Edisi 15 Januari 2014

Page 4

4

Denpost l rabu, 15 januari 2014

SIMAKRAMA IGN Anom Gumanti saat simakrama dengan warga Merta Jati, Kuta, Senin (13/1) malam lalu. DenPost/sugik

Simakrama di Br. Merta Jati, Kuta

IGN Anom Gumanti Didaulat Jadi Bapak Angkat

Kuta, DenPost Masa reses DPRD Badung dimanfaatkan anggota DPRD Badung asal Kuta, IGN Anom Gumanti untuk simakrama dengan warga Banjar Merta Jati, Kuta, Senin (13/1) malam. Acara yang dihadiri ratusan warga tersebut dipandu oleh Jero Mangku Made Sudana Yasa. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kaling Banjar Anyar/Merta Jati, I Nyoman Wirka Jaya; Kelian Banjar Jaba Jero Dewa Made Oka Wijaya; Kelian Banjar Temacun, I Gusti Agung Made Sukerta. Kelian Banjar Merta Jati, I Kadek Wira Sumbogo, S.E.; Ketua anak ranting Mertajati, I Gusti Ngurah Bayuna serta tokoh masyarakat lainnya. Menariknya dalam simakrama kali ini, tokoh masyarakat Merta Jati, Made Adi Winaya dalam sesi tanya jawab langsung mendaulat agar Anom Gumanti menjadi bapak angkat bagi warga Merta Jati. Harapan ini direspon positif Anom Gumanti yang kembali maju sebagai caleg DPRD Badung dari Partai PDIP Dapil

Kuta dengan nomor urut 2 ini. Adi Winaya juga mengatakan kalau warga Merta Jati sudah membulatkan tekad untuk mendukung Anom Gumanti agar lolos ke kursi DPRD Badung. Anom Gumanti, dalam pemaparannya mengingatkan, agar warga banjar dan lingkungan Merta Jati jangan membeli kucing dalam karung. Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung ini, juga menegaskan kalau dirinya bukanlah tipe orang yang minta dukungan setelah itu pergi. ‘’Saya tidak seperti itu, silahikan buktikan,’’ tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Anom Gumanti juga memaparkan apa yang telah diperbuat-

nya selama 5 tahun di DPRD Badung untuk pembangunan di Kuta. Dia mencontohkan jalan di Merta Jati semua sudah bagus. Hal ini tidak terlepas dari perjuangannya dan komunikasi yang terus menerus dengan pihak eksekutif sehingga anggaran bisa turun untuk memperbaiki jalan tersebut. ‘’Saya bukan mengakui. Faktanya seperti ini. Bapak-bapak bisa tanyakan ke Pak Kaling dan tokoh lainnya,’’ paparnya. Sebagai wakil Kuta, Anom Gumanti mengaku sudah berperan dengan aktif. Salah satu buktinya yaitu hampir 10 kali pernah menjadi ketua pansus yang merupakan posisi strategis dalam melahirkan berbagai kebijakan atau Perda di Badung. Ke depan, dia sudah me­ rancang apa yang akan diperjuangkan atau dilakukan jika kembali terpilih menjadi Dewan Badung. Salah satunya, memperjuangkan aset pemerintah yang ada di Kuta agar bisa disinergikan atau dikelola maksimal bersama desa adat. Seperti keberadaan

Pasar kuta 1, yang merupakan aset pemerintah namun kondisinya masih kurang layak. Langkah lainnya perlunya peningkatan SDM Kuta. ‘’Kita kerap salah saing dengan tenaga kerja dari luar. Inilah yang perlu didorong agar tenaga kerja lokal,’’ ujarnya. Kaling Anyar/Merta Jati, I Nyoman Wirka Jaya me­ ngatakan, realita yang terjadi memang seperti itu. Apa yang telah diperjuangkan IGN Anom Gumanti sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Karena itu, dia berharap dukungan yang diberikan akan sangat ber­ arti bagi Anom Gumanti untuk memperjuangkan aspirasi warga Merta Jati ke depannya. Selain menyatakan kesiapannya memberikan dukungan, para tokoh dan warga yang hadir juga tiada hentihenti meneriakan yel-yel sebagai bentuk dukungan terhadap Anom Gumanti selaku tokoh Kuta yang sudah terbukti berbuat banyak untuk Kuta. (113/*)

Pengurus Baru LPM Kuta Terbentuk

Graha Wicaksana : Harus Kritis dan Berimbang Kuta, DenPost Setelah melalui berbagai proses, akhirnya pengurus LPM Kuta masa bakti 20142017 terbentuk. Dalam pemilihan yang berlangsung, Senin (13/1) lalu, terpilih sebagai Ketua I Made Rudika dengan perolehan suara 18. Sedangkan kandidat ketua lainnya, Adi wiratmaja putra memperoleh 6 suara; A.A Made Agung (4 suara), dan I ketut Adi Purnawan (3 suara). Mantan Ketua LPM Kuta, Nyoman Graha Wicaksana, berharap ke depan LPM Kuta bisa lebih baik lagi. Baik sebagai lembaga perencanaan pembangunan dan pengawasan pembangunan yang ada di Kuta. Selain itu agar senantiasa menjadi jembatan atau fasilitator antara masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan stake holder. Pelantikan penguruh LPM yang baru direncanakan akan dilakukan tanggal 22 Januari mendatang. Ditanya kenapa tidak maju lagi? Graha tidak menampik memang ada beberapa pihak seperti kaling yang mengharapkannya un-

tuk tampil lagi. Walaupun aturan tidak melarang, namun menurutnya secara etika sudah cukup dua kali saja masuk di pengurusan LPM. Selain itu, dia juga ingin memberikan kesempatan pada generasi berikutnya sehingga ada regenerasi di tubuh LPM Kuta. ‘’Walau ada yang mengharapkan saya untuk maju lagi, namun bagi saya kurang elok secara etika. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh ke lainnya. Sebagai pembelajaran berdemokrasi,” papar pemilik Bakung Sari Group ini, sembari mengatakan tidak mau menghambat atau memblok peluang yang lainnya. Di bagian lain dia berharap LPM yang sebagian diisi wajah baru ini tetap kritis tapi berimbang. ‘’Kalau tidak kritis, Kuta akan dimakan oleh kapitalisme. Kritis ada alasan dan terstruktur,’’ sarannya, seraya mengatakan, kedudukan LPM berdasarkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2004, sejajar dengan lurah. Lalu apa kegiatan yang dilakukan setelah selesai mengabdi di LPM, Graha yang

dikenal kerap bicara kritis ini mengatakan tetap membangun Kuta dengan cara yang berbeda. Selain fokus di usaha, dia akan membangkitkan Forum Pemerhati Kuta lestari yang dirintis oleh bapaknya, Jro Mangku Made Suwedja. Dia mengaku lega dan plong, karena terlepas dari segala kekurangan dan kelebihannya bisa mengakhiri masa tugas dengan baik dan pertanggung jawabannya selaku pengurus sudah diterima dengan baik.. Kenapa membangkitkan Forum Pemerhati Kuta Lestari? Pertama, kata Graha tantangan ke depan dalam menjaga kawasan kuta yang nyaman berat sekali. Di sisi lain, peran pemerintah menurutnya sangat penting, dan jangan malah diserahkan ke masyarakat. Selain itu harus ada yang menyuarakan apa yang terjadi di masyarakat dan memberikan solusi-solusi ke arah pembangunan yang lebih baik. Lurah Kuta, Wayan Dar­ yana mengatakan, dengan terpilihnya I Made Rudika, A.Par, M.M., sebagai Ketua

DenPost/sugik

Graha Wicaksana

LPM 2014 - 2017, diharapkan mengantarkan LPM sebagai mitra kerja yang baik bagi pemerintah, mampu membangun sinergi dengan lembaga-lembaga yang ada di Kelurahan Kuta. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, panitia, para kaling, kelian suka duka, bendesa/prajuru desa adat, termasuk tokoh-tokoh Kuta yang hadir menyaksikan pemilihan sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan baik dan lancer,’’ tandasnya. (113)

’’Ngenteg Linggih’’ di Pura Penataran Luhur Medang Kamulan

C. 31

PURA Penataran Luhur Medang Kamulan di Dusun Buku, Desa Mondoloku, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akan di-pelaspas, Kamis (13/2) mendatang. Upacara dilanjutkan dengan Ngenteg Linggih dan piodalan yang akan dilaksanakan pada Purnama Kaulu, Jumat (14/2) mendatang. Ketua Rumah Tangga Pura Penataran Luhur Medang Kamulan, Mayor Marinir Kadek Sumanila, mengatakan hal itu usai pertemuan dengan keluarga Puri Pemecutan Kuta, AA Ketut Arimbawa serta Ketut Wisna dari PT Sinar Bali Indah (SBI), di Kuta, Senin (13/1) lalu. Sumanila menjelaskan, Pura Penataran Luhur Medang Kamulan ini adalah satu dari lima pura yang ada di Kabupaten Gresik, yang baru selesai direnovasi sejak tahun 2011 silam. Pura ini diakui memiliki nilai strategis dalam hal pembinaan umat di Kabu-

paten Gresik dan sekitarnya. Termasuk di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, serta umat Hindu di Jawa Timur pada umumnya. “Dengan bantuan dan dukungan semua umat yang ada di Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bali, Jakarta, Kalimantan, dan daerah lainnya, akhirnya Pura Penataran Luhur Medang Kamulan dapat dibangun kembali dengan tatanan dan konsep bangunan yang selaras dengan bangunan Jawa,” paparnya. Dijelaskan Sumanila, rangkaian karya akan di-puput Ida Pedanda Gede Arimbawa dari Griya Tegal Sari bersama Pandita Dukun Hasta Brata dari Tengger. Diterangkannya, upacara ini dimaksudkan sebagai langkah penyucian terhadap bangunan yang baru dibangun. “Dengan upacara tersebut, maka Pura Penataran Luhur Medang Kamulan sudah dapat digunakan sebagai tempat persembahyangan oleh umat Hindu secara umum

DenPost/sugik

PERSIAPAN KARYA - Ketua Rumah Tangga Pura Penataran Luhur Medang Kamulan, Mayor Marinir Kadek Sumanila berfoto bersama dengan keluarga AA Arimbawa dan panitia lainnya usai membahas persiapan karya melaspas, Senin (13/1) lalu. di seluruh nusantara,” ungkapnya. Sementara, AA Ketut Arimbawa berharap, karya dapat berjalan lancar. Karenanya,

partisipasi umat baik melalui bantuan berupa dana punia maupun sarana ataupun masukan dari semua pihak sangat dibutuhkan. (113)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.