Post
RP 3.000
NO. 13579 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
KPK Goyang Tim MegaPrabowo
“Itu Hanya Strategi” ■ Dipecat dari Tim Kampanye SBY
■ Terjerat Kasus Suap Rp 24 Miliar
KORUPSI
JAKARTA, BPOST - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuat kejutan. Empat anggota DPR periode 1999-2004 ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom.
Belum Final
status hukum Dudhie. “Maaf mas, saya tidak mengerti,” ujarnya di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (9/6). Wakil Ketua KPK M Jasin mengatakan, keempat tersangka pada 8 Juni 2009. “Mereka menerima cek masingmasing Rp 500 juta,” kata dia di Hotel Bidakara Jakarta.
ANGGOTA Tim Kampanye Nasional Megawati-Prabowo, Dudhie Makmun Murod, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap senilai Rp 24 miliar. Tak pelak, tim Megawati-Prabowo mempelajari apakah kasus itu merupakan hasil intervensi politik menjelang pemilhan presiden.
Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 4-7
AP PHOTO/ANTONIO CALANNI
Tiga tersangka yaitu Dudhie Makmun Murod, Hamka Yandhu dan Endin AJ Soefihara, masih aktif sebagai anggota DPR. SedangUdju Djuhaeri kini menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dudhie bahkan tercatat sebagai anggota Tim Kampanye Megawati-Prabowo. Sekjen PDIP Pramono Anung enggan berkomentar tentang
Kaka Udju
RABU
10 JUNI 2009/ 15 JUMADILAKHIR 1430
Endin
Dudhie
NET
NET
Uang Mengalahkan Cinta
Hamka NET
LAIN Ruhut namanya jika tidak punya jawaban. Pengacara bernama lengkap Ruhut Sitompol tersebut, Selasa (9/6), dipecat sebagai juru kampanye nasional pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Pemecatannya menimbulkan kesan negatif mengingat pengacara tersebut adalah salah satu ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD), yang merupakan pengusung Yudhoyono. Ruhut tidak sendiri. Dia ditemani Wakil Ketua URuhut Sitompol mum DPP PD Achmad Mubarok. “Pencoretan nama saya sebagai jurkamnas hanya sebuah strategi. Pak SBY bilang Hut, jangan kendor menghadapi serangan lawan,” ujarnya melalui pesan singkat, kemarin. Pria berkuncir itu bahkan mengaku mendapat tugas khusus sebagai bayonet untuk memenangkan SBY-Boediono dalam satu putaran. Tidak dijelaskan apa yang dimaksud bayonet.Namun banyak pihak meyakini pemecatan Ruhut terkait pernyataannya Hal yang berbau SARA.
8
Hal 14 kol 4-7
NET
Semalam Cuma Terisi 10 Kamar BATULICIN sebelumnya ibarat ‘surga dolar ’. Meski lokasinya terbilang terpencil di pojok tenggara Pulau Kalimantan, denyut kehidupan ibukota Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, ini bergerak kencang. Ditopang pertambangan batu bara, perekonomian daerah itu tumbuh pesat. Arus pendatang termasuk dari Jawa dan Sulawesi mengalir deras seiring terbukanya banyak lapangan kerja. Sudah pasti arus bisnis batu bara demikian ‘hangat’. Para pebisnis ‘emas
hitam’ dari Jakarta, Surabaya maupun daerah lain berdatangan. Puluhan hotel termasuk kelas bintang, berdiri di sepanjang Jalan Raya Batulicin. Sejumlah pengusaha hotel kepada BPost April 2008 mengaku, tingkat hunian hotel mereka selalu tinggi. Umumnya, tamu mereka adalah para pengusaha batu bara. “Tamu saya biasa tinggal di hotel ini hingga delapan bulan. Sampai-sampai untuk keperluan bisnisnya, mereka me-
makai alamat hotel,” kata seorang pengelola hotel di Jalan Pelabuhan Batulicin, saat itu. Namun, ketika krisis finansial global melanda mulai pertengahan tahun lalu, Batulicin pun terkena imbas. Bisnis batu bara yang lebih beroriestasi ekspor, perlahan tapi pasti melorot hingga titik terendah. Krisis global menenggelamkan permintaan batu bara dunia. Dampaknya jelas. Jumlah perusahaan
SI PALUii
Polda Kalsel Salat Gaib
Irwasda Hadiri Pemakaman Menantu
Merek Sap-Sapan NANG ngarannya hidup di kampung halus, habar napa haja pasti lakas banar tadangar, kajadian napa haja bisa lakas jua kalihatan. Cuntuhnya bila ada nang manukar sapida mutur hanyar, sakampungan pasti umpat bahurung handak malihati. Nang rancak panas justru bubuhan bibiniannya. Wayah tatangga sabalah baisian barang miwah, lalu isuknya batagih jua ka laki. Kalu kawa nang labih ganal, bagus wan labih larang pada urang. Hal 14 kol 1-3
- Kada pantas dewan dibari utas emas, Lak-ai + Pantasnya, digalangi borgol, Nang-ai Anang Gayam
04:59
12:21
15:45
batu bara di Tanah Bumbu yang mendekati 100 buah, terpukul. Bahkan tak sedikit yang akhirnya rontok. PHK karyawan tak bisa dielakan. Direktur CV Bina Usaha, Mardhani H Maming, mengaku dampak krisis global menyebabkan harga batu bara tidak stabil. Dalam sebulan harga terkadang hingga dua kali turun. “Ini tak sebanding dengan modal yang dikeluarkan,” kata pemilik kuasa Pertambangan (KP) di Kecamatan Mantewe Tanah Bumbu itu.
18:21
19:34
NET
Robot Pun Berpikir BERBICARA, memotong rumput, bahkan membuatkan minuman, bukan pekerjaan yang sulit bagi robot. Namun mereka hanya melakukan itu ketika diberi perintah yang jelas. Ilmuwan Eropa melalui proyek yang dinamakan JAST tengah berusaha menciptakan robot yang bisa membaca pikiran manusia. Dengan demikian robot tersebut tahu apa yang harus dilakukan sebelum diperintah. “Robot JAST akan mengamati tingkah laku manusia, mencoba memetakan tugas, dan dengan cepat mempelajari apa yang akan diperintahkan,” kata Wolfram Erlhagen dari University of Minho seperti dikutip dari Engadget, Selasa (9/6). Erlhagen bahkan menjamin robot JAST dapat memperbaiki kesalahan berdasarkan pengamatan sebelumnya. “Kita membutuhkan robot yang bisa menjawab pertanyaan, berdiskusi, dan mengeksplorasi banyak kemungkinan,” urai dia. (srn)
RUMAH berpagar besi cokelat itu sepi. Tak ada kendaraan di halamannya yang seluas kira-kira 7x4 meter persegi. Ketika BPost menekan bel, tidak ada seorang pun keluar. Seorang warga, yang kebetulan lewat, menjelaskan penghuni rumah dinas kepolisian di Jalan Mawar Banjarmasin tersebut pergi sekitar pukul 07.00 Wita. “Sebenarnya, Irwasda Pol-
da Kalsel Komisaris Besar Isdiyono dan keluarga ingin berangkat Senin (8/6) malam. Tapi karena tidak ada penerbangan sehingga Selasa pagi berangkat,” terang Wakapolda Kombes Damianus Jackie, kemarin. Isdiyono dan istrinya terbang ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman menantu mereka. Hal 14 kol 4-7
ANTARA/REZZA ESTILY
DOKUMENTASI - Anggota Kopassus, Selasa (9/6), mendokumentasikan bangkai heli TNI AD yang jatuh di Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat.
Sebagai pemilik KP, Mardani sebenarnya menerima fee dari dari pemegang surat perintah kerja (SPK) KP-nya. Namun, karena batu bara yang telah ditambang tak kunjung laku,dia pun harus rela fee-nya belum dibayar. Hal 14 kol 1-3
Ruang Karaoke Itu Kini Melompong
Hal
4
Angin Mulai Dilirik J A K A RTA , BPOST - Tenaga air tidak dapat diharapkan. Sedang minyak dan batu bara dipastikan segera habis. Oleh karena itu Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melirik pemanfaatan angin sebagai pembangkit listrik. Riset pertama dilakukan di daeNET rah Sukabumi, Jawa Barat, yang berdekatan dengan Laut Selatan. Angin laut berkecepatan tujuh meter per detik diharapkan dapat membuat listrik berkapasitas 100 kilowatt. “Ttu sudah termasuk kecepatan yang bisa dikomersialkan,” kata Koordinator Teknologi Kelistrikan dan Energi Baru Terbarukan Departemen ESDM, Verina J Wargadalam, saat mengikuti International Workshop on Advanced Material for New and Renewable Energy di Jakarta, Selasa (9/6).
Uji coba, terang Verina, menindaklanjuti teknologi sumber daya angin yang dikembangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Selama ini Lapan hanya mengolah angin menjadi listrik secara kecikecilan dan hanya untuk industri penerbangan. Oleh karena itu, Departemen ESDM akan melakukan riset pengembangan lebih besar dengan target kapasitas awal sebesar 100 KW. Hal 14 kol 1-3
1006/01
KAPANLAGI.COM
28
Banjarmasin