapatkan rezeki ini semua, ini sudah kehendak Allah SWT,” kata Kaprawi yang sehari-hari mengelola bengkel sepeda motor di Babirik. Ditanya tentang firasat atau tanda-tanda bakal mendapatkan hadiah tersebut, Kaprawi menyebut semuanya biasa saja.
BANJARMASIN POST GROUP/IKLAN
TERIMA HADIAH - Kaprawi (dua dari kanan) saat menerima hadiah Rp 1 miliar di acara Gebyar Milyader Yamaha, Sabtu (14/5).
“Namun sebelum berangkat ke Jakarta, aku bernazar jika menang akan memperbaiki lantai masjid di dekat tempat tinggalku. Aku juga mau menyekolahkan anakku setinggi-tingginya.” Kaprawi juga berterima kasih kepada orangtua dan seluruh sahabat serta tementemannya yang telah men-
dukungnya lewat doa. Sebelumnya, seperti ditayangkan secara langsung oleh satu stasiun televisi swasta nasional, acara tersebut dipandu grup komedian Bajaj dan artis Astrid Tiar. Mereka memandu 127 orang calon miliarder yang berasal dari seluruh Indonesia. Hal 14 kol 1-3
GRAFIS: TRIBUN JAMBI/PRIMA
DARAH TERORIS Sejumlah anggota polisi membersihkan cecerab darah tersangka teroris yang tewas ditembak di Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (14/5).
Mendadak orang yang dikejar berbelok ke kiri masuk Gang Kantil. Sekitar tiga meter dari ujung gang, orang yang dikejar terjatuh dari motor. “Ketika mereka saling kejar dari arah timur saya tidak mendengar suara tembakan. Begitu pula saat dua orang itu terjatuh dari motor,” ungkap Gunawan. Ia tetap berada di angkringannya. Hal 14 kol 4-7
ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
SI PALUii
Komisi 78: Agum Pembohong JAKARTA, BPOST - Mantan Meneg“Spirit Indonesia depend on sport, pora Adyaksa Dault mengaku siap masyarakat terkotak-kotak dapat jika amanah ketua PSSI dilimpahkan dipersatukan dalam olah raga,” ujarke pundaknya. Menurutnya jika masnya. yarakat mempercayai dirinya, maka Menurutnya, jika proses pemiia akan memperjuangkan lihan dilakukan dehal tersebut. ngan fair, bila ternya“Saya tidak pernah ta masyarakat tidak cari-ari jabatan, kalau dimemilihnya, ia menkasih amanah saya tidak gaku siap menerima akan kabur” katanya Sakeputusan tersebut. at ditemui wartawan u“Tapi kalau ternyata sai menjenguk Sesmendipilih, ya saya akan pora Wafid Muharam di jauh lebih siap lagi,” Rumah Tahanan, Cipikatanya. nang, Jakarta Timur, SabTerpisah, perwakitu (22/04). lan Kelompok 78, YuLebih lanjut ia menjenus Nusi, menilai silaskan bahwa siapapun kap Ketua Komite yang mendukungnya Normalisasi, Agum nanti, harus siap terhaGumelar, yang menodap perubahan-perubalak pengajuan pencaAgum Gumelar han yang dapat memajulonan George Toisutkan organisasi, iapun tidak akan ta dan Arifin Panigoro karena kemenerapkan cara-cara yang sebeduanya disebut mengundurkan diri, lumnya diterapkan di organisasi teradalah bentuk pembohongan. sebut, dan terbukti tidak efektif. “Keduanya tidak merasa mengaSebagai mantan menegpora, Adtakan itu. Makanya di mata kami, dia yaksa juga memercayai masyarakat sudah menjadi pembohong. Pak AIndonesia yang terdiri dari beragam gum tidak menelusuri benar apakah suku dan latar belakang dapat diperbenar keduanya dilarang FIFA,” ujar satukan dengan olah raga. Dia berYunus. harap hal itu dapat ia mulai dari PSSI, jika ia terpilih. Hal 14 kol 4-7
Gabin Kandal Samarinda SAMINGGUAN Palui kada parnah cangul bakakawanan, maulah bubuhan kakawalannya dandaman banar. Apalagi ada tadangar habar garing, maka Garbus wan Tulamak Hal 14 kol 1-3
04:59
12:19
15:42
18:19
19:31
- Urang Banjar dapat Rp 1 miliar, Lak-ai + Jangan kada ingat zakatnya, Nang-ai Anang Gayam
1505/B01