PAS 12_IPS 2 - Crystel Trinita Hadi

Crystel Hadi - XII IPS 2 - 4

Kehidupan Masyarakat Desa Era Digital

Kata Pengantar Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga buku digital dengan judul “Kehidupan Masyarakat Era Digital” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya buku digital ini adalah atas izin Tuhan Yesus Kristus yang memegang kendali dan penulis sadar sepenuhnya bahwa dalam proses penulisan buku digital ini penulis banyak mengalami kesulitan. Namun, berkat bimbingan dan doa dari berbagai pihak, kesulitan-kesulitan yang dihadapi tersebut dapat diatasi.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung hingga terselesaikannya buku digital ini, khususnya kepada: I

● ● ● ● ●

Bapak Stefanus Putro Nugroho, selaku guru mata pelajaran Sejarah Peminatan kelas 12 SMAK Ipeka Sunter.

Bapak Edoardus Handoko, selaku guru mata pelajaran Geografi kelas 12 SMAK Ipeka Sunter.

Bapak Yohanes Arga, selaku guru mata pelajaran Ekonomi kelas 12 SMAK Ipeka Sunter.

Ibu Yuni Widasih, selaku guru mata pelajaran Sosiologi kelas 12 SMAK Ipeka Sunter.

Bapak Okharming Marundruri, selaku guru mata pelajaran Matematika kelas 12 SMAK Ipeka Sunter.

Penulis berharap buku digital ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan penulis secara terkhusus. Penulis pun sadar sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga dapat menyempurnakan karya tulis ini.

Jakarta, 15 November 2021 Penulis

II

Daftar Isi

Kata pengantar…………………………………………………………………………………………………………………...I Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………………………….III Daftar gambar……………………………………………………………………………………………………………………..V Daftar tabel……………………………………………………………………………………………………………………………VI BAB 1 Pendahuluan…………………………………………………………………………………………………………..1 BAB 2 Pembahasan : Struktur Keruangan Desa & Kota, Interaksi Desa & Kota, serta Kaitannya dengan Usaha Pemerataan Pembangunan………………………….3 Perkembangan IPTEK dalam Era Globalisasi dan Peran Manusia Sebelum & Setelah Era Digitalisasi Desa………………………………………………………..30 III

Daftar Isi

Pembahasan : Konsep , Kebijakan & Analisa Dampak Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional………………………………………………………………….…………………………...43 Kehidupan Masyarakat Desa serta Permasalahan sosial yang Muncul Akibat Perubahan Sosial ditengah Pengaruh Globalisasi ERA DIGITAL……………………………………………………………………………………………………………………………….63 Statistika ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram mengenai komoditas wilayah……………………………………………………………………………………………………………………………………………..92 PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………………..111 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………….116 IV

Daftar Gambar Gambar 1. Paul H. Landis………………………………………………………………………………………………. 5 Gambar 2. Drs. H. R. Bintarto……………………………………………………………………………………… 5 Gambar 3. Region Complementary……………………………………………………………………….. 14 Gambar 4. Intervening Opportunities…………………………………………………………………...16 Gambar 5. Spatial Transferability……………………………………………………………………………...16 Gambar 6. Data Kunjungan & Omset Desa Nglanggeran……………………...18 Gambar 7. Petani Tradisional Membajak Sawah dengan Kerbau……...34 Gambar 8. Data Komoditas Potensi Bali…………………………………………………………….49 Gambar 9. Potensi Kerajinan Seni Ukir Kayu, Buleleng Bali…………………..53 Gambar 10. Distribusi Ekspor 10 Komoditas Terbesar Bali Juli 2018…..54

V

Daftar Gambar

Gambar 11. Komoditas Kayu menjadi Andalan Bali ……………………………………………………………………………… 57 Gambar 12. E- Fishery, Inovasi Baru bagi Peternak Ikan Desa ……………………………………………………… 80 Gambar 13. Aplikasi Mitra Desa, Sistem Pemerintahan Desa Online……………..………………………….. 81 Gambar 14. Perhitungan Data Statistika Komoditas Lubuk Baja, Batam………………………………….97 Gambar 15. Tabel Distribusi Frekuensi & Ukuran Pemusatan Data untuk 30 Jenis Komoditas di Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Juni 2020…………………………………………………………..99 Gambar 16. Grafik Harga Komoditas di Kecamatan LubukBaja, Batam, Juni 2020………………100

Daftar Tabel

Tabel 1. Harga Komoditas di LubukBaja, Batam……………………………….,.....................................................................94 Tabel 2 Daftar harga komoditas yang digunakan pada statistika…………………………………………………………. 95

VI

PENDAHULUAN Digitalisasi bukan hal asing bagi masyarakat di seluruh dunia saat ini.

Aktivitas manusia sehari-hari sangat lekat dengan teknologi. Eksistensi teknologi untuk kebutuhan manusia telah lama ada dalam sejarah peradaban manusia, bahkan sebelum zaman Mesir Kuno. Teknologi merupakan kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan manusia untuk menunjang aktivitasnya. Sebagai alat bantu manusia untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah dan efisien, teknologi terus berkembang menyesuaikan keperluan manusia yang semakin kompleks.

Revolusi digital merupakan salah satu bentuk dari perkembangan teknologi yang mengubah era teknologi analog menjadi era digital. Masyarakat tidak dapat menghindari teknologi, inilah yang mendasari terbentuknya masyarakat digital di era modern ini, terutama di wilayah perkotaan dimana segala aktivitas hidup manusia tidak dapat dipisahkan dari teknologi.

1

Konsep era digital sejatinya mengacu pada teknologi informasi dan perubahan sosial, sebab masyarakat digital merupakan bagian dari teknologi informasi yang mengubah berbagai sektor kehidupan. Masyarakat digital adalah masyarakat yang mengalami perubahan sosial dalam sektor kehidupan baik sosial dan ekonomi yang disebabkan perkembangan teknologi informasi dalam bentuk teknologi elektronik. Masyarakat digital terbentuk akibat penemuan-penemuan teknologi analog dan berkembang menjadi teknologi elektronik sehingga mendorong arus penggunaan teknologi yang tidak dapat dihindari. Dalam masyarakat digital terdapat kelompok-kelompok yang disebut komunitas digital yang dipersatukan karena sama-sama menggunakan jejaring sosial dan membentuk suatu kelompok dengan berbagai tujuan. Kondisi dan perubahan masyarakat digital dapat dengan mudah digambarkan dalam realitas masyarakat perkotaan seperti saat ini, dimana orang-orang memiliki smartphone sehingga interaksi jarak jauh dapat dengan mudah dilakukan dan menimbulkan pergeseran pola-pola interaksi di masyarakat. Pola-pola interaksi dalam realitas masyarakat digital lebih intensif dilakukan menggunakan media sosial yang dalam perkembangannya membawa perubahan sosial dalam sektor kehidupan, baik itu sosial, ekologi, maupun ekonomi.

2

Struktur Keruangan Desa & Kota, Interaksi Desa & Kota, serta Kaitannya dengan Usaha Pemerataan Pembangunan.

3

4

Gambar 1 Sumber : https://updesa.com/wp-content /uploads/2018/03/paul-h-land is-kakus-264x300.jpg

Gambar 2 Sumber : https://1.bp.blogspot.com/-Q62NU OPv0Qc/Vm19dwvOcEI/AAAAAAAA AGQ/cg-zbmkgOFE/s1600/1256_4f cec025f34df.jpg

5

6

EXTRAS

Berkaitan erat dengan norma, adat istiadat dan aspek budaya lainnya yang berlaku.

HISTORY

Tata Kehidupan

BIOLOGY

Meliputi tanah, letak, luas, batas, bentuk, dan topografi yang nantinya akan menjadi dasar / tempat terciptanya produktivitas desa

MATH

Wilayah

yaitu meliputi jumlah rasio jenis kelamin, komposisi penduduk, pertambahan, kepadatan, persebaran, dan kualitas penduduknya

SCIENCE

Suatu daerah bisa disebut sebagai “desa” jika punya unsur-unsur di bawah ini:

Penduduk

NOTES

UNSUR DESA

7

Potensi Desa Potensi fisik Venus adalah segenap sumber Venus has yang a beautiful name daya alam terdapat di and is the second planet desa dan diharapkan dapat from the Sun. It’s terribly memberikan manfaat bagi a very hot place—even hotter kelancaran, kelangsungan, than desa.

Mercury dan perkembangan

Potensi Non Fisik Potensi nonfisik desa adalah semua potensi yang berkaitan dengan aspek sosial masyarakat desa yang menentukan mudah atau sulitnya desa dalam mengalami kemajuan atau pembangunan.

8

9

10

Potensi Fisik Desa ●

Manusia

Sebagai salah satu sumber daya yakni SDM, manusia atau masyarakat desa berperan sebagai sumber tenaga kerja yang mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam desanya. Hanya saja untuk mencapai target yang sudah ditentukan, perlu peran serta pemerintah untuk memberikan pemberdayaan dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat.

11

Potensi Non Fisik Desa ● Adat istiadat Meliputi kondisi budaya desa apakah masyarakatnya plural atau tidak, bagaimana sistem hubungan keluarga, peraturan adat, apakah sifat gotong royong masih mengakar kuat atau justru telah luntur, serta budaya-budaya lainnya yang dianggap dapat berpengaruh pada produksi ekonomi dan pembangunan desa. ● Aparatur desa Sebagai sumber kelancaran dan ketertiban jalannya pemerintahan. Dengan faktor ini, maka pemberdayaan serta pembangunan desa dapat berjalan dengan lebih inovatif, kreatif dan tentunya memberikan keuntungan bagi seluruh aspek masyarakat yang terlibat ● Lembaga sosial dan budaya Suatu badan perkumpulan yang membantu masyarakat desa dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat. Seperti contohnya adalah LKMD, LPMD, PKK, hingga Karang Taruna serta organisasi sosial lainnya yang kebutuhannya juga bergantung pada masyarakat

12

Interaksi Desa-Kota Interaksi desa – kota adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar unsur-unsur yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung, berita yang didengar atau surat kabar sehingga melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik

13

Faktor Penyebab Interaksi Desa-Kota Beserta Contohnya

●

Menurut Edward Ullman, ada tiga faktor penyebab yang mendasari, diantaranya: Region Complementary (Wilayah Saling Melengkapi) Setiap wilayah tentunya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Hal ini karena wilayah di satu tempat dengan wilayah yang lain memiliki sifat fisik yang berbeda tergantung pada kondisi iklim dan cuacanya. Hal ini juga disebabkan oleh perbedaan sumber daya alam serta perbedaan kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap wilayah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Gambar 3. Region Complementary Sumber https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2F www.ruangguru.com%2Fblog%2Ffaktor-dan-zona-intera ksi-desa-kota&psig=AOvVaw3ANqmyOArU0caVvn3ki3o o&ust=1636780788020000&source=images&cd=vfe&ved =0CAsQjRxqFwoTCLDf7t2JkvQCFQAAAAAdAAAAABAD

14

1. Region Complementary Dua buah wilayah atau lebih dapat saling melengkapi kebutuhan masing-masing apabila memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Misalnya, suatu wilayah apabila ingin bertahan hidup memerlukan sumber pangan berupa sayuran dan padi-padian. Daerah A merupakan daerah penghasil sayuran, namun tidak bisa menghasilkan padi. Daerah B merupakan daerah penghasil padi yang cukup banyak, namun tidak bisa menghasilkan sayuran yang dibutuhkan. Maka, daerah A dan daerah B memiliki kebutuhan wilayah yang saling melengkapi. Hal ini dapat menimbulkan adanya interaksi wilayah antara daerah A dan daerah B.

15

Gambar 4. Intervening Opportunity Sumber https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.ruanggur u.com%2Fblog%2Ffaktor-dan-zona-interaksi-desa-kota&psig=AOvV aw3ANqmyOArU0caVvn3ki3oo&ust=1636780788020000&source=ima ges&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCLDf7t2JkvQCFQAAAAAdAAAAABAD

Gambar 5. Spatial Trasnferability Sumber https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.ruanggur u.com%2Fblog%2Ffaktor-dan-zona-interaksi-desa-kota&psig=AOvV aw3ANqmyOArU0caVvn3ki3oo&ust=1636780788020000&source=ima ges&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCLDf7t2JkvQCFQAAAAAdAAAAABAD

16

Perkembangan Interaksi Desa Wisata Nglanggeran di Era Digitalisasi ●

Di era digitalisasi ini , interaksi desa dan kota juga terlihat dari desa-desa wisata yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya adalah desa wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta.

●

Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang perkembangan desa wisatanya paling mencolok dalam 6 tahun terakhir.

●

Pada tahun 2019 tercatat, jumlah kunjungan wisatawan di Nglanggeran sekitar 103.000 orang.

●

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa frekuensi interaksi desa-kota cukup intens ditandai dengan saling membutuhkannya kota dan desa. Interaksi wisatawan dari berbagai kita dengan masyarakat lokal di Desa Wisata Nglanggeran cukup tinggi. Hasil survei menunjukan bahwa 98 % masyarakat lokal bertemu wisatawan lebih dari 5 kali dalam 3 bulan terakhir.

17

Perkembangan Interaksi Desa Wisata Nglanggeran di Era Digitalisasi ●

Desa Nglanggeran kini dipromosikan melalui situs atau iklan di internet sehingga mempermudah masyarakat mancanegara untuk melakukan kunjungan ke Indonesia. Akibatnya, terjadi peningkatan interaksi antar kota dan desa yang ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing serta wisatawan lokal berbagai kota yang mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi Desa Nglanggeran

●

Pada tahun 2019 tercatat, jumlah kunjungan wisatawan di Nglanggeran sekitar 103.107 orang dan berdampak pada kenaikan omset desa, hingga mencapai total fantastis, yakni Rp 3.273.594.400

Gambar 6. Data Kunjungan & Omset Desa Ngalenggeran Sumber : http://majalahpeluang.com/desa-wisata-nglanggeran-jaga-lingkung an-beri-dampak-ekonomi/

18

Perubahan Tata Guna Lahan Desa Nglanggeran

Diresmikannya Desa Nglanggeran oleh Pusat Kebudayaan UNESCO sebagai desa wisata, tentu berpengaruh besar bagi kondisi alam di desa. Jika sebelumnya masyarakat hanya berprofesi sebagai petani dan peternak, kini banyak lahan pertanian sawah-sawah penduduk yang telah dialihfungsikan menjadi berbagai tempat wisata yang digunakan sebagai salah satu andalan sektor ekonomi masyarakat Desa.

19

Dampak Positif Perubahan Tata Guna Lahan ●

●

Perubahan tata guna lahan-lahan pertanian ini ditujukan untuk membangun sektor wisata yang bisa mendatangkan keuntungan bagi para penduduk desa seperti pembangunan homestay Hingga kini, ada 80 orang yang mengalihkan lahan pertanian mereka dan membangun homestay sebagai sumber penghasilan untuk penginapan wisatawan asing.

20

21

Dampak Positif Hadirnya Desa Wisata Nglanggeran Perkembangan Desa Wisata Nglanggeran ini dibuktikan dengan berbagai kesempatan kerja yang cukup tinggi , yakni seperti pada data berikut ini: ●

Pemandu wisata dan parkir saat ini dapat menampung pekerja sebanyak 119 orang

●

Sebagai pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) terisi 50 orang pengurus inti

●

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah lembaga yang didirikan warga desa yang anggotanya terdiri dari para masyarakat setempat yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di wilayah desa mereka

●

Sebagai pelaku seni meliputi kurang lebih 200 orang yang tergabung dalam kelompok-kelompok atau sanggar kesenian

22

23

Kesimpulan Pengaruh Digitalisasi Desa Terhadap Usaha Pembangunan Pemerintah ●

Memasuki revolusi industri 4.0, perkembangan teknologi mulai dirasakan oleh berbagai masyarakat, tak terkecuali masyarakat pelosok pedesaan. Inovasi dan transformasi dalam segala bidang kehidupan mulai terjadi di desa, dengan didukung oleh potensi besar desa yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

●

Masuknya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberikan kesempatan bagi masyarakat desa untuk mampu mengakses informasi dunia layaknya masyarakat perkotaan.

24

25

Kesimpulan Digitalisasi Desa Terhadap Perubahan Sektor Pertanian Digital Beserta Contohnya Jika dahulu, para petani memanfaatkan curah hujan untuk pengairan sawah, kini cara ini tak lagi dilakukan secara manual. Sejak dibangunnya embung Nglanggeran, para petani bisa memanfaatkan sistem irigasi dengan lebih produktif, cepat, dan efektif.

Yakni dengan membuka pipa yang terdapat di bawah tanah, kemudian tampungan air dari waduk tersebut akan langsung dialirkan menuju lahan pertanian.

Teknologi pertanian telah membantu para petani berinovasi dan memberi kesempatan bagi para petani untuk bisa bekerja menghasilkan komoditi pangan lebih baik dari sebelumnya

26

Kesimpulan Pengaruh Digitalisasi Desa Terhadap Inovasi Masyarakat Desa ●

Tak sampai disitu, pesatnya informasi komunikasi juga membuka peluang petani dan peternak untuk menjual dan memasarkan hasil komoditas mereka ke seluruh Indonesia bahkan hingga keluar negeri, melalui marketplace dan sosial media yang tersedia secara online.

●

Selain itu, umumnya, listrik dan air di pedesaan dulu juga sulit untuk dijangkau. Penduduk desa harus pergi ke sumur atau pantai terdekat untuk mendapatkan air. Namun, dengan adanya kemajuan IPTEK, akses listrik dan air bersih menjadi lebih mudah dengan dibangunnya teknologi sistem PLTA. Adanya IPTEK memberikan manfaat serta mempermudah para penduduk desa dalam mata pencahariannya.

27

28

29

Perkembangan IPTEK dalam Era Globalisasi dan Peran Manusia Sebelum & Setelah Era Digitalisasi Desa

30

31

32

Kehidupan Desa Sebelum Hadirnya IPTEK ●

Kemajuan teknologi nyatanya telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan, di berbagai wilayah, bahkan wilayah pedesaan yang cenderung dianggap “tertinggal dan kuno”

●

Sebelum adanya IPTEK, masyarakat desa cenderung mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses informasi, sebagaimana yang didapatkan oleh masyarakat kota. Kondisi kehidupan desa dan kota mengalami ketimpangan karena desa cenderung tertinggal sebagai akibat tidak adanya akses yang memadai dalam segi ilmu pengetahuan, sarana prasarana dan infrastruktur yang jauh berbeda dari perkotaan.

●

Umumnya, listrik dan air di pedesaan dulu juga sulit untuk dijangkau.

Penduduk desa harus pergi ke sumur atau pantai terdekat untuk mendapatkan air. Namun, dengan adanya kemajuan IPTEK, akses listrik dan air bersih menjadi lebih mudah dengan dibangunnya teknologi sistem PLTA.

33

Kehidupan Desa Sebelum Hadirnya IPTEK ●

●

Jika dahulu, para petani & nelayan menggunakan alat tradisional dalam, seperti cangkul, parang, garu, jala, sampan dan sebagainya. Kini, hampir seluruh alat tersebut memanfaatkan mesin elektronik sebagai hasil karya IPTEK yang bahkan beberapa diantaranya telah menggantikan peran mereka untuk tak lagi membajak sawah ataupun menangkap ikan secara manual seperti sediakala.

Adanya IPTEK memberikan manfaat serta mempermudah para penduduk desa dalam mata pencahariannya.

Gambar 7. Kehidupan Petani Tradisional Membajak Sawah dengan Kerbau Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fjybmedia.com% 2F2020%2F06%2F16%2Fmembajak-sawah-dari-tradisional-hingga-mo dernisasi%2F&psig=AOvVaw3WUMXQishfgrVoYAkwgNNt&ust=163678214 1367000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCLiEhOSOkvQCFQ AAAAAdAAAAABAW

34

35

36

Dampak Positif IPTEK bagi Perkembangan Desa ●

Adanya internet pada setiap desa membuat desa dapat terkoneksi dan mendapatkan akses informasi serta pengetahuan terkini. ● Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya ekonomi di desa. Bisa dilihat dari tahun ke tahun kemajuan pendidikan yang semakin berkembang sehingga menciptakan anak-anak yang berprestasi dan sukses.

37

Pengaruh IPTEK bagi Perkembangan Desa ●

Semakin majunya teknologi bisa membantu mendorong produktivitas industri, pertanian, petenakan, dan perkebunan. Hasil produksi lebih berkualitas dan dapat dihasilkan maksimal sehingga berpengaruh terhadap perekonomian di desa tersebut.

●

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya ekonomi di desa. Hal ini dikarenakan teknologi, memungkinkan adanya perbaikan kualitas pada sumber daya manusia pedesaan, sarana prasarana perekonomian, serta kualitas produksi ekonomi desa itu sendiri.

●

Kualitas produksi yang dihasilkan oleh pedesaan dengan bantuan aneka mesin canggih akan lebih berkualitas sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat pedesaan.

38

39

40

41

KESIMPULAN ●

Tumbuhnya kesadaran dan dorongan untuk meningkatkan taraf hidup, sejatinya telah membuka peluang bagi hadirnya IPTEK untuk masuk mengisi kehidupan masyarakat desa.

Hal ini pada dasarnya telah memberi refleksi bagi kita bahwa manusia sebagai pelaku sejarah akan terus berkembang mengikuti jiwa zamannya dengan melakukan serangkaian tindakan/inovasi untuk beradaptasi lebih maju, sehingga dalam hal ini perkembangan IPTEK sebagai hasil karya manusia tidak akan dapat dipisahkan dari sejarah.

●

Tak dapat dipungkiri bahwa pesatnya kemajuan IPTEK telah memberikan kemudahan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kehidupan masyarakat desa. Namun, terlepas dari hal tersebut, IPTEK juga turut memberikan sumbangsih aspek negatif pada kehidupan masyarakat. Menyikapi hal ini, pemahaman akan pemanfaatan IPTEK secara sadar dan bijak harus terus dipertegas sedari dini. Tindakan bijak ini diharapkan mampu membuahkan tindakan-tindakan aktual positif yang akan tercatat dalam lembaran sejarah manusia dalam memajukan kehidupan desa bagi generasi penerus bangsa untuk semakin maju & lebih baik lagi

42

Konsep , Kebijakan & Analisa Dampak Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional

43

pENGERTIAN kERJASAMA EKONOMI ●

Kerja sama ekonomi adalah hubungan kerja sama antar suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.

●

Kerja sama internasional yang satu ini tidak sama dengan perdagangan internasional. Kerja sama ekonomi internasional cakupannya lebih luas.

●

Kerja sama ekonomi internasional didasari kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.

Sumber : https://www.bola.com/ragam/read/4641613/pengertian-kerja-sama-ekonomi-i nternasional-tujuan-manfaat-dan-bentuk-bentuknya#:~:text=Bola.com%2C%20 Jakarta%20%2D%20Kerja,daya%20manusia%20yang%20berbeda%2Dbeda.

44

Bentuk-bentuk Kerja Sama Internasional 01

02

Kerja sama bilateral kerja sama ekonomi antara dua negara.

03

Kerja sama regional

Kerja sama multilateral

kerja sama ekonomi dalam suatu kawasan, seperti ASEAN.

kerja sama ekonomi yang terdiri dari banyak negara, seperti ILO dan IMF.

04 Kerja sama antar regional kerja sama antara dua kawasan, seperti ASEAN dan Uni Eropa.

05 Kerja sama berdasarkan tujuan dan lapangan usaha kerja sama internasional dalam bidang tertentu seperti OPEC, OECD.

45

Beberapa Lembaga Ekonomi Internasional Association of South East Asian Nations (ASEAN),

Asia Pacific Economic Cooperation (APEC),

Bank Dunia (World Bank)

Uni Eropa (European Union)

International Labour Organization (ILO)

North American Free Trade Agreement (NAFTA)

United Nations Development Programme (UNDP)

46

Pengertian Perdagangan Internasional ●

Perdagangan internasional dapat didefinisikan sebagai transaksi bisnis antara pihak-pihak dari lebih satu negara.

●

Perdagangan internasional bisa terjadi karena perbedaan sumber daya alam, penghematan biaya produksi, selera masyarakat, atau perbedaan teknologi.

●

Contoh transaksi bisnis itu adalah ekspor-impor produk, pembelian bahan baku dari luar negeri, hingga investasi di negara lain. https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/03/164500269/-definisi-dan-tujuan-perdagangan-internasional https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/03/190000569/faktor-pendorong-perdagangan-internasional

47

●

Kegiatan perdagangan internasional bisa dilakukan penduduk suatu negara dengan warga negara lain, individu-individu berlainan negara, individu dengan pemerintah negara lain, atau pemerintah satu negara dengan negara lain.

●

Perdagangan internasional bermanfaat untuk mendapatkan devisa, memperluas kesempatan kerja, menstabilkan harga-harga, meningkatkan kualitas konsumsi, dan membantu mempercepat alih teknologi.

●

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/mengena l-manfaat-perdagangan-internasional-10556/

48

Manfaat Kerja Sama Ekonomi Internasional Keuntungan kerja sama ekonomi internasional: ●

Membebaskan bangsa-bangsa dari kemiskinan, kebodohan, dan kelaparan.

●

Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi.

●

Memajukan perdagangan, seperti terbentuknya berbagai badan kerja sama regional dan multilateral.

●

Memajukan perkembangan di negara-negara berkembang, seperti memberikan kesempatan negara berkembang mengekspor barang dan jasa.

●

Bagi negara maju, mereka dapat memperoleh berbagai bahan mentah untuk mempertahankan dan mengembangkan kemajuan pada berbagai bidang.

49

Analisis Data Potensi Desa yang Terdapat di Bali

Gambar 8. Data Komoditas Potensi Bali Sumber :

https://bali.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MmI5OThjZDQxNjk0MTE3MGI1ZTM2N2E4&xzmn=aHR0cHM 6Ly9iYWxpLmJwcy5nby5pZC9wdWJsaWNhdGlvbi8yMDE4LzEyLzI2LzJiOTk4Y2Q0MTY5NDExNzBiNWUzNjdhOC9zdGF0aX N0aWstcG90ZW5zaS1kZXNhLXByb3ZpbnNpLWJhbGktMjAxOC5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAyMS0xMC0yOSAwOTozNzo 1Nw%3D%3D

●

Provinsi Bali adalah salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai sektor industri dengan perkembangan yang cukup pesat

●

Mengacu pada statistik data potensi desa di Bali tahun 2018. Dapat dilihat bahwa potensi desa di bidang industri didominasi oleh industri kayu dengan total hasil komoditas tertinggi, yakni senilai 561 dari 9 kabupaten/kota Bali.

50

Analisis Data Potensi Desa yang Terdapat di Bali ●

Daerah dengan penghasil kayu terbesar ditunjukkan oleh desa Kabupaten/Kota Buleleng dengan total hasil komoditas kayu mencapai 124.

●

Buleleng merupakan salah satu kabupaten di Bali Utara yang dikenal akan hasil seni rupanya. Kesenian tersebut meliputi ukiran, patung, dan kerajinan mebel yang hampir semuanya memanfaatkan kayu sebagai bahan dasar pembuatan produk

51

Analisis Data Potensi Desa yang Terdapat di Bali ●

Di Kabupaten Buleleng, terdapat Desa Busungbiu yang memiliki produktivitas andalan sebagai penghasil karya seni akar kayu terbaik di Indonesia yang bernilai jual tinggi

●

Karya seni akar kayu yang ada di Bali, meliputi berbagai macam seperti karya seni akar bambu dan karya seni akar kelapa.

52

Komoditas kayu gelondongan (mentah) hingga kayu yang sudah diolah menjadi beragam kerajinan ini tak hanya dipasarkan ke daerah sekitar Bali, namun juga diekspor ke berbagai negara di luar kawasan Indonesia.

Gambar 9. Potensi Kerajinan Seni Ukir Kayu, Buleleng Bali Sumber :

https://images.bisnis-cdn.com/posts/2017/04/10/775281/uk m-bali1.jpg

EXTRAS

●

HISTORY

Tak hanya kerajinan akar kayu, para pengusaha juga memasarkan beraneka jenis patung kayu kualitas terbaik yang biasanya dijadikan cinderamata khas Bali oleh berbagai turis maupun penduduk domestik Bali itu sendiri

BIOLOGY

●

MATH

Karya seni ini menggunakan akar dari beberapa pohon yaitu akar pohon jati, akar pohon mangga, akar pohon intaran, akar pohon nangka, dan lainnya yang memiliki tekstur serta kualitas kayu yang awet dan tahan lama.

SCIENCE

●

NOTES

Analisis Data Potensi Desa yang Terdapat di Bali

53

●

●

Berdasarkan statistik data BPS 2018 , ekspor kayu masuk ke dalam 10 komoditas ekspor terbesar di bali dengan 10 negara tujuan.

10 negara tujuan itu diantaranya adalah, AS, Singapur, Australia, Jepang, Hongkong, Tiongkok, Perancis, Thailand, Jerman , Inggris, dan lainnya.

Gambar 10. Distribusi Ekspor 10 Komoditas Terbesar Bali pada July 2018 Sumber :

https://bali.bps.go.id/pressrelease/2018/09/03/717052/juli-2018---ekspor-bali-naik39-38-persen-dibandingkan-bulan-juni-2018-.html

54

●

Ekspor kayu tertinggi didominasi ke negara Amerika Serikat dengan total ekspor sebesar 22,88%

●

Selama tahun 2018, nilai ekspor komoditas kayu meningkat 72,78 persen ke Amerika Serikat

●

Ekspor kayu ke Amerika Serikat juga mengalami peningkatan yang cukup positif dengan profit sebesar US$ 1.501.735.

55

●

Pesatnya pertumbuhan ekspor kayu Buleleng juga tentunya didukung dengan adanya kemajuan teknologi transportasi yang memfasilitasi distribusi barang dengan lebih mudah, praktis , dan cepat

●

Era digitalisasi juga mendorong para produsen kayu untuk mulai memasarkan produk secara online melalui berbagai marketplace yang tersedia

56

Manfaat Perdagangan Internasional Ekspor Kayu Buleleng 1. ●

Bagi Buleleng Dapat memperluas jangkauan pasar domestik hingga luar negeri Masyarakat Buleleng memiliki kesempatan untuk memasarkan dan memperkenalkan produk hasil olahan kayu , bukan hanya di lingkup Indonesia, namun sampai ke lingkup asing sehingga dapat mengharumkan nama daerah sekaligus Indonesia secara keseluruhan di hadapan dunia Internasional

●

Meningkatkan skala produksi Tingginya tingkat permintaan pasar melalui ekspor yang diadakan Buleleng tentunya akan mendorong terjadinya peningkatan produksi bagi para pengrajin dan pengusaha yang mendatangkan keuntungan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat

●

Gambar 11. Komoditas Kayu Menjadi Andalan Bali Sumber : https://www.nusabali.com/article_images/91477/pan demi-covid-19-ekspor-handicraft-bali-seret-2021-0 3-10-142629_0.jpg

Menambah lapangan kerja Sebagai akibat dari peningkatan kegiatan produksi, maka kebutuhan akan tenaga kerja pun akan semakin tinggi pula. Dengan demikian risiko pengangguran dan kemiskinan masyarakat Buleleng dan sekitarnya dapat dikurangi.

57

58

Manfaat Perdagangan Internasional Ekspor Kayu Buleleng 3.

Bagi negara Internasional tujuan ekspor :

●

Mendapatkan kerajinan kayu bernilai tinggi yang tak bisa dihasilkan di dalam negeri Hal ini dikarenakan setiap negara mempunyai kondisi alam yang berbeda-beda, sehingga hasil produk pun berbeda. Jadi dengan kegiatan impor ini, negara internasional bisa mendapat bahan yang sulit diproduksi di dalam negeri.

●

Mendapatkan pasokan bahan baku untuk industri di dalam negeri Tak semua tumbuhan bisa hidup subur di daerah-daerah dingin, layaknya Amerika dan lainnya. Oleh karena itu, banyak kebutuhan produksi barang dari kayu yang tak bisa dipenuhi oleh negara-negara tersebut karena iklim dan faktor alam. Dengan mengimpor, negara-negara tetap bisa menghasilkan produk-produk dari kayu dengan memanfaatkan kayu dari Indonesia

59

60

Kesimpulan ●

Berdasarkan data BPS yang telah dikaji, dapat disimpulkan bahwa data tersebut cukup jelas dan mudah dipahami. Bukan hanya bagi penulis saja, namun bagi orang awam yang baru melihat tabel statistik data tersebut akan langsung mengetahui maksud dari data yang ada sehingga data tidak membuat tafsiran masyarakat menjadi rancu.

●

Data yang disajikan juga dapat diakses secara gratis, mudah, dan cepat bagi seluruh masyarakat dari berbagai kalangan melalui internet yang disambungkan ke perangkat masing-masing. Tersedianya data ini tentu saja membuktikan bahwa transparansi data pemerintahan Indonesia telah terjadi di era digitalisasi ini

61

Kesimpulan ●

Menurut penulis, peran data dari BPS juga sudah cukup komprehensif untuk digunakan bagi pemerintah dan lembaga terkait dalam mengevaluasi potensi masing-masing desa di setiap provinsi. Dengan demikian pemerintah bisa bekerja sama, mengambil langkah strategi yang tepat, dan dapat mengupayakan pemberdayaan bagi daerah-daerah yang belum mampu memaksimalkan potensi desanya.

●

Data-data komoditas berbagai sektor serta data ekspor impor Buleleng yang ditampilkan BPS ini sangatlah penting bagi negara Indonesia untuk bisa mengkaji pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah. Melalui data ini pemerintah bisa melihat apakah daerah tersebut sudah cukup baik, ataukah masih ada hal yang harus diperbaiki dan dioptimalkan dari perekonomian penduduk tersebut.

●

Selain itu, pemerintah juga bisa mengetahui mana yang menjadi daya tarik keunggulan wilayah Buleleng di dunia Internasional, dan menetapkan regulasi yang menguntungkan atas komoditas tersebut. Dengan demikian devisa negara akan bertambah dan taraf hidup rakyat diharapkan dapat meningkat

62

Kehidupan Masyarakat Desa serta Permasalahan sosial yang Muncul Akibat Perubahan Sosial ditengah Pengaruh Globalisasi ERA DIGITAL

63

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli ●

Anthony Giddens mendefinisikan globalisasi sebagai suatu intensifikasi hubungan sosial seluruh dunia atau secara mendunia yang mengaitkan kejadian di lokasi yang satu dengan yang lain serta menyebabkan timbulnya perubahan pada keduanya

●

Adapun berdasarkan Selo Soemardjan, globalisasi dapat dimaknai sebagai proses terbentuknya sistem komunikasi dan organisasi antara masyarakat yang ada di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama.

●

Sementara, Malcolm Walters memaknai globalisasi sebagai sebuah proses sosial yang mengakibatkan hilangnya urgensi atau kepentingan batas geografis serta keadaan sosial budaya yang ada di seluruh dunia.

64

Pengertian Globalisasi Secara Umum ●

Globalisasi adalah proses tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu negara.

●

Secara etimologis globalisasi berasal dari kata “globe” yang berarti bola dunia sedangkan -sasi mengandung makna sebuah “proses” atau keadaan yang sedang berjalan atau terjadi saat ini. Jadi secara etimologis, globalisasi mengandung pengertian sebuah proses mendunia yang tengah terjadi saat ini menyangkut berbagai bidang dan aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara-negara di dunia.

65

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli ●

Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial sebagai suatu perubahan merujuk pada perubahan lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosialnya. Perubahan ini mencakup nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku.

●

Parsudi Suparlan juga ikut memberikan pendapat dalam hal ini.

Ia menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan wujud perubahan dalam struktur sosial dan pola hubungan sosial.

Termasuk didalamnya sistem politik, sistem kekuasaan, hubungan keluarga, dan kependudukan.

●

Menurut Gillin & Gillin perubahan sosial merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

66

Pengertian Perubahan Sosial Secara Umum ●

Perubahan sosial pada dasarnya merupakan suatu hal yang wajar terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat. Perubahan sosial ini akan terus terjadi dan perkembangannya tak akan berhenti hingga sepanjang masa.

●

Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

67

68

Kehidupan Masyarakat Desa yang Masih Tradisional ●

Pola hubungan antar warganya dalam desa juga biasanya sangat erat. Interaksi sosial masyarakat desa bersifat lebih intensif. Komunikasi antar penduduk juga bersifat personal sehingga antara satu dengan yang lainnya saling mengenal dan jauh dari sikap individualisme karena solidaritas sosial pada masyarakat pedesaan tradisional cenderung sangat kokoh.

●

Pola kehidupan serta kontrol sosial yang ada juga masih terikat dan berpedoman teguh pada norma, nilai, adat istiadat, serta tradisi lokal yang diwarisi turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Lembaga-lembaga masyarakat masih sangat sederhana dan tingkat pendidikan warga juga cenderung rendah.

69

Kehidupan Masyarakat Desa yang Masih Tradisional Pada desa tradisional, diferensiasi sosial rendah dan stratifikasi sosial pun tidak mencolok. Hal ini dikarenakan Penduduknya punya kesamaan dalam hal pekerjaan, adat istiadat, bahasa, bahkan hubungan kekerabatan. Pekerjaan penduduk umumnya bersifat homogen atau sama.Masyarakat desa yang masih sangat mengandalkan alam dalam kehidupan sehari-harinya bergantung pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Mobilitas sosial masyarakat juga cenderung tidak tinggi. Pada desa tradisional biasanya belum memiliki berbagai sarana yang memadai untuk mendukung mobilitas sosial.

70

Contoh Desa dengan Kehidupan Tradisional Salah satu desa dengan kehidupan yang masih sangat tradisional, adalah Desa Kanekes di Kabupaten Lebak yang dihuni oleh suku Baduy Dalam. Penduduk Desa Baduy Alam masih sangat menjunjung tradisi dan kearifan lokal nenek moyang sehingga kehidupan mereka sangat jauh dari modernisasi global. Di Desa Kanekes yang dihuni Baduy Dalam mustahil ditemukan adanya penggunaan teknologi dalam keseharian mereka karena mereka cenderung menutup diri dari pengaruh budaya luar yang dianggap tak sesuai dengan adat istiadat, tradisi, norma, dan nilai nenek moyang. Pada Baduy Dalam mereka hidup tanpa sentuhan teknologi sedikitpun, tidak ada jaringan internet , sehingga masyarakat tidak ada yang berkomunikasi jarak jauh melalui ponsel atau alat teknologi apapun. Mereka masih mengandalkan komunikasi tatap muka secara langsung. Selain itu, untuk bepergian ke suatu tempat, mereka juga harus berjalan kaki , karena tidak menggunakan teknologi (alat) transportasi apapun seperti kereta , mobil, sepeda , atau motor.

71

Contoh Desa dengan Kehidupan Tradisional ●

Tidak terdapat stratifikasi atau diferensiasi pada masyarakat Baduy Dalam. Seluruh penduduk memiliki mata pencaharian, status sosial, serta menganut kepercayaan yang sama

●

Mata pencaharian utama suku Baduy Dalam adalah berladang (ngahuma) dengan menanam padi. Padi harus ditanam sesuai dengan ketentuan-ketentuan karuhun, artinya cara yang seperti dilakukan oleh para nenek moyang mereka. Rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas perladangan tersebut dianggap sebagai ibadah.

●

Kepercayaan yang mereka anut dinamakan sunda wiwitan yang berarti ajaran leluhur turun temurun yang berakar pada penghormatan kepada karuhun atau arwah leluhur dan pemujaan kepada roh kekuatan alam (animisme). Meskipun sebagian besar aspek ajaran ini adalah asli tradisi turun-temurun, pada perkembangan selanjutnya ajaran leluhur ini juga sedikit dipengaruhi oleh beberapa aspek ajaran Hindu, Buddha, dan ajaran Islam.

72

Perubahan Sosial pada Kehidupan Masyarakat Desa & Penyebabnya di Era Digital Pesatnya arus globalisasi telah menyebabkan berkembangnya IPTEK dalam kehidupan masyarakat desa. Hal ini mendorong terjadinya kemajuan alat-alat berbasis teknologi, salah satunya perangkat komunikasi, seperti ponsel, laptop, dan lainnya. Dengan adanya teknologi, masyarakat desa dapat menjalin komunikasi dengan orang-orang sekitar tanpa terbatas ruang dan waktu. Jika dahulu, mereka harus mengandalkan komunikasi tatap muka, kini komunikasi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, bahkan tanpa harus keluar rumah dan menemui orang tersebut.

73

Perubahan Sosial pada Kehidupan Masyarakat Desa & Penyebabnya di Era Digital Berkembangnya teknologi juga berkaitan dengan adanya teknologi transportasi yang semakin canggih sehingga mempermudah masyarakat untuk bermigrasi. Hal ini berpengaruh baik pada sektor ekonomi masyarakat desa, terutama desa-desa yang memiliki potensi desa sebagai desa wisata. Kemajuan alat transportasi membuka peluang bagi masyarakat mancanegara untuk berkunjung ke desa tersebut, untuk berwisata , mengunjungi kerabat, melihat kearifan lokal, dan lainnya. Sehingga dengan demikian, masyarakat desa dapat memperoleh keuntungan dari tarif wisatawan yang mengunjungi obyek-obyek wisata di desa tersebut. Desa juga memiliki kesempatan untuk lebih dikenal oleh masyarakat dunia Internasional

74

Perubahan Sosial pada Kehidupan Masyarakat Desa & Penyebabnya di Era Digital ●

●

Pesatnya perkembangan digitalisasi, juga berpengaruh pada derasnya arus budaya asing pada masyarakat desa.

Hal ini dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat untuk terpengaruh budaya hedonisme dan individualisme yang ditunjukkan melalui media sosial atau wisatawan yang berkunjung. Sehingga hal ini dikhawatirkan akan bertentangan dengan budaya masyarakat pedesaan Indonesia yang dikenal masih sangat kental akan gotong royong dan kekeluargaan.

Terlepas dari hal tersebut, budaya asing juga membuat masyarakat lebih modern ,melek teknologi, dan bisa mengadopsi berbagai pengetahuan baru dalam berbagai bidang, serta berinovasi di berbagai bidang kehidupan.

75

76

77

78

Perubahan Sosial pada Kehidupan Masyarakat Desa & Penyebabnya di Era Digital ●

Era digitalisasi juga telah memberi peluang terciptanya transparansi informasi dan data pemerintahan desa sehingga berbeda dengan sebelumnya, kini sistem teknologi telah mempermudah kepala desa untuk terus menjalin komunikasi yang intensif dengan pemerintah pusat seputar pengembangan dan pembangunan desa. ●

Data tersebut juga dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat secara online sehingga masyarakat desa dapat turut serta menyalurkan aspirasi dalam perumusan kebijakan publik atau berbagi seputar keluhan yang dialami mereka di desa

79

Gambar 12. E-Fishery, Inovasi baru bagi peternak ikan desa Sumber : https://ciburial.desa.id/internet-of-things-iot-ala-efishery/

80

4 Contoh Penerapan Digitalisasi ●

Gambar 13. Aplikasi Sistem Pemerintahan Online , Aplikasi Miitra Desa Sumber : https://infest.or.id/2014/09/10/infest-yogyakarta-siap-luncurkan-aplikasi-mitra-d esa-2-0-pada-oktober-2014/

Aplikasi Mitra Desa berisi berbagai fitur, diantaranya seperti fitur kecanggihan pengelolaan data dan administrasi penduduk desa, pengelolaan pelayanan surat menyurat pemerintah desa, penyusunan dan penyajian profil desa, penyajian data kemiskinan di tingkat desa, tata kelola peristiwa kependudukan (lahir, pindah, dst.), soal tes ujian perangkat desa, dan modul tes komputer perangkat desa

81

4 Contoh Penerapan Digitalisasi ●

Lembaga Kajian Pengembangan Pendidikan, Sosial, Agama, dan Kebudayaan Yogyakarta (INFEST) meluncurkan aplikasi Mitra Desa (Lumbungku) . Mitra Desa adalah aplikasi sistem informasi desa. Aplikasi ini dibangun dengan tujuan untuk mempermudah pemerintah desa-desa Yogyakarta untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang mudah, cepat dan transparan. Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan baru bagi desa untuk dapat mengelola administrasi, data dan proses pelayanan masyarakat secara cepat dan tepat.

82

4 Contoh Penerapan Digitalisasi Digitalisasi juga dimanfaatkan para pengelola desa wisata untuk memasarkan desanya dengan membuat video promosi kampanye dengan sejumlah penerapan protokol kesehatan dan berbagai fasilitas pendukung yang kemudian diunggah secara online ke berbagai jenis media sosial yang bisa diakses oleh berbagai masyarakat mancanegara. Video ini bertujuan untuk menarik wisatawan asing / domestik ataupun dapat sebagai video informasi yang bertujuan untuk memberi panduan seputar protokol kesehatan desa tersebut kepada para wisatawan yang telah melakukan booking atau reservasi di desa wisata.

83

4 Contoh Penerapan Digitalisasi ●

Vihanna Networks Limited (VNL), penyedia peralatan dan telekomunikasi asal India memperkenalkan teknologi komunikasi digital untuk wilayah pedesaan, terutama pedesaan terpencil di kawasan Indonesia Timur. VNL telah menjalin kerja sama dengan Kemenkominfo dalam penyediaan jaringan teknologi VNL di sekitar 2500 desa.

Sistem telekomunikasi ini dirancang dengan tujuan untuk memberikan pertumbuhan ICT (Information and Communication Technology) dengan menghadirkan konektivitas selular ke wilayah yang sulit dijangkau.

84

4 Contoh Penerapan Digitalisasi ●

Teknologi VNL mampu bertahan dalam kondisi cuaca apapun, mudah melakukan instalasi jaringannya, serta menggunakan tenaga surya sehingga cahaya matahari akan secara otomatis mengisi baterai.

Gambar 13. Teknologi VNL dikembangkan secara resmi oleh perusahaan asal India Sumber : https://selular.id/2017/12/perusahaan-india-vnl-luncurkan-desa-digital-di-peloso k-indonesia/

85

3 Masalah Sosial & Penyelesaiannya pada Desa Digital 1.

Terjadinya kriminalitas berupa perampokan.

Masuknya era digitalisasi di pedesaan, mendorong munculnya berbagai inovasi yang dapat dirasakan masyarakat desa, salah satunya terkait pinjaman online berbasis digital. Mudahnya akses masyarakat untuk meminjam dana tanpa terbatas ruang dan waktu, menyebabkan banyak oknum bodong yang hanya sekedar meminjam tanpa mempertimbangkan bagaimana pelunasan uang pinjaman digital tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan seorang pemuda yang nekat merampok minimarket di Desa Pagongan demi membayar utang pinjaman online yang sudah jatuh tempo. Ia belum memiliki uang , padahal sedari awal ia meminjam, sudah ada aturan yang tertera kapan ia harus membayar pinjaman tersebut Tersangka melancarkan aksinya dengan berpura-pura membeli rokok, pergi ke kamar kecil di minimarket tersebut, kemudian keluar dari kamar mandi dan langsung mendongkrak pisau ke arah kasir. Namun, aksinya di minimarket yang ada di Desa Pagongan tersebut gagal setelah salah satu calon pembeli di lokasi kejadiaan berteriak minta tolong.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat Pasal 365 ayat (1) juncto Pasal 53 juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara. https://regional.kompas.com/read/2021/05/21/094908178/cerita-pemuda-nekat-merampok-2-minimarket-untuk-baya r-utang-pinjaman-online

86

3 Masalah Sosial & Penyelesaiannya pada Desa Digital 2. Penipuan Belanja Online di Desa Era digitalisasi kini memungkinkan segala macam aktivitas kehidupan dilakukan secara daring, salah satunya kegiatan pemasaran dan jual beli yang tak lagi hanya dapat dilakukan secara tatap muka. Pada september 2021 lalu, para petani di Desa Mlilir di Wilayah Madiun mengalami kelangkaan pupuk subsidi. Hal ini mendorong Dimyati, salah satu petani di desa tersebut membeli pupuk secara online melalui iklan yang muncul pada media sosial Facebook. Ia memutuskan membeli pupuk online tersebut karena harga pupuk yang dipasarkan cukup terjangkau, hanya 90.000/sak. Akun penipu tersebut juga terlihat terpercaya dengan profile foto penjual yang memakai seragam petrokimia gresik, foto surat jalan dari kepolisian Gresik, nota resmi berkop Petrokimia Gresik , yang ternyata semuanya ini adalah palsu dan rekayasa belaka. Setelah mentransfer Rp500.000,00 , pupuk tak kunjung dikirimkan dan justru terjadi hilang kontak antar petani dan penjual tersebut https://www.idxchannel.com/economics/pupuk-subsidi-langka-di-madiun -petani-malah-rugi-ditipu-toko-online

87

https://daerah.sindonews.com/read/577230/704/tak-tahan-diteror -pinjol-ilegal-pemuda-di-malang-gantung-diri-1634962236

88

89

90

91

Statistika ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram mengenai komoditas wilayah

92

PAKTA INTEGRITAS ●

Saya, Crystel Trinita Hadi menjamin bahwa seluruh data yang telah saya olah adalah hasil pencarian saya sendiri, tidak ada satupun data yang diplagiat atau dicopy dari teman / orang lain. Jika ada indikasi bahwa data saya merupakan hasil kerjasama dengan teman, maka saya dan teman yang memberi jawaban bersedia diberi nilai nol.

93

Sumber Foto Data Tabel yang Asli Tabel 1. Harga komoditas di Lubukbaja, Batam Sumber : https://distankp.batam.go.id/inf ormasi-harga-hortikultura-di-ko ta-batam/

94

Daftar Harga Komoditas yang Digunakan pada Perhitungan Statistik

Tabel 2. Daftar komoditas beserta harga yang dipilih untuk perhitungan statistik Sumber : https://1drv.ms/x/s!Ag2JYCeVyWWRgR6w2U-I3yIpU-a-?e=eAsbS4

95

Daftar Harga Komoditas yang Digunakan pada Perhitungan Statistik

Lanjutan Tabel sebelumnya →

96

Perhitungan Data Statistik (Data Acak, Tabel Distribusi Frekuensi, Ukuran Pemusatan Data, Grafik Histogram & Poligon) Gambar 14. Perhitungan Statistika untuk 30 Jenis Komoditas di Kecamatan LubukBaja, Batam, Juni 2020 Sumber : https://1drv.ms/x/s!Ag2JYCeVyWWRgR6w2U-I3yIpU-a-?e=eAsbS4

Gallery

Favorite

Folder

Games

Setting

Recycle Bin

Mail

Click gambar

97

Gambar 15. Perhitungan Statistika Data Acak untuk 30 Jenis Komoditas di Kecamatan LubukBaja, Batam, Juni 2020 Sumber : https://1drv.ms/x/s!Ag2JYCeVyW WRgR6w2U-I3yIpU-a-?e=eAsbS 4

98

Gallery

Favorite

Folder

Games

Setting

Recycle Bin

Mail

Gambar 16. Tabel Distribusi Frekuensi & Ukuran Pemusatan Data untuk 30 Jenis Komoditas di Kecamatan LubukBaja, Batam, Juni 2020 Sumber : https://1drv.ms/x/s!Ag2JYCeVyWWRgR6w2U-I3yIpU -a-?e=eAsbS4

99

Gambar 17. Grafik Harga Komoditas di Kecamatan LubukBaja, Batam, Juni 2020 Sumber : https://1drv.ms/x/s!Ag2JYCeVyWWRgR6w2 U-I3yIpU-a-?e=eAsbS4

100

VIDEO Perhitungan Data Statistik Video Ukuran Pemusatan Data Video Grafik Histogram & Poligon

101

KESIMPULAN ●

Memasuki revolusi industri 4.0, perkembangan teknologi mulai dirasakan oleh berbagai masyarakat, tak terkecuali masyarakat pelosok pedesaan. Inovasi dan transformasi dalam segala bidang kehidupan mulai terjadi di desa, dengan didukung oleh potensi besar desa yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

●

Masuknya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberikan kesempatan bagi masyarakat desa untuk mampu mengakses informasi dunia layaknya masyarakat perkotaan.

102

103

KESIMPULAN Jika dahulu, para petani memanfaatkan curah hujan untuk pengairan sawah, kini cara ini tak lagi dilakukan secara manual. Sejak dibangunnya embung Nglanggeran, para petani bisa memanfaatkan sistem irigasi dengan lebih produktif, cepat, dan efektif.

Yakni dengan membuka pipa yang terdapat di bawah tanah, kemudian tampungan air dari waduk tersebut akan langsung dialirkan menuju lahan pertanian.

Teknologi pertanian telah membantu para petani berinovasi dan memberi kesempatan bagi para petani untuk bisa bekerja menghasilkan komoditi pangan lebih baik dari sebelumnya

104

Kesimpulan ●

Tak sampai disitu, pesatnya informasi komunikasi juga membuka peluang petani dan peternak untuk menjual dan memasarkan hasil komoditas mereka ke seluruh Indonesia bahkan hingga keluar negeri, melalui marketplace dan sosial media yang tersedia secara online.

●

Selain itu, umumnya, listrik dan air di pedesaan dulu juga sulit untuk dijangkau. Penduduk desa harus pergi ke sumur atau pantai terdekat untuk mendapatkan air. Namun, dengan adanya kemajuan IPTEK, akses listrik dan air bersih menjadi lebih mudah dengan dibangunnya teknologi sistem PLTA. Adanya IPTEK memberikan manfaat serta mempermudah para penduduk desa dalam mata pencahariannya.

105

106

Daftar Pustaka http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=958969&val=14741&title=INTERAKSI%20SOSIAL%20WA NITA%20PEKERJA%20BADUY https://ekonomi.bisnis.com/read/20181121/45/861735/baduy-desa-adat-budaya-dan-pesona-alam-warisan-nene k-moyanghttps://daerah.sindonews.com/read/577230/704/tak-tahan-diteror-pinjol-ilegal-pemuda-di-malang-gantung-diri1634962236 https://distankp.batam.go.id/informasi-harga-hortikultura-di-kota-batam/ https://www.idxchannel.com/economics/pupuk-subsidi-langka-di-madiun-petani-malah-rugi-ditipu-toko-online https://regional.kompas.com/read/2021/05/21/094908178/cerita-pemuda-nekat-merampok-2-minimarket-untukbayar-utang-pinjaman-online https://selular.id/2017/12/perusahaan-india-vnl-luncurkan-desa-digital-di-pelosok-indonesia/ https://youtu.be/V0m0Elw_TsY https://infest.or.id/2014/09/10/infest-yogyakarta-siap-luncurkan-aplikasi-mitra-desa-2-0-pada-oktober-2014/ https://www.bola.com/ragam/read/4641613/pengertian-kerja-sama-ekonomi-internasional-tujuan-manfaat-danbentuk-bentuknya#:~:text=Bola.com%2C%20Jakarta%20%2D%20Kerja,daya%20manusia%20yang%20berbeda%2Db eda. https://www.ruangguru.com/blog/faktor-dan-zona-interaksi-desa-kota

107

Daftar Pustaka https://ciburial.desa.id/internet-of-things-iot-ala-efishery/ http://repository.uinbanten.ac.id/4814/4/BAB%20II.pdf https://pahamify.com/blog/pengertian-globalisasi-menurut-para-ahli/ https://www.nusabali.com/article_images/91477/pandemi-covid-19-ekspor-handicraft-bali-seret-202103-10-142629_0.jpg https://bali.bps.go.id/pressrelease/2018/09/03/717052/juli-2018---ekspor-bali-naik-39-38-persen-diba ndingkan-bulan-juni-2018-.html https://images.bisnis-cdn.com/posts/2017/04/10/775281/ukm-bali1.jpg https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/03/164500269/-definisi-dan-tujuan-perdagangan-intern asional https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/03/190000569/faktor-pendorong-perdagangan-internas ional https://osf.io/wmr9s/download https://bali.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MmI5OThjZDQxNjk0MTE3MGI1ZTM2N2E4&xz mn=aHR0cHM6Ly9iYWxpLmJwcy5nby5pZC9wdWJsaWNhdGlvbi8yMDE4LzEyLzI2LzJiOTk4Y2Q0MTY5NDExNzB iNWUzNjdhOC9zdGF0aXN0aWstcG90ZW5zaS1kZXNhLXByb3ZpbnNpLWJhbGktMjAxOC5odG1s&twoadfnoarfe auf=MjAyMS0xMC0yOSAwOTozNzo1Nw%3D%3D

108