Banjarmasin Post Edisi Cetak Rabu 11 Mei 2011

Page 1

28

Banjarmasin Post

RABU

11 MEI 2011/ 7 JUMADIL AKHIR 1432 H NO. 14275 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Angelina Siap Sumpah Pocong

Suh u Banjarmasin Suhu Makin Panas SUHU di Banjarmasin dan Banjarbaru dalam tiga hari terakhir meningkat. Mencapai 32-33 derajat celcius. Biasanya, 26-27 derajat celcius. Halaman

2 Angelina Sondakh KOMPASIMAGES

JAKARTA. BPOST - ‘Dana talangan’ proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumsel, mengalir ke mana-mana. Selain mampir ke Sekretaris Menpora Wafid Muharram, uang dari PT Duta Graha Indah (DGI) diduga juga dinikmati sejumlah politisi di Gedung DPR. Nama Angelina Sondakh dari Partai Demokrat (PD) disebut-sebut kecipratan dana sejumlah Rp 6 miliar. Sebelumnya,

Bendahara Umum DPP PD Nazaruddin juga diduga menerima komisi dari proyek itu senilai Rp 25 miliar. Selasa (10/5) pagi, Angie (panggilan Angelina) menemui para jurnalis di Gedung DPR. Dia membantah terlibat dalam pusaran kasus dugaan suap di Kemenpora. Hal 14 kol 4-7

Warga Inggris Marah DUA minggu setelah pernikahan Pangeran William dengan Kate Middleton, warga terutama anggota Kerajaan Inggris terpantik emosinya. Pasalnya, beredar kabar akan ditayangkannya film dokumentar detik-detik kematian Ibunda William, Putri Diana. Film dokumentar berjudul Unlawful Killing itu menampilkan rekaman dan foto bidikan paparazzi

FOTO-FOTO:DAILYMAIL.CO.UK

(kamerawan yang bekerja secara sembunyi-sembunyi) yang belum pernah dipublikasikan. Digambarkan sejak Diana dan Dodi al-Fayed (selingkuhan Diana) berada di liff, menuju mobil hingga celaka di terowongan Kota Paris, Perancis, yang menewaskan keduanya. Kondisi keduanya, sesaat setelah kecelakaan maut itu juga ditampilkan. Karena menilai film itu bisa membuka ‘luka lama’, pemerintah Inggris mengimbau tidak ditayangkan. Hal 14 kol 1-3

Sedot Dulu Baru Beli Solar Sopir Truk Mengaku Beri Tip

HM Isra Memilih ‘Tutup Mulut’

BANJARMASIN, BPOST - Kerap terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kalsel, terutama Banjarmasin, menjengkelkan masyarakat. Banyak keluhan yang mereka ungkapkan melalui hotline BPost. Mereka merasa heran bahkan curiga terjadi patgulipat di balik kelangkaan tersebut.

z Kadis Perikanan Kalsel Jadi Tersangka BANJARMASIN, BPOST - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kalsel, HM Isra, ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek fasilitas sarana dan prasarana Pelabuhan Aluhaluh, Banjar. Selain Isra, penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Pidsus Kejati) Kalsel juga menetapkan tiga tersangka lain. Yakni, Direktur CV Panorama Permai Alfian Rifani, Kuasa Direktur CV Panorama Permai, Fitriani, dan konsultan pengawas, Khairulsyah. Penetapan status itu di-

“Berdasar hasil data tim teknis Unlam, ternyata proyek hanya dikerjakan sekitar 33 persen lebih” AGUS SUROTO Kasi Penyidikan

lakukan setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi. Dalam waktu dekat, ketiga tersangka itu juga dimintai keterangan.

Peluru Ramah Lingkungan PELURU ramah lingkungan? Ya, peluru ini diklaim sebagai pelopor benda mematikan yang ‘hijau’. Adalah peluru M855A1 yang diproduksi angkatan darat Amerika Serikat (AS). Dalam rilis militer AS sebagaimana dikutip Foxnews, peluru itu bebas timah sehingga ‘ramah’ terhadap lingkungan. Secara diamdiam peluru itu dipasok ke tentara AS yang bertugas di Afganistan sejak Juni tahun lalu. Namun, baru awal Mei 2001 ini, diungkapkan ke publik. Meski ‘ramah lingkungan’, peluru itu jauh lebih berbahaya daripada generasi peluru sebelumnya, M8555. Disebutkan, M855A1, jauh lebih cepat dan mematikan. Meski demikian, Pakar Balistik AS, Martin Fackler menegaskan tidak ada peluru yang bisa langsung mematikan manusia. “Meski jantung tertembak, seseorang masih memiliki waktu 15 detik untuk membalas menembak karena masih punya cukup oksigen di otaknya,” tegasnya. (ap/kps)

Selasa (10/5), penyidik meminta keterangan tiga saksi, yaitu pengelola teknik Sahrudin, bagian Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Faisal, serta bagian keuangan, Ahmad. Sahrudin yang ditemui usai diperiksa di ruang jaksa senior Suparman, tak mengelak dirinya menjadi dakam kasus itu. Saat diperika, dia menegaskan tidak pern a h menandatangani laporan pengerjaan tuntas proyek tersebut. Hal 14 kol 4-7

SI PALUii

Rancaki Manggutak PALUI hiran malihat abah Garbus biar sudah tuha tapi masih talihat gagah, kada pina uyuh. Lalu ai inya nang handak tahu napa rahasia abah garbus bisa awit anum. “Bus... ui... Garbus. Aku ada nang Hal 14 kol 1-3

04:59

12:19

Saat ini, Banjarmasin kembali diterpa kelangkaan BBM jenis solar. Seperti sebelumnya, banyak informasi yang menyebut kondisi tersebut merupakan imbas penyimpangan penjualan solar bersubsidi oleh pelangsir yang melakukan aksi borong solar. Penyimpangan itu ditengarai akibat besarnya selisih harga (disparitas) antara solar bersubsidi dan nonsubsidi yang diperuntukkan bagi insustri. Saat ini harga solar bersubsidi adalah Rp 4.500 per liter, sedangkan nonsubsidi Rp 9.600 per liter. Imbasnya, antrean panjang pengguna solar terjadi tiap hari. Di

18:23

19:31

- Magin ngalih batukar sular, Lak-ai + Ada tambun maminumnya, Nang-ai Anang Gayam

z Kilang Minyak Balikpapan,

Kaltim ke Depot Banjarmasin sebanyak 600 kiloliter/ hari yang didistribusikan ke Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Tapin, HST, HSS, HSU, Tabalong, Balangan z Depot Kotabaru: 150 kiloliter/hari yang didistribuskan ke Tanahlaut, Tanahbumbu, Kotabaru z Harga solar: Industri Rp 9.600/liter, SPBU: Rp 4.500/liter

sisi lain, harga solar di pengecer melambung, mencapai Rp 10.500 per liter. Hal 14 kol 4-7

Kerusakan Pompa DUGAAN terjadinya aksi borong solar bersubsidi, ada benarnya. Dua warga Banjarbaru, Narwono (34) dan Muryadi (28) ditangkap petugas Polsek Kertak Hanyar, Banjar karena membawa empat jeriken berkapasitas 40 liter dan 12 jeriken berisi 35 liter solar dalam mobil yang dikendarainya, Senin (9/5) malam.

Kita 15:42

Pasokan Solar

ARAB Saudi geger. Demi kepentingan komersial, banyak orang yang mengoplos air zamzam kemudian dijual ke jemaah umrah/haji (Baca halaman 13)

Unlam Juara Nasional PRESTASI tingkat nasional ditorehkan mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (FKIP Unlam), Rismiyadi. Dia menjuarai lomba karya tulis di ajang Arung Sejarah Bahari (Ajari) VI di Bau Bau, Buton, Sultra. Mahasiswa semester enam Pendidikan Sejarah itu mengalahkan 66 peserta. Hal 14 kol 1-3

“Pesertanya dari kampus kampus hebat seperti UI (Universitas Indonesia) dan UGM (Universitas Gadjah Mada)” RISMIYADI Mahasiswa FKIP Unlam ISTIMEWA

Saat diperiksa, mereka mengaku membeli dari pelangsir seharga Rp 6.500 per liter. Rencananya, solar itu dijual kepada perusahaan seharga Rp 7.200 liter. Menurut Kapolsek Kertak Hanyar, AKP Iwan Gaji, solar itu diduga akan dipasok ke proyek pengolahan air. Hal 14 kol 4-5

Gabung di FB Banjarmasin Post Ayou Legi TERNYATA eh ternyata....ga d dlm ga d luar apapun jd halal demi doweeet,cap cay deh... Komentar lain di halaman 4

1105/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.