Bandarlampung news

Page 1

TAMAN SANTAP

Pleagant, Always Green

No. 831 Thn. X • Selasa, 20 Oktober 2015

Harga Rp. 3000

Jl. Arief Rahman Hakim, No.45 Wayhalim - Bandarlampung Tlp: 0721-700666/787123 | Faks:0721-787123

INDEKS

Kherlani Wujudkan Water Front City

Halaman 3 Gubernur Sampaikan Tiga Poin Penting

Halaman 4 Pembangunan Gapura SDN 1 Merakbatin Terbengkalai

PENJABAT Bupati Lamsel Kherlani menerima kunjungan redaksi Bandarlampung News dan harianlampung.com di ruang kerjanya, Senin (19/10). Foto: RR/Polindonetwork

Halaman 5 Danrem Buka Karya Bakti TNI di Pringsewu

Halaman 8 Empat Pilar Ajang Kampanye Terselubung

Ikuti Berita-berita terkini di POLINDONETWORK

k l i k... bandarlampungnews.com politikindonesia.com harianlampung.com join us :

TABIK

Doa Kemerdekaan OLEH : mustofa bisri

KALIANDA— Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) diyakini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan wisata di kawasan Pulau Andalas. Tapi pernahkan terbersit dibenak anda dampak negatifnya? Ya, Kalianda yang berfungsi sebagai pintu gerbang pulau Sumatera akan dipenuhi dengan laju kendaraan, seiring berjalannya pembangunan JTTS. Layaknya kondisi saat ini, jika JTTS selesai, tentu Kalianda hanya akan dijadikan wilayah transit dari pulau Jawa ke Sumaetra, begitupun sebaliknya. Lantas, bagaimana cara mengantisipasi agar Kota Kalike Hal. 11

Integritas Pegawai Lapas Rendah ENGGAL— Rendahnya integritas moral pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjadi indikator, penyebab bebasnya narapidana (napi) dalam mengendalikan peredaran narkoba dari balik jeruji besi. Komentar itu dikatakan Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Lampung (Unila), M. Iwan Satriawan, S.H., M.H, kepada harianlampung.com, Senin (19/10). Menurutnya, maraknya kasus peredaran narkoba di Indonesia yang melibatkan napi tidak terlepas dari kurang maksimalnya fungsi pengawasan oleh pegawai lapas. “Kasus pengendaliian bisnis narkoba dari dalam penjara bukan hal baru, apalagi di Lampung. Itu membuktikan integritas pegawai masih rendah,” kata Dosen Hukum Tata Nega-

ra itu. Selanjutnya, rendahnya integritas itu kemudian dimanfaatkan oleh napi sebagai celah masuk untuk memuluskan aksi kejahatannya. “Napi pandai memanfaatkan peluang, pegawai lapas juga mudah tergoda. Disitulah inti persoalannya,” kata dia. Iwan juga tidak sepakat dengan pernyataan Kunto Wiryanto, Kepala Lapas Rajabasa, yang beralibi bahwa saat ini Lapas kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, alasan itu sulit diterima jika SDM di Lapas

foto:ilustrasi

memiliki kualitas, loyalitas dan integritas yang tinggi dalam menjunjung tinggi moral penegakan hukum. “Saya tidak menuding, tapi secara logika tidak bisa dipungkiri bahwa setiap tindakan menyimpang oleh napi itu

melibatkan oknum lapas. Itu faktanya,” kata dia. Atas dasar itu Iwan berharap, Kementerian Hukum dan HAM memberikan pembinaan khusus kepada seluruh pegawai lapas Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.

Sebab, untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di dalam lapas harus dimulai dari penegak hukum sendiri. Mulai dari pihak kepolisian, kejaksaan, hakim dan petugas lapas. ke Hal. 11

Bismillahirrahmaanirrahiim. Ya Allah ya Tuhan kami, Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah, Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan, Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah, Demi nama-nama agungMu yang maha indah Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah Anugerahilah kami, pemimpinpemimpin kami, dan bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu. Keindahan merdeka dan kemerdekaan Keindahan hidup dan kehidupan Keindahan manusia dan kemanusiaan Keindahan kerja dan pekerjaan, Keindahan sederhana dan kesederhanaan Keindahan kasih sayang dan saling menyayang ,Keindahan kebijaksanaan dan keadilan

ke Hal. 11

PENGADUAN

LAYANAN PUBLIK

Pemerintah Kota Bandarlampung Dapat Menghubungi:

0822-8220-4761 0822-8220-4762 0822-8220-4763

Kejati Bidik Penyimpangan Proyek di PU

Pj Wali Kota Bandarlampung Sulpakar melantik 52 pejabat struktural di Gedung Semergou, kemarin (19/10). Foto: Humas

Rolling Pejabat

Sulpakar Tempatkan Orang ’Pilihan’ TELUKBETUNG UTARA— Gerbong mutasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mulai bergerak. Penjabat Wali Kota Sulpakar mulai menunjukkan ’taringnya’ dengan mencopot sejumlah jabatan strategis di lingkungan kerja Pemkot setempat. Tak ayal, sejumlah nama kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selama ini dikenal dekat dengan rezim wali kota sebelumnya dipangkas habis. Ada yang masih diper-

caya memimpin SKPD lain, ada pula yang harus gigit jari karena nonjob. Sebut saja Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ibrahim harus rela melepas jabatan empuknya. Dia dipindahkan menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat. Dia digantikan Tirta, yang sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Bidang Perkotaan, Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Begitu pula dengan Sukar-

ma Wijaya, Kadis Pendidikan itu dirolling menjadi menjadi Asisten IV Pemkot Bidang Kesra. Dia menggantikan posisi yang ditinggalkan Saad Asnawi yang dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker). Selanjutnya, posisi Kadis Kesehatan yang sebelumnya dipegang oleh dr.Amran, dipercayakan kepada Edwin Rusli, yang sebelumnya menjabat posisi serupa di Kabupaten

TELUKBETUNG UTARA— Kejaksaan tinggi (Kejati) Lampung akan menindaklanjuti laporan Komite Pemantau Kebijakan Anggaran Daerah (KPKAD) terkait indikasi tumpang tindihnya proyek perencanaan serta dugaan setoran yang mencapai 40 persen di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung. “Akan kita pelajari terlebih dahulu, ya pada intinya Kejati siap untuk menindaklanjuti,” jelas Kasipenkum Kejati Lampung, Yadi Rachmat, Senin (19/10), menindaklanjuti proses laporan dari KPKAD Lampung. Untuk melangkah ketahap penyelidikan, kata Yadi, KPKAD harus menyertai data pendukung dengan alasan laporan tersebut dinilai Kejati Lampung belum lengkap. “Kami minta lengkapi dulu data pendukungnya, baru akan kita proses ketahap berikutnya dan KPKAD siap untuk meberikan data pendukung,” jelas Yadi. Saat disinggung untuk memanggil Mantan Kadi PU Ibrahim dan Kepala Bidang Perencanaan

Bambang, Yadi berpendapat setelah adanya data pendukung tersebut, besar kemungkinan pihaknya kan memanggil pejabat yang berkompeten. Sementara Koordinator KPKAD Lampung, Ginda Ansori mengatakan, dari hasil investigasi pihaknya menemukan adanya indikasi penyimpangan dalam perencanaan teknis dan pengawasan di Dinas PU. Karena tidak berimbang dan akhirnya menimbulkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi. “Bahkan beredar rekaman tentang setoran oleh rekanan kepada dinas PU untuk mendapatkan sejumlah paket perencanaan, ini yang akan kita laporkan juga ke Kejati selain ke DPRD,” kata Ginda. Ginda berpendapat, Komisi III hendaknya menindaklanjuti persoalan tersebut dengan menjalankan fungsi pengawasan yang notebene merupakan amanat undang-undang. “Ya Kami berharap, DPRD mampu bersikap tegas dengan menindaklanke Hal. 11

ke Hal. 11

Alamat Redaksi : Jl. Jenderal Sudirman No.36, Enggal - Bandarlampung. Telp/fax 0721- 5600746 | Website : bandarlampungnews.com | Email : bandarlampungnews@yahoo.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.