
5 minute read
5.4 Analisis Tapak
5.4 Analisis Tapak
Analisis Topografi
Advertisement
Data
Data
Kawasan Perancangan memiliki topografi yang cenderung datar yakni sebesar 0 – 2%. Dengan topografi yang cenderung datas, kawasan perancangan cukup potensial untuk dikembangkan menjadi lahan terbangun. Dengan topografi datar, kawasan perancangan potensial dalam melaksanakan pembangunan, pada hasil respon, kawasan potensial untuk terbangun ditandai dengan warna kuning, yakni di seluruh kawasan perancangan sehingga dapat dikembangkan dalam berbagai pembangunan yang mendukung kegiatan pariwisa.
Analisis Respon
Page | 47

Respon
Analisis Aksesibilitas
Data

Data
Pada kawasan perancangan terdiri atas 2 jenis aksesibilitas yakni: aksesibilitas tinggi, yang berada di jalan kolektor (pada peta digambarkan oleh garis merah) dan aksesibilitas rendah yakni jalan yang terdapat di dalam kawasan permukiman (pada peta ditandai dengan warna kuning) Kawasan aksesibilitas tinggi sangat cocok untuk digunakan sebagai zona komersil atau perdagangan dan zona pelayanan pemerintahan sedangkan aksesibilitas rendah, cocok untuk digunakan sebagai zona privat permukiman. Berdasarkan kondisi tersebut, kawasan yang memilikitingkat aksesibilitas tinggi akan direncanakan: zona public, pada peta ditandai dengan warna merah, zona public dapat dimanfaatkan sebagai kawasan perdagangan dan jasa serta untuk fasilitas penunjang dan fasilitas pemerintahan Zona Privat, ditandai dengan warna kuning, zona privatdapat dimanfaatkan kawasan hunian dan pariwisatakarena membutuhkan lingkungan yag nyaman dan jauh dari kebisingan
Analisis Respon

Page | 48
Respon
Analisis Kebisingan
Data

Data
Zona Bising Tinggi Pada lokasi perancangan, zona ini terdapat pada sepanjang jalan kolektor yang dilalui kendaraan roda dua, roda empat, dan lebih.
Zona Bising Rendah Pada lokasi perancangan, zona bising rendah terdapat di jalan lingkungan, jalan setapak di gang perumahan yang jauh dari tempat ramai serta hanya dilalui oleh kendaraan roda dua Zona Bising Tinggi Zona kebisingan tinggi sering dilalui oleh kendaraan, sehingga cocok digunakan untuk kawasan komersil yang ramai pengungjungnya Zona Bising Rendah Zona kebisingan rendah lebih cocok dimanfaatkan sebagai zonazona yang bersifat privat Zona Kegiatan Publik Memiliki karakter ruang dengan keisingan tinggi, terdapat banyak aktivitas masyarakat seperti perdagangan dan jasa, kegiatan pemerintahan dan fasilitas penunjang lainnya. Zona Kegiatan Privat Memiliki karakter ruang dengan kebisingan rendah, banyak terdapat aktivitas masyarakat seperti kawasan hunian.
Analisis Respon

Page | 49
Respon
Analisis View
Data Respon


Page | 50
Data
Good view from Site merupakan pandangan mengenai suatu landscape yang indah dari dalam ke luar kawasan perancangan. Pada kawasan perancangan terdapat good view from site tepatnya di RT I yakni pandangan pertanian dan landscape apartemen yan tinggi. Good view from site dapat dikembangkan sebagai orientasi pembangunan serta arah pandangan bagi kawasan pariwisata. Pemanfaata goodview pada kawasan perancangan dapat diberikan kesan estetika melalui pembangunan taman jalan, bangku jalan atau tanaman hias Area yang memiliki good view pada kawasan perancangan direkomendasikan dihias dengan tanaman bunga refugia. Bagian barat wilayah yang merupakan wilayah banyumanik merupakan peruntukan lahan untuk perkebunan sehingga bunga refugia yang juga bertindak sebagai pengusir hama dapat memberikan dua dampak positif yakni pada sektor pertanian dan estetika.
Analisis Respon
Analisis Vegetasi
Data

Data
Vegetasi yang terdapat di kawasan perancangan hanya sebatas taman di depan kelurahan yang disebut Taman USM. pada lokasi perancangan yang merupakan kawasan padat permukiman dibutuhkan pohon peneduh di sekitar jalan serta tambahan taman. Hal ini sejalan dengan UU No 26 tahun 2006 mengenai tata ruang yang mengharuskan adanya RTH sebesar 30% di lokasi perencangaan Sebagai respon, diberikan rekomendasi penanaman pohon di kawasan hunian masyarakat. gerakan ini juga dapat disebut gerakan penenaman pohon
Flamboyan karena dapat memeberikan kesan estetika pada kawasan perancangan. Direkomendasikan membentuk taman dan kebun taman sesuai gambar pada peta dengan melakukan diversifikasi jenis tanaman terutama untuk taman kebun. Melakukan penanaman bunga refugia di sisi paling barat RW I.
Analisis Respon

Page | 51
Respon
Analisis Lintasan Angin dan Lintasan Matahari
Data

Data
Lintasan Matahari pada kawasan perancangan terbit dari timur dan tenggelam di barat. Angin pada kawasan perancangan bergerak dari selatan ke utara Lintasan Matahari dan angin dapat menjadi salah satu faktor untuk orientasi bangunan. Berdasarkan lintasan angin dan matahari pada kawasan perancangan, maka orientasi bangunan dapat ke arah tenggara dan timur laut. Untuk menciptakan pembangunan yang dapat menambah nilai estetika, memiliki sirkulasi yang baik dan cukup penyinaran matahari, maka direkomendasikan arah orientasi bangunan kea rah timur laut, tenggara, barat daya dan barat laut
Analisis Respon

Page | 52
Respon
Analisis Drainase
Data Respon


Page | 53
Data
Kawasan Perancangan sebenarnya bukan kawasan yang rawan banjir Arah saluran drainase dominan mengarah ke topografi yang lebih rendah di selatan yang mengarah ke Kelurahan Jabungan Terdapat drainase yang tertutup serta sistem air bersih yang bersatu dengan drainase (sistem perpipaan) rentan mengalami penumpukan sampah dan hambatan air saat volume air tinggi Limpasan air menuju ke badan air dibutuhkan saluran drainase dengan arah aliran dari kontur tertinggi ke kontur yang lebih rendah atau dari barat menuju selatan Dalam analisis drainase direkomendasikan perbaikan dan pendalaman drainase pada titik drainase di RT 2. Melakukan pembangunan sistem air bersih bawah tanah dalam pemenuhan air bersih masyarakat agar tidak mengganggu salauran drainase. Melakukan pembersihan apda drainase sekunder maupun tersier di seluruh wilayah RW I mengingat beberapa drainase memiliki kondisi yang buruk.
Analisis Respon
Zoning Kawasan

Gambar 16 Peta Rencana Zoning RW I Kelurahan Kramas
Sumber : Analsis Penulis, 2021