Epaper belia 22 September 2015

Page 1

21

SELASA (WAGE) 22 SEPTEMBER 2015 8 ZULHIJAH 1436 H RAYAGUNG1948

Bronze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima T erima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

IA, RANI FOTO: HANI, AGN

BUAT kamu yang sekarang duduk di bangku SMA, pasti udah mulai kepikiran tentang masa depan, ya kan? Apa lagi buat yang duduk di kelas XII, dalam beberapa bulan ke depan kamu bakal dipaksa mengambil satu keputusan yang bakal menentukan masa depan setelah lulus SMA; lanjut kuliah, kerja, atau berwirausaha? ELL, berdasarkan sebuah survei sih, di kota-kota besar seperti Bandung sebagian besar lulusan SMA memilih untuk lanjut kuliah. Nah, apakah kamu salah satu yang memutuskan untuk lanjut kuliah setelah lulus nanti? Kalau iya, udah tahu belum mau kuliah di mana? Eits, tenang, nggak usah panik! Kalau kamu masih gamang soal kuliah, kamu nggak sendiri kok. Kru belia sih yakin, sebagian besar siswa di bangku SMA mengalami fase gamang ini. Soalnya, dari TK sampai dengan SMA, kita sudah terbiasa ”go with the flow” soal pendidikan, nah saat lulus SMA kita ujug-ujug disuruh memilih satu bidang keilmuan buat didalami. Bingung? Pasti! Anyways, ngomongin soal masa depan, kru belia dapet insight banyak banget dari sebuah seminar yang diisi oleh Maulana Rezi, yang kerap dipanggil ”Coach”. Beliau adalah psikolog remaja dan keberbakatan, career planner, sekaligus dosen luar biasa S-1 dan S-2. Coach Maulana Rezi mengungkapkan, untuk menentukan pilihan yang berkaitan dengan masa depan seperti kuliah, yang perlu dipikirkan matang-matang adalah tujuannya dahulu. ”Ibarat naik angkot, pasti kita harus tahu tujuannya dulu, baru deh pilih angkot yang mana yang bisa mengantar ke tujuan tersebut,” ujarnya. So, sebelum mikirin jurusan mana yang akan dipilih untuk kuliah nanti, lebih baik pikirkin dulu tujuannya, deh! Kenapa kamu pengin

W B

a m s s lulu

kuliah? Apa yang pengin kamu capai dalam hidup? Kontribusi macam apa yang pengin kamu kasih buat masyarakat? Nah, misalkan kamu sudah kebayang tentang tujuan yang tadi dibahas, lantas apakah kamu masih tetap bingung mau pilih jurusan apa untuk kuliah? Sekali lagi, tenang, wajar kok kalau masih bingung! Hehehe. Kalau Coach Maulana Rezi bilang sih, kebingungan ini biasanya karena kita dihadapkan pada terlalu banyak pilihan sementara kita belum kenal dan paham betul pilihan-pilihan tersebut. Nah, kalau yang satu ini solusinya sebenernya cukup sederhana. Kamu bisa cari tahu tentang jurusan-jurusan yang kamu minati atau menurut kamu menarik lewat website resmi universitas-universitas. Biar lebih jelas, kamu bisa juga ngobrol sama kakak-kakak alumni yang kuliah di jurusan tersebut. Oh ya, Coach Maulana Rezi menekankan bahwa yang harus dipertimbangkan ketika memilih jurusan ada dua hal yaitu kemampuan dan kenyamanan. ”Kemampuan itu bisa ditingkatkan dengan usaha, sementara kenyamanan itu sangat personal banget; masing-masing orang berbeda, nggak bisa dibandingkan atau disamakan,” ujarnya. Kalau kamu memilih jurusan dengan sungguh-sungguh mempertimbangkan dua hal tersebut, maka kamu akan jadi mahasiswa yang berhasil kelak. Eh, kayak gimana sih mahasiswa yang berhasil itu? ”Yang dapat menyelesaikan masalah, dapat bertahan, tekun, serta gigih,” kata Coach Maulana Rezi. Pokoknya, di mana pun kamu kuliah nanti, please make sure kalau itu adalah pilihan kamu sesuai dengan pertimbangan akan kemampuan dan kenyamanan pribadi, bukan orang lain. Supaya kelak kamu bisa jadi lulusan universitas yang berguna bagi bangsa ini. Soalnya, sudah banyak banget sarjana di Indonesia yang nggak menjadi bagian dari solusi untuk berbagai permasalahan yang ada di negeri ini. Kalau kata Rhenald Kasali, cuma 2% mahaisiswa Indonesia yang menjadi ”driver” sementara sisanya hanyalah ”passenger”. Hayooo… kamu pengin jadi pengemudi yang memimpin perubahan atau sekadar jadi penumpang yang nurut dibawa ke mana aja?*** hanifauziaramadhani@gmail.com

an Seminar Bidik Jurus

Bantu Para Remaejansinya Kenali Bakat dan Pot

N

ENTUIN tempat kuliah atau jurusan mana yang mau dipilih memang nggak gampang. Apalagi kalau jurusan yang dipilih ternyata nggak sesuai sama minat dan bakat yang kita punya. Hmm pasti bakalan repot ya? Nah untuk mengurangi rasa galau tersebut, Minggu (20/9/2015) kemarin, Pilar Talenta menyelenggarakan seminar akbar buat para remaja di Kota Bandung yang diberi nama seminar Bidik Jurusan. Bertempat di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Bandung, menurut Candra Pratama, Program Director Bidik Jurusan, tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk membantu para remaja dalam membuat keputusan tentang karirnya dengan tepat. ”Di seminar ini kami mencoba membuat mereka mengenali diri, bakat, passion-nya masing-masing,” kata Candra. Berbeda dengan seminar Bidik Jurusan di tahun sebelumnya, seminar kali ini menurut Candra dibuat jadi dua sesi yaitu sesi pagi (8.00-12.00) dan sesi siang (13.00-17.00). FYI, seminar Bidik Jurusan ini menghadirkan seorang psikolog sekaligus konsultan karier yaitu Maulana Rezi. Dalam seminar ini setiap peserta yang datang diberikan wawasan mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan diberikan juga stimulus berupa pen-

Kamu Udah Tahu Jurusan yang Kamu Inginkan di Perguruan Tinggi Nanti? Sesuai Nggak dengan Minat, Bakat, dan Potensimu? Raina, SMAN 25 Bandung KEINGINANNYA sih kebidanan soalnya pengen ngebantuin orang-orang. Alasannya karena orangtua juga di bidang kesehatan dan ini sesuai dengan keinginan aku.

Zaldi Bagas, SMAN 3 Cimahi

”THE PAST IS ALWAYS TENSE, THE FUTURE PERFECT.” - Zadie Smith

BARU kira-kira doang sih kalau bisa penginnya masuk Desain Grafis ITB. Potensi sama bakatnya udah ada dari kecil, cuman belum tahu soalnya kaya ada hambatan-hambatan gitu.

Fauzan Sidik, SMAN 3 Cimahi

22> Skul: SMA Negeri 3 Ciamis 23>Aksi: - Gamarvani 2015 - Foocafest SMAN 20 Bandung 23> MusicTerritory: Efek Rumah Kaca: Pasar Bisa Dikonserkan

23> Review:

UDAH tahu, Arsitektur ITB. Potensinya emang udah keliatan terus juga hobi aku di bidang arsitektur.

Alsafa, SMAN 3 Bandung SEBENERNYA sih aku punya rencana mau masuk jurusan Planologi ITB cuman belum yakin gitu. Sebenernya karena ibu aku yang bilang biar coba masuk tata kota, ya karena ibu sih. Waktu itu juga ada stan Lajur Misi di sekolah, nah ternyata fakultas itu emang rame.

Dita, SMAN 3 Bandung BELUM tahu makanya ikutan acara ini. Sebenernya udah dikasih tahu orangtua biar masuk kedokteran cuman masih belum minat ke sana, minatnya ke teknik karena prospek kerjanya yang bikin aku tertarik. *** rani_mulyati@yahoo.co.id

Sebelum mikirin jurusan mana yang akan dipilih, lebih baik pikirkin dulu tujuannya, deh!

genalan bakat dan diri menggunakan alat stimulus psikologi yang memang sudah dirancang sedemikian rupa. Nah setelah mengikuti seminar ini nantinya bakal ada yang namanya program intermediate yaitu program yang memberikan gambaran tentang perkuliahan di suatu jurusan. ”Jadi di program ini para peserta yang sudah tahu dan yakin dengan jurusan yang mereka pilih akan diberikan gambaran seperti apa kuliah di jurusan yang mereka inginkan,” ujar Candra. Dari pantauan kru belia nih, walaupun harus berjam-jam mendengarkan materi, seminar yang satu ini sama sekali nggak ngebosenin. Yup di samping pembicaranya yang komunikatif banget, para peserta juga diberikan materi dengan animasi-animasi yang keren. Dari data panitia Bidik Jurusan, lebih dari 2.000 siswa SMA/SMK di Bandung hadir di setiap sesinya. Nah, kalau masih belum puas, selain seminar akbar ini ada juga education expo yang bekerjasama dengan lembaga dan universitas swasta untuk membantu para peserta dalam menentukan pilihannya. Wah membantu banget ya!*** agniahadini@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Epaper belia 22 September 2015 by cnexus kidz - Issuu