Banjarmasin Post - 16 Oktober 2008

Page 1

Banjarmasin

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Post

KLIK HTTP://WWW.BANJARMASINPOST.CO.ID - E-MAIL: REDAKSI@BANJARMASINPOST.CO.ID

ISTIMEWA

Kompor berbahan baku air

Bikin Manusia Kawat Tersenyum

16 SYAWAL 1429 H

24 HALAMAN RP 2.000

“TUHAN tidak pernah tidur. Itu ujian yang berat. Tetapi harus diterima dengan ikhlas dan tabah.” Dengan wajah serius komedian Tukul Arwana mengucapkan kalimat itu. Suatu hal yang jarang, tetapi itulah yang dilontarkan Tukul saat bertemu dengan ‘manusia kawat’ Noorsyaidah. Campur aduk antara tawa dan sedih. Ceria dan nestapa tapi penuh makna. Itulah yang tergambar pa-

Senyum Domenech

5

da acara Empat Mata di Trans7, Rabu (15/10) malam. Noor yang selama 17 tahun menderita penyakit aneh --kawat tumbuh di perut dan dada-- menjadi tamu Tukul dalam acara yang disiarkan secara live. Selama satu jam, Noor terus tersenyum. Hal 14 kol 4-7

Pasar Kapuk Tamat

3 KAPAN LAGI.COM

Sang Istri Sering Meledek

Hal 14 kol 1-3

16 OKTOBER 2008/

NO. 12345 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

Eddy Ciptakan Kompor Berbahan Air

INDONESIA memang penuh orang ‘pintar’. Betapa tidak. Dulu ada Joko Suprapto yang mengaku bisa mengubah air menjadi minyak. Kini, ada Eddy Suprianto. Dia pun mengaku dapat mengEddy Suprianto ubah air menjadi gas. Siapa Eddy Suprianto? Pria berusia 57 tahun itu hanya lulusan SMA. Memang, dia sempat kuliah di Universitas Pancasila, Jakarta mengambil jurusan arsitektur.

KAMIS

Tukul Arwana

Mayangsari Gagal

24

Petani Bakar Padi Megawati ■ DPC PDIP Ingkar Janji BANYUMAS, BPOST- Proyek ‘padi politik’ untuk promosi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menuai protes. Bahkan, puluhan petani di Banyumas, Jawa Tengah, membakar padi berjuluk Mari Sejahterakan Petani (MSP) tersebut. Kekecewaan para petani di Desa Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang, Banyumas itu dikarenakan DPC PDIP setempat tak kunjung membeli hasil panen padi MSPsebagaimana janji pada dua bulan silam. Hasil panen yang oleh kader PDIP dipelesetkan bak singkatan nama Megawati Soekarnoputri (MSP) itu cukup melimpah. Dari 1,5 hektare tanah yang ditanami

mampu menghasilkan padi sekitar tujub ton. Aksi itu sontak membuat kaget elite di DPP PDIP. Fungsionaris DPP Aryo Bimo menyatakan akan menyelesaikan masalah tersebut. Namun, Aryo menilai peristiwa akibat salah paham. “Selama ini semuanya lancar, tapi kita akan selesaikan,” kata Aryo di Jakarta, Rabu (15/10). Yang jelas, lanjutnya, PDIP akan tetap membeli ha-

sil panen milik petani. “Kalau perlu saya sendiri akan membelinya,” tegasnya.. Meski begitu DPP PDIP akan memberikan sanksi terhadap DPC PDIP Banyumas karena telah ingkar janji terhadap para petani. Para petani Banyumas membakar padi MSP lantaran kecewa terhadap PDIP yang tidak memenuhi janjinya membeli hasil panen mereka. Akibat tak kunjung dibeli kondisi padi terancam busuk. Selain membakar benih padi MSP, petani juga membakar spanduk besar bertuliskan Mari Sejahterakan Petani bergambar Megawati Soekarnoputri. Hal 14 kol 4-7

ANTARA/REGINA SAFRI

HARI CUCI TANGAN - Ratusan siswa SD mencuci tangan mereka secara serentak di Alun-alun Yogyakarta, Rabu (15/10). Acara tersebut dalam rangka memperingatai Hari Cuci Tangan se-Dunia.

“Soal Listrik, Wait and See Saja” ■ Proyek PLTU Pulang Pisau Terancam Molor BANJARBARU, BPOST - Masyarakat Kalselteng terkena dampak krisis finansial global. Proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PLTU Pulang Pisau, Kalteng terancam gagal. Target pada 2010, Kalselteng bebas byarpet pun bisa tidak tercapai. Padahal keberadaan PLTU

Pulang Pisau sangat strategis guna mengurangi beban daya listrik untuk dua provinsi yang selama ini ditanggung PLTU Asam Asam. Jika proyek itu lancar, kelistrikan di Kalteng tidak lagi tergantung pada pasokan dari Kalsel. Hal 14 kol 4-7

SI PALUii

Kada Cincin Simbarang Cincin PAMBAKAL Haji Adul rencananya hendak basalamatan manarima patalian anak sidin nang bini-bini. Sakaligus acara batukar cincin. Pasti haja Palui selaku katua RT diundang. “Ui...abahnya, napa nang kita sumbangkan gasan aca Hal 14 kol 1-3

- Pilot katuju wan apron hanyar, Lak-ai + Sopir selalu handak nyaman mamarkir, Nang-ai Anang Gayam

04:47

12:09

15:18

18:15

19:24

Pemadaman Lagi BAGAIMANA kondisi PLTU Asam Asam? Proyek pembangunan unit 3 dan 4 berdaya 130 megawatt dijamin tidak molor. Kontrak dengan pelaksana proyek sudah ditandantangani. Proyek itu dikerjakan oleh kontraktor dari China be-

kerja sama dengan PT Wijaya Karya. Pembangunan memerlukan waktu selama dua tahun sehingga akhir 2010 sudah bisa beroperasi.

DOK BPOST

DOK BPOST

Presiden Yudhoyono dengan padi Supertoy dan Megawati dengan padi MSP.

Diragukan di Kalsel PADI MSP adalah senjata politik Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mendekati para petani. Padi tersebut adalah varietas lokal yang

ditemukan Surono, seorang insinyur lulusan Institut Pertanian Bogor. Pria yang tinggal di Lampung itu berprofesi sebagai peneliti. MSP akronim aslinya adalah Mari Sejahterakan Petani. Namun di kalangan kader banteng moncong putih, MSP adalah kependekan dari Mega Sejahterakan Petani atau Megawati Soekarno Putri. Hal 14 kol 4-7

Hal 14 kol 4-5

Caleg Justru Senang ■ Sosialisasi Caleg DPR-DPD Terlambat BANJARMASIN, BPOST - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel sejak Selasa (14/ 10) memampang daftar calon sementara (DCS) anggota DPR dan DPD asal daerah pemilihan provinsi ini. Sayangnya, meskipun pengumuman disertai foto para calon, tapi hanya berupa fotokopi hitam putih sehingga kurang jelas saat dilihat. Lebih parah lagi, pengumuman itu terkesan mubazir karena dipajang pada saat waktu pemberian tanggapan oleh masyarakat sudah habis. Berdasarkan jadwal yang disusun KPU, pengumuman dan pemberian tanggapan terhadap DCS baik DPR, DPD maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota dilakukan sejak 26 September 2008 hingga 14 Oktober 2008. Jika

tidak ada tanggapan berarti masyarakat dianggap tidak mempermasalahkan pencalonan para kandidat. Bagaimana sikap para calon itu? Mereka mengaku justru senang. Pasalnya, menurut seorang calon anggota DPD Sofwat Hadi, dengan keterlambatan itu maka tidak ada tanggapan dari masyarakat. “Saya merasa diuntungkan karena berkurang komplain. Jadi tidak ada kekhawatiran akan diprotes karena pengumuman daftar calon tidak sampai ke masyarakat,” katanya, kemarin. Kendati bersyukur, Sofwat mengatakan semestinya KPU Kalsel lebih cepat menyosialisasikan DCS itu. Hal 14 kol 1-3

Sisa Manusia dalam Perut Buaya POLISI di kawasan pedalaman utara Australia telah melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi sisa jenazah manusia yang ditemukan di dalam perut buaya. Buaya sepanjang 4,3 meter tersebut ditangkap di dekat Kota Cooktown di negara bagian Queensland. Meski telah memakan manusia, hewan ganas itu tidak akan dibunuh karena telah dijadikan ikon Australia. Petugas harus menggunakan sinar X dan endoskopi untuk memeriksa isi perut buaya. Hewan tersebut merupakan satu dari tiga buaya yang berhasil ditangkap dalam operasi pencarian seorang pria berusia 62 tahun yang hilang dua pekan lalu. (afp/rtr) NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post - 16 Oktober 2008 by Banjarmasin Post - Issuu