Sepak Bola Sempat Tertunda Akibat Virus Corona

Sepak Bola Sempat Tertunda Akibat Virus Corona

Wabah virus corona yang telah melanda di seluruh penjuru dunia menjadi pandemik yang sangat berbahaya untuk umat manusia, penyakit yang bisa menular tanpa adanya gejala ini tidak hanya mematikan tapi bisa membuat perekenomian di negara-negara yang terinfeksi menjadi berantakan.

Contohlah di Indonesia ini ketika virus corona sudah masuk ke tanah air, pemerintah pun langsung memberika kebijakan dengan bekerja di rumah saja dan juga menutup segala macam tempat yang bisa mendatangkan keramaian seperti tempat hiburan, mall, dan tempat rekreasi.

Dari situlah sudah banyak para pekerja yang harus di rumahkan bahkan kehilangan pekerjaannya akibat pandemik virus corona atau biasa di sebut dengan covid-19. Lalu bagaimana akibatnya dengan pertandingan sepak bola di Liga-Liga besar di negara lain seperti di Eropa atau Amerika?

Tentu saja akibat pandemik ini Liga Besar seperti Liga Inggri, Liga Spanyol, Liga Itali, dan sebagainya harus menunda pertandingan yang sudah di jadwalkan. Dengan harapan tidak menyebar semakin jauh penyebaran virus corona ini, namun tetap saja walau pertandingan sepak bola sudah di tunda masih ada beberapa pemain dan pelatih yang positif terinfeksi virus corona.

Berikut beberapa Liga Besar di dunia yang sempat mengalami penundaan akibat pandemik virus corona.

1. Liga Inggris Liga Premier merupakan salah satu laga yang paling di nantikan oleh para pencinta sepak bola, tapi sama halnya dengan yang lain pertandingan yang sudah di jadwalkan di liga ini harus banyak tertunda akibat pandemik virus corona. Salah satu masalahnya di akibatkan ada beberapa pemain yang positif covid-19 ini.

Pertandingan liga inggris pun hanya bisa di laksanakan pada bulan maret lalu yang di akhiri dengan pertandingan antara Leicester City vs Aston Villa dengan skor akhir 4 - 0 kemenangan Leicester City. Tapi menjelang akhir Juni kemarin Liga inggris kembali menggelar laganya dengan beberapa pertandingan seru seperti Aston Villa melawan Sheff United dan Manchester City melawan Arsenal yang di gelar pada 18 Juni kemarin.

2. Liga Spanyol Liga Spanyol juga tidak bisa menahan laju penyebaran virus corona, dimana dari negara asalnya sendiri yaitu Spanyol berdampak cukup buruk dari pandemik Covid-19 ini. Dengan total pasien positif sebanyak 2.140 orang dan yang meninggal sebanyak 48 orang pertanggal 12 Maret 2020, maka pertandingan laganya pun terpakasa di tunda.

Dengan pertandingan terakhir dari Liga Spanyol pada tanggal 11 Maret yaitu antara Eibar melawan Real Sociedad dengan hasil akhir 1 - 2.

Tapi di bulan juni kemaren Liga Spanyol sudah memulai laga pertandingannya tapi dengan batasan tanpa ada penonton, jadi hanya bisa di tonton dari layanan Internet atau televisi, dengan pertandingan perdananya di mulai pada tanggal 12 Juni 2020 dengan laga antara Sevilla melawan Real Betis dengan skor akhir 2 - 0.

3. Liga Italia Laga di Serie A juga mau tidak mau harus banyak yang tertunda akibat pandemik ini, dengan intruksi dari Perdana Menteri Giuseppe Conte yang menyatakan penundaan liga italia sampai 3 April 2020.

Dengan pertandingan terakhir Serie A sebelum lockdowon pada tanggal 10 Maret 2020 antara Sassuolo melawan Brescia dengan skor akhir 3 - 0.

Tapi di bulan juni juga Liga Serie A ini kembali melanjutkan pertandingannya dengan syarat tanpa adanya penonton yaitu di mulai dengan pertandingan antara Torino melawan Parma dan Verona melawan Cagliari.

4. Liga Jerman Liga Jerman pun ikut terimbas dengan penyebaran virus corona di negaranya. Dengan adanya intruksi dari Pemerintah Perancis yang membatalkan segala acaranya yang melibatkan lebih dari 1000 orang, membuat beberapa pertandingan Liga Jerman harus tertunda.

Dengan pernyataan dari pemerintahnya jika sampai 15 April semua pertandingan Ligue 1 dan Ligue 2 di mainkan tanpa penonton, sehingga Final Piala Liga antara PSG melawan Lyon pada tanggal 4 April pun harus di batalkan agar bisa di saksikan oleh banyak orang di kemudian hari.