28
RP 3.000
Banjarmasin Post
10 MEI 2011/ 6 JUMADIL AKHIR 1432 H NO. 14274 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Pelangsir Berani Beri Rp 50 Ribu ■ Patgulipat Solar di SPBU Marak ■ Kelotok Pakai Minyak Tanah
Rencana Awal Pembangunan Gedung Baru DPR ● Dibangun 36 lantai, termasuk basement 3 lantai. ● Di lantai puncak dibangun fasilitas rekreasi, kolam renang, pusat kebugaran, dan spa. ● Tiap lantai berisi ruang kerja anggota, ruang staf ahli dan asisten pribadi, ruang rapatg kecil, kawar istirahat, toilet dan ruang tamu.
Merusak Pemandangan
BANJARMASIN, BPOST- Tingginya disparitas harga bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi dan nonsubsidi sangat menguntungkan para pelangsir. Cuma duduk-duduk di SPBU, pelangsir bisa mendapat keuntungan sekitar dua ribu rupiah per liter solar. Keberadaan pelangsir ini sudah membuat Gubernur Kalsel Rudy Ariffin gerah. Terlebih lagi, keberadaan pelangsir tersebut secara
SELASA
● Satu anggota DPR akan didampingi lima staf ahli dan satu asisten.
ANTREAN truk di SPBU Pulau Laut sudah merusak wajah Kota Banjarmasin. Pasalnya, antrean itu sudah menutupi “simbol” daerah, yakni Gedung Mahligai Pancasila, rumah dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. “Saya rasa, antrean ini sangat mengganggu pemandangan,” ujar Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin, Senin (9/5).
tidak langsung memicu terjadi antrean panjang di SPBUSPBU. Hal 14 kol 4-7
● Mereka disediakan ruang seluas 120 m2. ● Total biaya Rp 1.162. 202.186.793
Rencana Pembangunan Setelah Efesiensi
Hal 14 kol 1-3
● Dibangun berlantai 26. ● Fasilitas yang disediakan hanya kantin dan perpustakaan.
Gabung di FB Banjarmasin Post Riery Ndi Ariani Holie Ciemaniezbengat YA sih tdk ada Y nch., pngurangan mungkin az gmana sch solar x tercecer. pertamina., .hehehehe Mg az jaln” sktr pom kelangkaAn ini dpt cepat d’buat macet krna antrian trobti. .heEe truk” yg gede.,
KELANGKAAN BBM jenis solar hampir setiap tahun terjadi. Pertamina mengklaim tidak ada pengurangan jumlah distribusi, tapi di lapangan, solar sulit dicari.
SETIAW ANTARA .WORDP RESS.C OM
Kita
● Tiap anggota DPR ha nya disediakan ruang seluas 16 m2. ● Total biaya sebesar Rp 777.000.000.000.
Komentar lain di halaman 4
NII Miliki Tentara
■ Targetnya Membunuh Ulama BANDUNG,BPOST- Kegiatan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 tak hanya merekrut dan mencuci otak para korbannya, tapi juga mengadakan latihan militer di Cianjur Selatan. Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) Bandung, Athian Ali, mengatakan NII sudah memiliki tentara. Tentara itu sering latihan di Cianjur Selatan. Di tempat tersebut ada berbagai macam jenis senjata dan pistol. “Keterangan itu kami peroleh dari mantan tentara NII,
Masjid Al Fajr, Senin (9/5). DL sendiri, kata Athian, ditangkap ketika sedang berpura-pura menjadi dokter dan mengajarkan NII KW 9 di Rumah Sakit Hasan Sadikin
“Ulama yang mau dibunuh itu karena berbeda paham dengan NII KW 9”
Bandung pada 2004. “Bahkan, DL juga memiliki tugas untuk membunuh dua ulama di Bandung,” ujarnya. Hal 14 kol 4-7
ATHIAN ALI Ketua FUUI Bandung
DL, yang pernah tertangkap dan ditahan di Rutan Kebonwaru, Bandung,” kata Athian Ali, dalam jumpa pers di
SI PALUii
Rela Disantap Anak Kandung BAGI laba-laba spesies Stegodyphus, menjadi induk tak sekadar menjaga sarang dan memberi makan anakanaknya. Selain menjaga telur sampai menetas, mereka juga siap menjadi makanan anak-anaknya. LIFESLITTLEMYSTERIES.COM Seperti dilansir Life Little Mysteries, 9 Mei 2011, setelah anak laba-laba Stegodyphus menetas, sang induk memuntahkan sebagian makanan yang ia santap menjadi santapan anak-anaknya hingga mereka berusia satu tahun. Setelah sebulan berlalu, induk laba-laba kemudian akan berbaring diam, agar anak labalaba bisa memanjat tubuhnya, lalu membunuhnya. Caranya, mereka menyuntikkan racun dan enzim pencernaan ke tubuh sang ibu, lalu memakannya. Setelah mereka menyantap induknya, anak laba-laba itu akan saling memakan sebanyak mungkin saudara mereka, sebelum siap meninggalkan sarangnya. (vvn/lfm)
Mambari Sambutan KAMPUNG Palui hari ini kadatangan Bupati nang handak malihat kaadaan disana. Mulai baisukan, warga kampung sudah bakumpulan di halaman balai disa, tam Hal 14 kol 1-3
05:09
12:29
15:52
18:30
19:41
- Gadung diwannya dirandahi, Lak-ai + Aku bakantor di wantilan haja, Nang-ai Anang Gayam
Tanpa Kolam Renang ■ Pimpinan DPR Pasrah JAKARTA, BPOST - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto memastikan pembangunan gedung baru DPR dilanjutkan. Berdasar rapat evaluasi Setjen DPR dan anggota DPR, Senin (9/5), sejumlah perubahan dilakukan. Kalau sebelumnya, gedung baru terdiri atas 36 lantai, kini dipangkas menjadi 26 lantai. Demikian pula anggarannya. Jika sebelumnya dianggarkan Rp 1,2 triliun, maka disetujui total anggaran menjadi Rp 800 miliar. Djoko Kirmanto kepada pers di Istana Merdeka Jakarta, mengatakan anggaran Rp
800 miliar itu sesuai dengan estimate pihaknya. “Estimasi Rp 800 miliar untuk pembangunan gedung baru, sekaligus perbaikan gedung DPR Nusantara I yang sudah retakretak. Kalau untuk gedung baru sekitar Rp 777 miliar,” ujar dia. Fasilitas yang disediakan dalam gedung baru nanti juga disederhanakan. Termasuk dihilangkannya keberadaan kolam renang. “Tidak ada (kolam renang). Fasilitas yang ada misalnya kantin dan perpustakaan. Itu saja,” lanjutnya. Hal 14 kol 4-7
MA-60 Sebaiknya Di-grounded JAKARTA, BPOST - Jatuhnya pesawat Merpati Nusantara di Teluk Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5), berbuntut panjang. Pengadaan pesawat itu mengundang kontroversial. Ini karena pembelian pesawat jenis Xian MA-60 PKMZJ dari China itu pernah ditolak mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tapi pengadaannya berjalan terus. Informasi yang beredar, Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa kala itu, dikabarkan menunjuk Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu untuk melakukan lobi pembelian pesawat. Mari ketika ditanya hal itu tak mau berkomentar panjang. “Tanya Pak Menko
(Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa) saja,” katanya, saat ditemui di Kompleks Kepresidenan, Senin (9/5). Mari pun bergegas meninggalkan wartawan dan memasuki mobilnya. Wajahnya terlihat tegang. “Tanya Menko,” ujarnya lagi. Hatta yang ditemui terpisah menjawab diplomatis. “Gini-gini, jangan berspekulasi dulu. Kita tunggu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi. Nanti apa penyebabnya itu baru kita lakukan langkah-langkah melihatnya,” kata Hatta, ketika ditanya mengenai pernyataan Jusuf Kalla itu. Permintaan serupa juga disampaikan Menteri Per-
hubungan (Menhub) Freddy Numberi menjelaskan. “Kita tunggu saja hasil investigasi KNKT. Karena kalau kita lihat, pesawatnya masih baru dua bulan baru beroperasi,” ujarnya. Kementerian Perhubungan pun didesak segera menggrounded (nonterbangkan) semua pesawat MA-60 yang dioperasikan oleh PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Desakkan itu disampaikan
Anggota Komisi V DPR, KH Abdul Hakim. Menurutnya, harus ada langkah berani dari otoritas penerbangan sipil RI untuk kembali mangaudit kelayakan teknis penerbangan pesawat tersebut. “Harus ada langkah berani yakni meng-grounded-nya. Lakukan secepatnya audit kelayakan teknis untuk jenis pesawat tersebut,” ujarnya. Hal 14 kol 1-3
1005/B01