3 minute read

5.7 Analisis Citra Kota

5.7 Analisis Citra Kota

Data

Advertisement

Analisis Path

Data

 Pada lokasi perancangan, ruas ruas jalan yang ada di kawasan perancangan masih belum memberikan sebuah kesan

“welcome” terhadap kawasan.

Masih banyak ruas jalan yang masih diisi dengan aktivitas aktivitas biasa yang dilakukan di sebuah kawasan permukiman. Perlu adanya penekanan sehingga memberikan kesan jalur kawasan sebagai jalur yang dibentuk khusus oleh RW I Kelurahan Kramas  Akan dibentuk 3 jalan utama sebagai jalan batas dan jalan utama yang menujukkan ciri khas jalur yang menimbulkan kesan berbeda antara wialayh satu dan lainnya.  Ciri khas tersebut akan hadir dalam bentuk gerakan penanaman pohon jalan dan bunga refugia sehingga memberikan kesan jalur yang indah di kawasan perancangan

Analisis Respon

Page | 76

Respon

Data

Analisis Edge

Data

 Edge pada bagian utara hanya berbentu jalan lokal yang menjadi pembatas antar kawasan  Pada bagian selatan edge juga berupa jalan lokal  Edge pada bagian barat merupakan jalan lingkungan yang langsung berbatasan dengan kawasan pertanian Edges yang berupa jalan lingkungan berperan sebagai batas yang berfungsi untuk menyatukan antar kawasan.  Kawasan permukiman penduduk memiliki edges atau batas yang dipisahkan oleh jalan lingkungan yang menyatukan satu tempat dengan tempat yang lain melalui transportasi.  Pada bagian barat akan dibentuk edge berupa barrier bunga refugia  Pada bagian tengah akan dibentuk edge berupa tanaman hias yang tidak tinggi  Pada bagian paling timur, akan dibentuk kesan edge berupa pepohonan atau pohon peneduh jalan

Analisis Respon

Page | 77

Respon

Data

Analisis Nodes

Data

 Nodes merupakan titik pertemuan baik manusia maupun mobilitas kendaraan  Pada kawasan perancangan hanya terdapat satu nodes yakni di wilayah parkiran Kelurahan

Kramas namun tidak terdesign sedemikian rupa sehingga hanya menyerupai lapangan kosong  Node merupakan “fokus strategis dimana pengamat dapat masuk, biasanya berupa persimpangan jalan, atau konsentrasi beberapa karakteristik” (Lynch, 1960: 72).  Nodes tersebut merupakan titik temu seperti kotak, plaza dan persimpangan jalan.  Node dapat berhubungan erat dengan elemen district, karena simpul yang kuat akan menandai karakter suatu district.  Pada lokasi perancangan akan dibentuk simpul nodes yang lebih baik tepanya di wilayah Kelurahan Kramas sebagai nodes untuk kegiatan pemerintahan  Akan dibentuk juga nodes lainnya sebagai pusat pertemuan kendaraan di wilayah pertigaan dan perempatan jalan. Nodes ini ditunjukkan dengan pelebaran jalan pada wilayah pertemuan kendaraan tersebut

Analisis Respon

Page | 78

Respon

Data

Analisis District

Data

 Pada awalnya kawasan perancangan hanya memiliki 1 distrik permukiman sehingga wilayah yang termasuk dalam kwasan ini tidak memiliki fokus tertentu dalam pengembangan aktivitasnya  Perlu adanya distrik lain sebagai penunjang distrik permukiman utama di RW I kelurahan

Kramas  Nomor 1 akan direncanakan sebagai distrik permukiman dengan fokus kegiatan untuk bermukim dan produksi skala rumahan  Nomor 2 merupakan distrik perdagangan dan jasa yang bertujuan untuk penyediaan logistic dan kebutuhan lain masyarakat RW I kelurahan Kramas  Nomor 3 merupakan distrik pendidikan dengan fokus kegiatan belajar mengajar  Distrik 4 merupakan distrik pemerintahan dengan fokus kegiatan sebagai pelayanan wilayah.

Analisis Respon

Page | 79

Respon

Analisis Landmark

Data

Data Analisis

Berdasarkan hasil observasi, kawasan perancangan tidak memiliki landmark sama sekali sebagai pengenal wilaayh RW I. terdapat 1 objek yang mungkin menjadi pengenal suatu wilay yakni tuga yang terletak di taman USM  Menurut Kevin lynch, Landmark merupakan sebuh point referensi untuk orang luar yang datang memasuki site dan berfungsi sebagai identitas kawasan tersebut. Landmark merupakan elemen fisik dengan berbagai macam skala.  Menurut Kevin lynch, Landmark merupakan sebuh point referensi untuk orang luar yang datang memasuki site dan berfungsi sebagai identitas kawasan tersebut. Landmark merupakan elemen fisik dengan berbagai macam skala. Pada kawasan perancangan direkomendasikan dibentuknya suatu landmark sebagai penanda dan ciri kawasan. Dalam pembentukan landmark, penulis merekomendasikan wilayah kelurahan karena masih memiliki cukup lahan untuk pembangunan landmarak. Landmark dapat berupa patung, tugu atau semacamnya yang terlihat megah atau tinggi sehingga dapat menjadi poin of view suatu wilayah

Respon

Page | 80

Respon

Page | 81

This article is from: