Epaper belia 18 februari 2014

Page 1

19

SELASA (PON) 18 FEBRUARI 2014 18 RABIUL AKHIR 1435 H SILIH MULUD 1947

Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: KEKE

"The Secret of Writing"

NGIN jadi penulis? Susah nggak sih nerbitin buku? Gimana cara nulis cerita supaya pembaca nggak bosan baca sampai beres? Terus apa yang harus dilakukan agar naskah dilirik penerbit? Hayoo...buat kamu yang demen nulis, mungkin pertanyaan semacam itu pernah terlintas di benak deh. Makanya beruntun banget buat yang ikutan Workshop "The Secret of Writing" di Gedung Wahana Bakti Pos, Jalan Banda, Bandung, Sabtu (15/2/2014). Selama seharian penuh, peserta diajak untuk mengupas dunia menulis dan penerbitan dalam dua sesi, yaitu talkshow dan workshop yang dibagi ke dalam kelas kecil: menulis romance bareng Christian Simamora (penulis dan kepala desk fiksi GagasMedia) dan Jia Effendia (editor GagasMedia), menulis komik bersama Faza Meonk (penulis "Juki") dan Widyawati Oktavia (editor Bukune). Serta menulis skrip film oleh Marky Jahjali (sutradara dan penulis skenario muda). "Kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan kepada calon penulis untuk turut terlibat dalam kegiatan kepenulisan. Kebetulan grup Gagas Media sedang bikin dan Junior Chamber International (JCI) Bandung juga sedang bikin penulisan kreatif, jadi kami gabung. Kami juga ingin bikin kelas penulisan reguler dalam jangka waktu lama, seperti waktu itu pernah dibuat juga di Common Room," ujar Anita dari Wahana Inspirasi selaku panitia. Asyiknya nih dalam acara ini, para peserta yang berdatangan dari berbagai kota, seperti Bandung, Bogor, Jakarta, hingga Surabaya tersebut bisa memilih kelasnya sendiri. Bahkan, ada pula sesi ”Meet The Editor” dan drop box sehingga para peserta bisa interaksi langsung dengan editor dan memasukkan naskahnya. So, mereka dapat atensi khusus deh dari penerbit dan naskahnya berkesempatan dibaca langsung tanpa melalui proses pengiriman. "Tips supaya pede, para calon penulis jangan mikirin ditolak dulu karena semua kan berawal dari nothing. Untuk jadi terkenal itu butuh proses. Banyak kok yang ditolak penerbit A, tapi diterima di penerbit B. Ini bukan masalah naskahnya jelek, tapi karena nggak sesuai dengan target pembaca karena setiap penerbit kan punya genre dan karakter sendiri. Seringlah ke toko buku dan jangan malu bertanya," tambah Anita. Kegiatan seperti ini rencananya bakal meluas hingga daerah lain di Jawa Barat lho supaya setiap kota punya komunitas dan wadah aktualitas di bidang kepenulisan. "Sebenarnya penulis itu banyak, tapi masih suka jalan sendiri. Nah kami ingin bisa menyatukan supaya lahir penulis baru lewat komunitas yang solid dan saling dukung, berbagai informasi, dan memajukan teman juga," tukas Anita.

I

Gunung Meletus B

ELIA pasti tahu, baru-baru ini Indonesia digemparkan oleh 2 gunungnya yang meletus. Pertama Gunung Sinabung di Sumatra Utara yang meletus. Belum selesai bencana alam ini reda, sekarang Gunung Kelud di Jawa Timur yang meletus. Tentu kita sebagai sesama manusia merasa prihatin dan empati dengan semua yang terjadi. Namun, kita bisa apa? Semua tentu sudah ditakdirkan oleh Allah Sang Maha Menentukan. Begitu banyak orang yang menjadi korban. Ada yang kehilangan rumah, kehilangan harta benda, kehilangan keluarga, bahkan tak sedikit yang kehilangan nyawa. Jangankan yang dekat, kita pun yang berada jauh dari mereka bisa merasakan abu yang keluar dari gunung yang meletus. Sungguh, semua ini sangat memprihatinkan. Kembali ke pertanyaan tadi, "Namun, kita bisa apa? Semua tentu sudah ditakdirkan oleh Allah Sang Maha Menentukan." Kita sebagai manusia mungkin bisa merencanakan, namun Allahlah yang akhirnya menentukan. Pada akhirnya, kita hanya bisa pasrah, ikhlas, dan bertawakal dengan semua ujian yang diberikan-Nya. Meskipun kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah bencana ini, setidaknya kita bisa berbuat sesuatu untuk membantu mereka yang menjadi korban. Kita bisa membantu sesama kita dengan menyisihkan sebagian uang jajan kita, baju-baju bekas layak pakai, atau mungkin doa untuk diberikan kepada mereka para korban. Apa pun bentuknya, walaupun kecil, jika kita memberikan dengan hati yang ikhlas, tentu semua itu akan lebih berarti dibandingkan harta yang melimpah yang kita berikan. Dan yang terpenting, mari kita doakan mereka yang menjadi korban agar diberi kesehatan dan ketabahan yang tiada henti. Semangat!***

Sama kayak PDKT "Buku adalah rekaman kehidupan dalam bentuk tulisan. Nah gimana supaya penulis dan penerbit bisa jadian, caranya sama kok kayak pdkt pacaran," kata Resita selaku editor Gagas Media. Wanita lulusan Sastra Prancis UPI ini bilang metodenya adalah kenali karakter penerbit, lalu cari apa kesukaannya. Setelah itu, baru deh 'first date' dengan cara mempersiapkan naskah dan mengirimkannya. "Semua naskah yang masuk punya potensi diterbitkan kok karena setiap bulan pastinya ada terbitan baru. Jangan takut ditolak karena dalam istilah penerbit itu nggak ada ditolak, tetapi belum siap diterbitkan dan harus revisi. Sama kayak 'nembak' pas pacaran, be patient. Tunggu dulu ya," sambung Resita tersenyum. Ia bahkan menyamakannya dengan bermain Flappy Bird di mana tantangannya sama namun kita penasaran untuk mencoba terus dan merevisi kembali supaya siap main lagi. "Kalau udah diterima, pelajarilah kontraknya karena penerbit kan udah investasi. Biasanya penulis bakal dapat royalti 10 persen. Setelah itu ada masa 'honeymoon' di mana buku akan terbit dan dipromosikan, jadi sekarang udah nggak zaman kalau penulis kerjaannya hanya menulis. Selanjutnya ada masa 'happily ever after' karena pembayaran royalti setiap 6 bulan sekali, karier kepenulisan, dan produktivitas," sambung Resita. FYI, editor punya 12 poin yang bikin sebuah naskah layak diterbitkan, di antaranya penokohan, setting, dialog, tren, gaya bahasa, plot, hingga ejaan. Jadi jangan berkecil hati kalau naskah harus direvisi karena bisa dibilang bahwa editor adalah pembaca pertama dari tulisan kita. "Setiap penulis memang punya gaya tersendiri. Lebih baik dikomentari tentang apa yang mesti diperbaiki supaya lebih siap dan yakin. Banyak kok penulis yang nggak berlatar belakang sastra karena karier kepenulisan itu bukan akademik, tapi passion," ujarnya. *** siswanti.hanifa@yahoo.co.id

Radhy N Kania, XI Farmasi SMK Cipta Skill Bandung.

Quotes

Sana Altaqia (SMA BPI 1 Bandung)

Indeks:

“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.” ― Pramoedya Ananta Toer

KESANNYA jadi banyak pengalaman, yang tadinya gak tau apa-apa jadi tahu dan lebih semangat buat diperbaiki. Dari acara ini, jadi terinspirasi lagi dan pengen dapet kesempatan pengen masukin tulisan ke penerbit. Harapan ke depannya semoga tulisan aku bisa diterbitin hehe.

Ulfah Mawaddah (SMPN 7 Bandung) KALO aku kan emang suka nulis, tapi belum tahu prosedur yang bener tuh kaya gimana. Dengan mengikuti acara ini, aku jadi

<21> Aksi: Taruna Bakti Problem Solving Contest 2014 <20> Skul: SMP IT Baitul Anshor

semakin tahu gimana caranya harus melangkah di dunia penulisan. Jadi gak perlu takut lagi untuk menembus penerbitan dan gak usah minder sama naskah yang kita punya.

Rifqi Fauzan (Alumni SMK ANGKASA 1 Margahayu Bandung) KESANNYA acara ini sangat menginspirasi, menarik dan asyik, bisa membuat sesuatu yang kreatif, diciptakan, dan dapat menghasilkan karya dan uang, dapat pengetahuan tentunya. Harapan ke depannya sih pengen acara ini diadakan lagi, kalo bisa tiap sebulan sekali soalnya antusias warga Bandung tinggi. Dengan adanya seminar ini orang yang suka nulis bisa tersalurkan hobinya itu dalam menulis dan dapat memotivasi juga dari para penulis best seller.

<21>Aksi: - ”One Day” Tutorial Hijab SMK Prakarya Internasional - Pandai Berbahasa Inggris Lewat Lomba Mengeja dan Debat

Fitriana Suhendi (alumni SMKN 1 Cimahi) KESANNYA sih seru, terus bermanfaat banget deh buat aku dan peserta yg lain soalnya di sini tuh bener-bener ngebahas semua trik-trik tentang penulisan, terutama workshop yang aku ikutin, yaitu kelas komedi. Di situ emang ngebahas banyak banget triktrik supaya kita bisa tembus ke penerbit. Udah gitu kita juga dikasih simulasi yang membuat kita termotivasi biar kita bisa bikin naskah yang bener-bener berbobot, baik, dan bisa dibaca oleh semua orang. Suka nulis dari SMP, paling suka nulis life style. Harapan ke depan sih pengen diadain lagi workshop kayak gini biar semua penulis tuh bisa termotivasi buat bikin penulisan-penulisan yang memang bisa dibaca oleh semua orang, jadi intinya sih

harus percaya diri!

Heriyana Darsono (Alumni SMK TI Garuda Nusantara Cimahi) ACARANYA asyik, keren untuk kelas yang komik karena saya ngambilnya kelas itu hehe. Dari pertama tuh udah keren banget, liat karya-karyanya Kang Faza. Saya suka bikin komik dari mulai SD, sukanya bikin komik komedi. Harapan ke depannya, pengen diadain lagi acara ini supaya karya-karyanya lebih muncul lagi.***

VoxPop VoxPop

destarimahalaksmi@gmail.com

<22> Review: <22> Chat: Aphrodita ”Cemprut” Wibowo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.