17
SELASA (PAHING) 24 OKTOBER 2017 5 SAFAR 1439 H SAPAR 1951
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
Instagram: beliapr
Bumi, Napas Kehidupan S
EMUA anak ramai-ramai mengangkat ponselnya ke atas, semua layar ponselnya mati. Mereka baru aja ikut berdeklarasi buat jadi pahlawan hemat energi. Mereka lagi ngapain sih sebenernya? Usut punya usut, matiin gadget itu sebagai bentuk simbolis kalau mereka mendukung penghematan energi dan mau berusaha buat enggak boros energi. Sebagai contoh sederhana mereka memilih mematikan gadget atau mengurangi pemakaian gadget. Soalnya kan gadget kita itu butuh energi, butuh di-charge, that’s why meminimalisasi penggunaan gadget juga berarti kita membantu mengurangi pemakaian energi. Ntap banget enggak sih? Gerakan hemat energi itu belia temuin pas main ke SMAN 9 Bandung. Sebenernya mereka itu tuh lagi ngerayain hari jadi ke-60 sekolah mereka, cuma memang momentum kali ini sengaja mereka manfaatkan juga untuk deklarasi Pahlawan Hemat Energi, sebuah ekskul baru di sekolah ini yang concern mencegah pemborosan energi. Anyways, Apa kabar nih sobat Belia? Semoga kebaikan menyertai kalian yah. Ngomong-ngomong masalah baik buruk
nih, bumi saat ini lagi krisis energi lho. Hal ini dikarenakan banyaknya penggunaan sumber energi di bumi. Padahal hubungan manusia, lingkungan sama energi ini saling berkaitan satu sama lain sobat Belia. Kepala Ekonom, British Proteleum (BP) Global Spancer Dale mengatakan bahwa penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesa naik 7,1 persen dibandingkan total bauran energi 10 tahun terakhir yang hanya 4,7 persen. Meski penggunaan EBT di Indonesia naik, menurut Dale, Indonesia secara bertahap harus bisa melepaskan ketergantungan pada energi primer yang menggunakan minyak dan gas. Sebab, pada 2016 lalu, Indonesia menyumbang CO2 yang cukup tinggi. Polusi lingkungan yang udah melampaui batas dapat menjadi ancaman yang serius bagi tanaman, satwa liar, dan kesehatan manusia sendiri. Polusi udara telah menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan yang terjadi saat ini termasuk asma dan kanker. Ya, kalo lingkungannya rusak bukan hanya tumbuhan atau pun satwa aja yang punah, tapi manusia sendiri juga yang bakal menjadi korban nih. Terdapat beberapa dampak dari kerusakan energi, yakni dapat mengakibatkan pemanasan global sama perubahan iklim, rusaknya lapisan ozon.
Jumlah populasi manusia dan kebutuhan akan energi secara terus menerus, maka ada kemungkinan kita akan kekurangan energi listrik setiap tahunnya. Saat ini sebagian besar energi dipasok dari minyak bumi, gas alam, dan batu bara di mana merupakan energi tak terbaharukan. Bahan bakar minyak yang kini hampir setiap orang membutuhkannya karena mobil dan motor sangat mudah buat dimiliki. Lama kelamaan sumber energi tersebut akan habis. Maka kita perlu melakukan penghematan energi, sehingga krisis energi yang lebih parah tidak akan terjadi pada generasi selanjutnya. "Bumi ini bukan tempat sampah, jadi pertama lakukan 3R recycle, reuse, reduce. Kedua, air yang jadi komoditas sekarang ini sudah kritis jadi usahakan untuk tidak boros dalam menggunakan air. Langkah yang mudah bisa dilakukan adalah menanam pohon karena pohon menghasilkan sebuah oksigen," ungkap Ibu Herlina Agustin, seorang aktivis sekaligus dosen jurnalisme lingkungan. Bu Titin juga memberikan saran nih buat sobat Belia untuk tidak banyak mengonsumsi makanan instan atau junkfood. Menurutnya, lebih baik kita menanam sendiri untuk bahan pangan karena lebih higienis. "Udah udaranya jelek, makanannya
juga enggak baik," ujar Bu Titin saat diwawanarai kru belia. Sobat Belia nggak mau dong generasi selanjutnya enggak bisa menikmati sumber energi yang kaya di Indonesia ini. Selain yang udah disampaikan Bu Titin tadi, ada juga beberapa hal yang bakal membantu mengurangi penggunaan energi nih, 1. Penggunaan energi bisa dengan menggunakan elektronik yang ramah lingkungan, 2. Kalian gunain lampu di rumah secukupnya. 3. Jangan sampe kalian ketiduran dan lupa matiin televisi yang nyala terus menerus. 4. Kalo udah pake listrik atau colokan casan, jangan lupa dicabut karena ini tetep membuat tegangan listrik. 5. Tidak membiasakan diri berperilaku boros yah sobat Belia. Nah! Sekarang udah taukan sobat Belia gimana keadaan bumi kita saat ini. Jangan egois dengan apa yang kalian inginkan. Pikirkan akan masa depan bumi ke depannya, jangan sampai hancur di zaman kita sekarang. Kampanyekan sama kalian tentang penghematan energi ini guys. Kalo bukan kita siapa lagi! Jadilah generasi perubahan untuk bumi yang lebih baik yuhuuu. reginaheryadi.rh@gmail.com
Semua Bisa Jadi Pahlawan
J
UJUR belia amazed banget deh waktu tau di SMAN 9 Bandung tuh ada yang namanya Pahlawan Hemat Energi. Keren aja gitu, di saat orang-orang kayaknya cuek, mereka mau bersusah payah buat menaruh kepedulian terhadap penggunaan energi. Belia ngobrol sama Fauzan Achmad, salah satu budak 9 yang nyeritain apa sih sebenernya Pahlawan Hemat Energi alias PHE itu. “Aksi tentang hemat energi ini awalnya adalah program sekolah kami yang mewadahi siswa-siswa SMAN 9 untuk lebih berkeadilan terhadap bumi, untuk menghemat energi karena sekarang energi sudah mulai sedikit. Sementara banyak pemborosan oleh orang-orang yang tidak hemat energi. Oleh karena itu kami membuat sebuah program yang bernama Pahlawan Hemat Energi,” kata Fauzan. PHE sendiri punya beragam kegiatan, salah satunya kayak yang mereka lakuin pas HUT SMAN 9 kemarin itu. Mereka mendekor venue dengan bannerbanner hemat energi yang desainnya kece dan kekinian banget terus ikut tampil di panggung buat ngasih informasi ke temen-temen lainnya tentang tips-tips
sederhana buat berhemat energi, contoh kecilnya dengan nyabut charger setelah selesai dipake karena kalau nyolok terus itu bakalan ada energi yang terbuang. Tuh, simpel banget kan sebenernya? Selain itu mereka juga aktif ngasih penyuluhan lho, kayak di Car Free Day Dago. Terus baru-baru ini pas bagi raport UTS, mereka masuk ke kelas-kelas untuk memberikan penyuluhan ke orang tua murid supaya hemat energinya nggak cuma di sekolah tapi di rumah juga. Kadang “patroli” di sekitar sekolah dan dengan sigap matiin saklar lampu yang enggak terpakai. All out banget ya! Salut! Fauzan juga titip pesen buat temen lain, kalau aksiaksi yang mereka lakuin ini nggak cuma bisa dilakuin Pahlawan Hemat Energi aja tapi semua juga bisa. “Penghematan energi mulai dari hal-hal kecil itu sebagai bentuk kesadaran kita, karena kita sbegaai manusia harus peduli dengan apa yang ada di sekitar kita. Kalau bukan kita siapa lagi. Yang tinggal di bumi ini adalah kita, berarti bumi ini tanggung jawab kita,” tutup Fauzan. Couldn’t agree more!*** dhianynadya@gmail.com
Turn of The unwanTed lighT and keep The fuTure brighT. - Future Leaders Summit
18> Skul: SMPN 2 Cisaat Kab Sukabumi 19> Ensiklobelia: Save Earth, Save Money 19> Tautan: Yuk Kenalan dengan Konservasi Energi 19> Aksi: l Kaleidoscope l Festival Kaulinan Barudak 2017
19> MusicTerritory: Papah Cerewet Vol. 2 19> Chat: The Schuberts
FOTO: DHIANY, ANISYA, & FREEPICK
Apa sih yang sering kamu lakukan untuk menghemat energi?
Muhammad Hidayatulloh Ridho, SMAN 1 Lembang
Isri Haula Al-zahra, SMA Negeri 1 Cileunyi
MATIIN lampu pas pagi sampe sore hari, malam harinya cuma lampu luar yang dinyalain. Terus kalo di kamar sendiri paling nyabut colokan ke listrik yang nggak perlu kaya chargeran misalnya.
SAYA suka mencabut kabel/peralatan dan saklar listrik jika sudah tidak terpakai, apalagi kalau tidur saya suka mematikan lampu kamar.
Fadillah Aprillia, SMA Pasundan 1 Bandung YANG saya lakukan adalah sering mematikan semua peralatan listrik jika tidak terpakai.*** anisyyya@gmail.com