Booklet Technical Meeting Dekan Cup 2017

Â

3

BOOKLET Technical Meeting Dekan Cup 2017

A. PEMBUKAAN DEKAN CUP 2017 GAMBARAN DC 2017 Menimbang: Kebutuhan Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IKM FKUI) atas wadah berkarya dan beraktifitas yang kompetitif.

Kebutuhan IKM FKUI atas sarana mempererat hubungan antar angkatan dan dalam angkatan.

Mengingat:

Amanat Rancangan Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) no. 4 Departemen Olahraga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IKM FKUI 2017 mengenai arahan untuk mengawasi, mengevaluasi, dan membantu pelaksanaan Dekan Cup 2017.

Nilai yang dijunjung oleh Dekan Cup 2017 adalah : a. Kekeluargaan b. Pewarisan nilai c. Sportivitas VISI DC 2017 Terwujudnya kedekatan di FKUI khususnya bagi FKUI di tiap angkatan dan umumnya bagi IKM FKUI seluruhnya.

MISI DC 2017 Mempersatukan angkatan FKUI 2015 tanpa memandang kelas, program, maupun badan.

Menjadi ajang silaturahmi kompetitif yang baik antar kontingen.

INDIKATOR KEBERHASILAN 1. 94% mahasiswa FKUI angkatan 2015 datang minimal 5x dari total pertandingan Dekan Cup 2017.

-

Jumlah persen minimal diatas didapatkan dari proses perhitungan berikut:

2015

2015

100% = 94,24% ≈ 94%

Â

-

Jumlah pertandingan minimal 5 kali diperoleh melalui perhitungan berikut:

1.115 226

4.934

5

2. Kriteria keberhasilan cabang terlaksana sesuai target minimal masing-masing cabang yaitu : Cabang Target Badminton 94% Basket putra 94% Basket putri 94% Bola 87% Bridge 92% Futsal putra 93% Futsal putri 87% Voli putra 93% Voli putri 93% Catur 95% Tenis meja 90% Kriteria keberhasilan cabang dinilai dari 2 aspek, yaitu: -

Â

Aspek SOP wajib tiap cabang (90%): a. Menyediakan fasilitas pertandingan yang meliputi beberapa aspek, seperti: (Bobot: 40%) i. Gelanggang pertandingan (Bobot: 37,5%) ii. Perlengkapan pertandingan (Bobot: 37,5%) iii. Perlengkapan medis yang termasuk tetapi tidak terbatas pada perlengkapan medis khusus yang telah diatur di peraturan cabang (Bobot: 25%) b. Menawarkan jadwal bermain kepada kontingen dan melakukan fiksasi jadwal bermain bersama kontingen yang bersangkutan sesuai dengan peraturan dan mekanisme penjadwalan yang berlaku. (Bobot: 10%) Mengingatkan jadwal pertandingan kepada kontingen pada: i. 10 hari sebelum forum kontingen, memberikan opsi tanggal bermain pada periode berikutnya ii. H-8 pertandingan untuk mengingatkan deadline reschedule jadwal iii. H-3 pertandingan untuk memastikan pertandingan dapat dilaksanakan

Â

iv. H-2 pertandingan untuk memastikan pertandingan dapat dilaksanakan v. H-1 pertandingan untuk memastikan pertandingan dapat dilaksanakan. c. Melakukan publikasi hasil pertandingan ke IKM FKUI melalui akun resmi LINE DC 2017 dan Instagram resmi DC 2017 setelah setiap pertandingan dilangsungkan, dan serta bulletin bulanan DC 2017 setiap bulannya. (Bobot: 10%) d. Jumlah panitia memenuhi kriteria layak mulai untuk setiap pertandingan. (Bobot: 40%) -

Aspek terjadinya pertandingan (10%): 1. Jika terjadi WO, maka akan mengurangi 10% dari persentase pertandingan cabang.

3. Seluruh pertandingan dan acara closing selesai selambat lambatnya pada tanggal 31 Juli 2017. Dengan catatan, seluruh pertandingan dalam satu cabang dikatakan selesai jika telah didapatkan juara 1,2 dan 3. Dimana : Juara 1 = memperoleh emas Juara 2 = memperoleh perak Juara 3 = memperoleh perunggu

B. BRANDING DEKAN CUP 2017 TEMA Unity in Festivity LOGO

Â

Logo DC a. Logo Dekan Cup 2017 adalah ferris wheel dengan dua segitiga di tengah membentuk seuntai DNA yang merupakan representasi huruf D dan C. b. Logo Dekan Cup 2017 terdiri dari warna merah, putih, biru, ungu, dan hijau yang dipadukan sehingga membentuk sebuah gradasi warna yang acak. c. Logo Dekan Cup 2017 dilengkapi dengan tulisan “Dekan Cup” dan “2017” di sisi atas dan bawah segitiganya.

Filosofi 1. Ferris wheel mempunyai makna bahwa Dekan Cup 2017 merupakan wadah permainan yang menyenangkan. Selain itu ferris wheel juga melambangkan kehidupan yang selalu berputar dimana kadang kita bisa kalah dan menang.

2. DNA inheritance merupakan materi genetik yang membawa sifat yang diturunkan ke setiap angkatan melalui silaturahmi 3. Colorful blend mempunyai arti warna-warni keberagaman angkatan yang bersatu dalam satu lingkaran yang tidak berputus

C. STRUKTUR KEPANITIAAN DEKAN CUP 2017

D. TIMELINE DEKAN CUP 2017

TECHNICAL MEETING 1

• 8 November 2016

TECHNICAL MEETING 2

• 21 November 2016

OPENING DC

• 28 November 2016

EVALUASI PARUH TAHUN CLOSING DC EVALUASI DC

• Februari 2017 • Juni 2017 • Agustus 2017

Â

E. TABULASI KOMPOSISI PANITIA DIVISI No.

Nama

Divisi

Jabatan

1.

Yoga Arif Syah Hidayat

Pengurus Inti

Ketua

2.

Armand Achmadsyah

Wakil Ketua 1

3.

Putu Ayu Widyastuti

Wakil Ketua 2

4.

Faiqueen Dhia Salsabila F. A.

Sekretaris 1

5.

Khansa Salsabila

Sekretaris 2

6.

Alifa Husnia Al Haq

Bendahara 1

7.

Nabilla Arethafiry Putri

Bendahara 2

8.

Henny Zidny Robby Rodhiya

9.

Eunike Siregar

Wakil Penanggung Jawab

10.

Alessa Fahirah

Anggota

11.

Amirah Deandra Diba

12.

Andika Trya

13.

Angga Wiratama Lokeswara

14.

Azhar Farisyabdi Kurniawan

15.

Bagus Ramasha

16.

Danang Brahmana Firdaus

17.

Darayu Calvert Wilson

18.

Eghar Anugrapaksi

19.

Eloisa Nathania

20.

Elsa Anjani

21.

Fachri Anugrah Salaksa

22.

Fransigor Bai

23.

Gabriella Anindyah

24.

Hadin Abdurrohman

25.

Hanifa Ahdan Badrani

26.

Hari Laksamana Hermanto P.

Â

Divisi Acara

Penanggung Jawab

Â

27.

Imam Rahardian Soleman

28.

Jilly Octoria Tagore Chan

29.

Kamila Ratu Chaidir

30.

Kindah Mahdiyyah

31.

Matheus Nathanael

32.

Muhammad Prasetio W.

33.

Muhammad Qolby Lazuardi

34.

Muhammad Raoul Taufiq A.

35.

Nabilla Calista

36.

Nielda Kezia Sumbung

37.

Priscilla Aya

38.

Raditya Imam Pratana

39.

Rahardian Ramadhan

40.

Rahardi Prasetia Priawan

41.

Ratu Shafira Hanifah

42.

Sabda Ardiantara

43.

Salwa Auliani Gautama

44.

Sarah Priscilla Margaret

45.

Sylvie Dominic The

46.

Valdi Ven Japranata

47.

Viharsyah Aulia Akbar

48.

Winsten Kamin

49.

Agung Riyanto Prakoso

50.

Fadhli Mahri

51.

Alexander Kelvyn Kristianto

52.

Alfrizan Imaro

53.

Arif Ramadhan Tansir

54.

Assyifa Gita Firdaus

Â

Divisi Logistik

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

Â

55.

Dama Aliya Izza

56.

Febby Valentara Cindy

57.

Fianti Ratna Dewi

58.

Kanya Paramastri

59.

Kevin Afaratu

60.

Muhammad Emir Ananta

61.

Muhammad Farrel

62.

Muhammad Rizqy Fadhillah

63.

Muhammad Hilman S. Nazir

64.

Nayla Karima

65.

Samuel Pratama

66.

Sayyidatul Azizah

67.

Trivani Putri

68.

Vallas Aditiar Widodo

69.

Regina Puspa Utami Satyana

70.

Irfan Kresnadi

71.

Almira Ramadhania

72.

Amalia Ghaisani Putri

73.

Andini Rahmawati

74.

Anggi Angelina Permatasari

75.

Anindhita Soekowati

76.

Arini Ayatika Sadariskar

77.

Brigitta Setiawan

78.

Chng Rouh Ping

79.

Christy Rerita

80.

Dania Mirza Ramadhanty

81.

Daniel Martin Simadibrata

82.

David Calvin

Â

Divisi Publikasi Dokumentasi

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

83.

Dorothy Sinur Christabella S.

84.

Fiona Valerie Muskananfola

85.

Gaviota Hartono

86.

Jessica Sylvania Oswari

87.

Julius Calvin

88.

Kelvin Theandro Gotama

89.

Marie Christabelle

90.

Melati Salsabila

91.

Muhammad Idzhar Arrizal

92.

Muflih Adil Hanif

93.

Nadia Aida Novitarani

94.

Nadya Safira

95.

Nathaniel Aditya

96.

Naufal Arkan Abiyyu

97.

Rafindra Adhitya

98.

Regina Elaine Uli

99.

Rumaisha Hasnah Ibrahim

100.

Sabrina

101.

Safira Puti Zahra

102.

Samuel Juanputra

103.

Shafira Chairunnisa

104.

Syifa Sekar Larasati

105.

Teresia Putri Widia

106.

Revina Tiara Putri

107.

Dzikrie Za’iemullah

108.

Abdillah Yasir Wicaksono

109.

Alya Darin Wijaya

110.

Amalia Irsha Adhari

Divisi Hubungan Masyarakat

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

Â

111.

Angela Kimberly Tjahjadi

112.

Anjani Larasati

113.

Arief Purnama Muharram

114.

Aurora Zahra Hasibuan

115.

Badrit Tamami Thoyyibah

116.

Bany Faris Amin

117.

Bernardino Matthew W.

118.

Beryl Alodia

119.

Callen

120.

Clara Menna

121.

Dela Ryana Swaraghany

122.

Deliana Nur Ihsani Rahmi

123.

Diadikma Belarosa

124.

Elvira Lesmana

125.

Filbert Kurnia Liwang

126.

G. M. Yudi Prasetia

127.

Ghafur Rasyid Arifin

128.

Ibrahim Abubakar Hilmy

129.

Indah Fitriani

130.

Itsna Arifatuz Zulfiyah

131.

Joanna Erin Hanrahan

132.

Joy Samuel Saragih

133.

Karina Teja Putri

134.

Mahmuda Nur Komariyah

135.

Medisya Yasmine

136.

Micheylla Kusumaning Dewi

137.

Muhammad Hilfi Radifan

138.

Nadhira Najma Azizah

Â

Â

139.

Nadira

140.

Nagita Gianty Annisa

141.

Nasya Amalia

142.

Nathanael

143.

Nurita Adha Dianti

144.

Rena Palupi

145.

Reyza Tratama Audandi

146.

Safira Amelia

147.

Sitti Robbyah Nauli Mansur

148.

Sri Wahyuni

149.

Syifa Laila Ramadhan

150.

Tiffany Rosa Sudarso

151.

Trienty Batari Gunadi

152.

Wani Riselia Sirait

153.

Benedictus Krisna

154.

Nadya Gratia Juliawan

155.

Afiah Salsabila

156.

Agnes Elsha Maria Simbolon

157.

Allysa Soraya Safitri

158.

Anisa Farah Tresnaherdiarti

159.

Ariska Triantama Putra

160.

Azkia Rahmah

161.

Bashar Adi Wahyu Pandhita

162.

Brian Mendel

163.

Bulan Indah Nirwana

164.

Hansel Tengara Widjaja

165.

Kanthi Soraca Widiatmika

166.

Kinanta Imanda

Â

Divisi Fundraising

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

Â

167.

Kinanti Maulida Pravdani

168.

Leorca Aurino

169.

Missy Savira

170.

Nidya Permata Bunda Surya

171.

Reganedgary Jonlean

172.

Renata Tamara

173.

Siti Khadijah Khairunnisa F.

174.

Stefanus Sutopo

175.

Tamara Tango

176.

Vannessa Karenina

177.

Melati Ariena Putri

178.

Seruni Hanna Ardhia

Wakil Penanggung Jawab

179.

Adita Hadining Putri

Anggota

180.

Aisyah Rifani

181.

Aldeka Kamilia Mufidah

182.

Alice Tamara

183.

Andreas Kevin

184.

Antoniella Debora Shalomi

185.

Fadhilah Harmen

186.

Fadlika Harinda

187.

Haekal Ariq

188.

Hanin

189.

Harits Adi Putra

190.

Harrison Handoko

191.

Hashfi Muhammad Azhar

192.

Indriana Hikmatul

193.

Iqbal Taufiqqurachman

194.

Jordan Nehemiah Fiady S.

Â

Divisi Medis

Penanggung Jawab

Â

195.

Kristian Kurniawan

196.

Maurin Marcelia

197.

Muhammad Habiburrachman

198.

Nathasya Veronica Winardi

199.

Raditya Putra Djohan

200.

Rifka Annisa Taufiq

201.

Serlie Fatrin

202.

Stella Chrisantha Yogawisesa

203.

Stevano Julio Wijoyo

204.

Thiara Maharani Brunner

205.

Ucca Ratulangi Widitha

206.

Yosafat Lambang Prasetyadi

207.

Eka Setiawan Ananta Putera

208.

Indira Amelia Putri

209.

Cut Raisya Zahira

210.

Daniel Christovery

211.

Denny Grecius Siregar

212.

Elisabeth Natalia

213.

Ericko Ongko Joyo

214.

Evinia Listiania

215.

Fergie Marie Joe Grizella R.

216.

Geordie Raphael Abraham P.

217.

Hazia Hanifa Bilqis

218.

Ibrahim Utama Pribadi

219.

Irsa Gagah Himantoko

220.

Muhammad Irfan Ata

221.

Rahmatsyah Siregar

222.

Redita Noviana Putri

Â

Divisi Akomodasi dan Transportasi

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

Â

223.

Silvana Saputri

224.

Tutug Kinasih

225.

Williams Harli Kianjaya

226.

Zatira Noyyanti Tasya Elfizri

F. PERATURAN UMUM DEKAN CUP 2017 Peraturan Umum Dekan Cup 2017 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Panitia Dekan Cup 2017 Menimbang: Kebutuhan Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IKM FKUI) atas wadah berkarya dan beraktifitas yang kompetitif.

Kebutuhan IKM FKUI atas sarana mempererat hubungan antar angkatan dan dalam angkatan.

Mengingat:

Amanat Rancangan Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) no. 4 Departemen Olahraga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IKM FKUI 2017 mengenai arahan untuk mengawasi, mengevaluasi, dan membantu pelaksanaan Dekan Cup 2017.

Maka dengan persetujuan bersama seluruh panitia dan seluruh kontingen Dekan Cup 2017 ditetapkan Peraturan Umum Dekan Cup 2017 BAB I KETENTUAN UMUM 1. Definisi Operasional a. Yang dimaksud dengan Dekan Cup 2017 adalah acara kompetisi olahraga tahunan yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKUI dengan tahun masuk 2015 dengan target peserta seluruh unsur FKUI secara umum dan seluruh IKM FKUI secara khusus. b. Yang dimaksud dengan Panitia Dekan Cup 2017 adalah mahasiswa FKUI dengan tahun masuk 2015 dan dibuktikan dengan database FKUI 2015 atau Sistem Informasi Akademis New Generation (SIAK NG). c. Yang dimaksud dengan Pembantu Pelaksana adalah pihak di luar Panitia Dekan Cup 2017 yang turut serta dalam pelaksanaan kegiatan kepanitiaan Dekan Cup 2017. d. Yang dimaksud dengan Kontingen Wajib adalah perwakilan setiap angkatan masuk IKM FKUI dan perwakilan himpunan mahasiswa Kelas Khusus Internasional (KKI) dalam setiap cabang. Kontingen wajib dikategorikan menjadi kontingen

Â

Â

e. f. g. h. i. j. k. l.

m. n. o. p.

q.

r.

s. t.

Â

preklinik dan kontingen klinik sesuai dengan tingkat studinya, dengan tingkat 1-3 sebagai kontingen preklinik dan tingkat 4-5 sebagai kontingen klinik.

Yang dimaksud dengan Kontingen Undangan adalah pihak staff FKUI dan perwakilan dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Yang dimaksud dengan kontingen partisipan adalah kontingen yang karena suatu sebab tertentu tidak dapat menjadi kontingen wajib di Dekan Cup 2017.

Yang dimaksud dengan Supporter adalah orang yang datang ke pertandingan Dekan Cup2017 dengan tujuan mendukung kontingen tertentu Yang dimaksud dengan IKM FKUI adalah seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan Dokter (PSPD) dan profesi dengan status akademis aktif.

Yang dimaksud dengan Kampus adalah lingkungan pelaksanaan kegiatan akademis FKUI di Depok, Salemba 4, dan Salemba 6.

Yang dimaksud dengan Technical Meeting I adalah pertemuan perdana panitia dan peserta yang membahas peraturan umum Dekan Cup 2017.

Yang dimaksud dengan Technical Meeting II adalah pertemuan panitia dan peserta yang membahas peraturan cabang Dekan Cup 2017.

Yang dimaksud dengan Pelaksana Pentas Seni Opening Dekan Cup 2017 adalah mahasiswa PSPD tingkat satu FKUI dengan tahun masuk 2016 yang telah diberikan amanat oleh panitia Dekan Cup 2017 sebagai pelaksana pentas.

Yang dimaksud dengan Periode adalah jangka waktu selama empat minggu efektif di mana pertandingan dilaksanakan.

Yang dimaksud dengan Minggu Efektif adalah minggu yang berada di luar waktu libur akademis dan waktu pelaksanaan pertandingan Liga Medika.

Yang dimaksud dengan Libur Akademis adalah waktu di antara dua semester di mana kegiatan akademis preklinik FKUI tidak dilaksanakan.

Yang dimaksud dengan Forum Kontingen adalah pertemuan antara perwakilan kontingen dan panitia dari setiap cabang, yang dilaksanakan pada minggu pertama sebuah periode tertentu, bertujuan sesuai dengan bab IX pasal 9.1.d Yang dimaksud dengan Konferensi dalam Jaringan adalah pertemuan antara perwakilan kontingen dan panitia yang dibuat berdasarkan kebutuhan untuk menentukan jadwal bermain sesuai yang diatur pada mekanisme reschedule pada bab IX pasal 9.3.

Yang dimaksud dengan Opsi Tanggal Bermain adalah tanggal yang berisi availabilitas gelanggang pertandingan, panitia, dan peserta dalam rentang waktu satu periode.

Yang dimaksud dengan Jadwal Periode Cabang adalah produk akhir dari forum kontingen yang berisi jadwal pertandingan setiap cabang dalam satu periode.

Yang dimaksud dengan Keterlambatan adalah ketidakmampuan panitia, pembantu pelaksana, dan/atau peserta untuk hadir pada waktu yang telah ditentukan di gelanggang pertandingan yang telah ditentukan.

Â

u. Yang dimaksud dengan Fase Keterlambatan adalah mekanisme pengkategorian keterlambatan tanpa izin yang diatur sesuai peraturan cabang. Setiap fase (fase 1, fase 2, fase 3 dst.) dianggap sebagai satu fase berbeda dan peserta yang terlambat akan dibebankan sanksi sesuai dengan fase keterlambatan yang telah dilalui. v. Yang dimaksud dengan keluarga inti adalah individu dengan hubungan keturunan langsung dengan jarak sejauh-jauhnya satu generasi ke atas (ayah dan ibu), ke samping (saudara kandung dan angkat), dan ke bawah (anak kandung dan angkat). w. Yang dimaksud dengan Reschedule adalah kegiatan mengubah jadwal periode cabang dengan mekanisme yang telah diatur pada bab IX pasal 9.3 x. Yang dimaksud dengan Reschedule Point adalah jumlah maksimum reschedule yang dapat diminta oleh setiap kontingen dalam satu cabang dalam setiap periode. y. Yang dimaksud dengan Walk Over adalah kondisi di mana kemenangan diberikan kepada lawan dari peserta yang tidak mampu berpartisipasi dalam satu buah pertandingan tertentu setelah penetapan jadwal sudah ditentukan oleh kedua kontingen terhadap satu pertandingan dan tidak mengalami perubahan sampai batas pembatalan tanpa alasan yang jelas atau dengan alasan yang tidak sesuai kategori force majeure seperti yang dibahas pada bab X pasal 12.1. z. Yang dimaksud dengan diskualifikasi adalah kondisi di mana suatu peserta tidak diperbolehkan mengikuti cabang tertentu karena pelanggaran peraturan atau ketidaksesuaian dengan syarat minimal cabang sesuai yang diatur dalam peraturam cabang Dekan Cup 2017 aa. Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah bencana di luar kemampuan panitia atau peserta yang kejadiannya secara langsung maupun tidak langsung dapat mengancam kelangsungan pertandingan dan/atau kehidupan peserta dan panitia. bb. Yang dimaksud dengan mekanisme tie breaker adalah mekanisme penjadwalan bersifat kalkulasi terbaik perwakilan kontingen yang menghasilkan jadwal pertandingan yang rigid dan mengikat sebagai lini terakhir mekanisme penjadwalan.

Â

Â

BAB II ASAS DAN TUJUAN 2.1 Visi a. Terwujudnya kedekatan di FKUI khususnya bagi FKUI di tiap angkatan dan umumnya bagi IKM FKUI seluruhnya.

2.2 Misi a. Mempersatukan angkatan FKUI 2015 tanpa memandang kelas, program, maupun badan. b. Menjadi ajang silaturahim kompetitif yang baik antar kontingen.

2.3 Nilai a. Nilai yang dijunjung oleh Dekan Cup 2017 adalah: i. Kekeluargaan. ii. Pewarisan nilai. iii. Sportivitas.

Â

Â

BAB III PRINSIP FUNDAMENTAL 3.1 Definisi Dekan Cup a. Dekan Cup adalah serangkaian kegiatan silaturahmi berupa kompetisi olahraga yang diikuti oleh kontingen dan partisipan.

3.2 Struktur Acara a. Susunan acara Dekan Cup 2017 mencakup opening, kompetisi, dan closing. b. Opening Dekan Cup 2017 adalah pagelaran kesenian seremonial yang dimaksudkan untuk mengawali seluruh rangkaian kegiatan Dekan Cup 2017. c. Unsur utama performer pentas seni Opening Dekan Cup 2017 adalah mahasiswa FKUI angkatan 2016. d. Kompetisi Dekan Cup 2017 adalah rangkaian kompetisi olahraga yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu yang dibahas di pasal 3.5 dengan peserta kontingen wajib dan kontingen undangan yang terdiri dari 11 cabang Dekan Cup 2017, yaitu Sepak Bola, Futsal Putra, Futsal Putri, Basket Putra, Basket Putri, Voli Putra, Voli Putri, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Catur, dan Bridge. e. Closing Dekan Cup 2017 adalah kegiatan seremonial yang dimaksudkan untuk mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan Dekan Cup 2017 dan dilaksanakan sebagai acara puncak.

3.3 Struktur Panitia a. Kepanitiaan Dekan Cup terbagi dalam Pengurus Harian dan Pengurus Cabang. b. Pengurus Harian mencakup: Pengurus Inti, Seksi Acara, Seksi Humas, Seksi Akomodasi dan Transportasi, Seksi Publikasi dan Dokumentasi, Seksi Fundraising, Seksi Logistik, Seksi Medis. c. Pengurus Cabang mencakup 11 cabang Dekan Cup 2017 yaitu: Sepak Bola, Futsal Putra, Futsal Putri, Basket Putra, Basket Putri, Voli Putra, Voli Putri, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Catur, dan Bridge. d. Kepengurusan Dekan Cup 2017 meliputi pengurus harian yang dikepalai oleh pengurus inti dan beranggotakan seksi acara, seksi humas, seksi akomodasi dan transportasi, seksi publikasi dan dokumentasi, seksi fundraising, seksi logistik, dan seksi medis. e. Kompetisi Dekan Cup 2017 meliputi pengurus lomba yang dikepalai oleh penanggung jawab cabang dengan semua anggota seksi acara, seksi humas, seksi akomodasi dan transportasi, seksi publikasi dan dokumentasi, seksi fundraising, seksi logistik, dan seksi medis. f. Daftar nama panitia Dekan Cup 2017 adalah: No. 1.

Â

Nama

Divisi

Jabatan

Yoga Arif Syah Hidayat

Pengurus Inti

Ketua

Â

2.

Armand Achmadsyah

Wakil Ketua 1

3.

Putu Ayu Widyastuti

Wakil Ketua 2

4.

Faiqueen Dhia Salsabila F. A.

Sekretaris 1

5.

Khansa Salsabila

Sekretaris 2

6.

Alifa Husnia Al Haq

Bendahara 1

7.

Nabilla Arethafiry Putri

Bendahara 2

8.

Henny Zidny Robby Rodhiya

9.

Eunike Siregar

Wakil Penanggung Jawab

10.

Alessa Fahirah

Anggota

11.

Amirah Deandra Diba

12.

Andika Trya

13.

Angga Wiratama Lokeswara

14.

Azhar Farisyabdi Kurniawan

15.

Bagus Ramasha

16.

Danang Brahmana Firdaus

17.

Darayu Calvert Wilson

18.

Eghar Anugrapaksi

19.

Eloisa Nathania

20.

Elsa Anjani

21.

Fachri Anugrah Salaksa

22.

Fransigor Bai

23.

Gabriella Anindyah

24.

Hadin Abdurrohman

25.

Hanifa Ahdan Badrani

26.

Hari Laksamana Hermanto P.

27.

Imam Rahardian Soleman

28.

Jilly Octoria Tagore Chan

29.

Kamila Ratu Chaidir

Â

Divisi Acara

Penanggung Jawab

Â

30.

Kindah Mahdiyyah

31.

Matheus Nathanael

32.

Muhammad Prasetio W.

33.

Muhammad Qolby Lazuardi

34.

Muhammad Raoul Taufiq A.

35.

Nabilla Calista

36.

Nielda Kezia Sumbung

37.

Priscilla Aya

38.

Raditya Imam Pratana

39.

Rahardian Ramadhan

40.

Rahardi Prasetia Priawan

41.

Ratu Shafira Hanifah

42.

Sabda Ardiantara

43.

Salwa Auliani Gautama

44.

Sarah Priscilla Margaret

45.

Sylvie Dominic The

46.

Valdi Ven Japranata

47.

Viharsyah Aulia Akbar

48.

Winsten Kamin

49.

Agung Riyanto Prakoso

50.

Fadhli Mahri

51.

Alexander Kelvyn Kristianto

52.

Alfrizan Imaro

53.

Arif Ramadhan Tansir

54.

Assyifa Gita Firdaus

55.

Dama Aliya Izza

56.

Febby Valentara Cindy

57.

Fianti Ratna Dewi

Â

Divisi Logistik

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

Â

58.

Kanya Paramastri

59.

Kevin Afaratu

60.

Muhammad Emir Ananta

61.

Muhammad Farrel

62.

Muhammad Rizqy Fadhillah

63.

Muhammad Hilman S. Nazir

64.

Nayla Karima

65.

Samuel Pratama

66.

Sayyidatul Azizah

67.

Trivani Putri

68.

Vallas Aditiar Widodo

69.

Regina Puspa Utami Satyana

70.

Irfan Kresnadi

71.

Almira Ramadhania

72.

Amalia Ghaisani Putri

73.

Andini Rahmawati

74.

Anggi Angelina Permatasari

75.

Anindhita Soekowati

76.

Arini Ayatika Sadariskar

77.

Brigitta Setiawan

78.

Chng Rouh Ping

79.

Christy Rerita

80.

Dania Mirza Ramadhanty

81.

Daniel Martin Simadibrata

82.

David Calvin

83.

Dorothy Sinur Christabella S.

84.

Fiona Valerie Muskananfola

85.

Gaviota Hartono

Â

Divisi Publikasi Dokumentasi

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

86.

Jessica Sylvania Oswari

87.

Julius Calvin

88.

Kelvin Theandro Gotama

89.

Marie Christabelle

90.

Melati Salsabila

91.

Muhammad Idzhar Arrizal

92.

Muflih Adil Hanif

93.

Nadia Aida Novitarani

94.

Nadya Safira

95.

Nathaniel Aditya

96.

Naufal Arkan Abiyyu

97.

Rafindra Adhitya

98.

Regina Elaine Uli

99.

Rumaisha Hasnah Ibrahim

100.

Sabrina

101.

Safira Puti Zahra

102.

Samuel Juanputra

103.

Shafira Chairunnisa

104.

Syifa Sekar Larasati

105.

Teresia Putri Widia

106.

Revina Tiara Putri

107.

Dzikrie Za’iemullah

108.

Abdillah Yasir Wicaksono

109.

Alya Darin Wijaya

110.

Amalia Irsha Adhari

111.

Angela Kimberly Tjahjadi

112.

Anjani Larasati

113.

Arief Purnama Muharram

Divisi Hubungan Masyarakat

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

Â

114.

Aurora Zahra Hasibuan

115.

Badrit Tamami Thoyyibah

116.

Bany Faris Amin

117.

Bernardino Matthew W.

118.

Beryl Alodia

119.

Callen

120.

Clara Menna

121.

Dela Ryana Swaraghany

122.

Deliana Nur Ihsani Rahmi

123.

Diadikma Belarosa

124.

Elvira Lesmana

125.

Filbert Kurnia Liwang

126.

G. M. Yudi Prasetia

127.

Ghafur Rasyid Arifin

128.

Ibrahim Abubakar Hilmy

129.

Indah Fitriani

130.

Itsna Arifatuz Zulfiyah

131.

Joanna Erin Hanrahan

132.

Joy Samuel Saragih

133.

Karina Teja Putri

134.

Mahmuda Nur Komariyah

135.

Medisya Yasmine

136.

Micheylla Kusumaning Dewi

137.

Muhammad Hilfi Radifan

138.

Nadhira Najma Azizah

139.

Nadira

140.

Nagita Gianty Annisa

141.

Nasya Amalia

Â

Â

142.

Nathanael

143.

Nurita Adha Dianti

144.

Rena Palupi

145.

Reyza Tratama Audandi

146.

Safira Amelia

147.

Sitti Robbyah Nauli Mansur

148.

Sri Wahyuni

149.

Syifa Laila Ramadhan

150.

Tiffany Rosa Sudarso

151.

Trienty Batari Gunadi

152.

Wani Riselia Sirait

153.

Benedictus Krisna

154.

Nadya Gratia Juliawan

155.

Afiah Salsabila

156.

Agnes Elsha Maria Simbolon

157.

Allysa Soraya Safitri

158.

Anisa Farah Tresnaherdiarti

159.

Ariska Triantama Putra

160.

Azkia Rahmah

161.

Bashar Adi Wahyu Pandhita

162.

Brian Mendel

163.

Bulan Indah Nirwana

164.

Hansel Tengara Widjaja

165.

Kanthi Soraca Widiatmika

166.

Kinanta Imanda

167.

Kinanti Maulida Pravdani

168.

Leorca Aurino

169.

Missy Savira

Â

Divisi Fundraising

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

Â

170.

Nidya Permata Bunda Surya

171.

Reganedgary Jonlean

172.

Renata Tamara

173.

Siti Khadijah Khairunnisa F.

174.

Stefanus Sutopo

175.

Tamara Tango

176.

Vannessa Karenina

177.

Melati Ariena Putri

178.

Seruni Hanna Ardhia

Wakil Penanggung Jawab

179.

Adita Hadining Putri

Anggota

180.

Aisyah Rifani

181.

Aldeka Kamilia Mufidah

182.

Alice Tamara

183.

Andreas Kevin

184.

Antoniella Debora Shalomi

185.

Fadhilah Harmen

186.

Fadlika Harinda

187.

Haekal Ariq

188.

Hanin

189.

Harits Adi Putra

190.

Harrison Handoko

191.

Hashfi Muhammad Azhar

192.

Indriana Hikmatul

193.

Iqbal Taufiqqurachman

194.

Jordan Nehemiah Fiady S.

195.

Kristian Kurniawan

196.

Maurin Marcelia

197.

Muhammad Habiburrachman

Â

Divisi Medis

Penanggung Jawab

Â

198.

Nathasya Veronica Winardi

199.

Raditya Putra Djohan

200.

Rifka Annisa Taufiq

201.

Serlie Fatrin

202.

Stella Chrisantha Yogawisesa

203.

Stevano Julio Wijoyo

204.

Thiara Maharani Brunner

205.

Ucca Ratulangi Widitha

206.

Yosafat Lambang Prasetyadi

207.

Eka Setiawan Ananta Putera

208.

Indira Amelia Putri

209.

Cut Raisya Zahira

210.

Daniel Christovery

211.

Denny Grecius Siregar

212.

Elisabeth Natalia

213.

Ericko Ongko Joyo

214.

Evinia Listiania

215.

Fergie Marie Joe Grizella R.

216.

Geordie Raphael Abraham P.

217.

Hazia Hanifa Bilqis

218.

Ibrahim Utama Pribadi

219.

Irsa Gagah Himantoko

220.

Muhammad Irfan Ata

221.

Rahmatsyah Siregar

222.

Redita Noviana Putri

223.

Silvana Saputri

224.

Tutug Kinasih

225.

Williams Harli Kianjaya

Â

Divisi Akomodasi dan Transportasi

Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab Anggota

Â

226.

Zatira Noyyanti Tasya Elfizri 3.4 Konstituen Peserta a. Peserta Dekan Cup 2017 terdiri atas Kontingen Wajib dan Kontingen Undangan. b. Kontingen Wajib merupakan anggota inti IKM FKUI dan masih berstatus mahasiswa aktif yaitu: Angkatan 2012, Angkatan 2013, Angkatan 2015, Angkatan 2016, dan KKI. c. Kontingen Undangan adalah unsur akademis lain dari FKUI yang bukan merupakan anggota inti IKM FKUI yaitu: Staf akademis FKUI dan Kontingen PPDS. d. Kontingen Partisipan merupakan anggota IKM FKUI Angkatan 2014 yang merupakan panitia Dekan Cup 2016 3.5 Waktu Pelaksanaan a. Dekan Cup 2017 dilaksanakan selama selambat-lambatnya 8 bulan hingga bulan Juli. 2017 b. Kompetisi Dekan Cup 2017 dimulai selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan opening. c. Waktu Kompetisi tiap cabang Dekan Cup 2017 akan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara Panitia Dekan Cup 2017 dan kontingen yang diselenggarakan dalam forum kontingen sesuai dengan peraturan yang berlaku. Khusus untuk cabang catur dan bridge, waktu kompetisi sepenuhnya diserahkan pada hasil diskusi antar kontingen. d. Opening akan dilaksanakan setelah seluruh Technical Meeting telah dilaksanakan. e. Closing Dekan Cup 2017 dilaksanakan selambat-lambatnya 14(empat belas) hari setelah periode terakhir Kompetisi Dekan Cup 2017.

3.6 Tempat a. Dekan Cup 2017 akan dilaksanakan di kampus FKUI dan/atau lokasi lain dalam jarak tempuh terdekat maksimal 30 km dari kampus FKUI Salemba dan Depok. b. Gelanggang pertandingan setiap pertandingan di setiap cabang akan ditentukan berdasarkan kesepakatan panitia dan kontingen di kemudian hari.

Â

BAB IV BRANDING 4.2 Logo Dekan Cup a. Logo Dekan Cup 2017 adalah ferris wheel dengan dua segitiga di tengah membentuk seuntai DNA yang merupakan representasi huruf D dan C. b. Logo Dekan Cup 2017 terdiri dari warna merah, putih, biru, ungu, dan hijau yang dipadukan sehingga membentuk sebuah gradasi warna yang acak. c. Logo Dekan Cup 2017 dilengkapi dengan tulisan “Dekan Cup” dan “2017” di sisi atas dan bawah segitiganya.

4.3 Atribut Resmi a. Warna tema yang digunakan dalam setiap publikasi Dekan Cup 2017 adalah merah, putih, biru, ungu, hijau, kuning, coklat, dan turunannya. b. Twibbon yang resmi digunakan oleh Dekan Cup 2017 berposisi di bagian bawah sebuah foto, berupa warna merah, merah jambu, hijau, biru, dan putih dengan pola cipratan, dan logo Dekan Cup 2017 di bagian tengah serta tulisan “#UNITYINFESTIVITY” di bawah logo Dekan Cup 2017.

4.4 Tagline dan Footer a. Tagline Dekan Cup 2017 adalah “Unity in Festivity”. b. Tagline digunakan sebagai pendamping publikasi Dekan Cup 2017. c. Footer Dekan Cup 2017 terdiri dari footer pada pesan siaran dan footer pada gambar publikasi. d. Footer pada pesan siaran berupa tulisan “Dekan Cup 2017” dan “Unity in Festivity” yang dipisah dengan satu spasi. e. Footer pada gambar publikasi berposisi di bagian bawah gambar, berupa sebuah kolom berwarna dengan logo Dekan Cup 2017 dan tulisan “Dekan Cup 2017” beserta tagline di sisi kanan footer, serta daftar media sosial Dekan Cup 2017 di sisi kiri footer.

4.5 Media Sosial a. Akun Line resmi Dekan Cup 2017 adalah @ejd3919f. b. Instagram resmi Dekan Cup 2017 adalah @dekancup2017. c. Buletin daring resmi Dekan Cup 2017 tersedia dari http://issuu.com/dekancup2017.

Â

BAB V KETENTUAN PANITIA 5.1 Syarat Panitia Panitia Dekan Cup 2017 harus memenuhi syarat: a. Mahasiswa FKUI angkatan 2015 yang namanya tertera di Bab III. Pasal 3.3 poin f.

5.2 Hak Panitia a. Memberikan sanksi berupa WO dan denda kepada kontingen sesuai dengan peraturan yang berlaku. b. Menentukan keabsahan pemain yang terdaftar pada kontingen tertentu untuk bermain di kontingen tersebut dengan mencocokkan nama pemain dengan database angkatan melalui kartu tanda pengenal (KTM/SIM/KTP) atau mengecek status akademik/kepegawaian pemain di awal setiap pertandingan. c. Menelpon kontingen yang bersangkutan apabila kontingen tidak merespons pesan panitia dalam 1x24 jam terhitung sejak pesan terakhir terkirim. d. Menghentikan jalannya pertandingan apabila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan. e. Melakukan penelusuran terhadap protes yang diajukan oleh suatu pihak dan kemudian memutuskan keputusan panitia terkait dengan protes yang diterima. f. Mengubah keputusan pertandingan terdahulu apabila ditemukan adanya laporan bukti kecurangan atau pelanggaran terhadap peraturan selambat-lambatnya sebelum Evaluasi Dekan Cup 2017. g. Bukti kecurangan yang diterima sesuai dengan poin 13.3 poin b.

5.3 Kewajiban Panitia e. Menyelenggarakan Dekan Cup 2017 sesuai dengan peraturan yang berlaku. f. Menawarkan jadwal bermain kepada kontingen dan melakukan fiksasi jadwal bermain bersama kontingen yang bersangkutan sesuai dengan peraturan dan mekanisme penjadwalan yang berlaku. g. Mengingatkan jadwal pertandingan kepada kontingen pada: vi. Sepuluh hari sebelum forum kontingen untuk memberikan opsi tanggal bermain pada periode berikutnya vii. Delapan hari sebelum pertandingan untuk mengingatkan deadline reschedule jadwal viii. Tiga hari sebelum pertandingan untuk memastikan pertandingan dapat dilaksanakan ix. Dua hari sebelum pertandingan untuk memastikan pertandingan dapat dilaksanakan x. H-1 pertandingan untuk memastikan pertandingan dapat dilaksanakan. h. Menyediakan fasilitas pertandingan yang meliputi beberapa aspek, seperti:

Â

Â

iv. Gelanggang pertandingan yang termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan, ruangan, dan selasar v. Perlengkapan pertandingan yang telah diatur pada kriteria layak mulai di setiap peraturan cabang vi. Perlengkapan medis yang termasuk tetapi tidak terbatas pada child box dan perlengkapan medis khusus yang telah diatur di peraturan cabang i. Publikasi hasil pertandingan ke IKM FKUI melalui akun resmi LINE DC 2017 dan Instagram resmi DC 2017 setelah setiap pertandingan dilangsungkan, dan serta bulletin bulanan DC 2017 setiap bulannya. j. Menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan Dekan Cup 2017 sesuai dengan BAB III Peraturan Umum Dekan Cup 2017. k. Menyediakan fasilitas kegiatan sharing pada akhir pertandingan yang meliputi beberapa aspek seperti: i. Waktu forum dengan durasi maksimal 40 (empat puluh) menit. ii. Pemicu yang akan digunakan sebagai bahasan. Pemicu dibuat oleh panitia seksi acara dan pengurus inti sesuai dengan asas pewarisan nilai iii. Perlengkapan yang akan digunakan atau konsumsi jika dinilai diperlukan oleh panitia l. Memenuhi kriteria layak mulai untuk setiap pertandingan.

5.4 Konsekuensi a. Jika panitia melanggar kewajiban yang telah ditentukan, maka sanksi yang akan diberikan adalah pengurangan poin keberhasilan pada masing-masing aspek.

Â

Â

BAB VI KETENTUAN PESERTA 6.1 Syarat Peserta a. Kontingen Wajib merupakan kontingen dengan kewajiban mengirimkan peserta sebagai perwakilan bertanding dalam cabang Dekan Cup 2017 yang dikehendaki, dengan ketentuan: i. Kontingen setiap angkatan terdiri atas mahasiswa Program Sarjana Pendidikan Dokter (PSPD) dengan tahun masuk yang sama dan status akademis aktif maupun cuti. Apabila terdapat mahasiswa yang berasal dari kontingen yang sudah tidak berada di FKUI namun ingin mengikuti DC 2017, maka diperbolehkan ikut kontingen dibawahnya yang merupakan mahasiswa tingkat V PSPD FKUI dengan persetujuan kontingen tersebut. ii. Kontingen Kelas Khusus Internasional terdiri atas mahasiswa PSPD program Kelas Khusus Internasional dengan status akademis aktif maupun cuti. iii. Peserta hanya boleh mewakili satu kontingen dalam satu cabang sepanjang Dekan Cup 2017 berlangsung. b. Kontingen Undangan merupakan kontingen yang diundang oleh panitia Dekan Cup 2017 untuk ikut bertanding dalam suatu cabang dalam Dekan Cup 2017, dengan ketentuan: i. Terdapat dua kontingen yang tergolong ke dalam Kontingen Undangan, yakni Kontingen PPDS dan Kontingen Staf ii. Kontingen PPDS terdiri atas peserta program pendidikan dokter spesialis FKUI beserta tenaga akademis di departemen di FKUI sesuai dengan undangan panitia setiap cabang iii. Kontingen Staf merupakan tenaga non akademis FKUI dan tenaga akademis lainnya yang tidak bertanding untuk kontingen PPDS pada cabang terkait c. Kontingen Partisipan merupakan kontingen wajib yang berasal dari mahasiswa Angkatan 2014 PSPD FKUI yang merupakan panitia dari Dekan Cup 2016.

6.2 Hak Peserta a. Hak Kontingen Wajib meliputi: i. Mengikuti rangkaian kegiatan DC 2017 ii. Memperoleh penawaran tanggal dari panitia iii. Memilih tanggal pertandingan iv. Mengajukan perubahan tanggal pertandingan v. Memperoleh fasilitas dari panitia dalam mengikuti rangkaian kegiatan DC 2017 sesuai dengan ketentuan layak mulai yang ditetapkan vi. Mengajukan protes kepada panitia mengenai keputusan pertandingan yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang ada Â

Â

vii. Mengajukan banding terhadap keputusan panitia terkait protes yang telah diajukan viii. Memberikan dan/atau menerima kritik dan saran terkait dengan DC 2017 ix. Turut serta dalam sesi sharing pada akhir pertandingan x. Memenangkan pertandingan, maju ke tahap semi-final serta final, dan mendapatkan gelar juara dalam Dekan Cup 2017. xi. Menjadi juara kekeluargaan Dekan Cup 2017 b. Hak Kontingen Undangan meliputi: i. Mengikuti rangkaian kegiatan DC 2017 ii. Memperoleh penawaran tanggal dari panitia iii. Memilih tanggal pertandingan iv. Mengajukan perubahan tanggal pertandingan v. Memperoleh fasilitas dari panitia dalam mengikuti rangkaian kegiatan DC 2017 sesuai dengan ketentuan layak mulai yang ditetapkan vi. Mengajukan protes kepada panitia mengenai keputusan pertandingan vii. Mengajukan banding terhadap keputusan panitia terkait protes yang telah diajukan viii. Memberikan dan/atau menerima kritik dan saran terkait dengan DC 2017 ix. Turut serta dalam sesi sharing pada akhir pertandingan x. Memenangkan pertandingan, maju ke tahap semi final serta final, dan mendapatkan gelar juara dalam Dekan Cup 2017. c. Hak Kontingen Partisipan meliputi: i. Mengikuti rangkaian kegiatan DC 2017 ii. Memperoleh penawaran tanggal dari panitia iii. Memilih tanggal pertandingan iv. Mengajukan perubahan tanggal pertandingan v. Memperoleh fasilitas dari panitia dalam mengikuti rangkaian kegiatan DC 2017 sesuai dengan ketentuan layak mulai yang ditetapkan vi. Mengajukan protes kepada panitia mengenai keputusan pertandingan vii. Mengajukan banding terhadap keputusan panitia terkait protes yang telah diajukan viii. Memberikan dan/atau menerima kritik dan saran terkait dengan DC 2017 ix. Turut serta dalam sesi sharing pada akhir pertandingan d. Prosedur pelaksanaan hak peserta dilakukan dengan memperhatikan peraturan umum dan peraturan cabang Dekan Cup 2017 yang berlaku 6.3 Kewajiban Peserta a. Kewajiban Kontingen Wajib meliputi: i. Menyediakan perwakilan untuk bertanding dalam setiap cabang pertandingan Dekan Cup 2017 yang diikuti oleh kontingen tersebut.

Â

Â

ii. Memberikan jawaban terhadap berbagai siaran seperti reminder maupun permintaan konfirmasi dari panitia paling lambat 1 x 24 jam sejak siaran disampaikan iii. Hadir pada pertandingan-pertandingan DC 2017 tepat waktu b. Kewajiban Kontingen Undangan meliputi: i. Menyediakan perwakilan untuk bertanding dalam cabang tertentu, sesuai dengan undangan panitia DC 2017 ii. Memberikan jawaban terhadap berbagai siaran seperti reminder maupun permintaan konfirmasi dari panitia paling lambat 1 x 24 jam sejak siaran disampaikan iii. Hadir pada pertandingan-pertandingan DC 2017 tepat waktu c. Kewajiban Kontingen Partisipan meliputi: i. Menyediakan perwakilan untuk bertanding dalam cabang tertentu, sesuai dengan undangan panitia DC 2017 ii. Memberikan jawaban terhadap berbagai siaran seperti reminder maupun permintaan konfirmasi dari panitia paling lambat 1 x 24 jam sejak siaran disampaikan iii. Hadir pada pertandingan-pertandingan DC 2017 tepat waktu d. Menunjukkan tanda pengenal berupa KTP, SIM, atau KIM, dan/atau menunjukkan status akademis/kepegawaian saat diperlukan. e. Prosedur pelaksanaan kewajiban peserta dilakukan dengan memperhatikan peraturan umum dan peraturan cabang Dekan Cup 2017 yang berlaku.

6.4 Konsekuensi a. Konsekuensi dari Pelanggaran yang dilakukan Kontingen Wajib adalah: i. Apabila poin i kewajiban Kontingen Wajib tidak terpenuhi, Kontingen yang bersangkutan dianggap Walk Over ii. Apabila poin ii kewajiban Kontingen Wajib tidak terpenuhi, panitia berhak menelepon kontingen yang bersangkutan iii. Apabila poin iii kewajiban Kontingen Wajib tidak terpenuhi, kontingen yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi Bab X Peraturan Umum Dekan Cup 2017 dan Peraturan Cabang Dekan Cup 2017. iv. Apabila ada perwakilan kontingen yang tidak dapat memenuhi poin 6.3 butir d pada saat pertandingan, panitia berhak menolak keikutsertaan perwakilan yang bersangkutan pada pertandingan terkait v. Apabila ditemukan bahwa kontingen yang didaftarkan ke dalam daftar pemain dan/atau dikonfirmasi oleh ketua kontingen tidak sesuai dengan apa yang telah diatur dalam PU DC 2017, kontingen tersebut dianggap Walk Over pada pertandingan terkait

Â

Â

vi. Apabila pelanggaran yang dijelaskan pada poin v bagian konsekuensi ini terjadi pada cabang yang pertandingannya diselenggarakan pada satu hari, kontingen tersebut didiskualifikasi dari cabang terkait b. Konsekuensi dari Pelanggaran yang dilakukan Kontingen Undangan adalah: i. Apabila poin i kewajiban Kontingen Undangan tidak terpenuhi, Kontingen yang bersangkutan dianggap Walk Over ii. Apabila poin ii kewajiban Kontingen Undangan tidak terpenuhi, panitia berhak menelepon kontingen yang bersangkutan iii. Apabila poin iii kewajiban Kontingen Undangan tidak terpenuhi, kontingen yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku iv. Apabila ada perwakilan kontingen yang tidak dapat memenuhi pasal 6.3 butir d pada saat pertandingan, panitia berhak menolak keikutsertaan perwakilan yang bersangkutan pada pertandingan terkait v. Apabila ditemukan bahwa kontingen yang didaftarkan ke dalam daftar pemain dan/atau dikonfirmasi oleh ketua kontingen tidak sesuai dengan apa yang telah diatur dalam PU DC 2017, kontingen tersebut dianggap Walk Over pada pertandingan terkait vi. Apabila pelanggaran yang dijelaskan pada poin v bagian konsekuensi ini terjadi pada cabang yang pertandingannya diselenggarakan pada satu hari, kontingen tersebut didiskualifikasi dari cabang terkait c. Konsekuensi dari Pelanggaran yang dilakukan oleh Kontingen Partisipan adalah: i. Apabila poin i kewajiban Kontingen Partisipan tidak terpenuhi, Kontingen yang bersangkutan dianggap Walk Over ii. Apabila poin ii kewajiban Kontingen Partisipan tidak terpenuhi, panitia berhak menelepon kontingen yang bersangkutan iii. Apabila poin iii kewajiban Kontingen Partisipan tidak terpenuhi, kontingen yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku iv. Apabila ada perwakilan kontingen yang tidak dapat memenuhi pasal 6.3 butir d pada saat pertandingan, panitia berhak menolak keikutsertaan perwakilan yang bersangkutan pada pertandingan terkait v. Apabila ditemukan bahwa kontingen yang didaftarkan ke dalam daftar pemain dan/atau dikonfirmasi oleh ketua kontingen tidak sesuai dengan apa yang telah diatur dalam PU DC 2017, kontingen tersebut dianggap Walk Over pada pertandingan terkait vi. Apabila pelanggaran yang dijelaskan pada poin v bagian konsekuensi ini terjadi pada cabang yang pertandingannya diselenggarakan pada satu hari, kontingen tersebut didiskualifikasi dari cabang terkait

Â

Â

BAB VII PEMBANTU PELAKSANA 7.1 Syarat Pembantu Pelaksana a. Pembantu pelaksana Dekan Cup 2017 adalah seluruh unsur yang membantu jalannya pertandingan cabang Dekan Cup 2017 yang bukan merupakan panitia maupun peserta Dekan Cup 2017 b. Pembantu pelaksana Dekan Cup 2017 terikat dengan penanggung jawab cabang dan seluruh instrumen legal Dekan Cup 2017 melalui memorandum of understanding yang telah disetujui pada awal penandatanganan kontrak kerja.

7.2 Hak Pembantu Pelaksana a. Mendapat fasilitas yang mendukung jalannya pertandingan b. Mendapatkan briefing dari panitia mengenai pelaksanaan pertandingan selambat – lambatnya 15 menit sebelum pertandingan kecuali pembantu pelaksana mengalami keterlambatan. c. Mendapatkan pengingat mengenai jadwal pertandingan dari panitia sebanyak minimal 2 (dua) kali pada H-3 dan H-1 setiap pertandingan yang dibantu pelaksanaannya. d. Mengajukan gugatan, mengajukan pertanyaan, dan/atau melakukan pembelaan diri terhadap keputusan panitia.

7.3 Kewajiban Pembantu Pelaksana a. Mengikuti seluruh peraturan dan SOP cabang yang diikuti. b. Menghadiri pertandingan secara tepat waktu. c. Memberikan rekomendasi mengenai teknis pelaksanaan pertandingan. d. Membantu pelaksanaan rangkaian acara DC 2017 sesuai dengan peran masing masing. e. Apabila pembantu pelaksana tidak dapat menjalankan tugas pada waktu yang ditentukan, maka pembantu pelaksana wajib memberitahukan ketidakhadiran, sebab ketidakhadiran, serta pengganti yang memiliki kompetensi setara/lebih tinggi. f. Apabila penyebab ketidakhadiran adalah hal yang telah direncanakan maka pembantu pelaksana memberitahukan kepada panitia maksimal H-1 pertandingan, apabila sebab ketidakhadiran termasuk kategori force majeure maka pembantu pelaksana memberitahukan kepada panitia maksimal J-3 pertandingan.

7.4 Konsekuensi a. Kegagalan pembantu pelaksana dalam memenuhi kewajibannya akan berimplikasi pada penindaklanjutan dan pembebanan konsekuensi sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya dengan panitia.

Â

Â

BAB VIII SUPPORTER 8.1 Syarat a. Supporter merupakan anggota kontingen yang tidak terdaftar sebagai pemain, panitia, ataupun pembantu pelaksana dalam pertandingan yang dihadirinya.

8.2 Hak a. Supporter berhak untuk : i. Datang dan mendukung kontingen yang sedang bertanding, baik kontingen asal supporter yang bersangkutan ataupun kontingen lain ii. Memperoleh fasilitas pada kondisi-kondisi tertentu, sesuai peraturan cabang yang berlaku 8.3 Kewajiban a. Supporter wajib untuk : i. Menaati dan mematuhi peraturan cabang yang berlaku dalam pertandingan tersebut ii. Tidak melakukan berbagai tindakan yang mengganggu jalannya pertandingan 8.4 Konsekuensi a. Pelanggaran pada poin kewajiban dapat berimplikasi pada dikeluarkannya supporter yang bersangkutan dari gelanggang tempat pertandingan tersebut diadakan dan tidak dihitungnya supporter tersebut dalam perhitungan untuk poin tambah juara kekeluargaan seperti yang dijelaskan di bab XI butir 10.2 poin h(i).

Â

Â

BAB IX PEWAKTUAN DAN PENJADWALAN 9.1 Ketentuan a. Pertandingan dalam Dekan Cup 2017 akan dilaksanakan dalam periode yang terdiri dari empat minggu efektif. b. Opsi tanggal bermain akan disebarkan ke seluruh kontingen di setiap cabang pada sepuluh hari sebelum forum kontingen untuk memfasilitasi keperluan penjadwalan periode yang akan datang. c. Opsi tanggal bermain yang sudah dipilih akan diminta kembali oleh panitia Dekan Cup 2017 selambat-lambatnya tiga hari sebelum melaksanakan forum kontingen. d. Forum kontingen akan diadakan di awal setiap periode, kecuali pada bulan dengan evaluasi paruh tahun, dengan agenda: i. Mengumumkan klasemen sementara dan perolehan poin kekeluargaan sementara (sistem kejuaraan akan dibahas pada bab IX) ii. Membahas evaluasi panitia dan kontingen di periode yang telah lalu. iii. Membahas masalah yang dialami oleh kontingen dan panitia di periode yang telah lalu beserta solusi yang akan diterapkan. iv. Membahas penjadwalan periode yang akan datang dengan opsi tanggal bermain yang telah dipilih oleh kontingen sebagai bahan pertimbangan. e. Tanggal seluruh forum kontingen telah ditetapkan dan diumumkan kepada seluruh kontingen oleh panitia ketika Technical Meeting 2 selesai. f. Tanggal forum kontingen bersifat kaku. g. Forum kontingen wajib dihadiri minimal satu perwakilan dari setiap kontingen. h. Apabila ada perwakilan kontingen yang tidak hadir, maka dianggap menyetujui hasil dari forum kontingen tersebut.

9.2 Pelaksanaan a. Setiap periode akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal periode cabang yang telah ditetapkan sebelumnya dalam forum kontingen. b. Opsi tanggal bermain diberikan pada 10 hari sebelum forum kontingen kepada setiap kontingen. c. Setiap kontingen mendapatkan sekurang-kurangnya tiga opsi tanggal bermain dan sebanyak-banyaknya tujuh opsi tanggal bermain. d. Opsi tangal bermain memiliki konten minimal berupa: gelanggang pertandingan, tanggal pertandingan, waktu pertandingan, dan kontingen yang akan bertanding. e. Kontingen diharuskan untuk memberikan jawaban berupa minimal dua tanggal pilihan dari opsi tanggal bermain yang diajukan oleh panitia. f. Kontingen memberikan jawaban dari opsi tanggal bermain pada saat tiga hari menjelang forum kontingen untuk diolah oleh panitia.

Â

Â

g. Apabila kontingen sama sekali tidak bisa mencari dua buah tanggal dari opsi tanggal bermain yang diajukan, maka tanggal akan dicari secara musyawarah pada forum kontingen. h. Panitia pengurus cabang bertanggung jawab atas berjalannya pertandingan cabang masing-masing di setiap periode. i. Setiap kontingen wajib bertanding minimal satu kali di setiap cabang pada setiap periode. j. Jika jadwal tidak terbentuk setelah melalui musyawarah dalam forum kontingen, maka forum dalam jaringan akan dibentuk oleh panitia seksi hubungan masyarakat. k. Jika forum dalam jaringan tidak berhasil menghasilkan persetujuan, maka jadwal pertandingan akan ditetapkan melalui mekanisme tie breaker. l. Apabila perwakilan kontingen dalam forum dalam jaringan tidak menyanggupi kewajibannya untuk bermain dalam periode tersebut, maka lawan dari kontingen tersebut akan menang melalui Walk Over.

9.3 Reschedule Kontingen a. Setiap kontingen berhak mengajukan reschedule di tengah periode yang telah berjalan dengan menggunakan reschedule point. b. Setiap pengajuan reschedule memerlukan satu reschedule point. c. Masing-masing kontingen akan diberikan tiga reschedule point untuk setiap cabang dalam setiap periode jika kontingen tersebut mengirimkan perwakilan di forum kontingen cabang yang bersangkutan. Setiap kontingen tidak dapat memiliki lebih dari tiga reschedule point dalam satu periode. d. Kontingen hanya diperbolehkan mengajukan reschedule bila kontingen yang bersangkutan tidak dapat bermain diakibatkan oleh sakit yang disertai dengan surat keterangan dokter, masalah dalam keluarga inti (sakit parah, kematian, pernikahan), dan kepentingan akademis yang bersifat wajib, menentukan kelulusan, tidak bisa diwakilkan, dan hanya bisa dilaksanakan pada saat pertandingan yang telah dijadwalkan berlangsung. e. Kontingen hanya diperbolehkan mengajukan reschedule selambat-lambatnya 8x24 jam sebelum pertandingan dilaksanakan. f. Panitia berhak menolak permohonan reschedule jika alasan yang diberikan oleh kontingen dinilai kurang kuat atau dapat dihindari, atau pemain pengganti masih dapat ditemukan. g. Jika permohonan reschedule telah diterima oleh penanggung jawab cabang, panitia akan memberikan tiga tanggal alternatif untuk reschedule kepada pemohon dalam jangka waktu 1x24 jam. h. Pemohon wajib memberikan jawaban atas penawaran tanggal panitia dalam waktu 1x24 jam dengan memilih dua tanggal pilihan atau menolak sama sekali.

Â

Â

i. Jika panitia telah menerima konfirmasi dari pemohon, panitia akan meminta persetujuan dari lawan tanding pemohon. j. Reschedule akan disetujui apabila lawan tanding pemohon dan pemohon telah menyetujui tanggal baru yang muncul dalam mekanisme reschedule. k. Reschedule tidak akan disetujui jika: i. Pemohon tidak memberikan jawaban dalam jangka waktu 1x24 jam setelah pesan terkirim atau menolak tiga tanggal yang ditawarkan oleh panitia. Dalam skenario ini, tiga tanggal baru akan ditawarkan oleh panitia dalam jangka waktu 1x24 jam dan reschedule point pemohon akan dikurangi. ii. Lawan tanding pemohon tidak memberikan jawaban dalam jangka waktu 1x24 jam atau menolak reschedule yang diajukan oleh pemohon. Dalam skenario ini, forum dalam jaringan yang beranggotakan perwakilan dari pihak pemohon, lawan tanding pemohon, dan panitia seksi humas akan dibuat melalui media sosial. iii. Reschedule point dari pemohon telah habis tanpa terbentuk persetujuan.

Dalam scenario ini, forum dalam jaringan yang beranggotakan perwakilan dari pihak pemohon, lawan tanding pemohon, dan panitia seksi humas akan dibuat melalui media sosial. iv. Persetujuan tidak tercapai hingga 24 jam sebelum pertandingan yang telah terjadwal sebelumnya dilaksanakan. Dalam skenario ini, permohonan reschedule akan dianulir dan reschedule point tidak akan dikembalikan.

Pertandingan akan dilaksanakan pada tanggal awal yang telah disetujui sebelumnya dengan melaksanakan mekanisme keterlambatan sesuai dengan peraturan cabang. l. Cabang bridge dan catur yang pertandingannya dilaksanakan dalam satu hari akan mengikuti mekanisme reschedule sesuai dengan kebijakan penanggung jawab cabang masing-masing.

9.4 Tie breaker a. Mekanisme Tie breaker adalah lini terakhir dari mekanisme penjadwalan Dekan Cup 2017. Keputusan yang diambil melalui mekanisme ini bersifat mengikat dan kaku. b. Mekanisme Tie breaker dilakukan apabila terjadi indikasi: i Terdapat dua kontingen yang memiliki kesulitan untuk menentukan jadwal dan sudah melalui mekanisme konferensi dalam jaringan maupun melalui forum kontingen. ii Terdapat dua kontingen yang memiliki kesulitan dalam menentukan jadwal pada scenario reschedule force majeure dan sudah melalui mekanisme konferensi dalam jaringan.

Â

Â

c. Mekanisme Tie breaker dilakukan dengan melakukan penghitungan persentase kesanggupan hadir perwakilan tiap kontingen dalam 2 tanggal yang ditentukan panitia d. Tanggal yang memiliki total persentase kehadiran kedua belah pihak yang tertinggi akan diambil sebagai tanggal pertandingan e. Jadwal pertandingan yang diambil melalui mekanisme tie breaker bersifat mengikat dan kaku. Kedua kontingen tidak dapat mengajukan reschedule.

Kegagalan peserta minimum layak main berimplikasi kepada dinyatakannya WO kepada lawan kontingen yang bersangkutan.

Â

Â

BAB X KETERLAMBATAN KONTINGEN DAN PANITIA 10.1Definisi Keterlambatan a. Keterlambatan merupakan pelanggaran dari momerandum of understanding yang telah disetujui oleh panitia, pembantu pelaksana, dan peserta yang akan ditindaklanjuti oleh pihak penanggung jawab cabang sebagai pelaksana pertandingan dan pengurus inti sebagai pengurus harian. b. Keterlambatan panitia berimplikasi pada pelanggaran SOP cabang dan pembebanan konsekuensi panitia yang telah dibahas di bab sebelumnya. c. Keterlambatan pembantu pelaksana berimplikasi pada pembebanan konsekuensi yang telah dibahas di bab sebelumnya dan telah disetujui bersama penanggung jawab cabang dan penindaklanjutan yang telah disepakati bersama penanggung jawab cabang. d. Keterlambatan peserta berimplikasi pada pembebanan konsekuensi yang telah dibahas di bab sebelumnya, penjatuhan fase keterlambatan sesuai peraturan cabang, dan sanksi sesuai peraturan cabang masing-masing.

10.2 Keringanan a. Keterlambatan panitia, pembantu pelaksana, dan peserta yang dapat diterima tanpa pembebanan sanksi dan/atau konsekuensi adalah keterlambatan yang disebabkan oleh kejadian force majeure, dan/atau kegiatan akademis yang tidak dapat digantikan, tidak dapat diwakilkan, menentukan kelulusan, serta khusus untuk staff, pekerjaan yang mendadak, yang tidak dapat dilaksanakan pada kesempatan lain. b. Peserta, panitia, dan pembantu pelaksana wajib memberi informasi dan izin mengenai keterlambatan yang dapat diterima kepada penanggung jawab cabang atau seksi humas selambat-lambatnya 30 menit sebelum fase keterlambatan satu dibebankan kepada peserta (sesuai peraturan cabang). c. Bukti keterlambatan yang dapat diterima meliputi surat bukti keterlambata, surat tertulis yang ditandatangani pihak berwenang yang meinunjukkan terlambat, bukti foto, bukti video, dan kesaksian dari dua saksi atau lebih yang dapat dipertanggungjawabkan. d. Bukti keterlambatan wajib diserahkan kepada penanggung jawab cabang selambat-lambatnya 3 hari setelah pertandingan. e. Kegagalan peserta untuk memberi informasi dan/atau bukti kepada panitia pada waktu yang telah ditentukan berimplikasi pada pembebanan fase keterlambatan dan denda sesuai dengan peraturan cabang dan konsekuensi sesuai dengan bab ketentuan panitia, peserta, dan pembantu pelaksana. f. Amnesti fase keterlambatan, denda, dan konsekuensi dapat diberikan jika peserta, panitia, dan/atau pembantu pelaksana dapat memberikan bukti yang dapat

Â

Â

diterima bahwa keadaan force majeure menyebabkan kegagalan penyampaian informasi.

Â

Â

BAB XI SISTEM KEJUARAAN 11.1Penentuan Juara Umum a. Juara umum kompetisi Dekan Cup 2017 dipilih melalui sistem klasemen. b. Juara umum kompetisi Dekan Cup 2017 adalah kontingen dengan perolehan medali emas terbanyak. c. Jika terdapat dua atau lebih kontingen dengan perolehan emas terbanyak, maka pemenang juara umum kompetisi Dekan Cup 2017 adalah kontingen dengan perolehan medali perak terbanyak di antara kontingen-kontingen tersebut. d. Jika terdapat dua atau lebih kontingen dengan perolehan emas dan perak terbanyak yang sama, maka pemenang juara umum kompetisi Dekan Cup 2017 adalah kontingen dengan perolehan medali perunggu terbanyak di antara kontingen-kontingen tersebut. e. Jika terdapat dua atau lebih kontingen dengan perolehan emas, perak, dan perunggu terbanyak yang sama, maka pemenang juara umum kompetisi Dekan Cup 2017 adalah kontingen dengan head to head pada setiap cabang kejuaraan.

11.2 Penentuan Juara Kekeluargaan a. Juara kekeluargaan Dekan Cup 2017 adalah kontingen wajib dengan poin kekeluargaan tertinggi. b. Yang berhak menerima gelar juara kekeluargaan Dekan Cup 2017 dan/atau menjadi peserta dalam sistem kejuaraan kekeluargaan adalah kontingen wajib Dekan Cup 2017, yaitu kontingen angkatan 2012, angkatan 2013, angkatan 2014, angkatan 2015, angkatan 2016, dan Kelas Khusus Internasional. c. Poin kekeluargaan adalah sistem penilaian khusus yang independen dari hasil pertandingan dan pemberian serta pengurangannya diatur BAB XI tentang Sistem Kejuaraan Pasal 11.2 tentang Penentuan Juara Kekeluargaan d. Pemberian dan pengurangan poin kekeluargaan dimulai segera setelah technical meeting selesai dilaksanakan. e. Pemberian dan pengurangan poin kekeluargaan dihentikan H-1 sebelum closing Dekan Cup 2017 dan pengumuman juara dilaksanakan. f. Pelaksanaan sistem juara kekeluargaan didasari oleh asas kekeluargaan, pewarisan nilai, dan sportivitas yang dijunjung oleh Dekan Cup 2017. g. Yang berhak melakukan pemberian dan/atau pengurangan poin kekeluargaan adalah panitia pengurus inti dan seksi acara dengan mempertimbangkan bukti tertulis dan bukti gambar. h. Setiap Kontingen Wajib berhak menerima penambahan dan/atau pengurangan poin kekeluargaan sebagai bentuk penilaian kekeluargaan dengan rincian sebagai berikut:

Â

Â

i. 3 poin akan diberikan jika suatu kontingen mengirimkan sekurangkurangnya 15 supporter bagi kontingen preklinik atau 5 suporter bagi kontingen klinik pada satu pertandingan. Bukti yang diterima hanya berupa daftar kehadiran dari berita acara panitia. ii. 3 poin akan diberikan jika suatu kontingen mengirimkan sekurangkurangnya 30 orang bagi kontingen preklinik dan 10 orang bagi kontingen klinik untuk menghadiri opening Dekan Cup 2017 dan/atau closing Dekan Cup 2017. Bukti yang dapat diterima hanya berupa daftar kehadiran dari berita acara panitia. iii. 1 poin akan diberikan untuk setiap reschedule poin milik kontingen yang tersisa di setiap akhir periode. Bukti yang dapat diterima adalah kesaksian kontingen yang bersangkutan didukung oleh data panitia. iv. 1 poin akan dikurangi jika suatu kontingen yang bertanding dalam suatu cabang gagal merespon kepada kontak resmi (ditandai dengan pesan yang memiliki footer resmi) yang dilakukan oleh panitia selama lebih dari 1x24 jam. Bukti yang diterima adalah gambar perbincangan di media sosial yang tidak direkayasa. i. Setiap Kontingen Wajib berhak menerima penambahan dan/atau pengurangan poin kekeluargaan sebagai bentuk penilaian asas penurunan nilai dengan rincian sebagai berikut: i. 3 poin akan diberikan jika peserta pertandingan dari suatu kontingen berhasil mengikuti sesi sharing di akhir suatu pertandingan secara utuh (dari dibukanya forum sharing hingga ditutupnya forum sharing). Bukti yang diterima adalah berita acara resmi dari penanggung jawab cabang. ii. 1 poin akan diberikan kepada suatu kontingen jika seorang peserta terdaftar dari kontingen lain mengajukan permohonan pemberian poin kepada kontingen tersebut. Bukti yang diterima adalah kesaksian dari pemohon. j. Setiap Kontingen Wajib berhak menerima penambahan dan/atau pengurangan poin kekeluargaan sebagai bentuk penilaian sportivitas dengan rincian sebagai berikut: i. 1 poin akan dikurangi untuk setiap fase keterlambatan yang diterima suatu kontingen dari setiap cabang. Bukti yang diterima adalah berita acara resmi dari penanggung jawab cabang. ii. 2 poin akan dikurangi dari suatu kontingen untuk setiap pertandingan yang tidak diikuti peserta karena Walk Over. Bukti yang diterima adalah berita acara resmi dari penanggung jawab cabang.

Â

Â

BAB XII FORCE MAJEURE 12.1 Definisi a. Yang termasuk force majeure adalah, namun tidak terbatas pada: i. Hujan sesaat sebelum atau ketika pertandingan berjalan pada gelanggang pertandingan outdoor dan menyebabkan gelanggang pertandingan tersebut tidak dapat digunakan. ii. Terjadinya gempa bumi, kebakaran, angin topan, kerusuhan, kematian atau jatuh sakitnya (dengan surat keterangan dokter yang maksimal dikumpulkan ke panitia Dekan Cup 2017 maksimal 3 hari setelah hari pertandingan) keluarga inti, dan bencana lainnya yang tidak dapat dicegah. iii. Kematian atau kecelakaan kontingen, panitia, atau pembantu pelaksana yang menyebabkan unsur tersebut tidak dapat melaksanakan fungsinya dalam Dekan Cup 2017. iv. Kegiatan akademis yang tidak dapat digantikan, tidak dapat diwakilkan, dan menentukan kelulusan, atau pekerjaan yang mendadak bagi staff, yang terjadi pada kurun waktu kurang dari 8 hari sebelum pertandingan. b. Keterlambatan kontingen atau panitia yang disebabkan oleh tertundanya kereta rel listrik yang dapat diprediksi dan masih berada dalam sistem perkeretaapian yang normal tidak dapat dikategorikan sebagai force majeure.

12.2 Penindakan a. Pada kejadian force majeure, pihak Penanggung Jawab Cabang berhak memutuskan apakah pertandingan akan tetap dilaksanakan atau ditunda dengan mempertimbangkan kondisi gelanggang pertandingan dan kesanggupan panitia, pembantu pelaksana, dan kontingen.

12.3 Reschedule a. Jika Penanggung Jawab Cabang memutuskan untuk melakukan penundaan pertandingan, maka forum dalam jaringan yang beranggotakan perwakilan kontingen dan panitia seksi hubungan masyarakat akan dibuat. b. Dalam mekanisme reschedule ini, reschedule point dari kedua kontingen tidak akan mengalami pengurangan. c. Dalam forum tersebut, panitia akan memberikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) opsi bermain dalam rentang 15 hari setelah force majeure ditegakkan. d. Masing-masing perwakilan kontingen akan memilih tanggal dari opsi bermain tersebut sehingga terbentuk persetujuan mengenai tanggal pertandingan dalam waktu 2x24 jam. e. Jika persetujuan tidak tercapai setelah panitia mengajukan seluruh opsi bermain dan/atau 2x24 jam pembentukan forum, maka panitia berhak menginisiasi mekanisme tie breaker.

Â

Â

BAB XIII ATURAN TAMBAHAN 13.1Segala peraturan yang belum diatur dalam Peraturan Umum Dekan Cup 2017 akan diatur kemudian di peraturan cabang dan kebijakan panitia selanjutnya dengan kesepakatan dari panitia dan kontingen.

13.2Kesepakatan tersebut dituliskan dalam bentuk surat pernyataan yang ditandatangai semua pihak yang terlibat pada seluruh cabang.

13.3Apabila di kemudian hari ditemukan suatu bentuk pelanggaran dari Peraturan Umum Dekan Cup 2017 dan Peraturan Cabang Dekan Cup 2017, panitia berhak melakukan perubahan keputusan terhadap hasil pertandingan dan hasil kompetisi.

13.4Kontingen berhak mengajukan protes terhadap hasil atau keputusan pertandingan dengan mekanisme sebagai berikut: a. Kontingen dapat mengajukan protes apabila disertai dengan bukti-bukti yang mendukung protes yang berkaitan dengan hasil pertandingan yang telah berlangsung b. Bukti-bukti protes tersebut meliputi namun tidak terbatas pada, dokumentasi digital berupa foto, video, hasil tangkapan layar telpon genggam, pernyataan saksi yang menyaksikan peristiwa tersebut terjadi, serta pesan suara dan bukti fisik berupa surat dan bentuk tulisan lain. c. Panitia akan mengumumkan protes yang diterima oleh panitia kepada seluruh kontingen. d. Panitia akan memproses protes mempertimbangkan Peraturan Umum Dekan Cup 2017 dan Peraturan Cabang Dekan Cup 2017. e. Panitia akan mengeluarkan sebuah keputusan yang akan dipublikasikan kepada seluruh kontingen setelah proses penyelidikan dan penyidikan selesai dilakukan dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam dan ditandatangani oleh panitia, pelapor, pihak dilapor, serta saksi dan dimasukkan kedalam Berita Acara Pelaksanaan f. Apabila terdapat pihak yang tidak menyetujui keputusan panitia, maka pihak dapat mengajukan banding kepada panitia terkait keputusan yang telah diajukan oleh panitia. g. Banding akan diproses dalam wadah Forum Kontingen Dekan Cup 2017.

13.5Peraturan untuk masing-masing cabang pada Dekan Cup 2017 akan diatur pada peraturan cabang masing-masing.

Â

G. LAMPIRAN